0

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kurikulum merdeka adalah kurikulum yang menerapkan pembelajaran
berbasis proyek untuk mendukung pengembangan karakter sesuai dengan
profil pelajar pancasila sesuai Visi dan Misi Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan sebagaimana tertuang dalam dengan Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2020 tentang Rencana
Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020-2024, yakni
pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku
sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, dengan enam ciri utama: beriman,
bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global,
bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.
Dalam kurikulum merdeka, sekolah diberikan keleluasaan dan
kemerdekaan untuk mengembangkan proyek-proyek pembelajaran yang
relevan dan dekat dengan lingkungan sekolah. Pembelajaran berbasis proyek
dianggap penting untuk pengembangan karakter siswa karena memberikan
kesempatan kepada siswa untuk belajar melalui pengalaman, bertoleransi,
bekerjasama dan mengintegrasikan kompetensi esensial dari berbagai disiplin
ilmu.
Kurikulum merdeka juga sejalan dengan keterampilan abad 21 yang
tidak hanya berpusat pada kemampuan kognitif, tetapi memberikan
sejumlah keterampilan personal dan sosial yang harus dikuasai oleh peserta
didik, yaitu dikenal dengan istilah 4C, yaitu critical thinking, creativity,
collaboration, dan communication. Keterampilan-keterampilan tersebut melatih
peserta didik agar dapat menyelesaikan masalah, mencari kebenaran
suatu informasi, berpikir kreatif dan melihat masalah dari berbagai sisi dan

1
perspektif. Keterampilan 4C dan keterampilan mengintegrasikan kompetensi
esensial dari berbagai disiplin ilmu seharusnya sudah mulai distimulasi sejak
awal sebagai bekal persiapan menyongsong kurikulum nasional.
Sebagai salah satu unit pelaksana utama yang bertugas untuk
mengembangkan dan mendayagunakan teknologi informasi dan komunikasi
untuk pendidikan, Balai Teknologi Informasi Komunikasi Pendidikan Dinas
Pendidikan Sumatera Selatan ingin turut berkontribusi untuk meningkatkan
kompetensi 4C peserta didik. Kegiatan-kegiatan Balai Teknologi Informasi
Komunikasi Pendidikan dipersiapkan kepada para pendidik, tenaga
kependidikan, dan peserta didik di satuan pendidikan untuk mendukung
pelaksanaan belajar mengajar dan meningkatkan minat dan bakat dari
komponen pendidikan multidisiplin ilmu yang salah satunya diwujudkan dalam
program Kihajar STEM Daerah. Penyelenggaraan Kihajar STEM Daerah
menjadi salah satu upaya untuk menstimulasi keterampilan 4C dan
keterampilan mengintegrasikan kompetensi esensial dari berbagai disiplin
ilmu tersebut sebagai perwujudan Merdeka Belajar dan memotivasi Peserta
didik yang ada di Sumatera Selatan untuk ikut dalam ajang Kihajar STEM
Nasional yang diselenggarakan oleh Balai Layanan Pladform Teknologi.
Kihajar STEM merupakan wadah eksplorasi untuk peserta didik pada
satuan pendidikan SD, SMP, SMA, & SMK untuk berpikir kritis, kreatif, dan
mampu berkolaborasi dan berkomunikasi dalam mengembangkan project
atau menyelesaikan masalah yang terjadi di kehidupan sehari-hari berbasis
STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematics) melalui
pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi, namun untuk saat ini
Balai Teknologi Informasi Komunikasi Pendidikan Dinas Pendidikan Sumatera
Selatan hanya menyelenggarakan pada satuan pendidikan SMA dan SMK.
Kihajar STEM Daerah bagi siswa SMA/SMK Se-Sumatera Selatan tahun 2023
dilaksanakan secara luring yang diikuti oleh peserta didik dari 17
Kabupaten/Kota yang ada di Sumatera Selatan secara individu, namun harus

2
melewati tahap seleksi. Dengan semangat mendiseminasikan pembelajaran
berbasis STEM dengan memfasilitasi siswa untuk berkompetisi. Berdasarkan
hal itu, Balai Teknologi Informasi Komunikasi Pendidikan memfasilitasi
penyelenggaraan Kihajar STEM di Daerah dan terlepas dari rangkaian Kihajar
STEM Nasional.

B. Tujuan
Dalam hal ini, tujuan terbagi menjadi dua, yaitu tujuan penyusunan petunjuk
teknis dan tujuan penyelenggaraan Kihajar STEM di Daerah. Adapun tujuan
penyusunan Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Kihajar STEM di Daerah
adalah sebagai berikut:
1. sebagai acuan bagi peserta didik jenjang SMA dan SMK, pendidik,
satuan pendidikan, orang tua peserta didik jenjang SMA dan SMK
dan penyelenggaraan Kihajar STEM di Daerah yaitu Balai Teknologi
Informasi Komunikasi Pendidkan
2. sebagai pedoman untuk menyamakan persepsi dalam pelaksanaan
kegiatan mulai dari persiapan sampai dengan pelaksanaan.

Sementara itu, tujuan Penyelenggaraan Kihajar STEM di Daerah ini adalah

sebagai berikut:
1. mendukung implementasi Kurikulum Merdeka;
2. meningkatkan kolaborasi dengan Daerah melalui melalui
penyelenggaraan Kihajar STEM di daerah;
3. meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi peserta didik jenjang
SMA dan SMK;
4. memotivasi peserta didik jenjang SMA dan SMK dan pendidik untuk
memanfaatkan TIK dalam pembelajaran;

3
 5. menumbuhkan kemandirian, kejujuran, disiplin, meningkatkan
keterampilan berpikir kritis, kreatif, kolaborasi, dan berkomunikasi
dengan baik; dan
6. memfasilitasi siswa untuk berprestasi.

C. Sasaran
Sasaran yang menjadi peserta pada penyelenggaraan Kihajar STEM di Daerah
adalah peserta didik pada jenjang SMA dan SMK wilayah Sumatera Selatan

4
BAB II
PENYELENGGARAAN KIHAJAR STEM DI
DAERAH

A. Ketentuan Penyelenggaraan Kihajar STEM di Daerah

Secara garis besar, ketentuan penyelenggaraan Kihajar STEM di Daerah
adalah sebagai berikut:
TAHAP SELEKSI
1. Lomba Kihajar STEM Daerah diperuntukan bagi siswa kelas XI dan XII
baik jenjang SMA maupun SMK
2. Lomba Kihajar STEM Daerah dilaksanakan secara individu serta tiap
sekolah dapat mendaftar lebih dari 5 orang siswa
3. Peserta lomba harus mendaftar secara online, pendaftaran dimulai
tanggal 12 s.d 22 Juni 2023 sampai pukul 24.00 wib (lomba ini
dilaksanakan secara individu bukan dalam bentuk TIM)
4. Untuk menjadi peserta lomba, siswa harus lolos seleksi melalui
makalah ilmiah yang sudah di upload di registrasi/pendaftaran,
makalah yang dibuat harus ringkas dan padat serta hasil karya sendiri
5. Setiap siswa harus membuat makalah ilmiah dengan tema yang sudah
ditentukan oleh pihak panitia (peserta wajib memilih salah satu tema
yang sudah ditentukan)
Tema
a. Pencemaran Lingkungan
b. Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga menjadi sarana Komunikasi
c. Hemat Energi
6. Resume yang dibuat harus sesuai dengan kerangka yang sudah di
tentukan oleh pihak panitia

5
 7. Pengumuman Hasil seleksi pada tanggal 27 juni 2023 melalui email
yang sudah didaftarkan
8. Bagi siswa yang lulus seleksi akan mengikuti zoom meeting pada
tanggal 30 Juni 2023
9. Bagi siswa yang lulus seleksi akan diberangkatkkan ke Palembang
guna mengikuti lomba pada tanggal 3 s.d 5 Juli 2023 (semua
akomodasi peserta di tanggung panitia) yang akan diinapkan di Hotel
Swana Dwipa kecuali peserta dari Palembang
10. Peserta yang lulus seleksi harus membawa makalah ilmiah yang sudah
dikumpulkan ke pihak panitia ( jika dalam bentuk projek atau video
panitia tidak menanggung dana yang sudah dikeluarkan )
11. Makalah ilmiah yang dibawa ke Palembang harus sama dengan
makalah ilmiah yang sudah dikumpulkan pada tahap seleksi

TAHAP LOMBA
Pelaksanaan lomba dilakukan pada tiga tahap:
Tahap Basic
1. Semua peserta akan mengerjakan soal sebanyak 20 soal dengan
waktu yang sudah ditentukan, masing-masing jenjang memiliki soal
yang berbeda
Tahap Intermediate
2. Semua peserta tetap mengerjakan soal sebanyak 20 soal dan waktu
yang sudah ditentukan dengan tingkat soal lebih sulit
3. Nilai tahap basic dan tahap intermediate akan di akumulasikan dan di
rangking
Tahap final
4. Tiap -tiap jenjang akan diambil 5 besar
5. Bagi peserta yang masuk ke lima besar, peserta akan membuat hasil
resume yang telah dibuat

6
 6. Masing-masing jenjang akan diambil tiga pemenang

B. Syarat dan Ketentuan Lomba Kihajar STEM di Daerah

Alur penyelenggaraan Kihajar STEM di Daerah di sisi peserta, adalah
sebagai berikut:
1. Peserta melakukan registrasi dan mendapatkan kode peserta
2. Peserta mengerjakan soal dengan menggunakan satu device
(laptop/smartphone) dengan kondisi yang baik dan terhubung ke
jaringan internet yang baik
3. Peserta diperkenankan membawa alat tulis dan kertas buram untuk
menghitung
4. Peserta mengerjakan soal Kihajar yang terdiri dari 20 soal, berisi materi
Science, Technology, Engineering dan Mathematics selama maksimal
90 menit.
5. Setelah mendapatkan Kode Quiz, peserta dapat langsung memasukkan
Kode Quiz di laman Quizizz.com atau login terlebih dahulu
menggunakan email pribadi peserta, lalu memasukan kode Quiz.
6. Peserta memilih tombol start pada bagian bawah kolom kode
7. Peserta akan diminta untuk memasukkan nama pada kolom yang
disediakan di Aplikasi Quizizz. Peserta memasukan kode peserta.
8. Peserta akan masuk pada daftar tunggu sembari menunggu semua
peserta masuk pada daftar tunggu
9. Apabila peserta sudah masuk di daftar tunggu yang ada di aplikasi
Quizizz, peserta menunggu arahan selanjutnya dari panitia untuk lanjut
mengerjakan soal
10. Setiap soal memiliki waktu pengerjaan, sehingga apabila peserta
mengerjakan melebihi waktu yang diberikan, maka poinnya akan
berkurang
11. Soal harus dikerjakan terlebih dahulu sebelum pindah ke soal
berikutnya dan tidak bisa kembali ke soal sebelumnya.

7
 12. Peserta mendapatkan soal dengan urutan yang berbeda (acak)
13. Pemenang adalah peserta yang mendapat score tertinggi (paling
banyak benar dan paling cepat)
14. Keputusan yang disampaikan oleh panitia tidak dapat diganggu gugat.

C. Kerangka makalah
ABSTRAK
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
- Latar Belakang
- Masalah
- Tujuan
- Manfaat
BAB II LANDASAN TEORI
BAB III METODE
- Tempat dan waktu
- Metode yang digunakan
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
- Hasil
- Pembahasan
BAB V KESIMPULAN
- Simpulan
- Tindak Lanjut
BAB DAFTAR PUSTAKA
Catatan:
Tulisan 5 - 10 halaman
Tema sesuai yang telah ditentukan pihak panitia
Merupakan hasil karya sendiri
Untuk referensi minimal 3 referensi yang dicantumkan
Untuk penulisan mengunakan font Arial dengan ukuran 11
dan spasi 1 kertas A4

8
BAB III
PENUTUP
Kihajar STEM ini menjadi model pembelajaran yang dapat diterapkan
di sekolah, untuk mencapai tujuan yaitu meningkatkan kemampuan
siswa di bidang literasi, sains, engineering dan matematika, serta
menumbuhkan kemandirian dan kemerdekaan belajar dengan berbasis
Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam mendukung Penguatan Profil
Pelajar Pancasila.
Pemahaman secara menyeluruh, komitmen dan kerja sama
merupakan dasar penyelenggaraan Kihajar STEM Daerah. Keberhasilan
pelaksanaan Kihajar STEM Daerah sangat ditentukan oleh kerja sama dan
komitmen seluruh pemangku kepentingan mulai dari tahap persiapan,
pelaksanaan dari tingkat pusat maupun daerah. Oleh karena itu,
Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Kihajar STEM di Daerah ini diharapkan
dapat menjadi acuan penyelenggaran Kihajar Daerah agar hasil yang
dicapai sesuai dengan tujuan.