Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN INFORMASIONAL (NERACA KEUANGAN)

PT. PETROKIMIA GERSIK


TAHUN 2018
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. Sejarah Singkat PT. Petrokimia Gersik

Industri pupuk merupakan industri yang strategis mengingat Negara


Indonesia merupakan Negara agraris dengan jumlah penduduk yang besar dan laju
pertumbuhannya setiap tahun cukup tinggi. Dalam rangka memenuhi kebutuhan
pangan pemerintah berupaya memajukan sektor pertanian dengan cara
meningkatkan produktivitas pertanian yang pada akhirnya pencapaian
kesejahteraan masyarakat maka diperlukan pupuk yang berkualitas. Melalui
keputusan Presiden No. 260 Tahun 1960, Ketetapan MPRS Nomor II/
MPRS/1960, Proyek Petrokimia Surabaya sebagai proyek Prioritas dalam Pola
Pembangunan Nasional Semesta Berencana Tahap I (Tahun 1961 – 1969), inilah
awal berdirinya PT Petrokimia Gresik. Kontrak pembangunan proyek
ditandatangani pada tanggal 10 Agustus 1964 dan mulai dilaksanakan pada
tanggal 8 Desember 1964. Proyek Petrokimia Surabaya diresmikan oleh Presiden
RI pada tanggal 10 Juli 1972 , selanjutnya tanggal 10 Juli diabadikan sebagai Hari
Jadi PT Petrokimia Gresik.
PT Petrokimia Gresik berlokasi di Kabupaten Gresik, Propinsi Jawa Timur
dengan menempati lahan seluas 450 Hektar. Pada awal berdirinya perusahaan
memproduksi Amoniak, Pupuk Urea dan ZA hingga saat ini PT Petrokimia Gresik
telah memiliki berbagai bidang usaha dan fasilitas pabrik terpadu.

1.2. Visi Dan Misi PT. Petrokimia Gersik

a. Visi
”Menjadi Produsen Pupuk Dan Produk Kimia Lainnya Yang Berdaya Saing
Tinggi Dan Produknya Paling Diminati Konsumen”

b. Misi
 Mendukung penyediaan pupuk nasional untuk tercapainya program
swasembada pangan.
 Meningkatkan hasil usaha untuk menunjang kelancaran kegiatan
operasional dan pengembangan usaha perusahaan.
 Mengembangkan potensi usaha untuk mendukung dan berperan aktif
dalam community development.

1.3. Bidang Usaha Dan Kegiatan Usaha

a. Bidang Usaha
Menempati area seluas lebih dari 450 hektar, PT Petrokimia Gresik mengelola
kawasan industri secara terpadu yang menghasilkan produk pupuk dan Non-
Pupuk melalui fasilitas produksi sendiri. PT Petrokimia Gresik mengoperasikan
31 pabrik yang terdiri dari 17 pabrik yang memproduksi pupuk Urea, pupuk
Fosfat, pupuk Za, pupuk majemuk Phonska, pupuk majemuk NPK Kebomas, dan
Pupuk Zk serta 14 pabrik yang memproduksi produk non-pupuk yang mencakup
amoniak, asam sulfat, asam Fosfat, Cement retarder, Aluminium Fluorida, CO₂
Liquid, dan Asam Klorida.
b. Kegiatan Usaha
Sesuai Anggaran Dasar Perusahaan, maksud dan tujuan Perseroan adalah
melakukan usaha di bidang industri, perdagangan dan jasa di bidang perpupukan,
petrokimia, agrokimia, agroindustri, dan kimia lainnya serta optimalisasi
pemanfaatkan sumber daya Perseroan untuk menghasilkan barang dan/atau jasa
yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat untuk mendapatkan dan mengejar
keuntungan guna meningkatkan nilai Perseroan dengan menerapkan prinsip-
prinsip Perseroan Terbatas.

1.4. Produk PT. Petrokimia Gersik


a. Produk Pupuk
 Pupuk UREA  Pupuk DAP
 Pupuk ZA  Pupuk ZK
 Pupuk SP-36  Pupuk NPK KEBOMAS
 Pupuk NPK PHONSKA  Pupuk Phonska Plus
 Pupuk PETROGANIK  Kapur Pertanian
b. Produk Non-Pupuk
 Ammonia  Petro Biofertil
 Asam Sulfat  Petro Fish
 Asam Fosfat  Petro Gladiator
 Purified Gypsum  Petroseed
 Neutralized Crude Gypsum  CO2 Liquid
 Aluminium Florida  Asam Klorida
 Dry Ice
BAB 2
NERACA KEUANGAN

2.1. Neraca Keuangan


Neraca keuangan (balance sheet) adalah bagian dalam laporan finansial
dalam akuntansi yang mencatat informasi terkait aset, kewajiban pembayaran
pada pihak terkait dalam operasional perusahaan, dan modal pada waktu tertentu.
Berikut adalah laporan neraca keuangan PT. Petrokimia Gersik Tahun 2019.
Laporan Neraca Keuangan (dalam juta rupiah)
Uraian 2019
Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV
Aset

Aset lancar

 Kas dan setara kas 2.076.174 2.543.399 2.009.256 2.659.328


 Piutang Usaha 11.606.843 11.052.224 11.529.661 9.220.759
 Piutang lain-lain 75.203 75.054 99.607 88.217
 Persediaan 7.272.697 6.698.603 6.581.040 5.988.500
 Aset lancar lainnya 2.338.105 2.760.334 3.212.095 3.313.907
 Jumlah aset lancar 23.369.021 23.129.614 23.431.668 21.270.701
 Aspek pajak tangguhan 338.526 338.949 338.949 339.836
 Investasi jangka panjang 281.155 278.829 288.107 291.604
Aset Tetap 22.760.460 22.596.430 22.396.143 22.423.297
Aset dalam pelaksanaan 1.445.293 1.623.493 1.829.432 1.967.108
Aset lain-lain 885.901 864.304 862.941 888.022
Jumlah aset 49.080.366 48.831.619 49.147.240 47.180.578
LIABILITAS & EKUITAS

Liabilitas:

Liabilitas jangka pendek:

 Hutang bank 5.936.193 6.282.397 6.962.619 2.201.033


 Hutang usaha 611.615 496.832 363.263 374.390
 Hutang pajak 265.886 556.284 664.560 802.815
 Hutang dividen - - - -
 Biaya yang masih harus dibayar 1.112.504 1.070.264 1.038.720 980.720
 Pendapatan diterima dimuka 41.650 56.980 58.193 40.459
 Liabilitas lainnya 2.251.367 2.710.494 2.149.565 2.202.513
Jumlah liabilitas jangka pendek 10.219.216 11.173.251 11.236.920 6.601.930
Liabilitas jangka panjang:

 Liabilitas imbalan pasca kerja 1.251.474 1.246.679 1.202.911 1.281.921


 Hutang bank 18.257.553 17.396.157 17.427.095 19.509.017
 Liabilitas jangka panjang lainnya 579.500 579.500 579.500 579.500
Jumlah liabilitas jangka panjang 20.088.527 19.222.336 19.209.506 21.370.439
Jumlah liabilitas 30.307.743 30.395.587 30.446.426 27.972.368
Ekuitas :

 Modal disetor 6.600.000 6.600.000 6.600.000 6.600.000


 Saldo laba yang dicadangkan 1.046.531 2.101.155 2.101.152 2.101.152
 Pendapatan Komprehensif Lain 9.169.892 9.168.270 9.168.270 9.243.673
 Saldo laba/(rugi) tahun berjalan 264.827 486.639 747.072 1.174.794
 Saldo laba yang belum dibagi 1.611.150 - - -
 Kepentingan non pengendali 80.224 79.968 84.320 88.591
Jumlah Ekuitas 18.772.623 18.436.031 18.700.814 19.208.209
JUMLAH LIABILITAS & EKUITAS 49.080.366 48.831.619 49.147.240 47.180.578

Rasio Keuangan (dalam %)


Keterangan 2019
1 Rasio Likuiditas
Rasio Aset Lancar terhadap Liabilitas Lancar 184,94
Rasio Kas terhadap Liabilitas Lancar 23,72
Rasio Aset Lancar - Persediaan terhadap Liabilitas Lancar 131,59
2 Rasio Solvabilitas
Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas 141,93
Rasio Liabilitas terhadap Aset 58,67
Rasio Pinjaman terhadap Ekuitas 59:41
Kemampuan Membayar Bunga 245,8
3 Rasio Profitabilitas
Marjin Laba Kotor 19,03
Marjin Laba Usaha 16,07
Marjin Laba Bersih 4,71
Rasio Laba Bersih terhadap Ekuitas 7,85
Rasio Laba Bersih terhadap Aset 2,92
Rasio Laba Bersih terhadap Investasi 10,21
4 Rasio Aktifitas
Rasio Perputaran Aset 62,05
Rasio Modal terhadap Aset 41,33
Pendapatan terhadap Modal Kerja Bersih 305,23
Nilai Tukar (Rp/USD) 13.901

BAB 3
RINGKASAN

Anda mungkin juga menyukai