Proposal Seminar Keuangan m20d 20.0101.0149 Nasyan Arif Dwi F
Proposal Seminar Keuangan m20d 20.0101.0149 Nasyan Arif Dwi F
PROPOSAL PENELITIAN
Disusun oleh:
Nasyan Arif Dwi Fitriansyah
NPM. 20.0101.0149
PRODI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG
2021/2022
1
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Judul
Pengaruh Cognitive Dissonance Bias, Hindsight Bias, dan
Overconfidance Bias Terhadap Keputusan Investasi Cryptocurrency
B. Latar Belakang
Investasi merupakan suatu kegiatan penanaman modal yang
biasanya dalam jangka panjang dengan tujuan untuk mendapatkan
keuntungan. Para pelaku investasi disebut sebagai investor. Kegiatan
investasi tersebut merupakan suatu kegiatan pengelolaan keuangan yang
harus cermat saat melakukannya. Kegiatan pengelolaan keuangan ini
sangat penting dilakukan yang dikarenakan pada era globalisasi ini system
ekonomi berkembang dengan sangat cepat.
Dengan semakin berkembangnya teknologi, investasi yang
ditawarkan kini menjadi semakin beragam. Misalnya, investasi reksadana,
obligasi, emas, property, dan cryptocurrency. Investasi cryptocurrency
merupakan investasi koin digital yang menggunakan system dan dilakukan
melalui exchange pada suatu marketplace. Criptocurrency kini telah di
akui di Indonesia sebagai instrument investasi yang dapat diperdagangkan
di bursa berjangka sesuai surat Menko Perekonomian Nomor
S-302/M.EKON/09/2018.
Cryptocurrency merupakan suatu mata uang digital yang dikelola
dengan jaringan teknologi peer to peer. Menurut Saputra (2020) Jaringan
peer to peer merupakan jaringan komputer dimana setiap komputer yang
terhubung dalam jaringan tersebut merupakan klien sekaligus juga server.
Jaringan ini dibentuk tanpa adanya kontrol terpusat dari sebuah server
yang terdedikasi. Setiap komputer memiliki kedudukan yang sama.
Hingga saat ini terdpat lebih dari 9000 koin cryptocurrency yang terdapat
di situs www.coinmarketcap.com.
Tabel Cryptocurrency dan harga per satuan
Sumber : Coinmarketcap
Sumber : Bappebti
C. Rumusan Masalah
1. Apakah cognitive dissonance bias berpengaruh terhadap keputusan
investasi?
2. Apakah hindsight bias berpengaruh terhadap keputusan investasi?
3. Apakah overconfidence bias berpengaruh terhadap keputusan
investasi?
D. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui dan menganalisis apakah terdapat pengaruh antara
cognitive dissonance bias terhadap keputusan investasi
2. Untuk mengetahui dan menganalisis apakah terdapat pengaruh antara
hindsight bias terhadap keputusan investasi
3. Untuk mengetahui dan menganalisis apakah terdapat pengaruh antara
overconfidence bias terhadap keputusan investasi
E. Manfaat Penelitian
1. Teoritis
Secara teori, kegunaan dari penelitian ini adalah untuk memberikan
informasi dan pengetahuan tentang cognitive dissonance bias,
hindsight bias, dan overconfidence bias. Selain itu, penelitian ini dapat
dijadikan sebagai bahan pembelajaran bagi peneliti selanjutnya.
2. Praktis
Secara praksis manfaat dari penelitian ini adalah untuk
memberikan kepada para investor untuk lebih dapat mengontrol diri
dalam kegiatan investasi. Selain itu, investor dapat menggunakan
penelitian sebagai bahan pertimbangan sebelum melakukan investasi.
F. Sistematika Pembahasan
Sistematika penelitian berisikan ringkasan tiap-tiap bab, antara lain:
Bab I : Pendahuluan
Menjelaskan tetang latar belakang masalah,
rumusan masalah, tujuan penelitian, kontribusi
penelitian, dan sistematika pembahasan.
Bab II : Tinjauan Pustaka dan Perumusan Hipotesis
7
3. Variabel Dependen
a. Keputusan Investasi
Proses pengambilan keputusan investasi merupakan hal
penting yang menjadi perhatian utama seorang investor, ini
karena dalam mengambil keputusan investasi, mereka
memerlukan analisis tertentu. Berdasarkan hal tersebut,
terdapat proses-proses pengambilan keputusan. Pengambilan
keputusan adalah tahapan terakhir dari proses investasi.
Keputusan investasi adalah suatu tindakan yang dilakukan
dengan cara menyisihkan sebagian dari penghasilan demi
memperoleh hasil investasi dimasa yang akan datang. Dengan
kemampuan yang tinggi dalam mengelola keuangan,
pengambilan keputusan investasi akan sangat selektif
(Safryani, et al., 2020).
12
4. Terdahulu
mereka dan
hasil keputusan investasi
tidak maksimal dan dapat
menimbulkan kerugian.
Siti Pengaruh Independen Metode kuantitatif Hasil penelitian
Aisyah Cognitive : Cognitive menunjukkan adanya
Sampel berjumlah 34
Hidayat Bias Dan Bias, Cognitive Bias dan
yang ditentukan dengan
i, Sri Emotional Emotional Emotional Bias
metode purposive
Wahyul Bias Bias berpengaruh positif dan
sampling.
ina, Terhadap signifikan terhadap
Dependen :
Embun Keputusan Analisis data keputusan alokasi dana
Suryani Penempatan Keputusan menggunakan SPSS untuk
(2022) Dana Untuk Investasi Modal Kerja pada Usaha
Modal Kecil dan Menengah
Kerja Pada (UKM) pada
Usaha Kecil Pulau Lombok di Masa
Menengah Pandemi Covid 19.
(Ukm)
Di Pulau
Lombok
Pada Masa
Pandemi
Covid 19
Investasi
Keputusan
Investasi
Keputusan
Investasi
Dependen :
Keputusan
Investasi
5. Pengembangan Hipotesis
a. Pengaruh Antara Cognitive Dissonance Bias Terhadap
Keputusan Investasi
Berdasarkan Prospect Theory adalah teori yang
dikembangkan oleh Kahneman dan Tversky (1979) yang
menggabungkan 2 (dua) disiplin yang berbeda yaitu ekonomi
dan psikologi. Teori prospek berkaitan dengan ide bahwa
manusia tidak selalu berperilaku secara rasional. Cognitive
dissonance bias merupakan suatu ketidaksamaan kognisi yang
terjadi ketika kognitif itu sendiri tidak sesuai dimana terjadi
suatu konflik yang muncul dari informasi baru yang diperoleh
berbeda dengan pemahaman yang sudah diterima sebelumnya.
Semakin majunya teknologi, tentunya seorang investor akan
mendapatkan informasi akan menjadi lebih mudah. Dengan ini,
psikologis investor dapat terganggu dengan masuknya berbagai
19
6. Model Penelitian
Cognitive Dissonance
Bias (X1) H1
+
Keputusan Investasi
Hindsight Bias (X2) H2 +
(Y)
+
Overconfidence Bias H3
(X3)
H. Metoda Penelitian
22
penurunan nilai
Abai terhadap informasi Saya menghindari informasi yang
yang kontradiktif melawan keputusan saya sebelumnya
dengan keyakinan
b) Overconfidence Bias
c) Hindsight Bias
2. Variabel Dependen
26
a) Keputusan Investasi
Y = α + β1 X1 + β2 X2 + β3 X3 + β4 X4 + β5 X5 + ε
Keterangan:
Y : Harga Saham
X1 : Dewan Direksi
X2 : Komite Audit
X3 : Kepemilikan Institusional
X4 : ROA
X5 : CSR
α : konstanta
β : koefisien regresi
2. Koefisien Determinasi
Uji determinasi digunakan untuk menghitung kontribusi
variabel independen terhadap variabel dependen. Koefisien
determinasi merupakan indikator yang dapat digunakan untuk
menggambarkan banyak variasi atau variabel bebas yang
digunakan dalam model. Nilai koefisien determinasi antara (0-1).
Tujuan dari pengujian ini adalah untuk mengukur variabel
independen yang mempengaruhi variabel dependen secara
bersama-sama.
3. Uji t
Uji-t dilakukan untuk menentukan apakah variabel independen
secara individual berpengaruh terhadap variabel dependen, dengan
asumsi variabel lain dianggap konstan. Pengujian dilakukan
dengan nilai signifikan 0,05 (α = 5%). Kriteria dalam uji-t:
a. Jika nilai signifikansi uji t > 0.05 maka Ho dapat diterima serta
Ha ditolak
b. Jika nilai signifikansi uji t < 0.05 maka Ho ditolak serta Ha
diterima
Tabel Validitas
Instrumen r hitung r tabel
pernyataan
X1.1 .256 0,207
X1.2 .336 0,207
X1.3 .452 0,207
X2.1 .661 0,207
X2.2 .516 0,207
X2.3 .383 0,207
X2.4 .503 0,207
X2.5 .329 0,207
X3.1 .420 0,207
X3.2 .520 0,207
X3.3 .558 0,207
Y1.1 .370 0,207
Y1.2 .490 0,207
Y1.3 .564 0,207
Y1.4 .411 0,207
31
Reliability Statistics
Cronbach's N of
Alpha Items
.828 15
Persamaan regresi :
Y=a+b1(x1) +b2(x2)+b3(x3)+e
Keputusan Investasi (Y) =6,438 - 0,005(X1 (Cognitive Dissonance
Bias)) + 0,212(X2 (Hindsight Bias)) + 0,483(X3 (Overconfidence
Bias)) + e
Artinya jika Cognitive Dissonance Bias, Hindsight Bias dan
Overconfidence Bias sama dengan 0 maka Keputusan Investasi akan
sebesar 6,438.
d. Pengujian Hipotesis
1. Uji Koefisien Determinasi
Model Summary
Adjusted R Std. Error of
Model R R Square Square the Estimate
1 .622 a
.387 .364 1.39582
a. Predictors: (Constant), Overconfidence Bias, Cognitive
Dissonance Bias, Hindsight Bias
Coeffisien
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 6.438 1.456 4.421 .000
Cognitive Dissonance -.005 .124 -.004 -.044 .965
Bias
Hindsight Bias .212 .080 .292 2.664 .009
Overconfidence Bias .483 .126 .411 3.820 .000
33
1. H1 ditolak karena nilai sig 0,965 lebih dari 0,05 dan nilai t hitung
(-0,044) < t table (1,663). Artinya cognitive dissonance tidak
mempengaruhi keputusan investasi, jadi cognitive dissonance bias
naik atau turun tidak mempengaruhi keputusan investasi
2. H2 diterima karena nilai sig 0,009 kurang dari 0,05 dan nilai t
hitung (2,664) > t table (1,663). Artinya semakin tinggi hindsight
bias (X2) maka akan meningkatkan keputusan investasi (Y), dan
apabila semakin turun hindsight bias (X2) maka akan menurunkan
keputusan investasi (Y).
3. H3 diterima karena nilai sig 0,000 kurang dari 0,05 dan nilai t
hitung (3,820) > t table (1,663). Artinya semakin tinggi
overconfidence bias maka akan meningkatkan keputusan investasi,
dan apanila overconfidence bias (X2) maka menurunkan keputusan
investasi (Y)
34
DAFTAR PUSTAKA