Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN MONITORING DAN

EVALUASI PENGELOLAAN BENDA


TAJAM KOMITE PPI
TAHUN 2019

RUMAH SAKIT BUDI AGUNG PALU


JL. MALUKU NO. 44 PALU
SULAWESI TENGAH

0
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat
dan anugrah yang telah diberikan kepada penyusun, sehingga laporan
Monitoring Dan Evaluasi Pengelolaan Benda Tajam Komite PPI Tahun 2019 di
Rumah Sakit Budi Agung Palu Ini Dapat Diselesaikan.
Tidak lupa penyusun menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya
atas bantuan semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan laporan
Surveilans ini di Rumah Sakit Budi Agung Palu.

Palu, 2 019

Mar’atin, Amd.Kep
IPCN RS. Budi Agung Palu

1
DAFTAR ISI

I. KATA 1
PENGANTAR.......................................................................... 2
II. DAFTAR ISI ..................................................................................... 3
III. PENDAHULUAN.............................................................................. 3
IV. LATAR BELAKANG.......................................................................... 4
V. TUJUAN.......................................................................................... 4
VI. GAMBARAN UMUM...................................................................... 4
VII. HASIL PENGELOLAAN BENDA TAJAM ............................................ 5
VIII. LAMPIRAN......................................................................................

2
LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI PENGELOLAAN BENDA TAJAM
TAHUN 2019

I. PENDAHULUAN
Rumah sakit adalah tempat pelayanan kesehatan yang dirancang,
dioperasikan dan dipelihara dengan sangat memperhatikan aspek
kebersihan bangunan dan halaman baik fisik, sampah, limbah cair, air
bersih, dan serangga/binatang pengganggu. Namun menciptakan
kebersihan dirumah sakit merupakan upaya yang cukup sulit dan
kecelakaan bersifat kompleks berhubungan dengan berbagai aspek antara
lain budaya/kebiasaan, prilaku masyarakat, kondisi lingkungan, social dan
teknologi.

Limbah (menurut PP No. 12, 1995) adalah bahan sisa suatu kegiatan
dan atau proses produksi, sedangkan limbah rumah sakit menurut
Permenkes RI nomor: 1204/MENKES/SK/X/2004 Tentang Persyaratan
Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit adalah semua limbah yang dihasilkan
dari kegiatan rumah sakit dalam bentuk padat, cair, dan gas. Sampah benda
tajam dan jarum merupakan salah satu sampah yang berbahaya apabila
tidak diatasi dengan baik. Untuk meminimalisir tertusuk jarum maka
diperlukan cara pembuangan jarum dan benda tajam yang sesuai.

II. LATAR BELAKANG


Rumah sakit merupakan tempat penghasilan limbah terkomplit
karena mengeluarkan berbagai limbah. Salah satujenis limbah yang
berbahaya adalah limbah benda tajam dan jarum.
Pengelolaan limbah benda tajam yang tidak baik akan memicu resiko
terjadinya kecelakaan kerja dan penularan penyakit dari pasien ke pekerja,
dari pasien ke pasien, dari pekerja ke pasien, maupun dari dan kepada
masyarakat pengunjung rumah sakit. Prilaku membuang sampah dan
meludah dan meludah sembarangan, prilaku merokok dan sejumlah
barang atau bingkisan yang dibawa oleh pengunjung / tamu menambah
jumlah sampah dan mengotori lingkungan rumah sakit. Sedangkan unit
yang menghasilkan sampah seperti : instalasi rawat inap, instalasi rawat
jalan, instalasi gawat darurat dan instalasi penunjang lainnya. Dalam hal ini
Komite PPI mengadakan program monitoring pembuangan benda tajam
dan jarum. Komite PPI melakukan monitoring pada karyawan agar
mengerti tentang penanganan benda tajam dan jarum untk menurunkan
resiko kecelakaan kerja akiat benda tajam.

3
III. Tujuan
III.1. Tujuan Umum
Memonitoring dan mengevaluasi penanganan limbah benda tajam di
RS. Budi Agung Palu
III.2. Tujuan Khusus
3.2.1 Memonitoring dan mengevaluasi terhadap wadah tahan
tusukan
3.2.2 Memonitoring dan mengevaluasi Isi wadah kurang dr 3/4
penuh
3.2.3 Memonitoring dan mengevaluasi Tidak ada bagian tajam yang
keluar
3.2.4 Memonitoring dan mengevaluasi Jarum tidak di sarungkan
3.2.5 Memonitoring dan mengevaluasi Penyarungan satu tangan

IV. GAMBARAN UMUM


1. Pelaksanaan evaluasi kegiatan dilakukan dengan cara tanya jawab
dilanjutkan observasi.
2. Indikator yang terisi pada bulan Januari s/d Desember pada tahun
2019 dijumlahkan jawaban Ya dibagi total ruangan (Ya dan Tidak)
hasilnya dikali 100 %.
3. Semua jumlah persentase indikator dijumlahkan dan dibagi seluruh
indikator (sudah dikalikan 100 %) hasilnya dikali 100 %.

V. HASIL PENGELOLAAN BENDA TAJAM

Tabel 5.1 Pengelolaan Benda Tajam RS. Budi Agung Palu


Bulan Januari 2019

Tida Total
No Indikator Ya % k % (Ya+Tidak) %
1 Wadah tahan Tusukan 15 100 0 0 15 100.00
Isi wadah kurang dr 3/4
2 penuh 15 100 0 0 15 100.00
Tidak ada bagian tajam
3 yang keluar 15 100 0 0 15 100.00
Jarum tidak di
4 sarungkan 15 100 0 0 15 100.00
Penyarungan satu
5 tangan 15 100 0 0 15 100.00
Total 100.00

4
Gambar 5.1 Pengelolaan Benda Tajam RS. Budi Agung Palu
Bulan Januari 2019

Hasil Audit Kepatuhan Pengelolaan Benda Tajam


Bulan Januari 2019

100
90 100% 100% 100%
80 100% 100%
70
60
50
40
30
20
10
0
Wadah tahan Isi wadah Tidak ada Jarum tidak di Penyarungan
Tusukan kurang dr bagian tajam sarungkan satu tangan
3/4 penuh yang keluar
Analisa :

 Dari hasil pengumpulan data angka kepatuhan pengelolaan benda tajam


adalah 100%. indicator wadah tahan tusukan sudah mencapai 100%,
tidak ada bagian tajam yang keluar dari wadah sebesar 100%, jarum tidak
disarungkan dan penyarungan satu tangan sebesar 100%. Dan angka
kepatuhan pengelolaan limbah secara keseluruhan adalah 100%.

Tindak lanjut :

 Tetap dilakukan Audit dan monitoring terhadap pengelolaaan benda


tajam
 Kerja sama dengan kesling untuk membuang limbah benda tajam di
setiap unit apabila sudah ¾ penuh dan koordinasi mengenai pengadaan
safety box
 Kerja sama dengan PJ/KARU/IPCLN untuk memantau kepatuhan
pengelolaan limbah benda tajam pada setiap staf yang terkait.

5
Tabel 5.2 Pengelolaan Benda Tajam Bulan Februari 2019
RS. Budi Agung Palu

N Total
o Indikator Ya % Tidak % (Ya+Tidak) %

Wadah tahan
1 Tusukan 15 100 0 0 15 100

Isi wadah kuran dr


2 3/4 penuh 15 100 0 0 15 100

Tidak ada bagian


3 tajam yang keluar 15 100 0 0 15 100.

Jarum tidak di
4 sarungkan 14 93.3 1 6.6 15 93.3

Penyarungan satu
5 tangan 12 80 2 13.3 15 80

Total 94.7

Gambar 5.2 Pengelolaan Benda Tajam Bulan Februari 2019


RS. Budi Agung Palu

Hasil Audit Kepatuhan Pengelolaan Benda Tajam


Bulan Februari 2019

100
100% 100% 100% 93.3%
80
80%
60
40
20
0
Wadah tahan Isi wadah Tidak ada Jarum tidak di Penyarungan
Tusukan kurang dr bagian tajam sarungkan satu tangan
3/4 penuh yang keluar

6
Analisa :

 Dari hasil audit pengelolaan limbah, angka kepatuhan secara keseluruhan


adalah 94.7%. untuk indicator wadah tahan tusukan sudah mencapai
100% , isi wadah tahan tusukan sebesar 100%, dan tidak ada bagian tajam
yang keluar sebesar 100%, tetapi jarum tidak di sarungkan masih 93.3%
ini berarti masih ada 6.6 % perawat yang menyarungkan jarum, selain itu
penyarungan satu tangan sebesar 80%, ini berarti perawat yang
menyarungkan jarum menggunakan dua tangan sebesar 80% dan ini
sangat beresiko untuk tertusuk. Kurangnya pemahaman dari SPO menjadi
penyebab masalah tersebut.

Tindak Lanjut:

 Tetap melakukan audit dan monitoring


 Melakukan sosialisasi SPO kepada setiap unit yang terkait

Tabel 5.3 Pengelolaan Benda Tajam Bulan Maret 2019


RS. Budi Agung Palu

Total
No Indikator Ya % Tidak % (Ya+Tidak) %
1 Wadah tahan Tusukan 15 100% 0 0% 15 100
Isi wadah kurang dr
2 3/4 penuh 15 100% 0 0% 15 100
Tidak ada bagian tajam
3 yang keluar 14 93.3 1 6.6% 15 93.3
Jarum tidak di
4 sarungkan 15 100% 0 0% 15 100
Penyarungan satu
5 tangan 8 53.3 7 46.7 15 53.3
Total 94.9

7
Gambar 5.3 Pengelolaan Benda Tajam Bulan Maret 2019
RS. Budi Agung Palu

Hasil Audit Kepatuhan Pengelolaan Benda Tajam


Bulan Maret 2019

100
90 100% 100% 100%
80 93.3%
70
60 53.3%
50
40
30
20
10
0
Wadah tahan Isi wadah Tidak ada Jarum tidak di Penyarungan
Tusukan kurang dr bagian tajam sarungkan satu tangan
3/4 penuh yang keluar

Analisa :

 Dari hasil pengumpulan data angka kepatuhan dalam pengelolaan benda


tajam pada bulan Maret 2019 adalah 94.9%. Untuk indikator wadah
tahan tusukan dan isi wadah dari ¾ penuh masih tetap mencapai 100%
sementara tidak ada bagian tajam yang keluar sebesar 93.3% dan
penyarungan satu tangan mencapai 53.3%. ini berarti masih ada 46.7 %
perawat yang menyarungkan jarum. Apabila dilihat dari resiko yang
ditimbulkan cukup besar karena apabila melakukan penyarungan satu
tangan maka sangat beresiko tertusuk jarum.

Tindak lanjut :

 Tetap melakukan audit dan monitoring


 Koordinasi dengan kesling mengenai ketersediann safety box
 Kerja sama dengan PJ/KARU/IPCLN untuk menyampaikan masalah dan
SPO pengelolaan benda tajam ke staf.
 Sosialisasi dan memprogramkan inhouse training cara menyuntik yang
aman

8
Tabel 5.4 Pengelolaan Benda Tajam Bulan April RS. Budi Agung Palu 2019

Total
No Indikator Ya % Tidak % (Ya+Tidak) %
1 Wadah tahan Tusukan 15 100 0 0 15 100
Isi wadah kuran dr 3/4
2 penuh 15 100 0 0 15 100
Tidak ada bagian tajam
3 yang keluar 15 100 0 0 15 100
Jarum tidak di
4 sarungkan 13 86.7 2 13.3 15 86.7
Penyarungan satu
5 tangan 10 66.7 5 33.3 15 66.7
Total 90.7

Gambar 5.4 Pengelolaan Benda Tajam Bulan April 2019


RS. Budi Agung Palu

Hasil Audit Kepatuhan Pengelolaan Benda Tajam


Bulan April 2019

100
100
100 100
80 86.7

60 66.7
40
20
0
Wadah tahan Isi wadah Tidak ada Jarum tidak di Penyarungan
Tusukan kurang dr bagian tajam sarungkan satu tangan
3/4 penuh yang keluar

Analisa :

 Dari hasil audit pengelolaan limbah, angka kepatuhan secara keseluruhan


adalah 90.7%. untuk indicator wadah tahan tusukan, isi wadah kurang
dari ¾ penuh, dan tidak ada bagian tajam yang keluar sudah mencapai
100% tetapi jarum tidak di sarungkan masih 86.7% ini berarti masih ada
13.3% perawat yang menyarungkan jarum dan penyarungan
menggunakan dua tangan masih 66.7%. ini sangat beresiko untuk

9
tertusuk. Kurangnya pemahaman dari SPO menjadi penyebab masalah
tersebut.

Tindak lanjut :

 Tetap melakukan audit dan monitoring


 Tetap melakukan sosialisasi SPO ke unit yang terkait
 Kerja sama dengan PJ/KARU/IPCLN untuk menyampaikan masalah dan
SPO pengelolaan benda tajam ke staf.
 Sosialisasi dan memprogramkan inhouse training cara menyuntik yang
aman

Tabel 5.5 Pengelolaan Benda Tajam Bulan Mei RS. Budi Agung Palu 2019

Total
No Indikator Ya % Tidak % (Ya+Tidak) %
1 Wadah tahan Tusukan 15 100% 0 0% 15 100%
Isi wadah kurang dr 3/4
2 penuh 15 100% 0 0% 15 100%
Tidak ada bagian tajam
3 yang keluar 15 100% 0 0% 15 100%
Jarum tidak di
4 sarungkan 12 80% 3 20% 15 80%
Penyarungan satu
5 tangan 9 60% 6 40% 15 60%
Total 88%

10
Gambar 5.5 Pengelolaan Benda Tajam Bulan Mei 2019
RS. Budi Agung Palu

Hasil Audit Kepatuhan Pengelolaan Benda Tajam


Bulan Mei 2019

100
100%
90 100% 100%
80
70
80%
60
50 60%
40
30
20
10
0
Wadah Isi wadah Tidak ada Jarum tidak penyarungan
tahan kurang dari bagian tajam disarungkan satu tangan
tusuka 3/4 penuh yang keluar
n

Analisa :

 Dari hasil audit pengelolaan limbah, angka kepatuhan secara keseluruhan


adalah 88%. untuk indicator wadah tahan tusukan, isi wadah kurang dari
¾ penuh, dan tidak ada bagian tajam yang keluar sudah mencapai 100%
tetapi jarum tidak di sarungkan masih 80% ini berarti masih ada 20 %
perawat yang menyarungkan jarum dan penyarungan menggunakan dua
tangan masih 60%. ini sangat beresiko untuk tertusuk. Kurangnya
pemahaman dari SPO menjadi penyebab masalah tersebut.

Tindak Lanjut:

 Tetap melakukan audit dan monitoring


 Melakukan sosialisasi SPO kepada setiap unit yang terkait
 Kerja sama dengan PJ/KARU/IPCLN untuk menyampaikan masalah dan
SPO pengelolaan benda tajam ke staf.
 Sosialisasi dan memprogramkan inhouse training cara menyuntik yang
aman

11
Tabel 5.6 Pengelolaan Benda Tajam Bulan Juni RS. Budi Agung Palu 2019

Total
No Indikator Ya % Tidak % (Ya+Tidak) %
1
1 Wadah tahan Tusukan 5 100% 0 0 15 100%
Isi wadah kurang dr 3/4 1
2 penuh 5 100% 0 0% 15 100%
Tidak ada bagian tajam 1
3 yang keluar 5 100% 0 0% 15 100%
Jarum tidak di 1
4 sarungkan 5 100% 0 0% 15 100%
Penyarungan satu
5 tangan 8 53.3 7 46.7 15 53.3
Total 90.7

Gambar 5.6 Pengelolaan Benda Tajam Bulan Juni 2019


RS. Budi Agung Palu

Hasil Audit Kepatuhan Pengelolaan Benda Tajam


Bulan Juni 2019

100
100% 100% 100%
90 100%
80
70
60
50 53.3%
40
30
20
10
0
Wadah Isi wadah Tidak ada Jarum tidak Penyarugan
tahan kurang bagian tajamdisarungkan satu tangan
tusukan dari 3/4 yang keluar
penuh

Analisa :

 Dari hasil audit pengelolaan limbah, angka kepatuhan secara keseluruhan


adalah 90.7%. untuk indicator wadah tahan tusukan, isi wadah kurang
dari ¾ penuh, tidak ada bagian tajam yang keluar dan Jarum tidak di

12
sarungkan sudah mencapai 100% tetapi penyarungan menggunakan dua
tangan masih 53.3%. ini sangat beresiko untuk tertusuk. Selain itu
petugas sebagian besar sudah mengerti bahwa jarum suntik harus
langsung dimasukkan ke kontainer benda tajam atau bila menutup jarum
suntik harus menggunakan tehnik satu tangan.

Tindak lanjut :

 Tetap melakukan audit dan monitoring


 Koordinasi dengan kesling mengenai ketersedian safety box
 Kerja sama dengan PJ/KARU/IPCLN untuk menyampaikan masalah dan
SPO pengelolaan benda tajam ke staf.
 Sosialisasi dan memprogramkan inhouse training cara menyuntik yang
aman

Tabel 5.7 Pengelolaan Benda Tajam Bulan Juli RS. Budi Agung Palu 2019

N Tida Total
o Indikator Ya % k % (Ya+Tidak) %
1 Wadah tahan Tusukan 15 100% 0 0 15 100%
Isi wadah kurang dr 3/4
2 penuh 15 100% 0 0% 15 100%
Tidak ada bagian tajam
3 yang keluar 15 100% 0 0% 15 100%
Jarum tidak di
4 sarungkan 15 100% 0 0% 15 100%
Penyarungan satu
5 tangan 15 100% 0 0% 15 100%
Total 100%

13
Gambar 5.7 Pengelolaan Benda Tajam Bulan Juli RS. Budi Agung Palu 2019

Hasil Audit Kepatuhan Pengelolaan Benda Tajam


Bulan Juli 2019

100
90 100% 100% 100% 100% 100%
80
70
60
50
40
30
20
10
0
Wadah Isi wadah Tidak ada Jarum tidak Penyarungan
tahan kurang dari bagian tajam disarungkan satu tangan
tusuka 3/4 penuh yang keluar
n

Analisa :

 Dari hasil audit pengelolaan limbah, angka kepatuhan secara keseluruhan


adalah 100%. untuk indicator wadah tahan tusukan, isi wadah kurang
dari ¾ penuh, tidak ada bagian tajam yang keluar, Jarum tidak di
sarungkan dan Penyarungan satu tangan sudah mencapai 100%. Hal ini
menunjukan ada peningkatan kepatuhan pengelolaan limbah benda
tajam.

Tindak lanjut :

 Tetap melakukan audit dan monitoring


 Koordinasi dengan kesling mengenai ketersediann safety box
 Kerja sama dengan PJ/KARU/IPCLN untuk menyampaikan masalah dan
SPO pengelolaan benda tajam.

14
Tabel 5.8 Pengelolaan Benda Tajam Bulan Agustus RS. Budi Agung Palu 2019

Total
No Indikator Ya % Tidak % (Ya+Tidak) %
1 Wadah tahan Tusukan 15 100% 0 0 15 100%
Isi wadah kurang dr
2 3/4 penuh 15 100% 0 0% 15 100%
Tidak ada bagian tajam
3 yang keluar 15 100% 0 0% 15 100%
Jarum tidak di
4 sarungkan 15 100% 0 0% 15 100%
Penyarungan satu
5 tangan 13 86.7% 2 13.3% 15 86.7%
Total 97.3%

Gambar 5.8 Pengelolaan Benda Tajam Bulan Agustus RS. Budi Agung Palu 2019

Hasil Audit Kepatuhan Pengelolaan Benda Tajam


Bulan Agustus 2019

100
90
80 100% 100% 100% 100% 86.7%
70
60
50
40
30
20
10
0
Wadah Isi wadah ku- Tidak ada Jarum tidak Penyarungan
tahan rang dari 3/4 bagian tajam disarungkan satu tangan
tusukan penuh yang keluar

Analisa :

 Dari hasil audit pengelolaan limbah, angka kepatuhan secara keseluruhan


adalah 100%. untuk indicator wadah tahan tusukan, isi wadah kurang
dari ¾ penuh, tidak ada bagian tajam yang keluar dan Jarum tidak di
sarungkan sudah mencapai 100% tetapi penyarungan menggunakan dua

15
tangan masih 86.7%. ini sangat beresiko untuk tertusuk. Kurangnya
pemahaman dari SPO menjadi penyebab masalah tersebut.

Tindak Lanjut:

 Tetap melakukan audit dan monitoring


 Melakukan sosialisasi SPO kepada setiap unit yang terkait
 Kerja sama dengan PJ/KARU/IPCLN untuk menyampaikan masalah dan
SPO pengelolaan benda tajam ke staf.
 Sosialisasi dan memprogramkan inhouse training cara menyuntik yang
aman

Tabel 5.9 Pengelolaan Benda Tajam Bulan September RS. Budi Agung Palu 2019

N Tida Total
o Indikator Ya % k % (Ya+Tidak) %
1 Wadah tahan Tusukan 15 100% 0 0 15 100%
Isi wadah kurang dr 3/4
2 penuh 1 1% 0 0% 15 100%
Tidak ada bagian tajam
3 yang keluar 13 100% 0 0% 15 100%
Jarum tidak di
4 sarungkan 15 100% 0 0% 15 100%
Penyarungan satu
5 tangan 15 100% 0 0% 15 100%
Total 100%

16
Gambar 5.9 Pengelolaan Benda Tajam Bulan September RS. Budi Agung Palu 2019

Hasil Audit Kepatuhan Pengelolaan Benda Tajam


Bulan September 2019

100
90 100% 100% 100% 100% 100%
80
70
60
50
40
30
20
10
0
Wadah Isi wadah Tidak ada Jarum tidak Penyarungan
tahan kurang dari bagian tajam disarungkan satu tangan
tusuka 3/4 penuh yang keluar
n

Analisa :

 Dari hasil audit pengelolaan limbah, angka kepatuhan secara keseluruhan


adalah 100%. untuk indicator wadah tahan tusukan, isi wadah kurang
dari ¾ penuh, tidak ada bagian tajam yang keluar, Jarum tidak di
sarungkan dan Penyarungan satu tangan sudah mencapai 100%. Hal ini
menunjukan ada peningkatan kepatuhan pengelolaan limbah benda
tajam.

Tindak lanjut :

 Tetap melakukan audit dan monitoring


 Koordinasi dengan kesling mengenai ketersediann safety box
 Kerja sama dengan PJ/KARU/IPCLN untuk menyampaikan masalah dan
SPO pengelolaan benda tajam.

17
Pengelolaan Benda Tajam RS. Budi Agung Palu Tahun 2019

Bulan Angka Kepatuhan (%)


Januari 100
February 94.7
Maret 94.9
April 90.7
Mei 88%
Juni 90.7
Juli 100
Agustus 97.3
September 100
Oktober
November
Desember

Pengelolaan Benda Tajam RS. Budi Agung Palu Tahun 2019

100
90 100 100 97.3 100
80 94.7 94.9 90.7
90.7 88
70
60
50
40
30
20
10
ar
i y re
t il ei ni li s r
ar pr M Ju Ju tu be
nu
br
u M
a A gus em
Ja A pt
Fe Se

18
VI. LAMPIRAN

19

Anda mungkin juga menyukai