Anda di halaman 1dari 1

1.

Bagaimana penjualan hilir yang dilakukan perusahaan induk ke perusahaan anak serta
perlakuan eliminasi jumlah penjualan/pembelian!

Jawaban : Penjualan hilir adalah penjualan yang dilakukan perusahaan induk ke


perusahaan anak. Penjualan hulu adalah penjualan yang dilakukan anak perusahaan ke
induk perusahaannya. Laporan konsolidasi mengeliminasi jumlah penjualan
(pembelian) dan kos barang terjual timbal balik, tidak peduli apakah penjualan
tersebut hulu atau hilir. Kita juga mengeliminasi laba kotor belum terealisasi pada
sediaan di seluruh penjualan hulu dan hilir. Dampak dari laba belum terealisasi pada
laporan induk perusahaan terpisah (sebagai investor) serta pada laporan keuangan
konsolidasian (yang memperlihatkan laba ke pemegang saham pengendali) ditentukan
dari arah aktivitas penjualan antarperusahaan dan persentase kepemilikan dari anak
perusahaan, kecuali untuk kepemilikan anak perusahaan sebesar 100% yang tidak
memiliki pemilik nonpengendali.

2. Bagaimana pengaruh penjualan hilir terhadap laba terpisah perusahaan induk!

Jawaban : Laba terpisah perusahaan induk, yang mencakup jumlah lengkap laba yang
belum direalisasi (termasuk penjualan dan harga pokok penjualannya), serta
pendapatan anak perusahaan, tidak terpengaruh oleh penjualan hilir. Laba terpisah
perusahaan induk dan laba bersih anak perusahaan, yang mencakup jumlah penuh dari
setiap laba yang belum direalisasi (termasuk akun penjualan dan harga pokok
penjualan), tidak terpengaruh oleh penjualan hilir. Terlepas dari apakah penjualan itu
hulu atau hilir, prosedur konsolidasi mengurangi seluruh kuantitas penjualan dan
harga pokok penjualan antar organisasi. Namun, jika laba bersih entitas anak
mengandung keuntungan yang belum direalisasi, hal itu dapat berdampak pada
kepentingan nonpengendali (situasi hilir). Karena pemegang saham nonpengendali
hanya memiliki hak atas pendapatan anak perusahaan, porsi kepentingan
nonpengendali mereka tidak terpengaruh jika laba terpisah dari perusahaan induk
termasuk laba yang belum direalisasi (situasi hilir). Laba yang dibebankan kepada
kepentingan nonpengendali harus didasarkan pada laba yang direalisasi entitas anak
ketika laba bersih entitas anak dilebih-lebihkan (dari perspektif entitas konsolidasi)
karena termasuk laba yang belum direalisasi. Laba bersih yang telah disesuaikan
dengan laba antar perusahaan dari penjualan hulu merupakan laba realisasi anak
perusahaan.

Sumber : BMP Akuntansi Keuangan Lanjutan I Modul 4 Hal : 4.12

Anda mungkin juga menyukai