Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH

REPRODUKSI BACAAN

Diajukan sebagai

Tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia

Dosen : ENNI SUHENNI,M.Pd

Disusun oleh :

KELOMPOK 7

HAIFA SAFIRA

MITA MAYA SARI

M. AMIRZA RAMADHAN

PRODI PERBANKAN SYARIAH

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM JAM’IYAH MAHMUDIYAH

TANJUNG PURA 2021/2022

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat serta kasih
sayang dan. karunia-Nya yang telah diberikan kepada seluruh ciptaan- Nya, shalawat dan
salam semoga dilimpahkan kepada Nabi besar Muhammad SAW. Alhamdulillah berkat
kemudahan yang diberikan Allah SWT, kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Reproduksi Bacaan : (Resensi, Ringkasan, Ikhtisar, Rangkuman, dan Abstrak) .

Adapun tujuan dari Penyusunan makalah ini adalah sebagai salah satu tugas mata
kuliah Bahasa Indonesia. Kami menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan makalah ini
terdapat kekurangan baik dari segi materi yang disampaikan maupun tata bahasa dalam
penulisannya. Oleh karena itu kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar
kami dapat memperbaikinya.

kami berharap semoga makalah yang berjudul “Reproduksi Bacaan : (Resensi,


Ringkasan, Ikhtisar, Rangkuman, dan Abstrak) ini dapat memberikan manfaat bagi para
pembacanya.

Tanjung Pura,November 2021

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

Halaman judul

Kata pengantar ................................................................................................................... i

Daftar isi............................................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ................................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .............................................................................................. 1

C. Tujuan.................................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN

A. Resensi................................................................................................................3

B. Ringkasan............................................................................................................5

C. Ikhtisar.................................................................................................................7

D. Rangkuman..........................................................................................................8

E. Abstrak.................................................................................................................9

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan.........................................................................................................16

B. Saran....................................................................................................................16

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Reproduksi bacaan adalah bentuk tulisan yang disusun berdasarkan tulisan yang telah
ada sebelumnya sebagai sumber rujukan.Bisa dikatakan reproduksi bacaan adalah miniatur
dari tulisan atau karangan yang telah ada tersebut. Bentuk dari reproduksi bacaan diantaranya
resensi, ringkasan, ikhtisar, rangkuman, dan abstrak. Biasanya reproduksi bacaan ini ditulis
agar pembaca dapat mengetahui dengan singkat secara keseluruhan tulisan atau karang yang
menjadi asumber rujukan

Pasti kita telah sering mendengar kata-kata resensi ringkasan, ikhtisar, rangkuman,
dan abstrak. Namun beberapa orang tidak mengetahui pengertian dan juga perbedaannya,
seperti bayak orang mengira ringkasan dan rangkuman adalah sama. Padahal ringkasan dan
rangkuman adalah dua hal yang berbeda. Memang perbedaan dari berbagai jenis bentuk
reproduksi ini hanya sedikit satu sama lainnya. Karena mempunyai banyak kemiripan inilah
yang membuat orang susah ataupun tidak tahu untuk membedakannnya. Karena itu didalam
makalah ini akan dijelaskan apa pengertian dari masing-masing bentuk reproduksi bacaan
tersebut serta akan dijelaskan perbebdaanya sehingga nantinya dapat diketahui letak
perbadaan dari berbagai bentu reproduksi bacaan ini.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa itu resensi ?

2. Apa itu ringkasan ?

3. Apa itu ikhtisar ?

4. Apa itu rangkuman ?

5. Apa itu abstrak?


C. TUJUAN

1. Untuk mengetahui apa itu resensi.

2. Untuk mengetahui apa itu ringkasan.

3. Untuk mengetahui apa itu ikhtisar.

4. Untuk mengetahui apa itu rangkuman.

5. Untuk mengetahui apa itu abstrak.


BAB II

PEMBAHASAN

A. RESENSI

Resensi berasal bahasa Belanda resentie dan bahasa Latin recensio,


resencere, atau revidere yang artinya mengilas kembali. Resensi adalah suatu
penilaian terhadap sebuahkarya. Karya yang dimaksud disini bisa berupa berupa
buku dan karya seni film dan drama. Menulis resensi terdiri dari kelebihan,
kekurangan dan informasi yang diperoleh dari buku dan disampaikan kepada
masyarakat.

1. Unsur-unsur resensi

Terdapat unsur-unsur yang harus dipenuhi sehingga dapat dikatakan


utuh, berikut iniunsur-unsurnya:
❖ Judul

Judul semestinya harus mempunyai kesinambungan dengan isi


resensi. Selain itu, judul yang menarik memberikan nilai lebih
tersendiri.
❖ Menyusun Data Buku

Penyusunan data buku dapat dilakukan sebagai berikut:

Judul buku;Pengarang;Penerbit;Tahun terbit beserta


cetakannya;Dimensi buku;Harga buku.
❖ Isi Resensi Buku

Bagian ini berisi mengenai sinopsis, ulasan singkat buku dengan


kutipan singkat dan keunggulan serta kelemahan buku, rumusan
kerangka buku dan bahasa yang digunakan.
❖ Penutup Resensi Buku

Pada bagian penutup biasanya berisi alasan kenapa buku tersebut


ditulis dan kepada siapa buku tersebut ditujukan.
2. Jenis-jenis Resensi
Secara garis besar resensi dibagi menjadi 3 jenis, yaitu:

❖ Informatif, disini resensi disampaikan secara singkat dan umum


dari keseluruhan isi buku.
❖ Deskriptif, yaitu resensi yang membahas secara detail pada
setiap bagian atau bab nya.

❖ Kritis, yaitu resensi yang mengulas detail buku menggunakan


metodologi ilmu pengetahuan tertentu. Isi resensi biasanya
objektif dan kritis dalam menilai isi buku.
Tetapi bisa saja ketiga jenis resensi diatas diterapkan secara
bersama-sama karenaketiganya tidak baku.
3. Tujuan Resensi

Perlu kita ketahui bahwa tujuan resensi diantaranya sebagai berikut:


mengetahui kelebihan dan kekurangan buku yang di
resensi.Memberikan gambaran kepada pembaca dan penilaian umum
dari sebuah karya secara ringkas.Memberikan masukan kepada penulis
berupa kritis dan saran terhadap isi, substansi, cara penulisan
buku.Mengetahui latar belakang dan alasan buku tersebut
diterbitkan.Menguji kualitas buku dan membandingkan.
4. Manfaat Resensi

❖ Bahan Pertimbangan

Memberikan gambaran kepada pembaca mengenai suatu karya


dan mempengaruhi mereka atas karya tersebut.
❖ Sarana Promosi Buku

Buku yang di-resensi biasanya adalah buku baru yang belum


pernah di- resensi. Sehingga dengan melakukan hal ini bisa
menjadi salah satu bentuk promosi buku sehingga terkenal dan
banyak terjual.
❖ Memberi masukan pada pembuat karya

Masukan dapat berupa kritis dan saran terhadap isi, dan


substansi sebuahkarya.
❖ Pengembangan Kreativitas

Seperti yang kita ketahui bahwa semakin sering menulis semakin


baik tingkat keahlian kita, sehingga dengan rajin meresensi
secara tidak langsung bisamengembangkan kreativitas menulis.
❖ Nilai Ekonomis

Dan hal yang mungkin tidak kamu bayangkan adalah dengan


meresensi buku kita bisa mendapatkan imbalan berupa uang atau
lainnya.

B. RINGKASAN

Ringkasan adalah bentuk ringkas dari karangan yang masih memperlihatkan


sosok dasar dari aslinya.Inti tidak meninggalkan urutan dasar yang
melandasinya. Dengan kata lain memangkas hal-hal yang lebih kecil yang
meliputi gagasan utama bacaan, kerangka dasar masih tampak jelas.
Ringkasan adalah penyajian karangan atau peristiwa yang panjang dalam
bentuk yang singkat dan efektif. Ringkasan adalah sari karangan tanpa hiasan.
Ringkasan itu dapat merupakan ringkasan sebuah buku, bab, ataupun artikel.
Fungsi sebuah ringkasan adalah memahami atau mengetahui sebuah buku atau
karangan. Dengan membuat ringkasan, kita mempelajari cara seseorang
menyusun pikirannya dalam gagasan-gagasan yang diatur dari gagasan yang
besar menuju gagasan penunjang, melalui ringkasan kita dapat menangkap
pokok pikiran dan tujuan penulis.
1. Ciri-ciri ringkasan:

❖ Inti tidak meninggalkan urutan dasar karangan.

❖ Kerangka dasar masih tampak jelas

❖ Memangkas gagasan utama menjadi lebih ringkas

❖ untuk memangkas gagasan.

2. Tujuan Ringkasan
Tujuan ringkasan adalah membantu seseorang memahami dan
mengetahui isi sebuah buku atau karangan. Dengan membuat ringkasan,
seseorang dibimbing dan dituntun untuk membaca karangan asli dengan
cermat dan menuliskan kembali dengan tepat.
Untuk membuat ringkasan yang baik, kita perlu membaca buku atau
karangan asli dengan cermat. Dengan membaca secara cermat, kita dapat
menangkap dan membedakan gagasan utama dengan gagasan tambahan.
3. Cara membuat ringkasan :

Beberapa pegangan untuk membuat ringkasan adalah sebagai berikut.

❖ Membaca naskah asli untuk menangkap kesan umum dan sudut


pandangpengarang.
❖ Mencatat gagasan utama.

❖ Membuat reproduksi, yakni dengan menyusun kembali suatu


karangan singkat(ringkasan) berdasarkan gagasan utama.
Ketentuan tambahan:

a) Sebaiknya digunakan kalimat tunggal.

b) Bila mungkin, ringkas kalimat menjadi frasa, frasa menjadi


kata, rangkaiangagasan diganti dengan gagasan sentral saja.

c) Jumlah alenia tergantung dari besarnya ringkasan dan jumlah


topik utamayang akan dimasukkan dalam ringkasan.
d) Bila mungkin semua keterangan atau kata sifat dibuang.

e) Pertahankan susunan gagasan asli dan ringkas gagasan-


gagasan tersebutdalam urutan seperti urutan naskah asli.
f) Bila teks asli mengandung dialog, maka harus diubah
kedalam bahasa taklangsung.
g) Penulis harus memperhatikan panjang ringkasan yang dibuat.

4. Manfaat ringkasan/rangkuman.

Manfaat ringkasan maupun rangkuman yaitu sebagai sarana


untuk membantu kita dalam mengingat isi sebuah buku atau uraian yang
begitu panjang. Ringkasan membuat ide-ide pokok yang mewakili setiap
bagian bacaan aslinya. Dengan membaca ringkasan, kita seakan-akan
memahami keseluruhan buku secara utuh.
5. Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika Anda akan
membuat ringkasan:

❖ Anda harus mampu membaca dengan baik bacaan yang akan Anda
buat ringkasannya.
❖ Anda perlu memahami isi keseluruhan bacaan tersebut.

❖ Anda temukan gagasan pokok ataupun kalimat utama dari bacaan


yang akan Andarangkum.
❖ Anda perlu menyusun kalimat utama tersebut yang kemudian Anda
kembangkan sesuai dengan isi bacaan dengan bahasa Anda sendiri.
C. IKHTISAR

Pada dasarnya sama dengan ringkasan dilihat dari tujuannya, keduanya


mengambil betuk kecil dari suatu karangan panjang. Perbedaannya ikhtisar
tidak mempertahankan urutan gagasan yang membangun karangan itu, terserah
pada pembuat ikhtisar. Untuk mengambil inti dia bebas mengambil kata-kata,
asal tetap menunjukan inti dari bacaan tersebut.
1. Ciri- ciri ikhtisar:

❖ Tidak mempertahankan urutan gagasan

❖ Bebas mengkombinasikan kata-kata asal tidak menyimpang dari


inti.

❖ Tujuannya untuk mengambil inti.

Ikhtisar berfungsi sebagai garis-garis besar masalah dalam sebuah wacana


yang berukuran pendek atau sedang. Persamaan ringkasan dan ikhtisar adalah
keduanyamerupakan penyajian singkat suatu karangan.

Adapun perbedaannya adalah:

a) Ringkasan adalah penyajian singkat suatu karangan asli dengan


tetap mempertahankan urutan isi. Sudut pandang, pengarang dan
perbandingan antara bagian secara praoperasional.
b) Ikhtisar adalah penyajan singkat suatu karangan asli dengan
tidak lagi mempertahankan karangan aslinya, tidak
mempertahankan karangan aslinya, tidak mempertahankan sudut
pandang pengarang aslinya dan tidak mempertahankan
perbandingannya antara bagian secara profesional. Ikhtisar lebih
memberikan penekanan hal yang penting, sedangkan hal yang
penting diabaikan.
2. Cara membuat ikhtisar:

❖ Membaca naskah asli

Langkah pertama dalam perbuatan ikhtisar adalah membaca


naskah asli satu atau dua ali untuk mengetahui kesan umum dan
maksud pedagang serta sudut pandangnya.
❖ Mencatat gagasan utama

❖ Setelah penulis menangkap maksud, kesan umum, dan sudut


pandang pengarang asli, maka langkah selanjutnya mencatat
semua gagasan utama atau gagasan yang penting.
❖ Menulis ikhtisar

D. RANGKUMAN

Rangkuman suatu uraian yang lebih singkat dengan perbandingan


secara proposionalantara bagian yang dirangkum dengan rangkumannya.

1. Syarat rangkuman:

❖ Bentuk penyajian singkat dari suatu karangan asli.

❖ Mempertahankan urutan pembahasan dan sudut pandang


pengarang ataupenulisnya.
❖ Tetap memperhatikan perbandingan bagian atau bab dari karangan
asli.

Tujuan membuat rangkumanMembantu kita memahami dan mengetahui


isi sebuah buku atau karangan. Dengan membuat rangkuman, seseorang
dibimbing dan dituntun membaca karangan asli dengan cermat dan menuliskan
kembali dengan tepat.

Manfaat rangkuman Sebagai sarana untuk membantu kita dalam


mengingat isi sebuah buku atau suatu uraian yang begitu panjang. Dengan
membaca rangkuman,kita seakan-akan memahami keseluruhan buku secara
utuh.

2. Langkah-langkah membat rangkuman isi buku dengan tepat adalah


sebagai berikut :

❖ Membaca teks asli atau mendengarkan naskah yang dibacakan.


Dengan membaca maka kita akan mengetaui informasi yang ada
di dalamnya. Dalam merangkum, membaca adalah kegiata
pokok utama yang harus dilakukan sebelum membuat
rangkuman. Hal ini akan memudahkan kita untuk mengingat,
memahami, dan mengerti akan isi naskah. Sehingga akan
mempermudah ketika membuat rangkuman.
❖ Tentukan ide pokok pada tiap paragraf. Pada tahap kedua,
setelah membaca teks atau mendengarkan isi teks, selanjutnya
ialah menentukan gagasan atau ide poko para tiap-tiap paragraf
(naskah teks) atau menentukan isi pokok dari naskah yang
dibacakan.
❖ Setelah memperoleh ide pokok, rangkuman dapat dibuat dengan
mengembangkan ide pokok dengan bahasa sendiri (bahasa yang
lebih sederhana) dibanding dengan teks. (biasanya buku-buku
teks pelajaran menggunakan bahasa yang sulit dipahami).
❖ Menulis rangkuman. Setelah memahami isi teks dan menentukan
ide pokok, langkah selanjutnya ialah membuat rangkuman.
Ingat, rangkuman adalah ringasan, tulislah yang menjadi teks
pokok yang memang harus ditulis (ide pokok). Pengembangan
seperti pada langkah ketiga dapat dilakukan untuk memperjelas
ide pokok. Rangkuman disusun secara kronologis.
❖ Membaca kembali rangkuman yang telah dibuat. hal ini untuk
mengantisipasi adanya ide pokok atau informasi penting lainnya
yang belum ditulis.

E. ABSTRAK

Abstrak adalah sebuah uraian singkat atau ringkasan dari sebuah karya
tulis ilmiah yang ditujukan untuk membantu seorang pembaca agar dapat
dengan mudah dan cepat untuk melihat tujuan dari penulisannya. Di dalam
dunia akademik, tulisan pendek ini digunakan oleh
institusi/lembaga/organisasi pendidikan sebagai informasi awal atas sebuah
penelitian ketika dimasukkan dalam jurnal, konferensi, lokakarya, atau yang
sejenisnya. Dalam dunia maya (internet), sebuah abstrak digunakan sebagai
gambaran singkat atas sebuah karya tulis ilmiah/penelitian untuk dibaca,
sebagaimana halnya sebuah “display” model pakaian dipajang untuk dilihat atau
diuji pakai sebelum dibeli. Selanjutnya, bagian lengkap sebuah penelitian dijual
kepada mereka yang berminat untuk mendapatkannya.

1. Fungsi Abstrak

❖ Komponen Utama Laporan Hasil Penelitian

Dalam setiap laporan hasil penelitian, abstrak berfungsi


sebagai salah satu komponen yang harus ada di bagian awal
laporan hasil penelitian. Tanpa keberadaan abstrak, sebuah
laporan hasil penelitian menjadi tidak lengkap sehingga sulit
lebih sulit untuk dipelajari.
❖ Gambaran Umum Mengenai Isi Laporan Penelitian

Fungsi abstrak dalam penelitian yang kedua adalah


sebagai gambaran umum mengenai isi laporan penelitian. Seperti
yang telah dijelaskan di atas, abstrak merupakan tulisan singkat
yang isinya adalah gambaran umum mengenai isi laporan
penelitian. Tanpa abstrak, sebuah laporan penelitian menjadi
lebih sulit untuk dipelajari (untuk mempelajarinya harus melihat
seluruh bagian isi laporan penelitian terlebih dahulu).
❖ Bahan Pertimbangan bagi Pembaca

Fungsi abstrak yang ketiga adalah sebagai bahan


pertimbangan bagi para pembaca laporan penelitian. Sebelum
membaca keseluruhan isi, pembaca laporan penelitian dapat
membaca abstrak terlebih dahulu untuk mengetahui apakan isi
atau pun bahasan laporan penelitian sesuai atau tidak dengan apa
yang dicari oleh pembaca.
2. Struktur Penulisan Abstrak

Struktur penulisan bagian-bagian abstrak seluruhnya ditulis dengan


menggunakan font times new roman dengan jarak satu spasi baik berbahasa
Indonesia maupun berbahasa Inggris dengan ketentuan dan urutan sebagai
berikut:

❖ Judul Penelitian ditulis dengan huruf capital menggunakan font


14, center text,dan di cetak tebal (Bold)
❖ Sub Judul Penelitian (kalau ada), center text, font 12 dan dicetak
tebal (Bold)
❖ Nama-nama Peneliti ditulis tanpa gelar, pada akhir nama masing-
masing peneliti diberi nomor urutan memakai superscript, center
text, font 12 dan dicetak tebal (Bold)
❖ Nama institusi (Jurusan) / Fakultas / Unit kerja Peneliti (nama
perguruan tinggi) dan alamatnya (alamat perguruan tinggi), center
text, font 12 dandicetak tebal (Bold)
❖ Alamat email yang dicantumkan hanya alamat email ketua
peneliti, center text, font 12 dan dicetak tebal (Bold)
❖ Judul “ABSTRAK” ditulis dengan huruf capital, center text dan
dicetak tebal (Bold)
❖ Abstrak dibuat dengan text rata kanan kiri (Justify text)
maksimum 250 kata, isi abstrak menggunakan font 12
❖ Kata-kata Kunci dibuat rata kanan – kiri
3 Jenis Abstrak

Ada beberapa jenis abstrak yang digolongkan pada fungsi dan


orientasi pembaca yaitu :

❖ Abstrak Informatif

Merupakan abstrak dokumen yang terpenting, sangat


umum, informasi kuantitatif dan kualitatif. Ciri-cirinya :
menyajikan hasil isi dan prinsip-prinsip dari hasil kerja
(tujuan,metode), kesimpulan dari artikel asli secara jelas, untuk
orientasi pembaca yang tidak dapat mengakses dokumen aslinya.
Abstrak informative dibuat sesempurna mungkin namun tidak
mengubah makna/isi dari dokumen/artikel aslinya. Sehingga
abstrak ini lebih panjang daripada jenis abstrak lainnya.
Biasanyamakalah/artikel majalah menghasilkan 100 hingga 250
kata,sedangkan laporan dan tesis sekitar 500 kata.
❖ Abstrak Indikatif

Menunjukan isi sebuah artikel dan berisi pernyataan


umum tentang sebuah dokumen, tanpa disertai informasi
terperinci mengenai hasil tujuan serta data kuantitatif. Biasanya
untuk dokumen diskusi, tinjauan literature, prosiding komerensi,
dan esai.
❖ Abstrak ulasan/kritis

Pengabstrak tidak hanya menjelaskan isi dari dokumen


asli tetapi mengevaluasi/menilai, memberi pendapat dan dapat
pula menganalisa kerjanya bahkan cara penyajiannya.
(Cenderung memberikan komentar)
❖ Abstrak pokok

Ditulis untuk menarik perhatian pembaca terhadap suatu


dokumen, ditulis dengan sederhana, ringan dan tidak terlalau
resmi (gambaran tidak lengkap). Abstrak ini lebih banyak ditulis
oleh pengarang atau redaksi.
❖ Abstrak terarah / miring

Dalam abstrak ini satu artikel/dokumen dapat dibuat


lebih dari satu abstrak yang ditujukan pada bidang-bidang
tertentu
❖ Abstrak statistic/numeric

Menyajikan data dalam bentuk table/numeric. Abstrak


jenis ini ringkas dan mudah dibaca banyak dipergunakan untuk
memproyeksikan kecenderungan pertumbuhan penduduk, pasar,
konsumsi.(Data ekonomi, social dan pemasaran).
❖ Abstrak Informatif- Indikatif

Perpaduan abstrak informative dan indikatif. Sebagian


dari abstrak ditulis dalam gaya informative, sedangkan aspek
dokumen yang kurang penting ditulis dalam gaya indikatif.
❖ Abstrak Mini

Merupakan abstrak yang menguatkan judul dokumen yang


diabstrak, tidak membuat analisis dengan penulisan yang sangat
cepat, judul artikel sebagai alat pemberitahuan bagi pembaca
4. Hal-hal Penting dalam Membuat Abstrak

Beberapa hal penting yang sebaiknya anda perhatikan pada saat


membuat abstrak adalah sebagai berikut:

❖ Tidak informasi baru

Abstrak tidak boleh mengandung informasi baru yang


tidak tercantum di dalam artikel utama. Kalimat sederhana dan
tidak bertele-tele - Kalimat dalam abstrak hendaknya dibuat
langsung dan tidak bertele-tele, apalagi mengandung kata-kata
kiasan. Harap diingat bahwa ruang yang tersedia untuk abstrak
sangat terbatas sehingga harus dimanfaatkan sebaik mungkin
dengan kalimat-kalimat yang penuh dan sarat makna.
❖ Menghindari singkatan dan istilah

Singkatan dan istilah yang tidak umum sebaiknya tidak


digunakan dalam abstrak. Umum tidaknya sebuah istilah dan
singkatan, bisa berbeda antara satu bidang ilmu dengan bidang
ilmu lainnya. Dalam ilmu Nutrisi Ternak Ruminansia, istilah
VFAs mungkin sudah umum digunakan sehingga semua orang
yang berlatar belakang ilmu tersebut sudah memahaminya tanpa
harus dijelaskan menjadi volatile fatty acids. Singkatan dan
istilah yang sudah dianggap umum boleh digunakan di dalam
abstrak.
❖ Sekali saja

Kalimat-kalimat yang dicantumkan dalam abstrak


masing-masing mempunyai arti yang unik dan menyampaikan
informasi yang unik pula. Karena ruang yang terbatas, informasi
harus disampaikan sekali saja.
❖ Panjang abstrak

Seberapa panjang abstrak yang harus anda buat? Untuk


artikel ilmiah, panjang abstrak biasanya berkisar antara 150
hingga 250 kata. Untuk laporan skripsi, tesis, atau disertasi
biasanya mempunyai abstrak yang lebih panjang dari itu. Yang
paling penting untuk dilakukan adalah memeriksa panduan
penulisan yang ada.
5. Sifat Abstrak

Abstrak harus bersifat informatif dan deskriptif, artinya setiap informasi yang
terkandung pada abstrak tersebut harus berdasarkan fakta. Dengan kata lain, sangat tidak
diperkenankan untuk mencantumkan informasi yang tidak ada faktanya yang jelas dalam isi
artikel pada suatu abstrak. Abstrak yang baik harus mengandung empat unsur: argumentasi
logis perlunya dilakukan observasi atau penelitian untuk memecahkan masalah, pendekatan
yang digunakan untuk memecahkan masalah (metode), hasil yang dicapai dalam penelitian
serta kesimpulan yang diperoleh. Setiap unsur hendaknya diungkapkan dalam kalimat yang
singkat dan jelas, dengan demikian keseluruhan abstrak menjadi tidak terlalu panjang. Secara
ringkas, sifat abstrak adalah:

❖ Ringkas

❖ Jelas

❖ Tepat

❖ Berdiri sendiri

❖ Objektif
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Resensi berasal bahasa Belanda resentie dan bahasa Latin recensio, resencere, atau
revidere yang artinya mengilas kembali. Resensi adalah suatu penilaian terhadap sebuah
karya. Ringkasan adalah bentuk ringkas dari karangan yang masih memperlihatkan sosok
dasar dari aslinya.Inti tidak meninggalkan urutan dasar yang melandasinya. Selanjutnya
ikstisar, pada dasarnya sama dengan ringkasan dilihat dari tujuannya, keduanya mengambil
betuk kecil dari suatu karangan panjang. Perbedaannya ikhtisar tidak mempertahankan urutan
gagasan yang membangun karangan itu, terserah pada pembuat ikhtisar. Rangkuman suatu
uraian yang lebih singkat dengan perbandingan secara proposional antara bagian yang
dirangkum dengan rangkumannya. Abstrak adalah sebuah uraian singkat atau ringkasan dari
sebuah karya tulis ilmiah yang ditujukan untuk membantu seorang pembaca agar dapat
dengan mudah dan cepat untuk melihat tujuan dari penulisannya. Dari pengertian setiap
bentuk reproduksi bacaan semuanya merupakan sebuah bentuk tulisan atau karangan yang
mengulas kembali karangan yang telah ada secara singkat

B. SARAN

Sebaiknya kita dapat memahami lagi apa perbedaan dari resensi, ringkasan, ikhtisar,
rangkuman, dan abstrak. Dan selanjutnya kita dapat membuat dari masing masing reproduksi
bacaan sesuai dengan tata cara yang telah ada. Agar kita dapat membuat bentuk dari
reproduksi bacaan dengan baik dan benar sesuai dengan kebutuhan kita.
Daftar Pustaka

Arifin, E. Zaenal dan Amran Tasai. 2009. Cermat Berbahasa Indonesia.


Jakarta:AkademikaPressindo.

Sahara, Siti dkk. 2010. Keterampilan berbahasa indonesia.Jakarta:FITK UIN.


forum.teropong.id/2017/07/15/pengertian-abstrak-jenis-jenis-manfaat-dan-contohnya/
www.perpusku.com/2017/01/abstrak-pengertian-fungsi-struktur-jenis-sifat.html
https://pendidikan.id/main/forum/diskusi-pendidikan/mata-pelajaran/488-bahasa-indonesia-
pengertian-ringkasan-rangkuman-ikhtisar-dan-sinopsis
https://www.google.co.id/amp/www.sumberpengertian.co/pengertian-resensi-buku/amp
http://www.yuksinau.id/resensi-pengertian-unsur-jenis-tujuan-manfaat/
https://www.scribd.com/mobile/doc/61828217/PENGERTIAN-RANGKUMAN

Anda mungkin juga menyukai