Anda di halaman 1dari 3

DUA BUAH GARIS

Letak dua buah garis dalam ruang ada tiga kemungkinan yaitu berpotongan, sejajar, atau
bersilangan.

1. Dua buah garis berpotongan pada sebuah titik yaitu jika kedua garis tersebut terletak
dalam sebuah bidang
2. Dua buah garis sejajar yaitu jika kedua garis tersebut terletak dalam satu bidang
3. Dua buah garis bersilangan jika kedua garis tersebut tidak dapat terletak dalam sebuah
bidang
A. Dua buah Garis yang Berpotongan
Jika garis a dan garis b berpotongan di titik P maka a 1 dan b1 pasti berpotongan di P1, a2 dan
b2 berpotongan di P2 dan a3 dan b3 berpotongan di P3
Perhatikan gambar-gambar berikut:

α3 α2 α3 α2 α3 α2
a3 a2 P2 P3 P2
P3 P2 a2 b2 a3 b3 a2 b2
P1 P1 P1
b1 α1 a1 b1 a 1=b1=α1
α1

(a) (b) (c)

Gambar 21
Keterangan:
1. Gambar 21a, garis a dan garis b berpotongan di titik P. Bidang α sembarang.
2. Gambar 21b, garis a dan garis b berpotongan di titik P dan bidang α tegak lurus bidang D.
3. Gambar 21c, garis a dan garis b berpotongan di titik P dan bidang α tegak lurus bidang H

B. Dua buah Garis Sejajar


Jika garis a dan garis b sejajar berarti kedua garis tersebut dapat terletak pada satu bidang,
maka a1//b1, a2//b2 dan a3//b3. Perhatikan gambar-gambar berikut:

α3 α2 α3 α2 a3 b3 a2 b2

b1 a1 b1
a1

(a) (b) (c)


Gambar 22
Keterangan:
Gambar 22a, garis a dan garis b letaknya sejajar, bidang α sembarang
Gambar 22b, garis a dan garis b adalah garis utama pertama yang saling sejajar
Gambar 22c, garis a dan garis b letaknya sejajar, bidang α tegak lurus bidang H

C. Dua buah Garis Bersilangan


Jika garis a dan garis b bersilangan, maka kedua garis tersebut tidak dapat terletak pada satu
bidang datar, Jadi proyeksi dua buah garis bersilangan tidak memenuhi syarat-syarat dua
garis sejajar atau dua garis berpotongan.
Perhatikan gambar- gambar berikut:

b3 b2
a2 b2 a2 b2 a3 a2
a1 b1 b1 a1 a1

b1

(a) (b) (c)


(b)
Gambar 23

Keterangan:
Gambar 23a, garis a dan garis b sembarang dan bersilangan
Gambar 23b, garis a dan garis b bersilangan, kebetulan a2//b2
Gambar 23c, garis a dan garis b bersilangan. Garis a tegak lurus bidang H, dan garis b tegaklurus
bidang D
Latihan:
1. Bidang α melalui (0,0,0), (2,3,0), dan (2,0,2). Segitiga ABC terletak pada bidang α.Jika
diketahui A1(1,1,0), B1(2,2,0) dan C1(3,1,0) lukislah kedua proyeksi segitiga ABC
2. Bidang α melalui (14,0,0), (10,3,0), dan (10,0,2). Segitiga PQR terletak pada bidang α.
Jika diketahui P2(9,0,1), Q2(11,0,1) dan R2 (8,0,2) lukislah proyeksi pertama segitiga
PGR
3. Bidang α melalui (4,4,0), (4,0,3), dan sejajar dengan sumbu X. Segitiga DEF terletak
pada bidang α. Jika diketahui D1(2,3,0), E1(3,1,0) dan F1(4,2,0) lukislah proyeksi kedua
dari segitiga DEF.
Jika pada bidang α tersebut terletakpula segitiga PQR dengan P2(6,0,2),Q2(8,0,2) dan
R2(9,0,1) lukislah proyeksi pertama segitiga PQR.
4. Lukislah bidang α yang melalui titik A(3,1,1), B(5,0,3) dan C(4,1,1)
5. Lukislah bidang α yang melalui titik A(14,2,4), B(13,1,1) dan C(13,1,3)
6. Lukislah bidang α yang melalui titik A(8,3,1), B(9,1,2) dan C(10,2,1)
7. Lukislah bidang α yang melalui titik A(4,1,1), B(7,2,2) dan C(6,3,1)
8. Ditentukan bidang α yang melalu titik (0,0,0), (7,6,0), dan (7,0,4). Pada bidang α terletak
jajaran genjang ABCD dengan A1(4,3,0), B1(7,4,0) dan C1(9,2,0). Lukislah proyeksi
kedua dari jajaran genjang tersebut dan titikpotong diagonalnya.
9. Bidang α melalui (0,0,0), (7,6,0), (7,0,5). Jajaran genjang ABCD terletakpada bidang α
dengan A2(4,0,1), B2(7,0,2), dan C2(8,0,4). Lukis kedua proyeksi jajaran genjang
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai