Bab Ii

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 4

BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Peneltian dilakukan di Percetakan EQ yang merupakan salah satu


Percetakan di Kota Cirebon yang beralamat di Blok lebu, Kelurahan
Sunyaragi, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon. Perusahaan percetakan ini
menggunakan dua sistem upah yaitu sistem upah mingguan dan sistem
upah borongan. Sedangkan pembayaran upah diberikan kepada pekerja
setiap satu minggu satu kali yaitu pada hari Sabtu. Bab ini menjabarkan
temuan lapangan mengenai awal berdirinya, jam kerja, jumlah pekerja,
kontrak kerja, dan system pengupahannya. Bab ini terdiri dari 5 sub bab
yaitu :
Sub bab satu yaitu sejarah berdirinya Percetakan EQ sub bab ini
menjelaskan awal mula merintis usaha sampai usaha tersebut sukses. Sub
bab dua yaitu jumlah tenaga kerja, sub bab ini menjelaskan bahwa jumlah
tenaga kerja di Percetakan EQ sebanyak 11 orang pekerja tetap dan
pekerja tersebut direkrut dari Berbagai daerah. Sub bab tiga yaitu proses
produksi, sub bab ini menjelaskan tentang proses awal dari Seting gambar,
kemudian proses pencetakan plat, Kemudian proses pencetekan objek,dan
kemudian yang terkhir proses finishing. Sub bab empat yaitu kontrak
kerja, sub bab ini menjelaskan tentang bagaimana kontrak kerja yang ada
di Percetakan EQ Kelurahan Sunyaragi Kecamatan Kesambi Kota
Cirebon. Sub bab lima yaitu system pengupahan, sub bab ini menjelaskan
bahwa di Percetakan EQ ada 2 sistem pengupahan.

A. Sejarah Berdirinya Percetakan EQ


Sebelum merintis usaha Percetakan, dulunya Bapak Kholil merintis
usaha sebagai penjahit dan berganti usaha menjadi usaha fotocopy, yang
dulunya hanya mempunyai usaha fotocopy kecil-kecilan, dan juga
menerima orderan seperti cetak undangan, banner, sablon dll sebagai
perantara saja, tidak di kerjakan oleh sendiri, melainkan dikerjakan oleh
orang lain, ia tidak mempunyai usaha percetakan, Kemudian setalah
banyaknya orderan dan mempunyai modal yang cukup, ia memutuskan
untuk membangun usaha percetakan sendiri di Jalan by pass Kanggraksan
pada tahun 2004, walaupun itu masih Ngontrak tempat Milik orang
lain,hanya mempunyai mesin cetaknya saja, dan hanya mempunyai 3
orang karyawan, yaitu 1 operator mesin,1 pembantu operator mesin, dan
tukang setting.
Setelah usahanya makin lancar banyak orderan dari swasta
maupun pemerintah kemudian ia membeli sebuah bangunan di gang Lebu
Kelurahan Sunyaragi Kecamtan Kesambi Kota Cirebon Pada tahun 2007,
Percetakannya pun di pindah ke tampat yang baru, ia beli sekalian dengan
bangunannya, semakin tahun usahanya semakin pesat, yang dulunya hanya
3 orang karyawan sampai sekarang menjadi 15 karyawan, Aset dan
Mesinnya pun bertambah. Walaupun tempatnya pindah, tidak mengurangi
jumlah orderannya, bahkan menjadi banyak yang mengorder. Karna beliau
dapat dipercaya hasil dan service percetakannya pun memuaskan,tidak
mengecewakan pelanggan.
Tempat yang dulunya sebagai tempat percetakan tidak ia
tinggalkan melaikan meneruskan kontrak, yang diganti usahanya diganti
menjadi tempat pembuatan plate untuk bahan baku percetakan, yang hanya
berisi 3 orang pekerja saja, yaitu 1 orang setting, 1 orang operator mesin
Plate CTP, dan 1 orang pembantu operator CTP. Kemudian setalah hampir
mau habis kontak ia memutuskan untuk membeli lagi sebuah bangunan di
sebelah tempat percetakannya untuk memindahkan usaha jasa pembuatan
plate ctp tersebut di tempat yang baru ia beli.1

B. Jumlah Tenaga Kerja


Percetakan ini memiliki tenaga kerja berjumlah 15 Orang
karyawan. Percetakan ini tidak mempekerjakan pekerja yang masih di
bawah umur. Mayoritas pekerja di sini sudah berumah tangga bahkan ada
yang sudah mempunyai cucu masih tetap bekerja. Tenaga yang direkrut
berasal dari berbagai daerah, tidak hanya berasal dari daerah Cirebon, ada
1
Wawancara dengan Bapak Kholil Pada tanggal 2 September 2020 Pukul 09.00 WIB
3

juga yang berasal dari luar jawa barat. Pekerja bekerja selama 6 hari dan
libur pada hari minngu. Setiap harinya para pekerja bekerja selama 9 jam.
Mulai pukul 08.00 para pekerja sudah melakukan pekerjaan masing-
masing, Berakhirnya jam kerja di percetakan juga sudah ditentukan yaitu
pada jam 17.00. Apabila pada jam 17.00 terdapat pekerjaan yang belum
selesai. Misalnya pada jam 17.00 masih banyak kerjaan yang belum
selesai. Dalam hal ini, pekerja tidak harus menyelesaikan pekerjaannya
pada saat itu juga, mereka bisa menyelesaikan pekerjaannya pada hari
berikutnya, atau lembur, sesuai printah bos. 2
Tabel 1.1 Data tenaga kerja Percetakan EQ

No. Nama Umur Status Lamanya


Pernikah Bekerja

1. Dedi cipto 34 Belum 4 tahun


menikah

3. Husrin 43 Sudah 6 tahun


menikah

6. Topic 34 Sudah 2 tahun


menikah

8. Mang nung 51 Sudah 7 tahun


menikah

9. Ari 31 Sudah 4tahun


menikah

10. Ikin 33 Sudah 4 tahun


menikah

2
Wawancara dengan Mas Alif pada tanggal 2 September 2020 Pukul 11.00 WIB
4

11. Boby 37 Sudah 3 tahun


menikah

C. Proses Produksi
Proses yang pertama yaitu membuat desain gambar terlebih dahulu
sesuai yang diinginkan konsumen, setelah desain sudah jadi dan telah
dikoreksi oleh consumen, kemudian di kirimkan ke tempat pembutan Plate
CTP untuk dijadikan hardfile yang berbentuk Plate, setelah Plate sudah
jadi kemudian di cuci menggunakan cairan khusus pembersih plate agar
warna yang yang dihasilkan setelah dicetak sesuai dengan yang konsumen
minta, kemudian proses pengecekan ulang tulisan ataupun gambar, apakah
sudah sesuai atau belum, setelah proses pengecekan selesai kemudian baru
mulailah proses pencetakan yang di mulai dari pencampuran tinta dan
memasang Plate sebagai master dari objek tersebut. Proses pencetkan ini
dilakukan 2 kali naik cetak, karna mesin yang dimiliki perusahaan ini ialah
mesin Oliver 58 2 warna yaitu mesin yang sekali cetak menghasilkan 2
warna, tidak bias 4 warna sekaligus, prosesnya tidak terlalu lama di
bandingkan mesin Oliver 58 1 warna, waktu yang dibutuhkan untuk
mencetak 10.000 lembar kertas hanya kurang lebih 4 jam, mulai dari
pemasangan Plate, mencampur tinta sampai selesai cetak. Setelah proses
pencetakan selesai kemudian dilakukan pengecekan ulang oleh operator
cetak untuk memastikan tidak ada yang salah atau cacat cetakannya,
kemudian menuggu supaya tinta kering terlebih dahulu untuk dilakukan
proses pemotongan, setelah proses pemotongan selesai kemudian proses
yang selanjutnya ialah proses Finishing dan pengecekan terakhir oleh bos.
Setelah selesai pengecekan lalu proses yang terakhir ialah proses packing.
Rata rata per hari bisa mencetak 4 sampai 6 set orderan tergantung
banyaknya konsumen yang dating di percetakan ini.3

3
Wawancara dengan Mas Husrin pada tanggal 5 September 2020 Pukul 13.00 WIB

Anda mungkin juga menyukai