Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

SUAMI SMART GROUP MARTADAH


PUSKESMAS TAMBANG ULANG
TAHUN 2021

DINAS KESEHATAN KABUPATEN TANAH LAUT


UPTD. TAMBANG ULANG
KECAMATAN TAMBANG ULANG
JL. A. YANI KM. 50 KEC. TAMBANG ULANG
A. PENDAHULUAN
Pemerataan pelayanan kesehatan pada ibu hamil ternyata masih menjadi ironi di
wilayah Indonesia. Hal ini terbukti masih adanya kondisi ibu hamil yang mengalami
kekurangan energi kronis (KEK).
Hasil SMD dan MMD dalam program KIA masih ada ditemukan ibu hamil yang
belum memanfaatkan fasilitas kesehatan untuk datang memriksakan kehamilan ,sehingga
masih ada ibu hamil dalam kondisi KEK dan mengarah pada kondisi abortus`Saat hamil
berlangsung pun tidak jarang dengan kasus abortus mengancam sehingga kehamilan
dirasakan menimbuilkan kekhawatiran untuk terjadi persalinan sebelum waktuya, atau
kondisi prematur`
Ini memicu lahirnya bayi dengan kondisi berat lahir rendah dan kedepannya
menjadi balita BGM`
Puskesmas adalah saran pelayanan kesehatan dasar yang amat penting di
Indonesia. Puskesmas adalah unit pelaksanaan teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah
kerja (Depkes, 2011).Kondisi desa martadah adalah salah satu wilayan terdekat dengan
puskesms Tambang Ulang.. Namun kondisi lingkup budaya yang masih kental dengan
kebiasaan wanitanya adalah pekerja keras meski dalam kondisi hamil.Hal ini terbukti dari
hasil telaah PIS-PK adanya pengetahuan yang rata rata masih menganggap kehamilan
adalah hal wajar dan alamiah meskipun terjadi keguguran.Berdasarkan hal tersebut diatas
didapatkan kesepakatan bersma aparat desa dalam pertemuan SMD dan MMD,diperlukan
adanya yang berperan untuk memberikan dan mengawasi serta menjaga kehamilan
supaya tidak terjadi keguguran.Kesepakatan dibuat merupakan salah satu bentuk upaya
kesehatan bersumber daya (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh dan
untuk masyarakat itu sendiri sehingga perlu adanya inovasi sebagai pendobrak dan
pencetus untuk mencegah terjadinya abortus pada kehamilan di desa Martdah ini dengan
melibatkan orang yang paling berperan dan bertanggungjawab , yaitu para suami.Melalu
wadah inovasi ini kita akan buat groip /kelompok sebagai wacana untuk menggali ilmu
dan memberikan informasi, dan diskusi bersama dengan inovasi SSGM(Suami Smart
Group Martadah).
B. LATAR BELAKANG
Inovasi SSGM dibentuk dalam rangaka memberikan wadah leluasa kepada orang
yang paling berperan terhadap ibu hamil untuk selalu menjadi power dan menjaga
kehamilan tersebut aterm dengan persalinan cukup bulan dan selamat.
tahun 2020 data cakupan KIA desa Martadah jumlah penduduk laki laki 870 dan
prp 852, dengan jumlah ibu hamil 32 0rang da nada satu terjadi keguguran dan di telusur
ternyata penyebab keguguran adalah kelelahan sehingga memicu KEK dan mengalami
keguguran.ibu hamil tersebut disinyalir dalam pemriksaan medis tidak ada penurunan HB
hanya kelelahan dan melakukan aktivitas berat selma hamil sehingga mengalami lila
yang kurang dari nilai normal sampai akhirnya terjadi keguguran. orang terjadi kematian
Pada tahun 2021 dari Januari sampai dengan bulan Maret data KIA menunjukkan
jumlah ibu hamil ada 9 orang dan rata rata mereka masih suka bekerja meski yang
memporsir tenaga seperti mengangkat air,bekerja jadi buruh sawit membantu ekonomi
keluarga.
C. TUJUAN
Tujuan umum :
Tidak ada kejadian abortus karena aktifitas fisik.
Tujuan Khusus :
1. Mendukung program kesehatan ibu dan anak yang telah dilaksanakan serta
menurunkan AKI dan AKB (Depkes RI, 2003)
2. Memaksimalkan kinerja sebagai tenaga kesehatan dipuskesmas dan didesa
dalam rangka kegiatan promotif dan prefentif
3. Membantu pencegahan peningkatan angka b umil KEK dan Balita BGM
4. Memberikan edukasi kehamilan kepada para suami sebagai orang yang berperan
dalam kehamilan istrinyaS
5. Memotivasi masyarakat terutama bumil untuk mengurangi aktivitas fisik yang
berat
6. Membangun swadaya masyarakat membuat kelompok suami saying istri dengan
turut serta mencegah terjadinya keguguran`.
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
Kegiatan pokok :
1. Pembuatan group whatshaap dengan anggota suami dari ibu hamil dan ada
petugas puskesmas,bides dan dokter dari puskesmas selaku narasumber
2. Membiasakan kepada suami suami yang tergabung dalm SSGM untuk aktif
sharing tentang kehamilan istrinya
3. Membuat kesepakatan bersama dalam wadah SSGM untuk menjalankan instruksi
atau ilmu dari narasumber dan input sharing lainnya`
4. Mencari tahu dan mendiskusikan bersama tentang aktivitas istri selama hamil
untuk mencegah atau membatasi aktivitas berat saat hamil.

Rincian Kegiatan :
A. Pertemuan Kepala Puskesmas dengan Aparat Desa setempat,termasuk kepala desa
B. Pertemuan tim Puskesmas yang terlibat dengan suami yang istrinya sedang hamil
C. Membuat group whatshaap dengan nama inovasi yang sudah disepakati
SSGM(Suami Smart Group martadah )
D. Membuat kesepakatan selalu ada informasi atau sharing ilmu pengetahuan seputar
kehamilan seminggu sekali
E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
N Rincian Sasaran Cara Penanggung Pelaksana
Kegiatan (target Melaksanakan jawab
o
/tempat) kegiatan
1 Januari Balai o Diskusi BIDES o Dr. PKM
mggu I Desa komitmen Dan Bag KIA PKM
.
pembentukan
o Kades / Aparat Desa
Setempat
o Bides / petugas
Pustu

2 Januari Posyandu/ o Pendataan ibu BIDES o Kader


Mngg II Balai hamil o Bides
.
Desa o Pendataan o Petugas PKM
suami dari ibu
hamil

3 januari, Poskesdes o Pembuatan BIDES Dokter pkm.dan


Mgg III group bidan pkm
.
whatshapp bides

4 Jan, Mgg SSGM o Pelaksanaan o Dokter nara o Suami dari ibu hamil
IV dan sumber dan o Dr dan bidan pkm
.
pengaktifan bidan pkm o Bides
komunikasi o BideS
group WA
G. Rencana Pembiayaan dan Anggaran
Pembiayaan ini direncanakan dibebankan kepada APBD Kabupaten Tanah Laut.
H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan
Kegiatan dievaluasi pada akhir tahun 2021. Laporan tersebut selanjutnya disampaikan
kepada penanggungjawab UKM dan Kepala Puskesmas.
I. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan
Dokumentasi yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah :
 Kerangka acuan inovasi
 Bukti proposal inovasi
 SK kegiatan inovasi
 SOP kegiatan inovasi
 Hasil pelaksanaan inovasi
 Evaluasi pelaksanaan inovasi

Kepala Puskesmas Tambang Ulang

Dr.Aulia Rachman
NIP. 19830511201411101

Anda mungkin juga menyukai