A. Konsep
a. Pengertian, tujuan dan peran penting tahapan Service Operation
Service operation ialah tahapan operasional layanan TI sehari – hari, termasuk melakukan
aktivitas dukungan terhadap layanan TI untuk memastikan value layanan benar –benar
dirasakan dan sesuai dengan harapan serta kebutuhan pengguna yang dilakukan secara
berkala.
Service operation bertujuan untuk :
1) Mengkoordinasikan dan melaksanakan kegiatan dan proses yang dibutuhkan untuk
memberikan layanan TI kepada pengguna dan pelanggan, serta mengelola layanan
memenuhi tingkat layanan yang telah disepakati.
2) Mengelola teknologi yang digunakan untuk menghasilkan dan mendukung layanan TI.
Seperti bagaimana memahami dan mengelola komponen-komponen teknologi seperti server,
mainframe, jaringan komputer, komunikasi, basis data, media penyimpanan, sistem desktop
dan aplikasi software.
Peran penting dari tahapan service operation ialah adanya suatu hal yang menjalankan suatu
proses supaya bisnis berjalan dengan lancar (terukur atau hanya biasa saja) dan
menyeimbangkan konflik antar aspek (keseimbangan dari semua aspek ; Bisnis & TI, Cost &
Quality).
b. Event dan Jenis Event
Event ialah sebuah perubahan keadaan pada infrasturktur TI yang memiliki nilai penting bagi
manajemen layanan TI atau configuration item TI, berupa pesan atau tampilan yang
dihasilkan oleh layanan, configuration item atau alat monitoring.
Jenis – jenis event :
1) Informasi (information) : sebuah event yang normal terjadi sehingga tidak memerlukan
tindakan apapun, misalnya seseorang yang login ke suatu sistem.
2) Peringatan (warning) : sebuah event yang berada diambang batas normal dengan adanya
sebuah peringatan yang nantinya memerlukan sebuah respon tindakan yang diperlukan atau
tidak untuk mencegah potensi kegagalan. Contohnya adanya peringatan bahwa volume disk
hanya tersisa 5% dari maksimum kapasitas yang diijinkan.
3) Ketidak-wajaran (Exception) : sebuah event yang menginformasikan bahwa sebuah layanan
atau komponen berjalan tidak sewajarnya (abnormal) dan membutuhkankan respon tindakan,
seperti kecepatan akses internet yang sangat lambat.
c. Incident vs Problem
Incident adalah kejadian interupsi sebuah layanan yang tidak terencana (tidak diharapkan)
atau penurunan kualitas sebuah layanan Ti. Sedangkan problem ialah akar (sumber,
penyebab) dari satu atau lebih incident.
Contoh : sakit kepala yang merupakan gejala yang menginterupsi tubuh kita (incident) dan
menjadi penyebab berbagai sumber penyakit seperti tekanan darah tinggi atau kolesterol
tinggi (problem).
d. Impact, Urgency, dan Priority
Impact Urgency Priority
Seberapa besar potensi Seberapa lama Sebuah kategori yang
kerugian yang waktu yang dibutuhkan digunakan untuk
ditimbulkan atau untuk penyelesaian atau menentukan nilai
seberapa banyak penanganan dari penting sebuah incident,
jumalah pengguna incident, problem, atau problem, atau change.
terkena dampak dari change yang memiliki Priority diukur
sebuah incident, dampak signifikasi pada berdasarkan impact dan
problem atau change bisnis. urgency, dan digunakan
pada proses-proses Misalnya sebuah untuk menentukan
bisnis. incident yang memiliki seberapa cepat sebuah
Yang umumnya diukur impact tinggi namun tindakan respon harus
berdasarkan seberapa urgencynya rendah. segera diambil.
pemenuhan Seperti down/error Contohnya : dalam
target/standar tingkat sebuah aplikasi sebuah dokumen
layanan TI (Service akademik mahasiswa, SLA dinyatakan bahwa
*
Aktivitas-aktivitas dalam request fulfillment
1) Receive, request, request logging dan validation.
2) Request categorization, request prioritization
3) Request authorization
4) Request review, request model execution
5) Request closure
e. Access Management : yakni proses pengelolaan hak akses pengguna ke sistem layanan TI.
Aktivitas-aktivitas dalam access management :
1) Permintaan akses
2) Verifikasi
3) Menyediakan hak akses
4) Memonitor status identitas, mencabut,membatasi hak akses
Sumber :
Susanto, Tony.D.2016.Manajemen Layanan Teknologi Informasi.Surabaya;Asosiasi Sistem
Informasi Indonesia (AISINDO)