Anda di halaman 1dari 4

Nama : Rangganu Suradi Prayana

Nim : 200612635214
Off : B

Framingham study merupakan praktik kardiologi preventif berupa pengkajian dan penilaian
resiko, serta memprediksi terjadinya penyakit jantung coroner pada individu asimtomatik (Di,
Serpong, & Rizky, 2013). Framingham Risk Score (FRS) adalah model statistika multivariabel
yang menghasilkan nilai faktor resiko dan persentase prediksi kejadian penyakit kardiovaskular.
FRS digunakan untuk menghitung perkiraan risiko penyakit kardiovaskular 10 tahun
mendatang. Faktor risiko yang ditentukan FRS adalah usia, gender, diabetes melitus, status
merokok, tekanan darah sistolik, total kolesterol, kadar HDL dan BMI. Kuesioner Framingham
mengenai risiko penyakit kardiovaskuler 10 tahun mendatang. Cara pengisian: Responden
mengisi kuesioner dan dilakukan pemeriksaan berat badan, tinggi badan, lingkar pinggang, gula
darah, puasa, tekanan darah, dan kolesterol total.
Contoh kuesioner

Perhitungan kuesioner: Framingham Risk Score


Metode FRS merekomendasikan penggunaan statin bagi mereka yang memiliki: (1) DM atau
hasil perhitungan risiko penyakit kardiovaskuler >20% dan LDL ≥130 mg/dL; (2) Dua
atau lebih faktor risiko (perhitungan risiko 10%-20%) dan LDL ≥130 mg/dL;
(3) Dua atau lebih faktor risiko (perhitungan risiko <10%) dan LDL≥160 mg/dL;
(4) Satu atau kurang dari satu faktor risko (perhitungan risiko <10%) dan LDL ≥190 mg/dL
(Grundy et al., 2002).

Daftar Pustaka
Fadillah,Siti. (2019). Usia, Jenis Kelamin, Perilaku Merokok, Dan Imt Berhubungan Dengan
Resiko Penyakit Kardiovaskuler. Jurnal Keperawatan Volume 11 No 4.
Nurwidyaningtyas, Wiwit. (2014). Kajian Kelompok Risiko Tinggi: Studi Pendahuluan
Pengembangan Model Pengendali Prevalensi Penyakit Kardiovaskular. Jurnal Keperawatan
Indonesia, Volume 17 No.1.

Anda mungkin juga menyukai