PEMERINTAH KABUPATEN KENDAL

KECAMATAN PAGERUYUNG
DESA SUROKONTO WETAN
Jl. Raya Ki Joko Suro No. 05 Sekecer RT 003 RW 003 Kode Pos 51361
Email : pemdes.surokontowetan@gmail.com Website : www.surokontowetan.desa.id

KEPUTUSAN KEPALA DESA SUROKONTO WETAN

NOMOR : 443/13/2021

TENTANG
PEMBENTUKAN TIM PEMULASARAN JENAZAH CORONA VIRUS DISEASE 19
DESA SUROKONTO WETAN KECAMATAN PAGERUYUNG KABUPATEN KENDAL

KEPALA DESA SUROKONTO WETAN,

Menimbang : a. bahwa Penanganan Jenazah yang dicurigai meninggal
akibat penyakit menular perlu dilakukan penanganan
khusus berdasarkan standar kesehatan penanganan
jenazah penyakit menular dan dilakukan oleh Tim yang
secara khusus menangani penanganan jenazah;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagai dimaksud
huruf a, perlu menetapkan Keputusan Kepala Desa
Surokonto Wetan tentang Pembentukan Tim
Pemulasaran Jenazah Corona Virus Disease 2019
(Covid-19) di Desa Surokonto Wetan Kecamatan
Pageruyung Kabupaten Kendal;
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang
Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam
lingkungan Provinsi Jawa Tengah sebagaimana telah
diubah dengan Undang-undang Nomor 9 Tahun 1965
tentang Pembentukan Daerah Tingkat II Batang dengan
mengubah Undang-undang Nomor 13 Tahun 1950
tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten
dalam lingkungan Provinsi Jawa Tengah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1965 Nomor 52,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 2725);
2. Undang-undang Nomor 17 tahun 2003 tentang
Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 428 );

3. Undang-undang Nomor 24 tahun 2007 tentang

 Penanggulangan Bencana (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 66, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4723);
4. Undang-undang Nomor Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Perundang-undangan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234)
sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor
15 tahun 2019 Tentang Perubahan atas Undang-undang
Nomor 12 Tahun 2011 Tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2019 Nomor 183);
5. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintah Daerah ( Lembaran Negara Republik
Indonesia tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lemabaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Undang-undang Nomor 9 tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua Atas Undang-undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah ( Lembaran
Negara Republik Indonesia tahun 2015 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5679 );
6. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 tentang
Penetapan Mulai Berlakunya Undang-undang Nomor
12, 13, 14 dan 15 dari Hal Pembentukan Daerah-
daerah Kabupaten di Jawa Timur/Tengah/Barat dan
Daerah Istimewa Yogyakarta;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1976 tentang
Perluasan Kotamadya Daerah Tingkat II Semarang
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1976
Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3079);
8. Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008 tentang
Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana (Lembaran
Negra Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 43 ,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4829);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2008 tentang
Pendanaan dan Pengelolaan Bantuan Bencana
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 42 , Tambahan Lembaran Negara Nomor 4828 );
10 Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 Tentang
. Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara
 Republik Indnesia Tahun 2019 Nomor 42, Tambahan
Lembaran Negara Repubik Indonesia Nomor 6322);
11 Peraturan Presiden Nomor 17 Tahun 2018 tentang
. Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana Dalam
Keadaan Tertentu (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2018 Nomor 34 ;
12 Peraturan Badan Nasional Penanggulangan Bencana
. Nomor 2 Tahun 2018 tentang Penggunaan Dana Siap
pakai (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018
Nomor 232 );
13 Peraturan Menteri Daam Negeri Nomot 20 Tahun 2020
. tentang Percepatan Penanganan Corona Virus Disease
2019 Di Lingkungan Pemerintah Daerah Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 249;
14 Peraturan Daerah Kabupaten Kendal Nomor 2 Tahun
. 2016 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan
Bencana diKabupaten Kendal ( Lembaran Daerah
Kabupaten Kendal Tahun 2016 Nomor 2 Seri E No. 2,
Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Kendal Nomor
153);

Memperhatikan : Keputusan Bupati Kendal Nomor : 360/136/2020 Tentang

Penetapan Status Siaga Darurat Bencana Epidemi dan
Wabah Penyakit Corona Virus Disease 2019 di Kabupaten
Kendal;
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KESATU : Membentuk Tim Pembentukan Tim Pemulasaran Jenazah
Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Desa Surokonto
Wetan Kecamatan Pageruyung Kabupaten Kendal dengan
susunan keanggotaan sebagaimana tercantum dalam
Lampiran Keputusan ini ;
KEDUA : Tugas Tim Pemulasaran Jenazah Corona Virus Disease 2019
(Covid-19) sebagaimana dimaksud diktum KESATU adalah
sebagai berikut ;
1. Mencegah terjadinya transmisi/penularan penyakit dari
jenazah ke petugas;
2. Mencegah terjadinya penularan penyakit dari jenazah ke
lingkungan masyarakat dan para mu’azziyin/mu’azziyat
atau orang yang mengikuti penghormatan terakhir
jenazah;
A. Yang perlu diperhatikan sebagai berikut :
1) Petugas harus menjalankan kewaspadaan standar
ketika menangani orang yang meninggal akibat
 penyakit infeksius (covid-19);
2) APD lengkap level 3 harus digunakan petugas yang
menangani jenazah;
3) Jenazah harus terbungkus seluruhnya dalam
kantong jenazah/kantong plastik yang tidak
mudah tembus sebelum dipindahkan ke tempat
pemulasaran jenazah dan lakukan disinfeksi
bagian luar kantong jenazah menggunakan cairan
desinfektan;
4) Jangan ada kebocoran cairan tubuh yang
mencemari bagian luar kantong jenazah;
5) Pindahkan sesegera mungkin ke tempat
pemulasaran jenazah setelah meninggal dunia;
6) Keluarga tidak diijinkan untuk ikut dalam proses
pemulasaran jenazah;
7) Petugas harus memberi penjelasan kepada pihak
keluarga tentang penanganan khusus bagi jenazah
yang meninggal dengan penyakit infeksius (covid-
19) harus dilakukan petugas terlatih;
8) Jenazah tidak boleh dibalsem atau disuntik
pengawet;
9) Jika akan diotopsi harus dilakukan oleh petugas
khusus, jika diijinkan oleh keluarga;
10) Jenazah yang sudah dibungkus tidak boleh dibuka
lagi;
11) Jenazah hendaknya diantar oleh mobil jenazah
khusus;
12) Jenazah sebaiknya tidak lebih dari 4 (empat) jam
disemayamkan dan di lakukan Pemulasaran
jenazah.
B. Alat dan Bahan yang perlu disiapkan sebagai
berikut :
1) APD (Alat Pelindung Diri) .
- Hazmat Level 3 sekali pakai, lengan panjang
dan kedap air,
- Sarung tangan non steril (satu lapis) yang
menutupi manset gaun dan sarung tangan
panjang
- Pelindung wajah atau kacamata/google,
- Masker bedah,
- Celemek plastik (apron), .
- Sepatu tertutup (boots) yang tahan air.
2) Cairan chlorin 0,5%
 3) Kassa
4) Plester kedap air
5) Kain kafan/pembungkus jenazah
6) Plastik kedap air
7) Kantong Jenazah (jika ada)
8) Peti mati

C. Langkah – langkah yang harus dilakukan sebagai

berikut :
1) Petugas mencuci tangan menggunakan sabun
dan air mengalir
2) Jika jenazah muslim, petugas menyiapkan
(potong) kafan/pembungkus jenazah dan segala
sesuatu nya termasuk kapur barus dan lain-
lain untuk proses pengkafanan sebelum
memakai APD
3) Jika Jenazah non muslim, petugas menyiapkan
pakaian jenazah atau kelengkapan jenazah
lainnya sesuai agamanya masing – masing
4) Setelah persiapan sudah selesai, petugas
memakai APD lengkap (hazmat level 3 sekali
pakai, handscoen pendek dan panjang, masker,
kaca mata goggle dan sepatu boots)
5) Selain petugas yang memakai APD, dilarang
memasuki area Pemulasaran
6) Lepaskan semua pakaian jenazah, masukan
kedalam kantong/tem Pat infeksius
7) Luruskan tubuh jenazah dengan posisi
terlentang
8) Siram jenazah dengan chlorin 0,5 % selama 10
'20 menit
9) Jenazah dimandikan dan dibersihkan najis
yang ada sesuai SOP atau ditayamumkan
sesuai Fatwa MUI
10) Keringkan jenazah dengan handuk
11) Tutup bagian kemaluan jenazah dgn kasa &
plester kedap air
12) Tutup setiap luka yang ada pada jenazah
dengan plester kedap air

13) Bungkus jenazah dgn kain kafan/pembungkus

lain sesuai dgn kepercayaan yg dianut dan
dilapisi ptastik dilapisan pertama dan terakhir
 14) Jenazah dimasukkan kedalam kantong jenazah
dan disegel dengan resleting diberi silikon (jika
ada)
15) Siapkan peti jenazah, jika jenazah muslim lapisi
dengan tanah secara merata
16) Jenazah dimasukan kedalam peti, jika jenazah
muslim jenazah dimiringkan kekanan kearah
kiblat dan dilepas tali pocong jenazah sesuai
budaya masing -masing'
17) Peti jenazah disegel dan di bungkus dengan
plastik kemudian dilakukan dekontam inasi
18) Jenazah diantar dengan mobil jenazah khusus
19) Petugas melepas APD sesuai SOP
20) Petugas mencuci tangan dengan larutan
desinfektan
21) Tempat memandikan jenazah dilakukan
dekontaminasi dan bersihkan dengan chlorin
0,5 %
22) Perlengkapan bekas pakai jenazah direndam
dengan chlorin 0,5 % dan dibakar atau dikubur
23) Petugas mencuci tangan kembali setelah
melakukan tindakan sesuai SOP
24) Petugas mandi setelah melakukan tindakan
D. Sholat Jenazah/Upacara Keagamaan sebagai
berikut :
1. Jika jenazah muslim, segera lakukan sholat
jenazah dengan tetap sesuai protokol kesehatan
(menjaga jarak minimal 1,5 meter dan
menggunakan masker) dan didampingi petugas
kesehatan
2. Sholat jenazah dapat dilakukan disekitar
makam, halaman masjid atau rumah duka fiika
halamannya luas) dengan memperhatikan
potensi penularan baru
3. Petugas yang memindahkan peti jenazah
menggunakan APD level 1 (minimal
menggunakan handscoun dan masker bedah)
4. Jika jenazah non muslim, lakukan
upacara/ritual jenazah dengan tetap patuhi
protokol kesehatan
5. Lakukan ditempat yang dinilai aman dari
penularan covid-19 agar tidak terjadi penularan
baru
 E. Pemakaman sebagai berikut :
1) Siapkan petugas/tim pemakaman minimal 6
orang
2) Siapkan liang lahat dengan ukuran 90 cm x
230 cm, tambang 20 m dan bambu 2 buah
masing - masing berukuran panjang 2 m
3) Letakkan 2 bambu diatas liang lahat dan
bentangkan tambang
4) Petugas mencuci tangan menggunakan sabun
dan air mengalir
5) Petugas menggunakan APD level 1 (hanscoun,
masker bedah), hazmat level 1/apron plastik
dapat dipakai jika tersedia
6) Petugas mengangkat peti jenazah dari mobil
jenazah menuju liang lahat
7) Letakkan peti jenazah diatas bambu yang
sudah ditata diatas liang lahat
8) 4 orang petugas bersiap memegang tambang di
4 titik (kanan 2, kiri 2) dan 2 orang bersiap
menarik bambu
9) Turunkan peti secara pelan dan bersamaan
menggunakan tambang
10) Pastikan posisi peti sudah benar dan siap
ditutupi dengan tanah
11) Petugas cuci tangan menggunakan chlorin 0,5%
dan melepas APD level 1 sesuai SOP
12) Masukkan APD level 1 kedalam plastik
infeksius dan dibakar/dikubur
13) Cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir
dan segera mandi.

KETIGA : Dalam melaksanakan tugasnya, Tim Pemulasaran Jenazah

Covid 19 Desa Surokonto Wetan sebagaimana dimaksud
dalam diktum KEDUA bertanggungjawab kepada Kepala
Desa dan dapat berkoordinasi dengan Tim Pemulasaran
Covis 19 Kabupaten Kendal dan atau Satuan Tugas
Penanganan Covid 19 Kecamatan Pageruyung;

KEEMPAT : Segala biaya yang timbul sebagai akibat ditetapkannya

Keputusan ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan
Belanja Desa Surokonto Wetan;
KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Surokonto Wetan

Pada tanggal : 1 Juli 2021

KEPALA DESA SUROKONTO WETAN

RASYONO

TEMBUSAN , Keputusan ini disampaikan Kepada Yth. :

1. Bupati Kendal;
2. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kendal
3. Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Kendal;
4. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal;
5. Camat Pageruyung;
6. Tim Pemulasaran Jenazah Covid 19 Desa Surokonto Wetan Kecamatan
Pageruyung;
7. Pertinggal.
 LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN KEPALA DESA SUROKONTO WETAN
NOMOR : 443 / 13 /2021
TANGGAL : 1 Juli 2021

SUSUNAN KEANGGOTAAN
TIM PEMULASARAN JENAZAH CORONA VIRUS DISEASE-19
DESA SUROKONTO WETAN KECAMATAN PAGERUYUNG KABUPATEN KENDAL

N
NAMA KEDUDUKAN DALAM TIM JABATAN/UNSUR
O
1. RASYONO Ketua Kepala Desa

2. KUKUH SUJARWO Sekretaris Sekretaris Desa

3. DIONO Anggota Babinkamtibmas

4. MULYANTO Anggota Babinsa

5. TRI HANDAYANI Anggota Bidan Desa

6. ABDOER ROCHIM Anggota Kaur Keuangan

7. CASYOTO Anggota Kaur Perencanaan

8. WAHYUDI Anggota Kaur Umum dan TU

9. FX REDI Anggota Kasi Pemerintahan

Koordinator Petugas
Kasi Pelayanan/
10. WAGIANTO Pemulasaran Jenazah Covid
Kesejahteraan
19 merangkap Anggota
Petugas Pemulasaran
11. WIRYADI SUDAR Jenazah Covid 19 Tokoh Masyarakat
merangkap Anggota
Petugas Pemulasaran
TURMAN
12. Jenazah Covid 19 Tokoh Masyarakat
RISWANTO
merangkap Anggota
Petugas Pemulasaran
13. ISRONI Jenazah Covid 19 Tokoh Masyarakat
merangkap Anggota
Petugas Pemulasaran
14. BEJO SLAMET Jenazah Covid 19 Tokoh Masyarakat
merangkap Anggota
Petugas Pemulasaran
Jenazah Covid 19
15. GIYONO Tokoh Masyarakat
merangkap Anggota
N
NAMA KEDUDUKAN DALAM TIM JABATAN/UNSUR
O
Petugas Pemulasaran
16. NURYATIN Jenazah Covid 19 Tokoh Masyarakat
merangkap Anggota
Petugas Pemulasaran
17. CASTIYONO Jenazah Covid 19 Tokoh Masyarakat
merangkap Anggota
Petugas Pemulasaran
18. M. KHUSNUDIN Jenazah Covid 19 Tokoh Masyarakat
merangkap Anggota
Petugas Pemulasaran
DORYADI AHMAD
19. Jenazah Covid 19 Tokoh Masyarakat
GUFRON
merangkap Anggota
Petugas Pemulasaran
20. SAMSUDIN Jenazah Covid 19 Tokoh Masyarakat
merangkap Anggota
Petugas Pemulasaran
Masyarakat/
21. TARI Jenazah Covid 19
Perempuan
merangkap Anggota
Petugas Pemulasaran
Masyarakat/
22. SUPIYAH Jenazah Covid 19
Perempuan
merangkap Anggota
Petugas Pemulasaran
Masyarakat/
23. INDAYAH Jenazah Covid 19
Perempuan
merangkap Anggota
Petugas Pemulasaran
ANTONIUS
24. Jenazah Covid 19 Tokoh Masyarakat
SUTRISNO
merangkap Anggota
Petugas Pemulasaran
PETRUS
25. Jenazah Covid 19 Tokoh Masyarakat
PURWANTO
merangkap Anggota
Petugas Pemulasaran
26. DAMIRI Jenazah Covid 19 Tokoh Masyarakat
merangkap Anggota
Petugas Pemulasaran
27. PURNOMO Jenazah Covid 19 Tokoh Masyarakat
merangkap Anggota
Petugas Pemulasaran
Masyarakat/
28. SULARTI Jenazah Covid 19
Perempuan
merangkap Anggota
Petugas Pemulasaran
Masyarakat/
29. MARYATUN Jenazah Covid 19
Perempuan
merangkap Anggota
Petugas Pemulasaran
Jenazah Covid 19 Masyarakat/
30. EKA ZULIANINGSIH
merangkap Anggota Perempuan
N
NAMA KEDUDUKAN DALAM TIM JABATAN/UNSUR
O
Petugas Pemulasaran
31. MUSLIKHIN Jenazah Covid 19 Tokoh Masyarakat
merangkap Anggota
Petugas Pemulasaran
32. PAIMAN Jenazah Covid 19 Tokoh Masyarakat
merangkap Anggota
Petugas Pemulasaran
33. SARMIDI Jenazah Covid 19 Tokoh Masyarakat
merangkap Anggota
Petugas Pemulasaran
34. CARMADI Jenazah Covid 19 Tokoh Masyarakat
merangkap Anggota
Petugas Pemulasaran
35. SAMIONO Jenazah Covid 19 Tokoh Masyarakat
merangkap Anggota
Petugas Pemulasaran
Masyarakat/
36. SITI ROCHANAH Jenazah Covid 19
Perempuan
merangkap Anggota
Petugas Pemulasaran
Masyarakat/
37. ASPIYAH Jenazah Covid 19
Perempuan
merangkap Anggota
Petugas Pemulasaran
38. SUMANI Jenazah Covid 19 Tokoh Masyarakat
merangkap Anggota
Petugas Pemulasaran
39. TARMAN P Jenazah Covid 19 Tokoh Masyarakat
merangkap Anggota
Petugas Pemulasaran
AHMAD NUR
40. Jenazah Covid 19 Tokoh Masyarakat
MUSTOFA
merangkap Anggota
Petugas Pemulasaran
41. SUTAR Jenazah Covid 19 Tokoh Masyarakat
merangkap Anggota
Petugas Pemulasaran
42. RIYADI Jenazah Covid 19 Tokoh Masyarakat
merangkap Anggota
Petugas Pemulasaran
43. SUKARMAN Jenazah Covid 19 Tokoh Masyarakat
merangkap Anggota
Petugas Pemulasaran
Masyarakat/
44. MUANAH Jenazah Covid 19
Perempuan
merangkap Anggota
Petugas Pemulasaran
Jenazah Covid 19 Masyarakat/
45. PUJIANTI
merangkap Anggota Perempuan
N
NAMA KEDUDUKAN DALAM TIM JABATAN/UNSUR
O
Petugas Pemulasaran
Masyarakat/
46. WATINI Jenazah Covid 19
Perempuan
merangkap Anggota
Petugas Pemulasaran
47. TASRUN Jenazah Covid 19 Tokoh Masyarakat
merangkap Anggota
Petugas Pemulasaran
48. CASDI Jenazah Covid 19 Tokoh Masyarakat
merangkap Anggota
Petugas Pemulasaran
49. TUKIMIN Jenazah Covid 19 Tokoh Masyarakat
merangkap Anggota
Petugas Pemulasaran
50. TUKIJO Jenazah Covid 19 Tokoh Masyarakat
merangkap Anggota
Petugas Pemulasaran
Masyarakat/
51. SUNARTI Jenazah Covid 19
Perempuan
merangkap Anggota
Petugas Pemulasaran
Masyarakat/
52. TARSUMI Jenazah Covid 19
Perempuan
merangkap Anggota

KEPALA DESA SUROKONTO WETAN

RASYONO