Week 5/ Sesi 7
Essay:
1. Jelaskan perbedaan antara perpetual dan fisik dalam pencatatan persediaan? Metode yang
mana yang dipakai oleh Perusahaan pada umumnya?
Pada pencatatan dalam metode Perpetual, biasanya memiliki kartu persediaan, sehingga
terdapat pencatatan setiap adanya barang yang masuk maupun keluar. Pada metode fisik,
pencatatam diitung pada setiap akhir bulanyang disesuaikan dengan Stock Opname.
2. Jelaskan perbedaan antara perhitungan FIFO dan Average? Menurut Anda, mengapa metode
LIFO sudah tidak bisa digunakan dalam laporan fiskal (perpajakan)?
Perhitungan FIFO , pada pencatatan setiap barang keluar, maka akan menggunakan harga
berdasarkan hargabarang yang terlebih dahulu masuk, sedangkan Average menggunakan nilai
rata-rata barang persediaan.
Metode LIFO tidak dipergunakan karena dinilai kurang efektif, karena metode ini
menggunakan barang yang terakhir masuk ke gudang menjadi barang yang harus keluar
pertama.
3. Jelaskan perbedaan antara pencatatan persediaan pada perusahaan dagang dengan perusahaan
manufaktur?
Pada perusahaan dagang, barang yang dicatat pada persediaan hanyalah barang jadi, tetapi
pada perushaan manufakturterdapat persediaan bahan baku dan bukan setengah jadi.
4. Menurut Anda, beban angkut bahan baku yang dibayarkan oleh Perusahaan, masuk ke Beban
Pokok (COGS) atau ke Beban operasional?
Beban Pokok (COGS)
Kasus:
1. Berikut ini adalah akun dan saldo yang terdapat pada PT ABC:
Jawab
Revenue 175.000
Sales Return 7.500
Penjualan bersih 167.500
Cost of Goods Sold (122.500)
Laba kotor 45.000
Hitunglah: Beban Pokok, Beban Pokok tersedia untuk dijual, Persediaan akhi
Feb 5 Membeli bahan baku sebanyak 40 unit dengan harga per unit $15, dengan
persyaratan 2/10, n/30.
Feb 10 Mencatatkan bahan baku rusak sebanyak 5 unit dengan harga total sebesar $75
atas pembelian tanggal 5 Feb.
Feb 15 Menjual barang jadi sebanyak 15 unit dengan harga $20, persyaratan 2/10,n/30
Feb 25 Membayar utang pada tanggal 5 Feb secara penuh.
Prive
Retained Earning 0
Revenue 70.450.000
Salaries Expense 24.500.000
Insurance Expense 0
Advertising Expense 0
Office Supplier Expense 0
Phone and Electrical Expenses 3.425.000
Maintenance Expense 6.250.000
Depreciation Expense-Vehicle 0
Depreciation Expense-Equipment 0
Interest Expense 1.080.000
Other Expenses 2.700.000
No.
Date Bukti Account Title Ref Debet Kredit
01-Des Vehicle 18.000.000
Office Equipment 6.000.000
Account payable 5.000.000
Cash 19.000.000
04-Des Cash 8.750.000
Revenue 8.750.000
05-Des Prepaid Advertising Expenses 2.700.000
Cash 2.700.000
08-Des Office Supplies 1.925.000
Cash 1.925.000
10-Des Cash 12.500.000
Account Receivable 12.500.000
12-Des Maintenance Expense 3.250.000
Cash 3.250.000
14-Des Salaries Expenses 4.850.000
Cash 4.850.000
17-Des Prive 4.500.000
Cash 4.500.000
20-Des Phone and Electrical Expenses 325.000
Cash 325.000
22-Des Cash 6.250.000
Account Receivable 2.550.000
Revenue 8.800.000
24-Des Salaries Expenses 9.150.000
Cash 9.150.000
28-Des Account Payable 9.500.000
b. Pindahkan jurnal transaksi tersebut ke kertas kerja accounting sehingga mendapatkan neraca
saldo per 31 Desember sebelum penyesuaian.
General Ledger
Nama Akun : Cash
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo
Debet Kredit
Nov 30 Saldo Awal per 30 Nov 29.170.000 29.170.000
Des
1 Cash 19.000.000 10.170.000
4 8.750.000 18.920.000
5 2.700.000 16.220.000
8 1.925.000 14.295.000
10 12.500.000 26.795.000
12 3.250.000 23.545.000
14 4.850.000 18.695.000
17 4.500.000 14.195.000
20 325.000 13.870.000
22 6.250.000 20.120.000 5880.000
24 9.150.000 10.970.000
28 9.500.000 1.470.000
31 1.300.000 170.000
Perusahaan Dagang
Worksheet
For the Ended December,31
Trial Balance
Account Title Debet Credit
Cash 170.000
Account Receivable 19.650.000
1) nilai perlengkapan kantor yang sudah terpakai sampai dengan tanggal 31 Desember 2008
adalah sebesar Rp 3.000.000,-
2) asuransi dibayar di muka merupakan pembayaran premi asuransi untuk jangka waktu 6
bulan yang terhitung mulai tanggal 1 Oktober
3) pemasangan iklan sampai dengan tanggal 31 Desember baru dilakukan sebanyak satu
kali, yaitu tanggal 5 Desember.
b. Pindahkan saldonya ke kertas kerja akuntansi sehingga mendapatkan neraca saldo setelah
penyesuaian.
c. Buatlah Laporan Posisi Keuangan (Neraca) dan Laporan Laba-rugi berdasarkan kertas
kerja akuntansi yang dibuat.