2201867153
DSEA Class
m
er as
John Wiley and Sons Inc., New Jersey, chapter 1-7
Essay
co
eH w
1. Jelaskan tentang siklus akuntansi.
o.
2. Jelaskan tentang perbedaan antara FOB Destination dan FOB Shipping Point.
rs e
ou urc
3. Jelaskan tentang perbedaan antara FIFO, LIFO dan Average dalam penghitungan beban
pokok
o
Kasus
vi y re
1. Perusahaan XYZ mempunyai catatan mutasi atas persediaan selama bulan Nopember sebagai
berikut:
Pembelian Penjualan
Tanggal Keterangan
ed d
15-Nov Penjualan 30 45
20-Nov Penjualan 25 45
26-Nov Pembelian 20 30
Keterangan biaya dan harga di atas adalah biaya dan harga per unit.
Berdasarkan data diatas, Anda diminta untuk menghitung:
a. Berapa besar beban pokok penjualan (COGS) dengan menggunakan perhitungan FIFO
b. Berapa besar nilai persediaan pada akhir nopember dengan menggunakan perhitungan rata-
rata (average)
1. Siklus akutansi perusahaan merupakan suatu proses dalam membuat kaporan keuangan
dalam suatu periode tertentu, perusahaan dagang merupakan perusahaan yang kegiatan
utama bisnisnya adalah membeli barang dari supplier atau pemasok lalu menjual lagi ke
konsumen dengan atau tanpa mengibah wujud barangnya. Dan biasanya siklus akutansi
pada setiap perusahaan baik perusahaan dagang atau jasa, tidak jauh berbeda jenisnya,
karena seluruh transkasi yang dilakukan harus dicatat dalam jurnal lalu kemudian secara
periodik dibukukan atau dikelompokkan kedalam rekening akun di buku besar. Dan pada
akhir periode akuntansi, seluruh saldo dari semua rekening akun dihitung serta
m
er as
dicantumkan kedalam neraca lajur yang digunakan sebagai alat bantu dalam penyusunan
co
laporan keuangan. Dan siklus akutansi terbagi dengan beberapa tahap, yaitu :
eH w
Tahap Transaksi, tahap ini merupakan tahap identifikasi mengenai apa saja akun yang
o.
rs e
terlibat atas transaksi perusahaan yang terjadi dan dicatat.
ou urc
Jurnal, tahap dimana memasukkan data transaksi ke dalam jurnal bisa menggunakan
jurnal umum atau jurnal khusus jika memiliki transaksi yang banyak untuk
o
mempermudah mengelompokkanya.
aC s
Posting ke Buku Besar, setelah jurnal dibuat maka perusahaan dagang akan membuat
vi y re
buku besar khusus atau buku besar pembantu, buku besar ini adalah bagian dari buku
besar umum yang bertujuan untuk merinci lebih lanjut data dalam satu akun. Dengan
pencatatan dari beberapa akun tertentu ( akun piutang dan akun hutang) kemudikan
ed d
Neraca Saldo, tahapan ini menyusun neraca saldo yang berisikan daftar akun-akun
yang digunakan beserta nilai nominal saldonya. Hal ini berfungsi untuk membuktikan
sh is
Neraca Saldo setelah Penyesuaian, tahapan ini adalah gabungan dari neraca saldo
serta jurnal penyesuaian yang secara umum disebut neraca saldo setelah penyesuaian
( adjusted trial balance).
Laporan keuangan, merupakan hasil akhir dari suatu proses akuntansi yang
merupakan suatu ringkasan catatan atas transaksi keuangan. Dan memberikan
Jurnal Penutup, selanjutnya adalah penyusunan jurnal penutup atas akun yang
terdapat pada laporan laba/rugi, yaitu akun pendapatan dan beban.
Jurnal Pembalik, tahapan ini bersifat optional dan tidak harus digunakan, karena
jurnal pembalik diperuntukan untuk transaksi tertentu saja, seperti pendapatan
diterima dimuka.
m
er as
2. Dalam proses pembelian barang dikenal dengan dua istilah yang meruapakan syarat dari
co
eH w
jual beli yaitu;
o.
a. FOB Shipping Point, tanggung jawab penjual terhadap barang yang dijual akan
rs e
ou urc
selesai di tempat penjualan berlangsung (toko atau gudang penjual), sehingga segala
urusan dan biaya yang terjadi selama pengiriman menjadi urusan pembeli. Oleh
karena itu setelah proses pembelian selesai di tempat penjual, maka barang yang
o
dibeli sudah bisa diakui sebagai milik pembeli dan nilainya sudah bisa dicantumkan
aC s
b. FOB Destination Point, proses jual beli baru akan selesai setelah barang sampai di
gudang atau di tangan pembeli, sehingga segala tanggung jawab atas barang tersebut
menjadi tanggung jawab si penjual. Jadi jika barang ini masih berada dalam
ed d
3. LIFO (Last In First Out) merupakan metode dimana barang yang terakhir masuk akan
sh is
dikeluarkan atau dijual terlebih dahulu, sedangkan untuk barang yang pertama kali masuk
Th
akan dikeluarkan di kemudian hari. Jadi pencatatn persediaan yang dilakukan pertama
kali adalah mencatat barang/persediaan yang terakhir kali masuk. Metode ini bertujuan
untuk memudahkan proses penataan barang baik itu pemasukan maupun pengambilan
barang persediaan. Dan dengan metode ini perusahaan dapat menghemat pajak saat
berlangsungnya inflasi. Contohnya biasa digunakan dalam toko baju.
FIFO (First In First Out) merupakan metode dimana barang yang pertama kali masuk
akan dijual/dikeluarkan terlebih dahulu sedangkan untuk barang yang terakhir kali masuk
akan dijual/dikeluarkan di kemudian hari. Jadi pencatatn persediaan yang dilakukan
pertama kali adalah mencatat barang/persediaan yang pertama kali masuk. Nilai
Average merupakan metode dimana barang yang akan keluar dicatat berdasarkan harga
rata-rata barangnya. Metode ini untuk mendapatkan harga pokok rata-rata tertimbang
dapat dihitung dengan cara jumlah saldo awal barang yang akan dujual ditambah dengan
keseluruhan total pembelian barang dagang, kemudian dibagi dengan total kuantitas
barang dagangan yang dibeli lalu ditambah dengan kuantitas saldo awal barang dagang.
m
er as
co
eH w
4. Fraud triangle merupakan segitiga kecurangan yang menggambarkan adanya 3 kondisi
penyebab terjadinya penyalahgunaan aset dan kecurangan dalam laporan keuangan,
o.
rs e
dengan komponen sebagai berikut ;
ou urc
a. Kesempatan, kecurangan dapat terjadi karena adanya peluang yang menyebabkan
pelaku secara leluasa dapat menjalankan perbuatannya yang disebabkan oleh kontrol
o
mekanisme audit, dan sikap apatis. Juga dampak dari efek kontrol yang tidak baik
vi y re
b. Tekanan, merupakan hal yang dapat mendorong orang melakukan kecurangan karena
tuntutan gaya hidup, ketidakberdayaan dalam soal keuangan, perilaku gambling,
ed d
mencoba – coba untuk mengalahkan sistem dan ketidakpuasan kerja. Tekanan ini
ar stu
memiliki dua bentuk yaitu nyata (direct) dan persepsi (indirect). Tekanan nyata
disebabkan oleh kondisi faktual yang dimiliki oleh pelaku seperti orang sering
gambling dalam menghadapi persoalan pribadi, sedangkan presepsi merupakan opini
sh is
c. Rasionalisasi, adalah sikap yang ditunjukan oleh pelaku dengan melakukan justifikasi
atas perbuatan yang dilakukan. Hal ini merujuk pada sikap, karakter, atau sistem nilai
yang dianut oleh pelakunya. Rasionalisasi biasanya mengacu pada fraud yang bersifat
situasional, sehingga bisa melahirkan perilaku serakah.
a. Berapa besar beban pokok penjualan (COGS) dengan menggunakan perhitungan FIFO
m
- - - - - - 30 25 750
er as
07 Nov 35 40 1400 45 25 1125
co
eH w
09 Nov 100 27,5 2750 - - - 45 25 1125
- - - - - - 100 27,5 2750
o.
12 Nov -
rs e - - 40 45 1800 105 27,5 2887,5
ou urc
15 Nov - - - 30 45 1350 75 27,5 2062,5
20 Nov - - - 25 45 1125 50 27,5 1375
26 Nov 20 30 600 - - - 50 27,5 1375
o
- - - - - - 20 30 600
aC s
b. Average
ed d
01 Nov 50 20 1000
04 Nov 30 25 750
sh is