Provinsi : Aceh
Kabupaten : Aceh Timur
Kecamatan : Ranto Peureulak
Agenda acara :
1. Pembukaan :
Kegiatan di Prioritaskan Pada Pelaksanaan pengentrian e-PPGBM dan cara mudah untuk pengentrian e-
PPGBM dan Evaluasi Data KIA.
2. Sambutan :
1. dr. Liswati Harahap, M.Kes Jabatan Kepala UPTD Puskesmas Ranto Peureulak
4. Tanya jawab :
kapan terakhir input data e-PPGBM (kader) ?
inputan data ke e-PPGBM dilakukan paling lambat 3 hari setelah pelaksanaan posyandu, kecuali
pada lokasi posyandu lebih dari 2 ( Pj Gizi Kabupaten)
Apa yang harus dilakukan apabila sewaktu pengentrian terkonfirmasi NIK double (Kader) ?
Konfirmasi Ke CAPIL untuk perubahan NIK ( Pj Gizi Kabupaten)
5. Kesimpulan dan kesepakatan : Berdasarkan hasil materi paparan dan tanya jawab serta diskusi maka
dapat di simpulkan:
a. Hasil yang ditetapkan survailen oleh kemenkes 33,6%
b. Kasus kematian bayi ada lima dan kasus kematian ibu ada satu kasus
c. Untuk Bidan Desa harus tau 5 indikator untuk ibu hamil
d. Jika ada kasus diusahakan konsul kedokter
e. Harus disediakan buku ping / buku ibu hamil
f. Data ibu hamil harus diisi atau dientri ke e-kohort
g. Update data harus selesai tanggal 20 dan validasi data tanggal 25
h. Harus dilakukan pengawasan pada ibu nifas
i. Balita harus dipantau imunisasi lengkap
j. Kemenkes update data e-PPGBM harus masuk tanggal 1
k. Balita yang tidak aktif keposyandu harus ada data
l. Data harus valid dalam penimbangan , pengukuran sesuai dengan fakta dilapangan
m. Tiga (3) bulan sekali harus ada data posyandu remaja
n. Harus ada pemberian fe pada ibu hamil
o. Inputan data kedalam e-PPGBM dilakukan paling lambat 3 hari setelah pelaksanaan
posyandu,kecuali pada lokasi posyandu lebih dari 2
p. Melakukan validasi data balita double
q. Melakukan validasi hasil pengukuran / balita yang terdapat dalam sisitem peringtan dini (pelita
kesmas/ pelita stunting)
Notulen
Provinsi : Aceh
Kabupaten : Aceh Timur
Kecamatan : Ranto Peureulak
Desa : Alue Batee
Pemimpin rapat :
Jabatan : Nani Wahida, SKM Jabatan Koordinator Pelayanan UKM Puskesmas Ranto Peureulak
Narasumber : 1. dr. Liswati Harahap Jabatan Kepala Puskesmas Ranto Peureulak
Agenda acara :
1. Pembukaan :
Kegiatan di Prioritaskan Pada Pelaksanaan Gerakan cegah Stunting yang sasarannya adalah Remaja, Ibu
Hamil, Gizi Balita, Tumbuh Kembang Pada Anak
2. Sambutan :
1. Sahrial Jabatan Kepala Desa Alue Batee
2. Nani Wahida, SKM Jabatan Koordinator UKM Puskesmas Ranto Peureulak
3. Acara inti : Yang menyampaikan materi:
1. Rina Zahara, SKM Jabatan Koordinator Pelayanan Gizi Puskesmas Ranto Peureulak
2. Oktarilisna,AMd,Keb Jabatan Koordinator Pelayanan MTBS Puskesmas Ranto Peureulak
3. Nani Wahida, SKM Jabatan Koordinator Pelayanan Promkes Puskesmas Ranto Peureulak
4. Tanya jawab : Bagai mana cara memantau tumbuh kembang pada anak (Kader Alue Batee)Jawaban
Dengan rajin Keposyandu untuk melakukan imunisasi , penimbangan dan memantau pertumbuhan dan
perkembangan anak dengan Buku KIA juga ibu rajin membaca dan mempraktekan panduan-panduan pada
buku KIA (Oktarilisna,AMd,Keb Jabatan Koordinator Pelayanan MTBS PKM Ranto Peureulak)
Bagai Mana Cara agar anak mau makan (Ibu bayi Desa Alue Batee ) Jawaban dengan pemberian
makanan tambahan yang bervariasi pada anak sehingga merangsang nafsu makan anak ( Rina Zahara,
SKM Jabatan Koordinator Pelayanan Gizi PKM Ranto Peureulak ),
5. Kesimpulan dan kesepakatan : Berdasarkan hasil materi paparan dan tanya jawab serta diskusi maka
dapat di simpulkan:
a. Tumbuh kembang dapat dipantau Dengan rajin Keposyandu untuk melakukan imunisasi ,
penimbangan dan memantau pertumbuhan dan perkembangan anak dengan Buku KIA juga ibu rajin
membaca dan mempraktekan panduan-panduan pada buku KIA
b. dengan pemberian makanan tambahan yang bervariasi pada anak sehingga merangsang nafsu
makan anak
Notulen
( Samsinar, AMd.Keb )