UAS Makalah Peningkatan Kualitas Daya Yusron Aminullah (1614121021)
UAS Makalah Peningkatan Kualitas Daya Yusron Aminullah (1614121021)
Nim : 1614121021
Matkul : Peningkatan Kualitas Daya
Tugas : Uas Makalah Perbaikkan
Faktor Daya
ANALISIS PERBAIKAN FAKTOR DAYA
Pendahuluan
Permasalahan dalam ini adalah Suplai daya PLN sebesar 1250 kVA
yang ada pada konstruksi lama tidak mampu menanggung penambahan
beban baru sebesar 300 kVA dikarenakan daya listrik PLN (kVA) yang
terpasang belum pada kondisi optimal, nilai cos dibawah 0.85 dan beban
yang ada hampir mencapai batas arus yang diijinkan, sedangkan daya (kW)
yang terpasang masih dibawah daya kontrak PLN.
Tujuan
Tujuan dalam ini adalah :
1. Mengoptimalkan konsumsi daya dengan melakukan kompensasi daya reaktif
pada sistem kelistrikan gedung.
2. Menganalisa perbaikan faktor daya dengan menentukan nilai kapasitor bank
yang akan dipasang.
3. Mengetahui pengaruh perbaikan faktor daya terhadap konsumsi total beban, arus
dan daya yang terpasang.
4. Perencanaan instalasi capacitor bank pada beban 860 kW/380V.
Faktor Daya
Faktor daya yang dinotasikan cos φ didefinisikan sebagai perbandingan
antara arus yang dapat menghasilkan kerja didalam suatu rangkaian terhadap
arus total yang masuk kedalam rangkaian atau dapat dikatakan sebagai
perbandingan daya aktif (kW) dan daya semu (kVA).
Gambar 1. Segitiga Daya
Dimana :
P: Daya Aktif ( kW )
Q : Daya Reaktif ( kVAR) S: Daya Semu (kVA)
Hubungan ketiga jenis dayaadalah sebagai berikut :
S2 = P2 + Q2… ........................... (1)
Kapasitor Daya
Kapasitor terdiri dari dua pelat metal yang dipisahkan satu sama lain dengan
bahan isolasi. Sistem penghantar kapasitor dibuat dari lapisan alumunium murni
atau semprotan logam. Sistem dielektrik kapasitor dapat dibuat dari :
1. Keseluruhan dielektriknya dari kertas (kondensator kertas tissue),
2. Lapisan campuran kertas plastik,
Sterpakai (Bangunan
2 1131,64 kVA
Lama)
Target Nilai Cos 1
(Lama) (Baru)
Sehingga :
Q1 = P tan
= P tan (arc cos )
= 735.29 kVAR
= 416.48 kVAR
Cos Cos
1 2
0.76 lagg 0.90 lagg
Tan Tan
1 2
0.85 0.48
= 0.85 – 0.48
= 0.37
Qc = 860.01 x 0.37
Qc = 318.20 kVAR 320 kVAR
Dari perhitungan diketahui bahwa nilai faktor daya dari hasil pengukuran
dan perhitungan pada beban 860.01 kW menunjukan nilai rata-rata 0.76 lagging.
Dengan menggunakan persamaan (3), diperoleh nilai daya reaktif 416.48 kVAR.
Setelah dilakukan perbaikan nilai faktor daya menjadi 0.90, diperoleh Power
Factor Correction sebesar 320 kVAR.
Target nilai faktor daya 2 ( Cos 2 ) sebagai bahan analisa kedua penulis
menentukan nilai cos = 0.95 lagging.
(Lama) (Baru)
0.76 lagg 0.95 lagg
Sehingga :
Q1 = P tan
= P tan (arc cos )
= 735.29 kVAR
Q2 = P tan
= P tan (arc cos )
= 282.59 kVAR
menjadi :
Qc = Q1 – Q 2
Qc = 735.29 kVAR – 282.59 kVAR
Qc = 452.69 kVAR 455 kVAR
Cos Cos
1 2
0.76 lagg 0.95 lagg
Tan Tan
1 2
0.85 0.32
= Tan 1 - Tan 2
= 0.85 – 0.32
Sehingga Perbaikan faktor dayanya adalah :
Qc = P x 0.53
Qc = 860.01 x 0.65
= 0.53
Berdasarkan perhitungan diatas dapat diketahui bahwa nilai faktor daya dari
hasil pengukuran dan perhitungan pada beban 860.01 kW menunjukan nilai
rata-rata 0.76 lagging. Dengan menggunakan persamaan (3) dan perbaikan
faktor daya menjadi 0.95, diperoleh nilai daya reaktif 282.59 kVAR dengan
nilai Power Factor Correction sebesar 455 kVAR.
Target Nilai Cos 3
Target nilai faktor daya 3 ( Cos 3 ) sebagai bahan analisa ketiga penulis
menentukan nilai cos = 0.98 lagging.
(Lama) (Baru)
0.76 lagg 0.98 lagg
Sehingga :
Q1 = P tan
= P tan (arc cos )
= 735.29 kVAR
= 174.50 kVAR
Cos Cos
1 2
0.76 lagg 0.98 lagg
Tan Tan
1 2
0.85 0.2
= 0.85 – 0.2
= 0.65
Dari perhitungan dapat diketahui bahwa nilai faktor daya dari hasil
pengukuran dan perhitungan pada beban 860.01 kW menunjukan nilai rata-
rata 0.76 lagging. Dengan menggunakan persamaan diperoleh nilai daya
reaktif 175.50 kVAR. Setelah dilakukan perbaikan nilai faktor daya menjadi
0.98, diperoleh Power Factor Correction sebesar 560 kVAR.
Setelah dilakukan analisa perhitungan perbaikan faktor daya dapat
diketahui nilai perbaikan faktor daya yang dibutuhkan adalah sebagai
berikut
:
Dari perhitungan dan analisis yang telah dilakukan, maka dapat diambil beberapa
simpulan diantaranya:
1. Usaha perbaikan faktor daya dari 0,76 lagging menjadi 0,95 lagging dapat
mengatasi dan menanggung penambahan beban baru sebesar 300 kVA dengan
tanpa melakukan penambahan suplai daya dari PLN.
2. Perbaikan faktor daya menjadi 0.95 lagging membutuhkan kapasitor bank untuk
kompensasi daya reaktif sebesar 565 kVAR. Namun dikarenakan kapasitas
kapasitor bank yang ada dipasaran rata-rata sebesar 50 kVAR, maka kapasitor
bank yang akan dipasang menjadi 600 kVAR yang dipasang sebanyak 12 step
dengan nilai kapasitor masing- masing step sebesar 50 kVAR.
3. Perbaikan faktor daya dari 0,76 lagging menjadi 0,95 lagging dapat menurunkan
nilai arus total sebesar 20 %, dari total konsumsi arus 1683 A menjadi 1347 A.