KEJAHATAN KORPORASI”
FAKULTAS HUKUM
MEDAN
2022
Modul 7
Tipe 1
2. Dari hasil studi Laboratorium Ilmu Ekonomi UGM menyebutkan bahwa perbandingan
kerugian negara yang ditimbulkan oleh tindak pidana korupsi dengan pengembalian aset
kerugian negara pada kurun waktu 15 tahun terakhir adalah
A. Seluruh kerugian negara dapat dikembalikan
B. Sebagian besar kerugian negara dapat dikembalikan
C. Separoh dari kerugian negara dapat dikembalikan
D. Hanya sebagian kecil kerugian negara dapat dikembalikan
3. Dalam kaitannya dengan pengembalian aset hasil tindak pidana korupsi, berkembang teori
hukum pidana yang mendasarkan lebih pentingnya pengembalian aset serta kerugian
negara dibandingkan pemidanaan, konsep ini disebuh sebagai
A. Restorative Justice
B. Retributive Justice
C. Retroactive system
D. Affirmative system
5. Pengembalian aset negara hasil dari tindak pidana korupsi dapat dipandang sebagai upaya
menghilangkan atau merampas aset yang dikuasai oleh pelaku tindak pidana sehingga
mereka kehilangan sumber daya untuk melakukan kejahatan lainnya, upaya tersebut
merupakan sebuah upaya
A. Repressive
B. Afirmatif
C. Preventif
D. Kuratif
Jawaban: D. Kuratif
Tipe 2
2. Secara umum dalam praktek Internasional untuk memulihkan hasil dan Instrumentalitas
tindak kejahatan dapat dilakukan melalui
A. Repatriasi aset ( Aset Repatriation )
B. Perampasan aset non conviction based crime ( Non Conviction )
C. Pemulihan aset ( Aset Recovery )
D. Pemusnahan aset ( Aset Disposal )
3. Dalam praktek International pemulihan aset hasil kejahatan atau tindak pidana korupsi
dapat dilakukan sebelum putusan pidana memiliki kekuatan hukum tetap.Hal ini dilakukan
melalui upaya
A. Perampasan aset secara in personam
B. Perampasan aset secara quo
C. Perampasan aset secara in rem
D. Perampasan aset secara conviction
Jawaban: D. Pemaksaan
5. Indonesia menganut prinsip progresif dalam implementasi Mutual Legal Assistance (MLA)
yang ditunjukkan oleh,
A. MLA harus didahului oleh perjanjian bilateral “bilateral / multirateraltreaty”
B. MLA hanya mengikat terhadap penandatangan “ treaty “
C. MLA dapat dilakukan berdasar asas reprositas dan hubungan baik
D. MLA dilakukan secara selektif
Jawaban: C. MLA dapat dilakukan berdasar asas reprositas dan hubungan baik
Modul 8
Tipe 1
1. Pemerintahan yang bebas dari korupsi tidak hanya muncul dari suatu sistem pemerintahan
dan politik yang bersih dari korupsi namun jaga sebagai akibat dari
A. Tekanan dunia internasional
B. Masyarakat yang taat hukum
C. Sejarah perjuangan suatu bangsa
D. Tingkat pendidikan masyarakat yang tinggi
2. Upaya pemberantasan korupsi tidak hanya merupakan tanggung jawab pemerintah namun
juga masyarakat ikut berperan serta aktif dalam melakukan pencegahan meliputi
A. Menghubungi pimpinan kementrian / lembaga adanya tindak pidana korupsi
B. Menyebarluaskan informasi adanya dugaan tindak pidana korupsi
C. Mencari, memperoleh dan memberi informasi adanya dugaan tindak pidana korupsi
D. Mengucilkan mereka yang diduga melakukan tindakan pidana korupsi
3. Dalam melakukan pelaporan adanya tindak pidana korupsi, masyarakat mendapatkan hak
antara lain kecuali
A. Memperoleh jawaban dari penegak hukum
B. Menolak memberikan informasi yang diperlukan untuk pemeriksaan lebih lanjut
C. Memperoleh perlindungan hukum
D. Memperoleh penghargaan
5. Penghargaan terhadap masyarakat yang berperan serta dalam pencegahan korupsi dapat
berupa
A. Remisi apabila pelapor sedang menjalani hukuman
B. Premi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan
C. Kenaikan pangkat atau jabatan
D. Kenaikan gaji bagi Aparatur Sipil Negara
1. Pencegahan Kejahatan Korupsi harus dilakukan seiring dengan tujuan dari sistem peradilan
pidana secara menyeluruh yang meliputi
A. Memulihkan keadaan korban kejahatan
B. Mewujudkan kesejahteraan masyarakat
C. Memberikan aspek jera terhadap pelaku kejahatan
D. Mengembalikan keuangan negara
3. Hukum pidana memiliki keterbatasan dalam menangani kejahatan tindak pidana korupsi
mengingat latar belakang korupsi sangat komplek, hal ini dikarenakan Hukum Pidana
kecuali
A. Lebih menekankan pada “ remedium” yang mengandung sifat kontradiktif
B. Bersifat individual / personal tidak bersifat structural / fungsional
C. Hanya mengatur pokok pokoknya saja
D. Bersifat pengobatan simptomatik bukan kausatif
5. Pendidikan sangat penting untuk menanamkan nilai-nilai anti korupsi sejak dini, faktor
eksternal yang dapat dipergunakan untuk mencegah terjadinya tindak pidana korupsi antara
lain
A. Kedisiplinan
B. Keberanian
C. Kemandirian
D. Keterbukaan
Jawaban: A. Kedisiplinan
Modul 9
Tipe 1
2. Konvensi pemberantasan suap bagi pejabat public asing dalam transaksi bisnis
internasional yang dilaksanakan pada tahun
A. 1995
B. 1996
C. 1997
D. 1998
Jawaban : C. 1997
3. Strategi yang diterapkan dalam Pasal 52 UNCAC adalah strategi yang bersifat prevensi
agar tidak terjadi proses pencucian uang yang melibatkan system keuangan disuatu
negara. Strategi yang diterapkan Pasal 52 UNCAC adalah strategi
A. Know your patner
B. Regulasi ketat pasar modal
C. Pembatasan transaksi keuangan asing
D. Know your customer