Anda di halaman 1dari 5

KELURAHAN MANGGA DUA SELATAN

KEPUTUSAN LURAH KELURAHAN MANGGA DUA SELATAN

NOMOR 70 TAHUN 2021 3394 / 2009 .

TENTANG

TIM PEMULASARAN JENAZAH


KELURAHAN MANGGA DUA SELATAN
KECAMATAN SAWAH BESAR KOTA ADMINISTRASI JAKARTA PUSAT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LURAH KELURAHAN MANGGA DUA SELATAN

Menimbang : a. bahwa kondisi wabah COVID-19 dibutuhkan komitmen dan


tanggung jawab semua pihak untuk bekerja sama
menyelesaikan masalah termasuk dalam pelaksanaan
pemulasaran jenazah;
b. bahwa berdasarkan Surat Edaran Kepala Dinas Kesehatan
Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 55 Tahun 2020
tentang Pelaksanaan Pemulasaran Jenazah Pasien COVID-19
Di DKI Jakarta Tahun 2020;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a dan huruf b perlu menetapkan Keputusan Lurah
Kelurahan Mangga Dua Selatan tentang Tim Pemulasaran
Jenazah Kelurahan Mangga Dua Selatan Kecamatan Sawah
Besar Kota Administrasi Jakarta Pusat;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan


Daerah sebagaimana telah beberapakali diubah terakhir dengan
Undang-Undang nomor 9 Tahun 2015;
2. Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2020 tentang Komite
Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan
Pemulihan Ekonomi Nasional (Lembaga Negara Republik
Indonesia Tahun 2020 Nomor 178);
3. Keputusan Gubernur Nomor 16 Tahun 2020 tentang Peningkatan
Kewaspadaan Terhadap Resiko Penularan Infeksi Corona Virus
Disease (COVID-19);

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN LURAH KELURAHAN MANGGA DUA SELATAN


TENTANG TIM PEMULASARAN JENAZAH KELURAHAN
MANGGA DUA SELATAN KECAMATAN SAWAH BESAR KOTA
2

ADMINISTRASI JAKARTA PUSAT


KESATU : Membentuk Tim Pemulasaran Jenazah Kelurahan Mangga Dua
Selatan.
: Susunan keanggotaan dan prosedur pelaksanaan tugas Tim
KEDUA
Pemulasaran Jenazah Kelurahan Mangga Dua Selatan
sebagaimana dimaksud dalam dictum KESATU, tercantum dalam
Lampiran I dan Lampiran II, yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Keputusan Lurah ini.
KETIGA : Dalam Melaksanakan tugasnya Tim Pemulasaran Jenazah harus
memperhatikan dan mengikuti Standar Operasional Presedur (SOP)
Pemulasaran Jenazah yang bertujuan untuk mencegah
transmisi/penularan penyakit dari jenazah ke petugas, pengunjung
dan lingkungan.
KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

2009
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 29 Juni 2021

LURAH KELURAHAN MANGGA DUA SELATAN

AGATA BAYU PUTRA, S.STP


NIP 199005092010101002

Tembusan :
1. Walikota Kota Administrasi Jakarta Pusat;
2. Camat Kecamatan Sawah Besar;
3. Ka. Puskesmas Kecamatan Sawah Besar
3

Lampiran I : Surat Keputusan Lurah Kelurahan Mangga Dua Selatan


Nomor : 70 Tahun 2021
Tanggal : 29 Juni 2021

SUSUNAN KEANGGOTAAN DAN PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS


TIM PEMULASARAN JENAZAH DI KELURAHAN MANGGA DUA SELATAN

1. Jaenudin
2. Aris Mudjiono
3. Fachrurroji
4. Septian Nursanto
5. Heri Mulyana
6. Aji Alam Sidik
7. Casmid
8. Achmad Arif Azizi
9. Dicki Saputra
10. Abdul Rojak
11. Khoirizzi Faisal Purnama
12. Sahri Fauzi
13. Rifky Ilham Munandar
14. Wahyudin

LURAH KELURAHAN MANGGA DUA SELATAN

AGATA BAYU PUTRA, S.STP


NIP 199005092010101002
4

Lampiran II : Surat Keputusan Lurah Kelurahan Mangga Dua Selatan


Nomor : 70 Tahun 2021
Tanggal : 29 Juni 2021

Prosedur Pelaksanaan Pemulasaran Jenazah


1. Petugas
: 1) Persiapan : Seluruh petugas pemulasaran jenazah harus
menjalankan kewaspadaan standar ketika menangani pasien
yang meninggal akibat penyakit menular;
2) Petugas memberikan penjelasan kepada pihak keluarga
tentang penanganan khusus bagi jenazah yang meninggal
dengan penyakit menular (Penjelasan tersebut terkait
sesitivitas agama, adat istiadat dan budaya);
3) Jika ada keluarga yang ingin melihat jenazah, diizinkan
dengan syarat memakai Alat Pelindung Diri (APD) lengkap
sebelum jenazah masuk kantong jenazah;
4) Petugas yang menangani jenazah memakai APD lengkap
(gaun sekali pakai, lengan panjang dan kedap air, sarung
tangan nonsteril (satu lapis) yang menutupi manset gaun,
pelindung wajah atau kacamata/google (untuk antisipasi
adanya percikan cairan tubuh), masker bedah, celemek karet
(apron) dan sepatu tertutup yang tahan air.
5) Selain yang disebutkan di atas tidak diperkenankan untuk
memasuki ruangan.
2. Perlakuan 1) Tidak dilakukan suntik pengawet dan tidak dibalsam;
Terhadap 2) Jenazah dibungkus dengan menggunakan kain kafan
Jenazah kemudian dibungkus dengan bahan dari plastik (tidak tembus
air), setelah itu diikat;
3) Masukan jenazah ke dalam kantong jenazah yang tidak
mudah tembus;
4) Pastikan tidak ada kebocoran cairan tubuh yang dapat
mencemari bagian luar kantong jenazah;
5) Pastikan kantong jenazah disegel dan tidak boleh dibuka lagi;
6) Lakukan disinfeksi bagian luar kantong jenazah
menggunakan cairan disinfektan;
7) Jenazah hendaknya dibawa menggunakan brankar khusus
ke ruangan pemulasaran jenazah oleh petugas dengan
memperhatikan kewaspadaan standar;
8) Jika akan diautopsi hanya dapat dilakukan oleh petugas
khusus, autopsi dapat dilakukan jika sudah ada izin dari pihak
keluarga dan direktur RS.

LURAH KELURAHAN MANGGA DUA SELATAN

AGATA BAYU PUTRA, S.STP


NIP 199005092010101002

Anda mungkin juga menyukai