MENILAI KARYA MELALUI

RESENSI

Materi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas XI

-Dewi Aprilia Sari-
 Pernahkah
kamu
meresensi
sebuah buku?
Apakah yang dimaksud dengan
resensi?
UNSUR-UNSUR RESENSI
Judul Resensi

Identitas Buku

Pendahuluan

Isi Resensi

Keunggulan dan
Kekurangan Buku

Penutup
UNSUR-UNSUR RESENSI ATAU ULASAN
JUDUL
IDENTITAS BUKU
Judul semestinya
❖ Judul buku
harus mempunyai
❖ Pengarang PENDAHULUAN
kesinambungan
❖ Penerbit Memperkenalkan
dengan isi resensi.
❖ Tahun terbit pengarang, tujuan
Selain itu, judul
beserta pengarang buku,
yang menarik juga
cetakannya dan lain-lain.
akan memberikan
❖ Dimensi buku
nilai lebih
❖ Harga buku
tersendiri.
UNSUR-UNSUR RESENSI ATAU ULASAN

ISI RESENSI
PENUTUP RESENSI
Bagian ini berisi
Pada bagian penutup
tentang sinopsis,
biasanya berisi alasan
yaitu ulasan singkat
kenapa buku tersebut
buku dengan
ditulis dan kepada
kutipan singkat dan
siapa buku tersebut
keunggulan serta
ditujukan.
kelemahan buku,
rumusan kerangka
buku dan bahasa
yang digunakan.
TUJUAN MENULIS RESENSI
▪ Mengetahui kelebihan dan kekurangan
buku

▪ Memberikan gambaran kepada pembaca

secara ringkas

▪ Memberikan masukan kepada penulis

▪ Menguji kualitas buku

▪ Mengetahui latar belakang buku diterbitkan

 JENIS-JENIS RESENSI

RESENSI RESENSI RESENSI

INFORMATIF DESKRIPTIF KRITIS

Resensi informatif adalah Resensi deskriptif Resensi kritis merupakan sebuah resensi yang
resensi yang disampaikan adalah resensi yang mengulas detail buku menggunakan
dengan singkat dan umum membahas secara metodologi ilmu pengetahuan tertentu. Isi
dari keseluruhan isi buku. detail pada setiap dari resensi kritis biasanya objektif dan
bagian atau babnya. kritis dalam menilai isi buku.
MANFAAT RESENSI

Memberikan gambaran Salah satu bentuk

kepada pembaca promosi buku

Mengembangkan Mendapatkan imbalan uang

kreavitas menulis dari resensi yang ditulis
“Teruslah belajar dan jangan pernah takut untuk
berubah. Bukan untuk menjadi sempurna
(karena bahkan Tuhan pun masih kerap dituduh
kurang baik dalam melaksanakan tugas-Nya),
tapi untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Ingat! Untuk perkembangan.
Bukan kesempurnaan.”