Anda di halaman 1dari 2

BAHAN SERMON TGL 29 Agustus 2021

Ayat Nats : 2 Raja – raja 5 : 1 – 5

“Anak Tuhan Selalu Menjadi Berkat”


Ada seorang gadis kecil Israel di negeri orang ram, jauh dari keluarganya dan
jauh dari teman – temannya sebangsa. Dia diambil dari keluarganya oleh pasukan raja
Aram dan sekarang dia menjadi pelayan dan istri eirang pemimpin pasukan bernama
Naaman. Tentulah ia sedih jauh dari orang tuanya, tidak dapat bemain bersama teman
– temannya dan jauh dari kampung halamnnya sendiri. Kasihan sekali ya, adik –
adik! Ia seorang anak yang baik dan melakukan tugas dn pekerjaan yang diberikan
padanya di rumah Naaman, tuannya. Gadis ini percaya kepada Allha dan mengenal
nabi atau hamba Allah yang melayani ketika itu di Israel yaitu nabi Elisa. Ia percaya
bahwa Allah dapat menyembuhkan segala penyakit. Naaman, tuannya terkena
penyakit kulit yang parah yaitu penyakit kusta dan selalu kesakitan. Gadis kecil itu
ingin sekali membantunya. Maka dia berkata kepada istri Naaman, “saya tahu siapa
yang bisa sembuhkan suami Nyonya. Dia adalah nabi Allah yang tinggal di Samaria,
Israel”. Berani sekali anak itu, ya adik – adik. Bagaimana sekitarnya, penyakit
tuannya tidak sembuh mungkin dia akan dihukum karena dianggap sesuatu yang baik,
karena dia percaya nabi Allah yaitu Elisa dapat menyembuhkan penyakit tuannya.
Istri Naaman pun memberi tahu suaminya. Naaman mau mencoba apa saja
untuk sembuh. Lalu dengan membawa pegawai – pegawainya Naaman pergi ke
negeri Israel memawa persembahan berupa perak, emas dan pakaian yang indah
untuk menemui nabi Elisa ke rumahnya. Naaman mengira Elisa akan menyambut dia
seperti orang penting. Tapi, ternyata tidak. Malah Elisa tidak menemui Naaman orang
terhormat itu, melainkan Elisa mengutus seorang pelayang untuk berkata begini
kepada Naaman, “Pergilah Tuan mandi tujuh kali di Sungai Yordan, nanti Tuan
sembu sama sekali”. Mendengar itu, Naaman marah dan berkata, “Saya piker dia
akan keluar sendiri menemui saya, dan berdoa kepada Tuhan, Allahnya, serta
menggeraknya tanggan di atas bagaian badan saya yang sakit ini lalu saya menajdi
sembuh”. Tapi, dia amalh menyuruh saya mandi di sungai Israel. Banyak sungai di
negeriku yang jauh leih bagus dari sungai Yordan, lebih baiklah saya mandi di sana
supaya sembuh!” Naaman marah dan pergi dari rumah Elisa. Tetapi pelayan –
pelayan Naaman, membujuknya, kata mereka : “Tuan, seandainya Tuan disuruh
melakukan sesuatu yang sulit, pasti Tuan akan melakukannya. Apalagi ia hanya
menyuruh Tuan mandi supaya sembuh!” Akhirnya Naaman mengalah dan menuruti
pesan nabi Elisa untuk mandi di sungai Yordan, membenamkan dirinya tujuh kali dn
hasilnya Naaaman sembuh dan badannya menjadi sehat kembali seperti badan anak
muda. Dan Naaman pun berjanji akan menyembah Tuhan saja.
Adik – adik yang dikasihi Tuhan, setelah sembuh dan pulang ke rumahnya,
kira kira apa yang dikatakannnya kepada gadis kecil itu ya? Gadis kecil itu tentulah
akan disayangi oleh Naaman dan isterinya.
Nah, sekarang marilah kita lihat perbuatan bai kapa yang telah diperbuat oleh gadis
kecil itu ?
a. Ia peduli kepada orng lain walaupun dia juga tentu mengalami kesedihan jauh
dari bangsnaya. Adi – adik, kita juga bisa melakukannya di manapun kita berada,
peduli kepada orang tua, kepada teman terebih kepada orang yang susah.
b. Ia melakukan tugasnya dengan baik dan dapat dipercaya oleh tuan dan nynyanya.
Adik – adik juga bisa melakukan tugas dengan baik dan dapat dipercaya.
Misalnya saat orang tua memberikan tugas kepada adik – adik di rumah, atau pun
guru, adik – adik dapat mengerjakan tepat aktu dan hasil yang bagus.
c. Tentulah gadis itu telah menceritakan kepada isteri Naaman mujizat – mujizat
yang dilakukan oleh Allah melalui nabi – nabinya di Israel itu sebabnya isteri
Naaman percaya dan menyuruh suaminya pergi mencari Elisa ke Israel. Berarti
gadis itu telah memberikan nama Allah kepada Elisa ke Israel. Berati gadis itu
telah memberitakan nama Allah kepada orang lain yaitu tuannya. Adik – adik
juga bisa melakukannya loh, jangan malu bercerita tentang kebaikan Yesus
tentang kuasa Tuhan Yesus dan tentang kasih Yesus kepada siapa saja,. Ingat
adik – adik, Yesus mengatakan bahwa kit aini adalah garam dan terang dunia.
Garam itu walaupun sedikit atau kecil namun sayur yang dimasak ibu kita di
rumah menajdi enak rasanya. Demikian juga anak – anak sekolah Minggu,
walaupun masih kecil apabila kita berbuat baik kita bisa membuat keluarga kita
bahagia dan suasana di rumah bertambah enak. Yesus juga berkata bahwa kita
adalah terang dunia, marilah berbuat baik dan bersikap yang yang baik sehingga
kita dapat menjadi bagi anak – anak yang lain untuk menjadi baik. Contihnya,
bila kita rajin belajar lalu ada teman yang malas belajar kita bisa mengajak dia
supaya ikut rajin belajar. Adik – adik boleh menyebutan contoh – contoh yang
lain. (Amin)

Tujuan Umum : ASM memahami kebaikan Tuhan dalam kehidupan manusia dan
Tuhan sanggup melakukan segala mujizat atau segala penyakit.

Tujuan Khusus :ASM menyadari bahwa anak – anak Tuhan harus selalu menolong.
ASM termotivasi untuk berdoa kepada orang lain (keluarga yang sakit, sahabat yang
sakit, dll).

Anda mungkin juga menyukai