TUGAS 3
=[0,20(0,18-0,089)2+0,15(0,14-0,089)²+0,20(0,16-0,089)³] ½
=[0,0016562+0,00039015+0,0010082] ½
=0,00305455½
=0,0552679835 dibulatkan 0,0553
Investasi D
Tingkat keuntungan yang diharapkan E(R) sebesar :
E(R) = Σ (Ri Pi)
=(0,20 0,30)+(0,10 x 0,25)+(0,20 × 0,40)
=0,06+0,025 + 0,08
= 0,165
Deviasi standar tingkat keuntungan tersebut dapat dihitung :
= [0,30(0,20-0,165)²+0,25(0,10-0,165)²+0,40(0,20-0,165)2] ½
= [0,0003675 +0,00105625 +0,00049] ½
= 0,00191375½
= 0,0437464284 dibulatkan 0,0437
Invenstasi E
Tingkat keuntungan yang diharapkan E(R) sebesar :
E(R) = (Ri Pi)
= (0,15 × 0,40) + (0,35 × 0,50) + (0,20 × 0,40)
= 0,06 +0,175 + 0,08
= 0,315
Kesimpulan :
Dari ketiga investasi diatas dapat disimpulkan bahwa keuntungan dan tingkat risiko yang
dihasilkan berbeda-beda. Menurut saya investasi D adalah investasi yang baik, karena tingkat
risikonya sangat rendah dari ketiga investasi tersebut dan memiliki keuntungan hampir 2 kali
lipat dari investasi C. Sedangkan investasi E memiliki risiko yang sangat besar dari ketiga
investasi tersebut dan memiliki keuntungan yang sangat besar pula. Keuntungan investasi E
hampir 2 kali lipat dari investasi D namun tingkat risiko investasi E hampir 3 kali lipat dari
investasi D. Investor (pemodal) perlu memperhatikan ketidakpastian tingkat keuntungan
atau ketidakpastian arus kas sebagai ukuran risiko
Jawaban No.2:
Untuk menghitung NPV yang diharapkanformula yang dipergunakan adalah sebagai berikut:
Jawaban No. 3:
20% dari 300 juta adalah 60 juta
Harga saham = Rp. 60.000.000/15.000
= Rp4.000/lembar
Pembagian dividen ke masing-masing pemegang saham:
Reyna= Rp. 4.000 x 7.000 lembar
= Rp28.000.000
Mita =Rp.4.000 x 3.000 lembar
=Rp.12.000.000