Anda di halaman 1dari 7

Standar Operasional Prosedur (SOP)

Kelas Ibu Hamil

Nomor :
Revisi Ke :
Berlaku Tgl :

Ditetapkan Oleh :
Kepala UPTD Puskesmas Ketuwan

Titik Untarsih,SST
Pembina
NIP. 19700426 199003 2 004

PEMERINTAH KABUPATEN BLORA


DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KETUWAN
Jl. Ngraho-Ketuwan Km. 8, Kedungtuban Kode Pos: 58381
Email : ketuwanpuskesmas@yahoo.co.id
KELAS IBU HAMIL

No.Dok :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
UPTD
TITIK UNTARSIH, SST
PUSKESMAS
NIP. 197004261990032004
KETUWAN

1. Pengertian Sarana untuk belajar bersama tentang kesehatan bagi ibu hamil,
dalam bentuk tatap muka dalam kelompok yang bertujuan untuk
meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan ibu – ibu mengetahui
kehamilan,persalinan,nifas,KB Pasca persalinan,pencegahan
komplikasi,perawatan bayi baru lahir,dan aktivitas fisik/senam ibu
hamil.

2. Tujuan Agar pelaksanaan kelas ibu hamil dapat dilaksanakan sesuai


prosedur.

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Ketuwan Nomor : tentang Kelas


Ibu Hamil

4. Referensi 1.Buku Pedoman Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil,Kementrian


Kesehatan Republik Indonesia tahun 2014
2.Pedoman bagi ibu hamil,bersalin,nifas dan bayi baru lahir di Era
pandemi covid – 19 Kementrian Kesehatan Republik Indonesia
tahun 2020
5. Prosedur A. Analisa Kebutuhan dalam masyarakat
1. Pemetaan Ibu hamil Resiko Tinggi dari Pemantauan P4K (
oleh Bidan Desa )
2. Identifikasi Masalah Ibu Hamil Resti untuk menentukan
sasaran Kelas Ibu hamil
B. Pertemuan Persiapan
1. Pertemuan persiapan di Puskesmas Bidan Desa dan Bikor
Puskesmas.
2. Menentukan tempat pelaksanaan kelompok kelas Ibu
Hamil.
3. Pembagian tugas sesuai dengan Materi.
C. Bentuk Tim
Pembentukan Kelompok Ibu Hamil Masing-masing 10 Ibu
Hamil
D. Sosialisasi Kelas ibu hamil kepada masyarakat
Advokasi Kades dalam pemahaman ,tujuan dan pemanfaatan
Kelas Ibu Hamil dalam penggunaan Buku KIA
E. Persiapan
F. Pelaksanaan kelas ibu hamil
1. Petugas memastikan ibu hamil yang diundang dalam
keadaan sehat, tidak demam, batuk, pilek,nyeri
tenggorokan,sesak napas.
2. Petugas nggunakan minimal APD faceshield/ kaca mata.
3. Petugas menggunakan minimal APD masker.
4. Peserta menggunakan minimal APD masker.
5. Petugas memastikan ibu hamil mencuci tangan sebelum
memasuki pertemuan kelas ibu hamil
6. Petugas melakukan pengecekan suhu tubuh ibu hamil
sebelum sebelum masuk ruangan
7. Petugas memastikan ibu hamil dan petugas yang lain
menjaga physical distancing selama pertemuan kelas ibu
hamil
8. Petugas mengisi materi di pertemuan kelas ibu hamil
9. Petugas memberi kesempatan bertanya pada ibu hamil
10. Petugas memberikan PMT bumil untuk dikonsumsi
dirumah
11. Petugas mengajari senam hamil jika memungkinkan
12. Petugas mendokumentasi kegiatan
G. Monitoring
Petugas melakukan monitoring kegiatan
H. Evaluasi
1. Petugas mengevaluasi kegiatan
2. Petugas membuat rencana tindak lanjut
7. Bagan Alir
Analisa Kebutuhan Pertemuan Persiapan
dalam masyarakat

Sosialisasi Kelas ibu hamil Bentuk Tim


kepada masyarakat

Persiapan Pelaksanaan kelas ibu


hamil

Monitoring
Evaluasi

8. Unit Terkait 1. PJ UKM dan pelaksana


2. PJ UKP dan pelaksana
3. PJ jaringan dan jejaring
9. Dokumen 1. Kohort Ibu Hamil
Terkait

10. Rekaman
Historis
No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
Perubahan
diberlakukan

1. Muzaidi, SKM Titik Untarsih, Sst


MKes

2. SK Kepala SK Kepala
Puskesmas Puskesmas
Ketuwan Nomor : Ketuwan Nomor :
tentang Kelas Ibu tentang Kelas Ibu
Hamil Hamil Masa
Pandemi

1. Buku Pedoman 1. Buku


Pelaksanaan Kelas Pedoman
Ibu Pelaksanaan
Hamil,Kementrian Kelas Ibu
Kesehatan Hamil,Kementrian
Republik Indonesia Kesehatan
tahun 2009 Republik Indonesia
tahun 2014
Unit Terkait Unit Terkait

1. Program Gizi 1. PJ UKM dan


2. Laboratorium pelaksana
2. PJ UKP dan
pelaksana
2. PJ jaringan dan
jejaring

KELAS IBU HAMIL

No.Dok :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
UPTD
TITIK UNTARSIH, SST
PUSKESMAS
NIP. 197004261990032004
KETUWAN

NO KEGIATAN YA TIDAK TIDAK


BERLAKU

1. Apakah ada pemetaan Ibu hamil Resiko


Tinggi dari Pemantauan P4K ( oleh Bidan
Desa )?
2. Apakah ada Identifikasi Masalah Ibu Hamil
Resti untuk menentukan sasaran Kelas Ibu
hamil?
3. Apakah ada pertemuan persiapan di
Puskesmas antara Bidan Desa dan Bikor
Puskesmas?
4. Apakah ada penentuan tempat pelaksanaan
kelompok kelas Ibu Hamil?
5. Apakah ada pembagian tugas sesuai dengan
Materi?
6. Apakah ada pembentukan Kelompok Ibu
Hamil Masing-masing 10 Ibu Hamil?
7. Apakah ada sosialisasi Kelas ibu hamil
kepada masyarakat?
8. Apakah ada Advokasi Kades dalam
pemahaman ,tujuan dan pemanfaatan Kelas
Ibu Hamil dalam penggunaan Buku KIA ?
9. Apakah petugas memastikan ibu hamil yang
diundang dalam keadaan sehat, tidak demam,
batuk, pilek,nyeri tenggorokan,sesak napas?
10. Apakah petugas menggunakan minimal APD
faceshield/ kaca mata?
11. Apakah petugas menggunakan minimal APD
masker?
12. Apakah peserta menggunakan minimal APD
masker?
13. Apakah petugas memastikan ibu hamil
mencuci tangan sebelum memasuki
pertemuan kelas ibu hamil?
14. Apakah petugas melakukan pengecekan suhu
tubuh ibu hamil sebelum sebelum masuk
ruangan?
15. Apakah petugas memastikan ibu hamil dan
petugas yang lain menjaga physical
distancing selama pertemuan kelas ibu hamil?
16. Apakah petugas mengisi materi di pertemuan
kelas ibu hamil?
17. Apakah petugas memberi kesempatan
bertanya pada ibu hamil?
18. Apakah petugas memberikan PMT bumil
untuk dikonsumsi dirumah?
19. Apakah petugas mengajari senam hamil jika
memungkinkan?
20. Apakah petugas mendokumentasi kegiatan?

21. Apakah petugas melakukan monitoring


kegiatan?

22. Apakah petugas mengevaluasi kegiatan?

23. Apakah petugas membuat rencana tindak


lanjut?

Anda mungkin juga menyukai