Ditulis Oleh
ANJAR INDRIYANTI
NIM. 181011202239
PT Duta Pertiwi Tbk didirikan dengan akta No. 237 tanggal 29 Desember
1972 dari Mohamad Said Tadjoedin, S.H., notaris di Jakarta. Anggaran dasar
perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta No.42
Arcade Dusit, Mal Mangga Dua. Mangga Dua Court Apartment, Wisma Eka
Jiwa, perumahan Taman Duta Mas, Mega ITC Cempaka Mas, Duta Mas
Fatmawati, Ruko Roxy Mas, ITC Fatmawati, Harcomas Mangga Dua, ITC Roxy
Mas dan Apartment dan Roxy II, yang seluruhnya berlokasi di Jakarta dan pusat
kegiatan utama perusahaan meliputi usaha konstruksi dan pembangunan real estat
Oktober 1988 dalam bidang real estat, sebelumnya perusahaan bergerak dalam
bidang kontraktor. Perusahaan memiliki lebih dari 50% saham anak perusahaan
yang bergerak dalam bidang real estat, properti, hotel dan teknologi informasi.
Berikut ini Visi dan Misi dari PT. Duta Pertiwi Tbk.
a. Visi “Menjadi pemenang dalam pasar yang kompetitif dengan fokus utama
ekonomi”
BAB III
sheet) menunjukkan aktiva, hutang serta modal perusahaan pada dua tanggal atau
lebih untuk satu perusahaan, atau pada tanggal tertentu untuk dua perusahaan
yang berbeda. Dengan memperbandingkan neraca untuk dua tanggal atau lebih
laporan selama beberapa periode, maka analisa yang demikian dinamakan analisa
dianalisa hanya meliputi satu periode saja (hanya membandingkan antara pos
yang satu dengan pos yang lain dalam satu laporan keuangan, analisa yang
demikian disebut analisa vertical atau analisa statis. Dengan melakukan analisa
dinamis diperoleh hasil analisa yang lebih memuaskan karena dengan laporan
keuangan yang diperbandingkan untuk beberapa periode akan diketahui sifat dan
tendensi perubahan yang terjadi dalam perusahaan tersebut. Dalam metode analisa
Tabel 3.1
kenaikan/Penurunan
31 December 2020 31 December 2019 Rp %
Aset
Aset lancar
Kas dan setara kas 2.511.884.993.361 3.030.524.159.572 (518.639.166.211) 8%
Dana yang dibatasi 236.982.388.657 194.026.045.052
penggunaannya lancar 42.956.343.605 12%
Piutang usaha
Piutang usaha pihak 23.177.249.691 43.356.496.703
ketiga (20.179.247.012) 5%
Piutang usaha pihak 5.220.127.896 11.869.579.265
berelasi (6.649.451.369) 4%
Piutang lainnya pihak 12.157.510.046 11.798.261.298
ketiga 359.248.748 10%
Piutang lainnya pihak 1.433.506.514 271.593.277.651
berelasi (270.159.771.137) 1%
Persediaan aset real 2.946.109.174.077 2.814.447.880.096
estat lancar 131.661.293.981 10%
Persediaan lancar 606.057.033 2.051.166.680
lainnya (1.445.109.647) 3%
Biaya dibayar dimuka 7.032.788.161 2.983.033.453
lancar 4.049.754.708 23%
Uang muka lancar 72.065.515.959 105.089.447.282
lainnya (33.023.931.323) 6%
Pajak dibayar dimuka 257.180.031.518 222.645.222.066
lancar 34.534.809.452 11%
Jumlah aset lancar 6.073.849.342.913 6.724.985.445.000 (651.136.102.087) 9%
Piutang tidak lancar 5.176.226 5.176.226
lainnya pihak ketiga 0
Investasi pada entitas 368.548.280.851 339.573.873.119
asosiasi 28.974.407.732 10%
Investasi pada entitas 249.861.120.983 43.155.322.554
ventura bersama 206.705.798.429 57%
Biaya dibayar dimuka 4.837.893.567 2.570.295.812
tidak lancar 2.267.597.755 18%
Aset real estat tidak 4.468.341.652.756 4.308.948.170.792
lancar 159.393.481.964 10%
Persediaan tidak
lancar lainnya 0
Properti investasi 2.294.652.027.366 2.053.011.300.208 241.640.727.158 11%
Aset tetap 272.344.777.548 304.735.856.152 (32.391.078.604) 8%
Goodwill 9.302.932.297 9.302.932.297 0
Aset tidak lancar non- 11.881.534.378 1.939.087.800
keuangan lainnya 9.942.446.578 61%
Jumlah aset tidak 7.679.775.395.972 7.063.242.014.960
lancar 616.533.381.012 10%
Jumlah aset 13.753.624.738.885 13.788.227.459.960 (34.602.721.075) 10%
Liabilitas 0
Utang usaha 0
Utang usaha pihak 172.104.133.909 90.268.453.599
ketiga 81.835.680.310 19%
Utang usaha pihak
berelasi 0
Uang muka pelanggan 1.467.095.132.114 1.258.240.394.274
jangka pendek pihak
ketiga 208.854.737.840 11%
Uang muka pelanggan 36.385.552.478 48.235.542.431
jangka pendek pihak
berelasi (11.849.989.953) 7%
Beban akrual jangka 24.726.429.441 33.573.707.046
pendek (8.847.277.605) 7%
Liabilitas imbalan
pasca kerja jangka
pendek 0
Utang pajak 28.977.180.906 38.986.041.807 (10.008.860.901) 7%
Utang proyek
Uang jaminan jangka 143.727.550.091 153.077.768.951
pendek (9.350.218.860) 9%
Liabilitas jangka 3.660.900.000 0 3.660.900.000
panjang yang jatuh
tempo dalam satu
tahun atas liabilitas
sewa pembiayaan
Liabilitas non- 23.626.179.166 16.998.533.703
keuangan jangka
pendek lainnya 6.627.645.463 13%
Jumlah liabilitas 1.900.303.058.105 1.755.044.091.811
jangka pendek 145.258.966.294 10%
Liabilitas jangka 0 253.779.189.976
panjang atas utang
bank (253.779.189.976) 0%
Liabilitas jangka 2.435.984.038 0
panjang atas liabilitas
sewa pembiayaan 2.435.984.038
Uang jaminan jangka 58.911.670.333 18.423.059.347
panjang 40.488.610.986 32%
Uang muka pelanggan
jangka panjang
Uang muka pelanggan 930.125.425.074 646.242.341.715
jangka panjang pihak
ketiga 283.883.083.359 14%
Uang muka pelanggan 412.994.000.000 400.400.000.000
jangka panjang pihak
berelasi 12.594.000.000 10%
Kewajiban imbalan 118.632.667.103 123.568.594.291
pasca kerja jangka
panjang (4.935.927.188) 9%
Jumlah liabilitas 1.523.099.746.548 1.442.413.185.329
jangka panjang 80.686.561.219 10%
Jumlah liabilitas 3.423.402.804.653 3.197.457.277.140 225.945.527.513 10%
Ekuitas
Ekuitas yang
diatribusikan kepada
pemilik entitas induk
Saham biasa 925.000.000.000 925.000.000.000
Saham preferen
Tambahan modal 465.081.634.211 465.031.634.211
disetor 50.000.000 10%
Komponen ekuitas 21.367.566.355 28.808.838.528
lainnya (7.441.272.173) 7%
Saldo laba (akumulasi
kerugian)
Saldo laba yang telah 21.589.383.000 19.589.383.000
ditentukan
penggunaannya 2.000.000.000 11%
Saldo laba yang 7.060.035.427.999 7.280.313.774.381
belum ditentukan
penggunaannya (220.278.346.382) 9%
Jumlah ekuitas yang 8.493.074.011.565 8.718.743.630.120
diatribusikan kepada
pemilik entitas induk (225.669.618.555) 9%
Kepentingan non- 1.837.147.922.667 1.872.026.552.700
pengendali (34.878.630.033) 9%
Jumlah ekuitas 10.330.221.934.232 10.590.770.182.820 (260.548.248.588) 9%
jumlah liabilitas dan 13.753.624.738.885 13.788.227.459.960
ekuitas (34.602.721.075) 10%
kenaikan/Penurunan
31 December 31 December
Rp %
2020 2019
Penjualan dan 1.724.797.535.24 2.459.812.402.37 (735.014.867.129) 70%
pendapatan usaha 6 5
Beban pokok (424.922.470.92 (588.845.015.99 (163.922.545.070) 72%
penjualan dan 9) 9)
pendapatan
Jumlah laba bruto 1.299.875.064.31 1.870.967.386.37 (571.092.322.059) 69%
7 6
Beban penjualan (267.941.748.77 (342.577.632.42 (74.635.883.641) 78%
9) 0)
Beban umum dan (451.216.190.89 (477.892.678.22 (26.676.487.329) 94%
administrasi 4) 3)
Pendapatan keuangan 131.223.912.001 169.855.581.806 (38.631.669.805) 77%
Beban keuangan (155.300.308.98 (5.539.276.113) 149.761.032.867 28%
0)
Keuntungan (449.883.912) (3.784.390.685) 3.334.506.773 12%
(kerugian) selisih kurs
mata uang asing
Bagian atas laba 10.584.117.342 33.760.113.139 (23.175.995.797) 31%
(rugi) entitas asosiasi
yang dicatat dengan
menggunakan metode
ekuitas
Bagian atas laba (21.940.368.783) (3.286.512.036) (18.653.856.747) 66%
(rugi) entitas ventura
bersama yang dicatat
menggunakan metode
ekuitas
Pendapatan lainnya 95.992.359.506 56.970.967.721 39.021.391.785 16%
Jumlah laba (rugi) 640.826.951.818 1.298.473.559.56 (657.646.607.747) 49%
sebelum pajak 5
penghasilan
Pendapatan (beban) (2.399.578.545) (8.510.594.250) 6.111.015.705 28%
pajak
Jumlah laba (rugi) 638.427.373.273 1.289.962.965.31 (651.535.592.042) 49%
dari operasi yang 5
dilanjutkan
Jumlah laba (rugi) 638.427.373.273 1.289.962.965.31 (651.535.592.042) 49%
5
Pendapatan 921.556.916 (6.667.336.717) 7.588.893.633 -14%
komprehensif lainnya
atas pengukuran
kembali kewajiban
manfaat pasti, setelah
pajak
Jumlah pendapatan 921.556.916 (6.667.336.717) 7.588.893.633 -14%
komprehensif lainnya
yang tidak akan
direklasifikasi ke laba
rugi, setelah pajak
Keuntungan 0 403.146.778 (403.146.778) 0%
(kerugian) yang
belum direalisasi atas
perubahan nilai wajar
aset keuangan yang
tersedia untuk dijual,
setelah pajak
Jumlah pendapatan 0 403.146.778 (403.146.778) 0%
komprehensif lainnya
yang akan
direklasifikasi ke laba
rugi, setelah pajak
Jumlah pendapatan 921.556.916 (6.264.189.939) 7.185.746.855 -15%
komprehensif lainnya,
setelah pajak
Jumlah laba rugi 639.348.930.189 1.283.698.775.37 (644.349.845.187) 50%
komprehensif 6
Laba (rugi) yang 0
dapat diatribusikan
Laba (rugi) yang 533.728.203.352 1.102.853.913.32 (569.125.709.976) 48%
dapat diatribusikan ke 8
entitas induk
Laba (rugi) yang 104.699.169.921 187.109.051.987 (82.409.882.066) 56%
dapat diatribusikan ke
kepentingan non-
pengendali
Laba rugi 0
komprehensif yang
dapat diatribusikan
Laba rugi 534.681.278.119 1.097.731.675.91 (563.050.397.796) 49%
komprehensif yang 5
dapat diatribusikan ke
entitas induk
Laba rugi 104.667.652.070 185.967.099.461 (81.299.447.391) 56%
komprehensif yang
dapat diatribusikan ke
kepentingan non-
pengendali
semakin baik.
Usaha PT. Duta Pertiwi Tbk pada tahun 2019 dan 2020 sebesar 19% jumlah aset
lancar tahun tersebut dan terjadi kenaikan sebesar 9% dari jumlah aset
Pada saldo Utang PT. Duta Pertiwi Tbk pada tahun 2019 dan 2020
sebesar 10% dari jumlah pasiva (liabilitas + ekuitas) atau setiap Rp 1,- pasiva per
31 Desember 2020 Rp 0,10 berupa utang usaha atau setiap Rp 1,- aktiva dibiayai
oleh utang usaha sebesar Rp 0,10. Kondisi keuangan jangka pendek dilihat dari
presentase aktiva lancar terhadap total aktiva cenderung tidak terlalu naik. Pada
tahun 2019 dan 2020 presentase aktiva lancar terhadap total aktiva sudah lebih
kecil dari utang lancar terhadap total pasiva. Kondisi ini menunjukkan likuiditas
membukukan kinerja positif pada tahun 2019 dan 2020. secara keseluruhan
bersih perseroan di tahun 2020 menurun dibandingkan tahun 2019 yaitu sebesar
49%. Kondisi ini terjadi karena keuangan jangka panjang dilihat dari presentase
dilihat dari laba rugi memperlihatkan presentase laba bersih terhadap pendapatan
efektif meningkatkan pendapatan, namun tetap jika dibandingkan pada tahun 2019
mengalami penurunan pengahsilan laba, perusahaan cukup efektif dan masih bisa
mendapatkan laba.
Penyusunan analisa sumber dan penggunaan modal kerja dalam artian modal kerja
modal kerja netto. Modal kerja netto, yaitu selisih antara current asset (aktiva
lancar) dengan current liabilities (hutang lancar). Tujuan dari analisa sumber dan
penggunaan modal kerja adalah untuk mengetahui bagaimana dana digunakan dan
sumber-sumber dan penggunaan modal kerja adalah menyusun work sheet yang
disusun atas dasar dua neraca dari dua saat waktu. Laporan tersebut
jumlah uang kas sedangkan penggunaan modal kerja adalah pos-pos yang
lainnya
Tabel 3.2
PERUBAHAN MODAL
UNSUR-UNSUR KERJA
2019 2020
MODAL KERJA BERTAMBA
BERKURANG
H
Aset lancar
Kas dan setara kas 3.030.524.159.5 2.511.884.993.3 518.639.166.2
72 61 11
Dana yang dibatai 194.026.045.052 236.982.388.657
penggunaannya (42.956.343.605
lancar )
Piutang usaha 43.356.496.703 23.177.249.691 20.179.247.01
pihak ketiga 2
Piutang usaha 11.869.579.265 5.220.127.896
pihak berelasi 6.649.451.369
Piutang lainnya 11.798.261.298 12.157.510.046
pihak ketiga (359.248.748)
Piutang lainnya 271.593.277.651 1.433.506.514 270.159.771.1
pihak berelasi 37
Persediaan aset 2.814.447.880.0 2.946.109.174.0 (131.661.293.98
real estat lancar 96 77 1)
Persediaan lancar 2.051.166.680 606.057.033
lainnya 1.445.109.647
Biaya dibayar 2.983.033.453 7.032.788.161
dimuka lancar (4.049.754.708)
Uang muka lancar 105.089.447.282 72.065.515.959 33.023.931.32
lainnya 3
Pajak dibayar 222.645.222.066 257.180.031.518 (34.534.809.452
dimuka lancar )
Jumlah aset 6.724.985.445.0 6.073.849.342.9
lancar 00 13
Liabilitas
Utang usaha pihak 90.268.453.599 172.104.133.909 (81.835.680.310
ketiga )
Utang usaha pihak
berelasi
Uang muka 1.258.240.394.2 1.467.095.132.1
pelanggan jangka 74 14
pendek pihak (208.854.737.84
ketiga 0)
Uang muka 48.235.542.431 36.385.552.478
pelanggan jangka
pendek pihak 11.849.989.95
berelasi 3
Beban akrual 33.573.707.046 24.726.429.441
jangka pendek 8.847.277.605
Utang pajak 38.986.041.807 28.977.180.906 10.008.860.90
1
Uang jaminan 153.077.768.951 143.727.550.091
jangka pendek 9.350.218.860
Liabilitas jangka 0 3.660.900.000
panjang yang jatuh
tempo dalam satu
tahun atas liabilitas
sewa pembiayaan
(3.660.900.000)
Liabilitas non- 16.998.533.703 23.626.179.166
keuangan jangka
pendek lainnya (6.627.645.463)
Jumlah liabilitas 1.755.044.091.8 1.900.303.058.1
jangka pendek 11 05
MODAL KERJA 4.969.941.353.1 4.173.546.284.8 890.153.024.0 (514.540.414.10
89 08 18 7)
BERTAMBAHN
YA MODAL 375.612.609.91
KERJA 1
TOTAL 890.153.024.0 890.153.024.01
18 8
Pada perhitungan diatas menunjukkan bahwa modal kerja pada tahun 2020
c. Utang usaha pihak ketiga bertambah sebesar Rp.81.835.680.310, hal ini berarti
ini berarti pada persediaan asset real estat lancer mengalami penambahan.
c. Utang usaha pada pihak ketiga bertambah sebesar Rp 81.835.680.310, hal ini
berarti adanya hutang pajak yang belum dilunaskan atau penumpukan hutang
Tabel 3.3
2019 2020
RASIO RUMUS
ratio ratio
Rasio Likuiditas
Current Ratio Asset lancar/utang lancar 400% 300%
Quick Ratio (asset liquid + piutang)/utang lancar 40% 20%
Cash Ratio kas/utang lancar 143% 159%
Rasio Solvabilitas
debt to total asset total utang/total asset 23% 25%
debt to equity ratio total utang/modal sendiri 30% 33%
time interest earned laba bersih/beban bunga 270% 141%
total asset to equity total aset/modal sendiri 130% 133%
fixed asset to equity aset tetap/modal sendiri 3% 3%
current asset to equity asset lancar/modal sendiri 63% 59%
inventory to equity persediaan barang/modal sendiri 27% 29%
receivable to equity piutang dagang/modal sendiri 3% 0%
Rasio Aktivitas
sales to liquid asset penjualan/asset 18% 13%
sales to receivale penjualan/piutang dagang 726% 410%
sales to inventory penjualan/persediaan 87% 59%
sales to current asset penjualan/asset lancar 37% 28%
sales to fixes asset penjualan/asset tetap 807% 633%
sales to total asset penjualan/total asset 18% 13%
rasio profitabilitas
net profit margin laba bersih/penjualan 52% 37%
return on invesment laba bersih/total aktiva 9% 5%
return on equity laba bersih/modal sendiri 12% 6%
Tabel. 3.4
kenaikan/Penurunan
31 December 2020 31 December 2019 Rp %
Penjualan dan 1.724.797.535.246 2.459.812.402.375 (735.014.867.129) 70%
pendapatan usaha
Beban pokok penjualan (424.922.470.929) (588.845.015.999) (163.922.545.070) 72%
dan pendapatan
Jumlah laba bruto 1.299.875.064.317 1.870.967.386.376 (571.092.322.059) 69%
Beban penjualan (267.941.748.779) (342.577.632.420) (74.635.883.641) 78%
Beban umum dan (451.216.190.894) (477.892.678.223) (26.676.487.329) 94%
administrasi
Pendapatan keuangan 131.223.912.001 169.855.581.806 (38.631.669.805) 77%
Beban keuangan (155.300.308.980) (5.539.276.113) 149.761.032.867 28%
Keuntungan (kerugian) (449.883.912) (3.784.390.685) 3.334.506.773 12%
selisih kurs mata uang
asing
Bagian atas laba (rugi) 10.584.117.342 33.760.113.139 (23.175.995.797) 31%
entitas asosiasi yang
dicatat dengan
menggunakan metode
ekuitas
Bagian atas laba (rugi) (21.940.368.783) (3.286.512.036) (18.653.856.747) 66%
entitas ventura bersama
yang dicatat
menggunakan metode
ekuitas
Pendapatan lainnya 95.992.359.506 56.970.967.721 39.021.391.785 16%
Jumlah laba (rugi) 640.826.951.818 1.298.473.559.565 (657.646.607.747) 49%
sebelum pajak
penghasilan
Pendapatan (beban) (2.399.578.545) (8.510.594.250) 6.111.015.705 28%
pajak
Jumlah laba (rugi) dari 638.427.373.273 1.289.962.965.315 (651.535.592.042) 49%
operasi yang dilanjutkan
Jumlah laba (rugi) 638.427.373.273 1.289.962.965.315 (651.535.592.042) 49%
- Rp 29.593204.249
Perubahan harga pokok penjualan yang
disebabkan oleh:
Perubahan Harga pokok per unit Rp 2.126.566.787
Perubahan kuantitas HPP -Rp 24.220.354.300
-Rp 22.093.787.313
Perubahan Laba Kotor - Rp 7.499.416.936
dibanding tahun 2020, perubahan penjualan yang cukup tinggi yaitu penurunan
sebesar Rp 29.593.204.249, yang disebabkan oleh harga jual yang tinggi yaitu Rp
sedangkan dari faktor harga pokok penjualan mengalami penurunan yang cukup
tinggi yaitu sebesar Rp 22.093.787.313 yang disebabkan oleh harga pokok perunit
Analisis titik impas yang akan dianalisis yaitu titik impas penerimaan dan
minimum yang harus diperoleh agar usaha yang dijalankan tetap memperoleh
keuntungan. Adapun perhitungan titik impas atau BEP yaitu sebagai berikut :
Rp 1.323,09
1= Rp 23.944.500
Rp 33.000.000
BEP Penerimaan
= Rp 1.323.094
1-0,72
Rp 3.821.611
besar dari BEP penerimaan maka usaha yang dijalankan tidak rugi.