Proposal RPK Talitha
Proposal RPK Talitha
RATUMBUYSANG KALASEY
Diajukan oleh
711440120032
2023
LEMBAR PERSETUJUAN
Usulan Peneliti KTI
Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Risiko Perilaku Kekerasan
Dirumah Sakit Jiwa Prof. Dr. V. L. Ratumbuysang Kalasey
Pembimbing I
Pembimbing II
HALAMAN JUDUL............................................................................................... i
LEMBAR PERSETUJUAN....................................................................................ii
DAFTAR TABEL................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................
1. Manfaat Teoritis………………………………………………
2. Manfaat Praktis....................................................................................
1. Definisi
Skizofrenia………………………………………………..
2. Etiologi
Skizofrenia………………………………………………..
3. Kriteria Skizofrenia………………………………………………..
4. Pemeriksaan
Penunjang……………………………………………
5. Penatalaksanaan…………………………………………………...
1. Definisi………………………………………………………………
2. Etiologi………………………………………………………………
3. Pohon Masalah………………………………………………………
1. Pengkajian …………………………………………………………..
2. Analisa Data…………………………………………………………
3. Diagnosa Keperawatan………………………………………………
4. Rencana Keperawatan……………………………………………….
5. Implementasi Keperawatan………………………………………….
6. Evaluasi Keperawatan……………………………………………….
A. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian…………………………………………………….
2. Variabel Penelitian………………………………………………...
3. Definisi Operasional……………………………………………….
4. Populasi dan Sample……………………………………………….
5. Instrumen Penelitian……………………………………………….
B. Jalannya Penelitian………………………………………………….
C. Biaya Penelitian…………………………………………………….
LAMPIRAN …………………………………………………………….…………
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesehatan jiwa adalah suatu kondisi yang dialami seseorang bahwa orang
itu sehat psikologi dan sosial dapat dilihat ketika menjalin hubungan
kekerasan juga merupakan hasil darih marah yng ekstrim (kemarahan) atau
2020).
seluruh orang didunia terdapat 450 juta yang mengalami gangguan mental.
pada usia tertentu yaitu 25%. Saat ini presentasi pada orang dewasa yang
mengalami ganguan jiwa yaitu 10%.
berat dengan presentase 10,5% itu menjadi kasus gangguan jiwa berat
terbanyak yang ada di Indonesia. Terjadi peningkatan sejak 2013 yaitu 1,7%,
gangguan mental emosional 6%, dan tahun 2018 gangguan jiwa berat naik
menjadi 7%. Sulawesi utara mengalami peningkatan sejak 2013 dari 0,8%
menjadi 7,4% pada tahun 2017 dari 2.750.320 warga Sulawesi Utara ada
tarik nafas dalam serta penyaluran energy, SP II dengan pemberian obat, SP III
ver bal atau sosial, SP IV Spiritual. Intervensi tersebut dilakukan kepada pasien
dan spiritual.
Berdasarkan data pasien yang diperoleh dari Rumah Sakit Jiwa Prof.
presentase 23% yang mengalami harga deficit perawatan diri, presentase 11%
waham.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Kekerasan (RPK).
2. Tujuan Khusus
a. Mengkaji klien dengan resiko perilku kekerasan.
kekerasan.
kekerasan.
kekerasan.
teknik asertif.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
a. Institusi Pendidikan
b. Bagi Peneliti
khususnya untuk salah satu bahan acuan untuk melakukan penelitian yang
akan datang.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Skizofrenia
1. Definisi Skizofrenia
Skizofrenia berasal dari dua kata yaitu “Skizo” yang berarti retak
atau pecah (spilt), dan “frenia” yang artinya jiwa. Dengan demikian
suatu bentuk psikosa fungsional dengan gangguan utama pada proses pikir
yaitu :
a. Faktor predisposisi
1) Faktor biologis
a) Faktor genetik
masih memiliki risiko genetik dari orang tua biologis mereka. Hal
skizofrenia.
skizofrenia memiliki jaringan otak yang relatif lebih sedikit. Hal ini
skizofrenia.
distribusi sel
c). Neurokimia
b. Faktor Presipitasi
1) Biologis
Stressor biologis yang berbuhungan dengan respons
menanggapi stimulus.
2) Lingkungan
3) Pemicu gejala
3. Kriteria Skizofrenia
bila mengalami dua atau lebih gejala yang telah berlangsung selama
kebenarannya.
bisikan di telinganya padahal tidak ada sumber dari suara atau bisikian
itu.
perilaku kekerasan.
e. Merasa dirinya “orang besar”, merasa serba mampu, serba hebat dan
sejenisnya.
4. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan penunjang yang bisa dilakukan untuk pasien skizofrenia
a. Neuropatologi
b. Pemeriksaan neuropsikologik
pengertian berbahasa.
c. CT scan:
penyakit ini
d. MRI
e. EEG
2) Metabolisme O2
sangat
kogitif. Kedua pemeriksaan ini (SPECT dan PET) tidak digunakan secara
rutin.
h. Laboratorium darah
B12, Calsium, Posfor, BSE, fungsi renal dan hepar, tiroid, asam folat,
a. Farmakoterapi
kronis. Fase akut biasanya ditandai oleh gejala psikotik (yang baru dialami
atau yang kambuh) yang perlu segera diatasi. Tujuan pengobatan disini
waham dan halusinasi hilang dalam waktu 2-3 minggu. Biarpun tetap
masih ada waham dan halusinasi, pasien tidak begitu terpengaruh lagi dan
1. Definisi
2. Etiologi
1. Faktor predisposisi :
yang wajar.
agresif dan control social yang tidak pasti terhadap pelaku kekerasan
2.factor presipitasi
ekonomi.
3) Kesulitan dalam mengkomunikasikan sesuatu dalam keluarga serta
keluarga.
3. Pohon masalah
Perilaku Kekerasan
Pohon Masalah
maladaptive
Rusdi 2013).
Stres, cemas, harga diri rendah dan rasa bersalah dapat menimbulkan
kata-kata yang dapat dimengerti dan diterima tanpa menyakiti hati orang
seperti pura-pura tidak marah atau melarikan diri dari perasaan marahnya
sebagai berikut :
2) Pandangan tajam
4) Mengepalkan tangan
5) Jalan mondar-mandir
6) Bicara kasar
kekerasan.
1. Pengkajian
masalah).
a. Faktor Predisposisi
kekerasan, meliputi :
yang dirancang untuk melukai orang atau objek. Hal ini dapat
perilaku kekerasan.
tersebut; seorang anak yang marah karena tidak boleh beli es krim
b. Faktor Presipitasi
bersifat unik, berbeda satu orang dengan yang lain. Faktor ini
c. Faktor Risiko
selfdirected violence)
2.) Risiko perilaku kekerasan terhadap orang lain (risk for other
violence)
maupun seksual
g.) Impulsif
kejang, dll)
anda marah?
anda marah?
anda hilang?
b) Pandangan tajam
d) Mengepalkan tangan
e) Bicara kasar
g) Mondar-mandir
e. Mekanisme Koping
3.) Memberontak
4.) Benzodiazepine
5.) Chlorpromazine
6.) Lithium
2. Analisa Data
No Data Masalah
motor.
Data Obyektif :
Suara keras
Tangan mengepal
Pandangan tajam
Mengepalkan tangan
Bicara kasar
3. Diagnosa Keperawatan
pola respons klien baik actual maupun potensial dan merupakan dasar
4. Rencana Keperawatan
SP 1 :
SP 2 :
1. Diskusikan bersama pasien penyebab perilaku kekerasan saat ini dan yang
lalu
SP 4
1. Latihan mengontrol perilaku kekerasan secara spiritual
2. Diskusikan hasil latihan mengontrol perilaku kekerasan secara fisik dan
sosial/verbal
3. Latihan sholat/berdoa
4. Buat jadwal latihan sholat/berdoa
SP 5
1. Latihan mengontrol perilaku kekerasan dengan obat
2. Evaluasi jadwal kegiatan harian pasien untuk cara mencegah marah yang
sudah dilatih.
3. Latih pasien minum obat secara teratur dengan prinsip lima benar (benar
nama pasien, benar nama obat, benar cara minum obat, benar waktu
minum obat, dan benar dosis obat) disertai penjelasan pengunaan obat dan
akibat berhenti minum obat.
4. Susun jadual minum obat secara teratur
5. Mengevaluasi kegiatan dari SP 1-SP 5
6. Mengakiri kegiatan
5. Implementasi
dalam, pukul bantal atau kasur. Mengontrol secara verbal dengan cara
obat secara teratur dengan prinsip lima benar (benar pasien, benar
nama obat, benar cara minum obat, benar waktu minum obat, dan
6. Evaluasi
respon klien pada tujuan umum dan tujuan khusus yang telah
METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
hubungan antara fakta, ciri dan fenomena yang diteliti. Dan memaparkan
peristiwa-peristiwa yang terjadi pada masa kini yang kemudian
2.Variabel Penelitian
3.Definisi Operasional
evaluasi keperawatan.
dan verbal.
1. Populasi
gangguan jiwa.
2. Sample
5.Instrumen Penelitian
1. Wawancara
yang berisi tindakan yang dilakukan, dan evaluasi yang berisi hasil dari
yang akan dilakukan selama 3 hari. Setalah itu akan ditarik kesimpulan
B. Jalannya Penelitian
Tahun
2022 2023
10 11 12 1 2 3 4 5
1 Mengajukan judul proposal
4 Revisi
BAB 1 , BAB 2, BAB 3
5 Pengesahan proposal
6 Ujian proposal
7 Revisi
9 Melakukan penelitian
10 Pengesahan laporan
11 Pengesahan KTI
12 Ujian KTI
13 Perbaikan
14 Pengesahan KTI pada dosen pembimbing
C .Biaya Penelitian
3 ATK dan
Penggandaan
4 Penyusunan
Jumlah 1.115.000
DAFTAR PUSTAKA
http://ejurnaladhkdr.com/index.php/jik/article/view/112
Azizah Lilik, dkk. (2016). Buku Ajar Kesehatan Jiwa . Yogjakarta: Indomedia
Pustaka.http://rsjiwajambi.com/wpcontent/uploads/2019/09/Buku_Ajar_
Keperawatan_Kesehatan_Jiwa_Teori-dan-Aplikasi-Praktik-Klinik-1.pdf
1-7. file:///C:/Users/U%20S%20E%20R/Downloads/1-7.pdf
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan
http://repository.stikeshangtuahsbylibrary.ac.id/44/1/kti%20jiwa%20rpk
%20anita%20rosa%20elvita%20152.0003.
Ardita, W.R. (2019). Upaya Penurunan Resiko Perilaku Kekerasan Dengan Cara
Fisik: Pukul Bantal Pada Pasien DiRSJD dr. Arif Zainudin Sukarta,
Sukarakarta.http://repository.itspku.ac.id/119/.
Anisa, L,D. Budi, S.A.S. (2021). Asuhan Keperawatan Jiwa Pasien Resiko
https://ejournal.poltekkessmg.ac.id/ojs/index.php/jnj/article/view/7578/
Ismaya. A, Asti. D.A. (2019). Penerapan Terapi Musik Klasik Untuk Meurunkan
Muhammadiyah Gombong.
http://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/584
Kemenkes RI, (2018). Hasil Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Penelitian dan
%2019%2020_%20ANGGIT%20MADHANI_P17160.
https://jurnal.umpp.ac.id/index.php/prosiding/article/view/830.
Pardede, A.J, Hulu, P.E. (2019). Pengaruh Behaviour Training Terhadap Risiko
https://journalpress.org/proceeding/ipkji/article/view/51
LAMPIRAN
Lampiran 1
No. RM :
Nama :
Tanggal lahir :
Peneliti, Responden,
………………..………. ……………………………
Saksi,
…………………………..