Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

“ MODEL INDEKS HARGA ”


Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Kelompok Mata Kuliah:
Manajemen Investasi

Dosen pengampu : Agus Achmad Faruq, S.Sos., M.M.

Disusun oleh :
Ikhsan Nurdin
NPM : 2022.113.1

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS SYARIAH

INSTITUT AGAMA ISLAM CIPASUNG


2022

2
KATA PENGANTAR

Alhamdulilahi Rabbil’Alamin, kami panjatkan puji syukur kepada Allah


SWT. Tuhan semesta alam yang telah melimpahkan karunianya kepada kita
semua, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat dengan waktunya.
Shalawat tak lupa kami kirimkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW
yang telah membawa kita dari zaman kegelapan menuju zaman yang terang
menderang yang dihiasi oleh iman, islam, dan ihsan.
Dan tak lupa kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
Bapak Lutfi yang telah memberi kami tugas untuk membuat makalah ini. Dan
kami juga berterima kasih kepada teman-teman yang telah membantu kami. Kami
harap makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua
Kami sepenuhnya menyadari banyak kekurangan dan keterbatasan,
meskipun telah disertai dengan usaha yang maksimal sesuai dengan kemampuan
yang telah kami miliki. Oleh karena itu, segala saran dan kritik yang membangun
sangat diharapkan untuk memperbaiki makalah yang akan datang. Dengan ini
kami harapkan semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi semua pihak. Aamiin Ya
Rabbal’alamin.

Tasikmalaya, 17 Desember 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................................1
C. Tujuan Penulisan.................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Indeks Harga.....................................................................................3
B. Jenis-jenis Indeks Harga.....................................................................................3
C. Tujuan Indeks Harga...........................................................................................4
D. Fungsi Indeks Harga...........................................................................................4
E. Ciri-ciri Indeks Harga..........................................................................................4
F. Cara Menghitung Indeks Harga...........................................................................5
G. Cara Menyusun Indeks Harga.............................................................................7
H. Peranan Indeks Harga dalam Ekonomi...............................................................7
I. Hasil Wawancara ke UPK Sariwangi...................................................................7
BAB III PENUTUP
A.Kesimpulan..........................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................11

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dari masa ke masa, perekonomian selalu mengalami kemajuan dan juga
kemunduran. Di suatu saat produksi akan meningkat, tetapi di saat tertentu juga
akan menurun. Begitu pula dengan keuntungan pada suatu perusahaan, harga
barang, serta biaya hidup ataupun pendapatan nasional. Untuk melakukan sebuah
perbandingan antar variabel yang sama dalam kurun dua waktu berbeda,
diperlukan angka indeks. Melalui angka indeks tersebut dapat mengetahui maju
mundurnya suatu usaha, naik turunnya pendapatan, harga, dan sebagainya.
Untuk menghitung besar laju inflasi, sebelumnya kita harus mengetahui
dulu besarnya indeks harga, yaitu perbandingan perubahan harga tahun tertentu
(given year) dengan tahun dasar (based year). Indeks harga biasa digunakan
untuk mengetahui ukuran perubahan variabel-variabel ekonomi sebagai
barometer keadaan perekonomian, memberi gambaran yang tepat mengenai
kecenderungan perdagangan dan kemakmuran.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Indeks Harga.?
2. Apa saja Jenis-jenis Indeks Harga.?
3. Apa tujuanTujuan Indeks Harga.?
4. Apa Fungsi Indeks Harga.?
5. Apa saja Ciri-ciri Indeks Harga.?
6. Bagaimana Cara Menghitung Indeks Harga.?
7. Bagaimana Cara Menyusun Indeks Harga.?
8. Bagaimana Peranan Indeks Harga dalam Ekonomi.?
9. Bagaimana Hasil Wawancara ke UPK Sariwangi.?
C. Tujuan Penulisan
1. Menjelaskan Indeks Harga
2. Menjelaskan Jenis-jenis Indeks Harga
3. Menjelaskan Tujuan Indeks Harga
4. Menjelaskan Fungsi Indeks Harga

1
5. Menjelaskan Ciri-ciri Indeks Harga
6. Menjelaskan Cara Menghitung Indeks Harga
7. Menjelaskan Cara Menyusun Indeks Harga
8. Menjelaskan Peranan Indeks Harga dalam Ekonomi
9. Menjelaskan Hasil Wawancara ke UPK Sariwangi

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Indeks Harga
Indeks harga adalah suatu ukuran statistik yang menyatakan
perubahan harga yang terjadi dari satu periode ke periode berikutnya. Pencatatan
data dari indeks harga di Indonesia dilakukan oleh Badan Pusat Statistik atau
BPS.
B. Jenis-jenis Indeks Harga
1. Indeks Harga Konsumen (IHK) – Indeks yang menjelaskan perubahan
harga suatu barang atau layanan yang dibeli oleh konsumen. Indeks ini
berisi data mengenai harga barang atau jasa yang dikumpulkan dari
berbagai daerah. Data tersebut menggambarkan perilaku konsumen dalam
berbelanja. Indeks ini menjadi dasar dalam menentukan penyesuaian gaji,
upah, uang pensiun, dan jenis kontrak lainnya yang digunakan oleh Badan
Pusat Statistik sebagai indikator inflasi di Indonesia.
2. Indeks Harga Produsen (IHP) – Perbandingan harga barang dan jasa yang
dibeli produsen pada waktu tertentu. Barang yang biasa dibeli produsen
adalah bahan mentah atau bahan setengah jadi.
3. Indeks Harga Petani – Indeks harga yang harus dibayar oleh petani
merupakan angka yang menggambarkan perkembangan harga kebutuhan
rumah tangga petani, baik kebutuhan konsumsi rumah tangga maupun
proses produksi pertanian seperti pupuk, benih, dan obat-obatan.
Sementara itu, indeks harga yang diterima oleh petani merupakan angka
yang menunjukkan sejumlah harga sebagai perkiraan penghasilan petani
dari penjualan hasil produksi pertaniannya tersebut.
4. Indeks Harga Implisit (Deflator GNP) – Berfungsi untuk menentukan
tingkat inflasi dari waktu ke waktu dengan membandingkan Produk
Nasional Bruto nominal dalam tahun tertentu dengan Produk Nasional
Bruto nyata. Perhitungan cara ini melibatkan semua barang yang
diproduksi.

3
C. Tujuan Indeks Harga
1. Digunakan sebagai alat ukur dalam melihat tingkat ekonomi dari satu
periode ke periode lain.
2. Mengukur tingkat inflasi dalam negara.
3. Digunakan oleh pedagang untuk menentukan harga jual produk.
4. Pedoman untuk mengatur upah gaji buruh, serta menyesuaikan kenaikan
gaji buruh jika terjadi inflasi.
5. Pedoman dalam pengambilan keputusan atau kebijakan yang dilakukan
oleh pelaku usaha ataupun pemerintah.
D. Fungsi Indeks Harga
Indeks harga memiliki beberapa fungsi di bawah ini:
1. Berfungsi sebagai dasar dari pembuatan kebijakan ekonomi negara,
misalnya saja seperti kebijakan fiskal dan moneter.
2. Sebagai pedoman untuk mengukur suatu efisiensi dalam pembelian
berbagai jenis barang.
3. Digunakan untuk pedoman kebijakan harga.
4. Sebagai acuan untuk menentukan jumlah persediaan atau stok suatu
barang.
5. Berguna untuk membantu dalam pertimbangan kegiatan jual beli saham.
E. Ciri-Ciri Indeks Harga
Berikut ciri-ciri atau karakteristik yang dimiliki oleh indeks harga:
1. Indeks harga dipergunakan untuk membandingkan standar harga dari
waktu ke waktu.
2. Indeks harga ditetapkan berdasarkan hal yang relevan.
3. Indeks harga ditetapkan oleh sampel, bukan dari populasi.
4. Perhitungan indeks harga dapat dilakukan berdasarkan waktu dengan
kondisi ekonomi yang stabil.
5. Perhitungan indeks harga dilakukan dengan menggunakan metode yang
sesuai dan tepat.

4
6. Perhitungan indeks harga dilakukan dengan cara membagi harga tahun
yang akan akan dihitung indeksnya dengan harga tahun dasar dan
kemudian dikali 100.
F. Cara Menghitung Indeks Harga
Untuk dapat menghitung suatu indek harga, kamu dapat menggunakan
beberapa metode perhitungan dan rumus di bawah ini:
1. Metode Indeks Harga Tidak Tertimbang
Angka Indeks dalam metode ini dihitung menggunakan metode
agregatif sederhana dan meliputi indeks harga, nilai, dan juga kuantitas.
Berikut rumus yang dapat digunakan:

Ia = Pn /  P0 100%

Keterangan:
Ia : Indeks Harga Agregatif atau tidak tertimbang
Pn : Harga yang dihitung angka indeksnya atau pada tahun yang mau
dihitung (n)
P0 : Harga pada tahun dasar
2. Metode Indeks Harga Tertimbang
Metode perhitungan indeks harga tertimbang dapat dilakukan dengan
menggunakan tiga metode yang berbeda, yakni:
a. Metode Laspeyres
Cara menghitung dengan metode ini adalah mengalikan harga
barang dengan kuantitatif tiap tahunnya terlebih dahulu, lalu hasilnya
dijumlahkan. Setelah mendapatkan angkanya, kemudian dibagi dan dikali
dengan kuantitas pada tahun dasar. Barulah hasil angkanya dikali dengan
100.

IL = PnQ0 /  P0Q0 100%

Keterangan:

5
IL : Indeks laspeyres yang ingin dihitung.
Pn : Harga yang dihitung angka indeksnya atau pada tahun yang mau
dihitung (n)
P0 : Harga pada tahun dasar
Q0 : Kuantitas barang pada tahun dasar.
b. Metode Paasche
Metode ini dihitung dengan cara menjadikan faktor penimbang
kuantitas pada tahun dasar sebagai acuan dalam perhitungannya. Setelah hasil
angkanya didapatkan, lalu dikalikan dengan 100.

IL = PnQn /  P0Qn 100%

Keterangan:
IL : Indeks paasche yang ingin dihitung.
Pn : Harga yang dihitung angka indeksnya atau pada tahun yang mau dihitung
(n)
P0 : Harga pada tahun dasar
Qn : Kuantitas barang pada tahun ke-n atau yang akan dihitung.
c. Marshall Edgeworth
Sementara, metode Marshall Edgeworth dilakukan dengan
menjumlahkan atau menggabungkan jumlah tahun dasar dengan jumlah tahun
berjalan. Setelah itu, dikalikan dengan harga pada tahun dasar atau pada tahun
berjalan, lalu langkah terakhir dikali 100.

IL = Pn (Q0+Qn) /  P0 (Q0+Qn) 100%

Keterangan:
IL : Indeks Marshall Edgeworth yang ingin dihitung.
Pn : Harga yang dihitung angka indeksnya atau pada tahun yang mau dihitung
(n)
P0 : Harga pada tahun dasar

6
Qn : Kuantitas barang pada tahun ke-n atau yang akan dihitung.
Q0 : Kuantitas barang pada tahun dasar

G. Cara Menyusun Indeks Harga


Berikut langkah-langkah penyusunan indeks harga:
1. Merumuskan tujuan untuk menyusun angka indeks, seperti apa yang akan
diukur, metode pengukurannya, hingga tujuan pengukuran dilakukan.
2. Membutuhkan sumber dan syarat perbandingan data
3. Memilih periode atau tahun dasar
4. Memilih timbangan dengan memperhatikan faktor kuantitas.
H. Peranan Indeks Harga Dalam Ekonomi
Indeks harga dalam dunia ekonomi memiliki peran yakni sebagai berikut:
1. Sebagai petunjuk untuk standar dari suatu keadaan ekonomi, contohnya
seperti indeks harga berperan sebagai petunjuk tentang tren perdagangan
secara tepat, dan indeks harga yang diterima petani dapat memberikan
gambaran perihal kemakmuran di bidang agraria.
2. Indeks harga secara umum dapat digunakan sebagai pedoman untuk
berbagai jenis administrasi dan kebijakan perusahaan.
3. Indeks harga berperan sebagai deflator.
4. Indeks harga berperan sebagai acuan untuk membeli berbagai macam
barang.
5. Indeks harga konsumsi berperan sebagai acuan untuk menentukan gaji
buruh saat terjadi inflasi.
I. Hasil Wawancara ke UPK Sariwangi
UPK Sariwangi Merupakan Unit pengelola Kegiatan dengan Diawali
program PnPM melaksanakan program pnpm dari 2009 sampai 2014 Desember
dgn per 31 desember 2014 pnpm berakhir Upk masih tetap berjalan kalo dulu
jaman program pelaksanaan kegiatan nya bukan hanya bidang ekonomi tapi ada
juga pelaksanaan fisik yaitu pembangunan di desa² sekecamatan.
Kalo misalnya dlu 2015 tidak ada ketetapan undang-undang desa
mungkin pembangunan nya masih di bawah Upk stelah adanya uu desa teansfer

7
negara itu langsung ke desa. Nah dari 2015 sampai skrang upk hanya
membidanginya Ekonomi saja.
Kita memang tidak mengandung bahasa syariah walaupun kita berbasis
syariah contoh ketetapan besaran jasa kesepakatan bersama tapi kita tidak pake
bahasa syariah jadi di sepakati bersama kalo misalnya tahun ini kita jasa nya
berapa? 1% misalnya kita sepakati sama².
Nah kelebihan nya jasa yang dihasilkan di upk di manfaatkan kembali
oleh masyarakat sariwangi, santunan anak yatim piatu, kegiatan-kegiatan
olahraga contoh di Jayaputra di jareged sponsor utama adalah upk kegiatan² lain
yang berhubungan dgn kecamatan pasti ada sumber dana yg di pasok dari upk,
kelebihan jasa yg di hasilkan di upk dianggap lebih besar daripada Kur mungkin
iya tapi di banding dgn konvensional lebih besar konve tapi kelebihan nya jasa yg
di hasilkan itu kembali ke Masyarakat dan kegiatan sosial lain nya.
Program yg ada di UPK Sariwangi yaitu:
a. Simpan pinjam kelompok perempuan
Sebetulnya di upk ini tidak ada simpan tpi hanya ada pinjaman saja di
program nya tidak boleh simpan ( simpan pinjam berbasis kelompok khusus
perempuan )
b. ada juga pinjaman individu mau perempuan laki² bisa
c. perkreditan kredit barang dan sebagainya
d. bekerja sama dgn pt pos untuk semua jenis pembayaran yg ada di Pt.pos
contohnya bayar pajak, bayar PDAM, Bayar listrik juga bisa, asuransi
bisa...
Kalo di banding dgn kelebihan BRI kita disitu yaitu Jasa yang dihasilkan
kembali ke masyarakat.
Kita ini sbetulnya judulnya lembaga Nirlaba jadi bukan hanya sekedar
meminjamkan modal ketika masyarakat membutuhkan bantuan untuk proses
penamaan, perizinan kita bantu juga, jadi lebih banyak berhubungan dgn umkm,
rata² yang minjam disini tuh UMKM batasan pinjaman umkm tidak seperti di
bank 100 juta kita di batas umkm paling maks 35 juta.

8
Sistem pembayaran itu tergantung kesepakatan tpi di sini rata² 1 bulan
sekali, trus kalo yg perminggu pandangan masyarakat teh ahh bank emok. Sebab
kan klo perminggu pikiran masyarakat teh ahh bank emok, trus perbedaan nya kan
kita kegiatan nya langsung berhubungan dgn kepala desa ada nasabah mengajukan
pinjaman pasti mereka harus ada konvensasi dgn kepala desa ari bank emok mh
langsung diasongan ka rumah², jadi mereka mah tidak di lihat dulu bahwa
Masyarakat sudah memiliki pinjaman ke yang lain mampu atau tidak yg penting
ada ktp besok na dikasih cair dsb.
Contohnya ada yg nagih ditengah jalan dsb. Upk mh menghindari itu, jadi
di upk mh yg sudah punya pinjaman ke yang lain moal di pasihan, sebab naon 1
meminjam itu kan buat menambah daya beli untuk usahana, tapi kan ari ddieu mh
hasil kembali ke sariwangi, nu ngelola na orang Sariwangi, jgn sampai minjam ke
upk malah jadi beban.
Kalo prinsip nya dikita mah dulu program nya Pengentasan kemiskinan
jadi misalnya skrang pinjam 5 juta besoknya tuh harus kirang dari 5 juta gtu,
cuman masyarakat mh beda ayna pinjam 1 juta besokna harus 2 juta jadi suudzon
weh usaha na berkembang, klo program pemerintahkan gini kalo kemarin minjem
besoknya ga minjem tapikan tidak begitu.
Rata-rata proposal, ketika di sariwangi ada 8 desa 9 dgn UPK. Upk Itu
berbasis kecamatan jadi seleruh indonesia di tiap kecamatan itu ada, klo yg
berbasik perdesaan upk klo yg berbasis perkotaan itu BkR badan keswadayaan
masyarakat...
Modal awal itu di awali masa program contoh 1 milyar 75 % untuk fisik 25%
untuk modal

9
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Indeks harga adalah suatu ukuran statistik yang menyatakan
perubahan harga yang terjadi dari satu periode ke periode berikutnya. Pencatatan
data dari indeks harga di Indonesia dilakukan oleh Badan Pusat Statistik atau
BPS.
Indeks harga dalam dunia ekonomi memiliki peran yakni Sebagai
petunjuk untuk standar dari suatu keadaan ekonomi, Indeks harga secara umum
dapat digunakan sebagai pedoman untuk berbagai jenis administrasi dan
kebijakan perusahaan, Indeks harga berperan sebagai deflator, Indeks harga
berperan sebagai acuan untuk membeli berbagai macam barang, Indeks harga
konsumsi berperan sebagai acuan untuk menentukan gaji buruh saat terjadi
inflasi.
UPK Sariwangi Merupakan Unit pengelola Kegiatan dengan Diawali
program PnPM melaksanakan program pnpm dari 2009 sampai 2014 Desember
dgn per 31 desember 2014 pnpm berakhir Upk masih tetap berjalan kalo dulu
jaman program pelaksanaan kegiatan nya bukan hanya bidang ekonomi tapi ada
juga pelaksanaan fisik yaitu pembangunan di desa² sekecamatan

10
DAFTAR PUSTAKA
https://doc.lalacomputer.com/makalah-indeks-harga/
https://kamus.tokopedia.com/i/indeks-harga/#:~:text=Indeks%20harga%20adalah
%20suatu%20ukuran,satu%20periode%20ke%20periode%20berikutnya.

11

Anda mungkin juga menyukai