Proses Kerja Editor

Editing merupakan proses mengolah dan mengatur rekaman video agar menjadi
sebuah karya yang lebih menarik dan terstruktur, maka dari itu editing merupakan jantung
dari proses pembuatan video. Tujuan editing adalah sebagai pemotongan, penyusunan, dan
pengolahan segmen-segmen video untuk menciptakan sebuah video yang sempurna dan
memiliki alur yang baik.
Editing adalah proses penyambungan gambar dari banyak shot tunggal sehingga
menjadi kesatuan cerita yang utuh. Penulis menyusun shot-shot tersebut sehingga menjadi
sebuah scene, kemudian dari penyusunan tiap scene tersebut akan tercipta sequence, sehingga
pada akhirnya akan tercipta sebuah film yang utuh. (Rahmawati dan Rusnandi, 2013:36)
Dalam proses editing ini melibatkan berbagai teknik seperti pemotongan klip-klip
video, menggabungkan klip yang berbeda, menambahkan efek visual dan suara, serta
menyusun urutan adegan sesuai dengan tujuan dan pesan yang ingin disampaikan. Tujuan
dari editing video adalah untuk memperbaiki kualitas visual, menghilangkan kesalahan
teknis, meningkatkan daya tarik secara audio maupun visual, dan dengan begitu dapat
menyapaikan pesan dengan sangat efektif.
Secara keseluruhan, editing adalah proses penting di dalam produksi konten visual.
Melalui pemotongan, pengaturan dan pengolahan klip video, editor mampu menciptakan
karya yang lebih menarik, terstruktur, dan mampu menyampaikan pesan dengan jelas kepada
penonton. Dengan editing video, sebuah produksi dapat meningkatkan kualtias dan
memberikan pengalaman kepada pentonton yang lebih memuaskan.

Peran dan Tanggung Jawab Editor

Editor memiliki peran dan tanggung jawab yang penting di dalam proses produksi
konten audio visual. Mereka bertanggung jawab untuk mengolah dan menyusun klip video
menjadi sebuah karya yang lebih menarik dan efektif dalam menyampaikan pesan kepada
penonton.
Editor adalah sebutan bagi orang yang bertanggung jawab memotong gambar dan
suara yang dihasilkan dari tape. (Latief dan Utud, 2015:140).
Dengan editing dapat menciptakan alur yang tepat dan informatif sehingga dapat
memberikan penekanan terhadap informasi atau justru menghambat suatu informasi. Berikut
beberapa hal yang perlu di perhatikan pada saat editing adalah :
a. Pemotongan dan Penyusunan Klip, Editor bertanggung jawab untuk milah dan
memilih segmen terbaik dari video yang ada, dan menyusun menjadi urutan cerita
sesuai dengan alur dan mengikuti struktur yang diinginkan.
b. Pengolahan Audio dan Visual, Editor melakukan penambahan dalam audio dan
visual terhadap video dengan menambahkan efek khusus, seperti transisi, efek
visual atau pemutaran ulang klip. Editor juga mengatur pencahayaan, kecerahan,
kontras, dan warna agar kualitas visual lebih optimal dan dalam audio editor
melakukan mixing, memperbaiki kualitas audio serta menambahkan music atau
efek suara yang sesuai.
 c. Perkbaikan Kesalahan Teknis, Editor bertanggung jawab untuk menghilangkan
kesalahan teknis di dalam rekaman, seperti suara yang tidak jelas dan gambar
yang buram. Editor menggunakan alat dan software editing untuk memperbaiki
kesalahan tersebut.
d. Kolaborasi dengan Tim Produksi, Editor berkolaborasi dengan tim produksi mulai
dari sutradara, produser, dan desainer grafis. Editor menerima umpan balik dan
petunjuk dari tim lainnya untuk memastikan hasil yang diberikan sesuai dengan
visi dan tujuan produksi.
Seorang editor memainkan peran yang krusial dalam mengolah dan menyempurnakan
sebuah video. Editor memastikan cerita tersampaikan dengan baik melalui pemotongan klip,
mengolah visual dan audio, memperbaiki kesalahan teknis serta berkolaborasi dengan tim
produksi. Dengan keahlian dan tanggung jawab ini, seorang editor video dapat menciptkana
karya yang bekualitsas dan pesan yang ingin disampaikan kepada penonton dapat diberikan
dengan baik dan jelas.

Lembar Kerja Editor

1. Editing
Di dalam film pendek “OnlyYou” ini editor memiliki peran untuk mengedit seluruh video
untuk film pendek tersebut. Dengan memberikan audio visual yang dapat menarik penonton.