Anda di halaman 1dari 15

Jurnal Ilmiah Farmacy, Vol. 6 No.1, Maret 2019 ISSN P,2406-807 E.

2615-8566

Akademi Farmasi Al-Fatah Bengkulu i


Jurnal Ilmiah Farmacy, Vol. 6 No.1, Maret 2019 ISSN P,2406-807 E.2615-8566

Reviewer
Mitra Bastari
Dr. Arif Setya Budi, M.Si.,Apt (Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta)
Dr. Moch. Saiful Bachri, S.Si., M.Si.,Apt (Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta)
Evi Maryanti, M.Si (Universitas Bengkulu, Bengkulu)
M. Adam Ramadhan, M.Sc.,Apt ((Universitas Mulawarman, Kalimantan Timur)
Dr. Awal Isgiyanto, M.Kes (Universitas Bengkulu, Bengkulu)

Penangung Jawab
Agung Giri Samudra, S.Farm.,M.Sc.,Apt

Ketua Dewan Redaksi


Densi Selpia Sopianti, M.Farm.,Apt.

Sekretaris Penyunting
Marsidi Amin,S.Kom

Anggota Pelaksana
Yuska Novi Yanti, M.Farm.,Apt
Elmitra,M.Farm.,Apt
Fathnur Sani K,M.Farm.,Apt
Nurfijrin Ramadhani,M.Sc.,Apt
Setya Enti Rikomah, M.Farm.,Apt
Elly Mulyani,M.Farm.,Apt
Sari Yanti, M.Farm.,Apt
Aina Fatkhil Haque,M.Farm.,Apt
Dewi Winni Fauziah, M.Farm.,Apt

PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT


AKADEMI FARMASI AL-FATAH BENGKULU

Jl.Indra Giri Gang 3 Serangkai Padang Harapan Bengkulu


Telp/Fax : 0736-27508 Email : info@akfar-alfatah.ac.id/
lppmakfar_alfatah13@yahoo.com
Website : http://jurnal.akfar-alfatah.ac.id/
http://.akfar-alfatah.ac.id/ http://pppm.akfar-alfatah.ac.id

Akademi Farmasi Al-Fatah Bengkulu ii


Jurnal Ilmiah Farmacy, Vol. 6 No.1, Maret 2019 ISSN P,2406-807 E.2615-8566

DAFTAR ISI
Gambaran Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Ketepatan Kode 1-11
Diagnosa Dokumen Rekam Medik Pasien Skizofrenia Di RSKJ
Soeprapto Bengkulu
1
Nova Oktavia, 1`Ici Nur Azmi
Akademi Kesehatan Sapta Bakti Bengkulu

Dentifikasi Senyawa Metabolit Sekunder Dari Daun Capo 12-18


(Blumea balsamifera L. DC) Dengan Perbandingan Metode
Ekstraksi
Densi SelpiaSopianti, Devi Novia, Arief Setiawan
Akademi Farmasi Al-Fatah Bengkulu

Ekstraksi Dan Karakterisasi Ekstrak Zat Warna Rumput Laut 19-26


Merah Gracillaria salicornia Dari Perairan Pulau Enggano
Dyah Fitriani, Santi Nurul Kamilah, Nori Wirahmi
1
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas
Bengkulu

Formulasi dan Evaluasi Mikrokapsul Salut Enterik Asetosal 27-43


Menggunakan Penyalut Acryl-Eze®930 Dengan Metode Ekstrusi
Dan Sferonisasi
Rahmat Santoso, Rahma Ziska, Asri Dwinita Putra
Sekolah Tinggi Farmasi Bandung

Identifikasi Senyawa Tanin Dari Ekstrak Etanol Kulit Buah Jeruk 44-52
Kalamansi (Citrus x microcarpa Bunge)
Yuska Noviyanty1, Hepiyansori, Yuni Purwanti Ningsih
1
Akademi Farmasi Al-Fatah Bengkulu
2
Akademi Analis Kesehatan Harapan Bengkulu

Analisa Kadar Vitamin C Pada Beberapa Varietas Buah Tomat 53-57


Yang Dikonsumsi Masyarakat Bengkulu
Nita Anggreani
Akademi Analis Kesehatan Harapan Bangsa Bengkulu

Uji daya Hambat Ekstrak Buah Nanas (Ananas comosus. L) 57-66


terhadap bakteri escherichia Coli
Gina Lestari, Reschi Dwi Fitri
Akademi Farmasi Al-Fatah Bengkulu

Analisis Kadar Natrium Benzoat Dalam Saus Sambal Di Pasar 67-76


Panorama Bengkulu Dengan metode spektrofotometri Ultraviolet
Nurfijrin Ramadhani, Rina Septi Pratiwi
Akademi Farmasi Al-Fatah Bengkulu

Akademi Farmasi Al-Fatah Bengkulu iii


Jurnal Ilmiah Farmacy, Vol. 6 No.1, Maret 2019 ISSN P,2406-807 E.2615-8566

Identifikasi Dan Fraksinasi Ekstrak Akar Tebu Hitam 77-85


(Saccharum officinarum L.) Dengan Metode Kromatografi Lapis
Tipis
Devi Novia, Yuska Noviyanti, Yansi Noves Anggraini
Akademi Farmasi Al-Fatah Bengkulu

Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Petugas Laboratorium 86-93


Kesehatan Terhadap Penggunaan Alat Pelindung Diri
Hepiyansori, Iqbal Tamimi
Akademi Analis Kesehatan Harapan Bangsa

Uji Efektifitas Ekstrak Daun Ciplukan (Physalis angulata L.) 94-104


Terhadap Larva Nyamuk Aedes Aegypti L.
Rindahayeni, Inayah Hayati
Akademi Analis Kesehatan Harapan Bangsa Bengkulu

Potensi Ekstrak Polisakarida Ganggang Merah (Gracilaria 105-113


verucosa) Kajian In Vivo Pada Mencit Hiperkolesterol
Fathnur Sani K, Agung Giri Samudra, Ella Triwahyuni
Akademi Farmasi Al-Fatah Bengkulu

Uji Kadar Antosianin Ekstrak Buah Jamblang (Syzygium cumini 114-127


(L.) Skeels) Pada Formulasi Yoghurt Sebagai Antioksidan
Tri Yanuarto, Nurkhasanah, Laela Hayu Nurani
1)
Fakultas Farmasi, Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta,
2)
Akademi Farmasi Al-Fatah Bengkulu

Formulasi Lotion Ekstrak Wortel (Daucus carota l) Metode 128-139


Maserasi
Betna Dewi1, Nori Wirahmi2
1
Akademi Farmasi Al-Fatah Bengkulu
2
Universitas Bengkulu

Formulasi Dan Uji Efektivitas Sediaan Gel Antiseptik Ekstrak 140-148


Daun Cabe Rawit (Capsicumfrutescens L) Dengan Metode Replika
Suci Muslikah Fatmawati, Iwan Setiawan, Dwi Saryanti
1
Unit Mikrobiologi Program Studi D3 Farmasi Sekolah Tinggi
Ilmu Kesehatan Nasional
2
Unit Farmasetika dan Tekn. Farmasi Program Studi D3 Farmasi
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nasional
3
Unit Kimia Farmasi Program Studi D3 Farmasi Sekolah Tinggi
Ilmu Kesehatan Nasional

Uji Sifat Fisik Formulasi Krim Tipe A/M Dari Ekstrak Daun 149-157
Singkong (Manihot utilissima)
Elmitra
Akademi Farmasi Al-Fatah Bengkulu

Akademi Farmasi Al-Fatah Bengkulu iv


Jurnal Ilmiah Farmacy, Vol. 6 No.1, Maret 2019 ISSN P,2406-807 E.2615-8566

Formulasi Sampo Ekstrak Daun Manggga (Mangifera indica L. ) 158-174


Dewi Winni Fauziah, Galuh Karnia Yamaesa
Akademi Farmasi Al-Fatah Bengkulu

Uji Efektivitas Ekstrak Etanol Daun Sawo (Manilkara Zapota L) 175-182


Pada Luka Sayat Pada Kelinci Jantan (Oryctolagus cuniculus)
Agung Giri Samudra, Fathnur Sani K, Dara Permata Sari
Akademi Farmasi Al - Fatah Bengkulu

Uji Efektivitas Antiinflamasi Ekstrak Kulit Buah Pisang Kepok 183-190


(Musa acuminate x balbisiana’saga’) Pada Mencit Putih Jantan
(Mus musculus)
Setya Enti Rikomah, Deah Marlena
Akademi Farmasi Al - Fatah Bengkulu

Tingkat Pengetahuan Masyarakat Terhadap Antibiotik Di 191-196


Puskesmas Beringin Raya Kota Bengkulu
Tri Damayanti, Sari Yanti, Hindi Amrullah
Akademi Farmasi Al - Fatah Bengkulu

Akademi Farmasi Al-Fatah Bengkulu v


Jurnal Ilmiah Farmacy, Vol. 6 No.1, Maret 2019 ISSN P,2406-807 E.2615-8566

UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK BUAH NANAS


(Ananas comosus. L) TERHADAP BAKTERI
ESCHERICHIA COLI

Gina Lestari, Reschi Dwi Fitri

Akademi Farmasi Al-Fatah Bengkulu


Email : ghinafathur@gmail.com

ABSTRAK

Nanas memiliki kandungan klor, iodium, fenol dan enzim bromealin


sehingga mempunyai efek menekan pertumbuhan bakteri Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui daya hambat buah nanas terhadap bakteri Escherichia coli.
Metode yang digunakan pada uji ini adalah difusi cakram untuk mengetahui
diameter zona hambat ekstrak buah nanas terhadap pertumbuhan bakteri
Escherichia coli. Konsentrasi yang digunakan yaitu konsentrasi 10 µg/ml, 50
µg/ml, 100 µg/ml, 500 µg/ml dan 1000 µg/ml, dengan perbandingan kontrol
positif menggunakan cefixim 0,06%, kontrol negatif menggunakan DMSO 10%.
Hasil analisa uji daya hambat signifikansi 0,555 >p 0,05 data terdistribusi normal.
Hasil analisa data menggunakan metode one way ANOVA diperolehdiameter
zona hambat terhadap bakteri E. coli signifikansi 0,000 (p<0,05) terdapat
perbedaan yang bermakna atau ada pengaruh perlakuan konsentrasi ekstrak buah
nanas terhadap diameter zona hambat pada bakteri Escherichia coli. Kesimpulan
Ekstrak buah nanas mampu menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli.

Kata Kunci : Buah nanas, Escherichia coli, Difusi cakram

PENDAHULUAN infeksi tersebut diakibatkan oleh


Infeksi adalah proses bakteri Escherichia coli yaitu
masuknya parasit dan mengadakan penyebab utama infeksi saluran
hubungan dengan inang (irianto K., pencernaan yang ditandai dengan
2006). Penyakit infeksi merupakan gejala diare.
salah satu masalah kesehataan Bakteri Escherichia coli itu
terbesar tidak hanya di Indonesia sendiri merupakan gram negatif, E.
tetapi juga diseluruh dunia. penyakit coli merupakan kuman oportunis
infeksi saluran nafas bawah, diare, yang banyak terdapat di usus besar
tuberkulosis, meningitis, menurut (colon) manusia dan sebagai floral,
WHO, 1999 infeksi saluran kemih jurnal normal colon, sifat E. coli
merupakan penyebab kematian dapat menyebabkan infeksi primer
utama di dunia, sebagian besar pada usus besar sehingga dapat

Akademi Farmasi Al-Fatah Bengkulu 57


Jurnal Ilmiah Farmacy, Vol. 6 No.1, Maret 2019 ISSN P,2406-807 E.2615-8566

menyebabkan penyakit diare Daun berkhasiat antipiretik,


(Gillespie, et all ,2000). antelmintik, pencahar, anti radang
Nanas merupakan buah yang dan menormalkan siklus haid
mempunyai kandungan sangat (Setiawan Dalimartha, 2004).
kompleks, kaya akan mineral baik Pada penelitian terdahulu yang
makro maupun mikro, zat organik, dilakukan oleh Adi Putra Rakhmanda
air dan juga vitamin. Kandungan pada konsentrasi 25% dan
klor, iodium, fenol dan enzim konsentrasi 100% Jus nanas (Ananas
bromealin pada nanas mempunyai comosus L.merr) mempunyai efek
efek menekan pertumbuhan bakteri. antibakteri terhadap S. mutans, baik
Menurut Raina (2011), buah nanas bersifat bacteriostatic maupun
mengandung gizi cukup tinggi dan bactericidal.
lengkap, seperti vitamin (A, B12, C Berdasarkan uraian diatas
dan E), biotin, kalium, iodium, maka peneliti tertarik untuk
sulfur, klor, kalsium, fosfor, mengambil judul uji daya hambat
magnesium, besi, natrium, dektrosa, ekstrak buah nanas ( Ananas
sukrosa (gula tebu), saponin, comosus) terhadap bakteri
flavonoida, dan polifenol Escherichia coli. Keinginan peneliti
(Kumaunang, 2011). mengambil judul ini karena ingin
Buah nanas yang masak mengetahui daya hambat ekstrak
sifatnya dingin, berkhasiat buah nanas terhadap bakteri
mengurangi keluarnya asam lambung Eschrichia coli.
yang berlebihan, membantu
mencernakan makanan di lambung, METODE PENELITIAN
anti radang, peluruh kencing Tempat dan waktu
(diuretik), membersihkan jaringan Penelitian dilakukan di
kulit yang mati (skin debdridement). laboratorium Farmakognosi dan
Buah muda rasanya asam, berkhasiat Mikrobiologi Akademi Farmasi Al-
memacu enzim pencernaan, Fatah. Penelitian ini akan dilakukan
antelmintik, diuretik, peluruh haid pada bulan April sampai Juni 2016.
(emenagog), abortivum, peluruh
dahak (mukolitik), dan pencahar. Alat

Akademi Farmasi Al-Fatah Bengkulu 58


Jurnal Ilmiah Farmacy, Vol. 6 No.1, Maret 2019 ISSN P,2406-807 E.2615-8566

Alat yang digunakan dalam L.Mer) yang sudah di ambil, dicuci


penelitian ini timbangan kasar, dengan air, kemudian buah nanas
blender (philips), botol kaca yang telah di cuci dilakukan
berwarna gelap, kertas saring, rotari perajangan ditimbang sebanyak 400
vacum evaporator , cawan petri gram. Buah nanas dihaluskan
(pyrex) , jarum ose, paper disc, menggunakan blender dengan pelarut
lampu spiritus, autoklaf, erlenmeyer etanol 96% sebanyak 4000 ml.
(pyrex), jangka sorong, inkubator, Ekstraksi Buah Nanas
timbangan analitik, LAF (laminar air Buah nanas yang telah
flow) dilakukan pengolahan dilakukan
Bahan ekstraksi. Ekstraksi menggunakan
Bahan-bahan yang digunakan metode maserasi, dengan
dalam penelitian buah nanas (Ananas memasukan ekstrak buah nanas
comosus .L) biakan murni kedalam botol kaca berwarna gelap
Escherichia coli, nutrient agar (NA), ditutup dan dibiarkan selama 5 hari
nutrient broth (NB), aquadest, etanol terlindung dari cahaya sambil sering
96%, DMSO ( Dimetil Sulfoksida) diaduk lalu disaring dan dimaserasi
10%, aluminium foil, kapas, dan kembali dalam etanol selama 2 hari,
cefixim 0,06%. hasil maserasi dikumpulkan dan
Pengelolaan Buah Nanas diuapkan menggunakan
Buah nanas (Ananas comosus rotaryvacuum evaporator.

Akademi Farmasi Al-Fatah Bengkulu 59


Jurnal Ilmiah Farmacy, Vol. 6 No.1, Maret 2019 ISSN P,2406-807 E.2615-8566

Analisa Data

Input data

Uji normalitas dan homogenitas

Normal dan homogenitas Tidak normal dan


(kolmogorov smirnov) homogenitas
Normal dan tidak
homogenitas

Uji Parametric
One way ANOVA Uji Non
p<0,05 berbeda Parametric
p>0,05 tidak berbeda (Kruskals Walis)
p>0,05 tidak
berbeda
P<0,05 berbeda

Uji Post Hoc


1. LSD
2. Duncan Uji Post Hoc
3. Tukey (Mann Whitney U
Test)
Sig antar kelompok
P<0,05 Berbeda
P>0,05 Tidak
berbeda

Gambar 1 . Alur analisa data

HASIL DAN PEMBAHASAN Tabel I. Hasil Pemeriksaan


Karakteristik Ekstrak
1. Hasil
Buah Nanas (Ananas
Hasil dari 400 gram buah Comosus L)
nanas segar yang telah dimaserasi Karakteristik Ekstrak buah
No
dan dikentalkan mennggunakan alat ekstrak nanas
Organoleptik
rotary vacum evaporator menjadi a. Konsistensi
Ekstrak Kental
Kuning pekat
ekstrak kental adalah sebanyak 7,2 1. b. Warna
Khas
c. Bau
Manis
gram ekstak kental buah nanas. d. Rasa

Akademi Farmasi Al-Fatah Bengkulu 60


Jurnal Ilmiah Farmacy, Vol. 6 No.1, Maret 2019 ISSN P,2406-807 E.2615-8566

Pengujian daya hambat pengaruh ekstrak buah nanas dalam


antibakteri dilakukan dengan menghambat pertumbuhan bakteri
menggunakan metode difusi cakram Escherichia coli.
untuk mengetahui ada tidaknya

Tabel 2.Hasil pengujian daya hambat terhadap bakteri Escherichia coli


dengan metode difusi cakram

No Konsentrasi Diameter Zona Hambat Rata- kategori


Ekstrak Buah (mm) rata(mm)
Nanas (µg/ml) Pengulangan
I II III
Kontrol Positif 13,95 14,2 14,5 14,22 Kuat
cefixim 0,06%
1 10 μg/mL 1,6 2,6 0,6 1,6 Lemah
2 50 μg/mL 2,3 1,9 0,9 1,7 Lemah
3 100 μg/mL 1,3 1,5 1,7 1,5 Lemah
4 500 μg/mL 2,9 1,6 0,45 1,65 Lemah
5 1000 μg/mL 1,8 1,6 0,9 1,43 Lemah
Kontrol Negatif 0 0 0

2. Pembahasan dengan pelarut etanol 96% sampai


Sampel yang digunakan pada halus.
penelitian ini adalah buah nanas yang Proses ekstraksi dilakukan
diperoleh dari pasar panorama Kota dengan metode maserasi dengan
Bengkulu, pada buah nanas menggunakan pelarut organik.
dilakukan verifikasi di Fakultas Dalam hal ini pelarut organik yang
Biologi Universitas Bengkulu. digunakan adalah etanol 96% karena
Verifikasi dilakukan agar tidak merupakan pelarut polar dan bisa
terjadi kesalahan dalam pengambilan menarik seyawa flavonoid dan
bahan utama yang akan digunakan saponin dari ekstrak buah nanas,
pada uji aktifitas antibakteri. metode maserasi digunakan karena
Bahan berupa buah nanas segar pengerjaan dan peralatan yang
selanjutnya buah nanas dibersihkan digunakan sederhana serta
dengan mengupas kulit buah nanas merupakan metode dingin
kemudian dicuci dengan (Anonim,1986).
menggunakan air mengalir sampai Maserasi dilakukan dengan
bersih, lalu di rajang dan kemudian cara merendam simplisia basah
dihaluskan menggunakan blender kedalam botol kaca berwarna gelap

Akademi Farmasi Al-Fatah Bengkulu 61


Jurnal Ilmiah Farmacy, Vol. 6 No.1, Maret 2019 ISSN P,2406-807 E.2615-8566

dengan perbandingan 1:10, simplisia DMSO <15% tidak berpengaruh


400 gram dengan etanol 96% pada pertumbuhan bakteri,
sebanyak 4000 ml. Masukan konsentrasi yang digunakan yaitu 10
simplisia basah kedalam botol kaca µg/mL, 50 µg/mL, 100 µg/mL, 500
berwarna gelap selama 5 hari sambil µg/mL, dan 1000 µg/mL yang
diaduk beberapa kali agar senyawa dilarutkan dengan DMSO 10%.
yang terkandung dapat larut dan Ekstrak pada konsentrasi ≤ 1000
tersari dengan baik dan senyawa µg/mL dianggap efektif
aktif dapat tertarik secara sempurna dikembangkan sebagai agen
dan maserat yang dihasilkan sesuai antibakteri baru (Mitscher et al.,
yang dikehendaki kemudian disaring 1972).
dan dimaserasi kembali selama 2 Hasil penelitian dengan metode
hari. Ekstrak cair yang diperoleh difusi cakram dapat dilihat pada
kemudian diuapkan dengan Tabel III. Hasil uji menunjukkan
menggunakan vacum rotary bahwa ekstrak buah nanas mampu
evaporator pada suhu 70oC dengan menghambat pertumbuhan bakteri
kecepatan putaran 70 rpm sampai Escherichia Coli yang dilihat dari
diperoleh ekstrak kental. besarnya diameter daya hambat
Metode yang digunakan pada ditandai dengan adanya zona bening
uji ini adalah difusi cakram untuk yang terbentuk disekitar cakram
mengetahui diameter zona hambat kertas.
ekstrak buah nanas (Ananas comusus Hasil yang didapat pada setiap
L) terhadap bakteri Escherichia Coli. peningkatan konsentrasi tidak
Kontrol positif yang digunakan mempengaruhi besarnya diameter
adalah cefixim 0,06%, karena zona hambat yang terbentuk. Kontrol
antibiotik golongan ini termasuk negatif menunjukkan tidak
antibiotik golongan sefalosforin terbentuknya zona bening, hal ini
golongan ketiga yang dimana membuktikan tidak adanya pengaruh
aktivitasnya terhadap gram-negatif DMSO 10% terhadap pertumbuhan
lebih kuat (Tjay,2007). Kontrol bakteri Escherichia coli sehingga
negatif yang digunakan yaitu DMSO aktivitas antibakteri hanya berasal
10%, konsentrasi ini dipilih karena dari ekstrak bukan dari pelarut yang

Akademi Farmasi Al-Fatah Bengkulu 62


Jurnal Ilmiah Farmacy, Vol. 6 No.1, Maret 2019 ISSN P,2406-807 E.2615-8566

digunakan. Kontrol positif memiliki dilakukan uji LSD hasil data


dayahambatpaling baik dibandingkan signifikan (p<0,05) terhadap semua
larutan uji, hal ini dapatdilihat dari kontrol uji dan dilakukan uji duncan.
besarnya diameter zona hambat yang Hasil analisa data kontrol
terbentuk disekitar kertas cakram. positif cefixim memiliki nilai
Data hasil pengujian daya signifikansi 0,000 (p<0,05) terhadap
hambat ekstrak buah nanas terhadap semua konsentrasi. Hal ini
diameter daya hambat pertumbuhan menunjukkan bahwa cefixim
bakteri Escherichia coli dianalisa memiliki kemampuan daya hambat
secara statistik menggunakan metode yang baik terhadap pertumbuhan
One Way Anova dengan program bakteri Escherichia coli.Nilai
Statistical Product Services Solution signifikansi ekstrak buah nanas
(SPSS) dengan taraf kepercayaan terhadap semua konsentrasi
95% atau α = 0,05. menunjukan ada perbedaan
Hasil daya hambat diperoleh bermakna pada semua konsentrasi.
terlebih dahulu uji normalitas dan Konsentrasi 1000 μg/mL tidak lebih
homogenitas, hasil uji normalitas baik dibandingkan kontrol positif
menggunakan uji kolmogorov- cefixim dengan signifikansi 0,000
smirnov didapatkan nilai signifikan (p<0,05).
0,555 (>p 0,05) yang artinya data Pada penelitian ini buah nanas
terdistribusi normal, kemudian menghasilkan daya hambat karena
dilanjutkan dengan uji homogenitas, memiliki senyawa metabolit
hasil yang diperoleh signifikan sekunder antibakteri berupa saponin,
(p<0,05) artinya data homogen, flavonoid. Saponin jika diujikan
dilanjutkan dengan uji one way langsung pada bakteri dapat
ANOVA diperoleh nilai signifikan meningkatkan permeabilitas
0,000 (p<0,05) yang berarti terdapat membran sel bakteri sehingga dapat
peredaan yang bermakna atau ada mengubah struktur dan fungsi
pengaruh perlakuan konsentrasi membran, mengganggu tegangan
ekstrak buah nanas terhadap diameter permukaan dinding sel, maka saat
zona hambat pada bakteri tegangan permukaan terganggu, zat
Escherichia coli, kemudian anti bakteri akan datang dengan

Akademi Farmasi Al-Fatah Bengkulu 63


Jurnal Ilmiah Farmacy, Vol. 6 No.1, Maret 2019 ISSN P,2406-807 E.2615-8566

mudah masuk kedalam sel dan akan yang terkandung dalam tanaman obat
mengganggumetabolisme,kemudiaan dapat saling memperlemah,
menyebabkan denaturasi protein memperkuat, memperbaiki atau
membran sehingga membran sel merubah sama sekali. Selain itu juga
akan rusak dan lisis (Karlina, 2013) kualitas dan kuantitas zat yang ada
Flavonoid merupakan senyawa dalam tanaman obat ditentukan oleh
fenol yang bersifat desinfektan dan faktor-faktor lingkungan tempat
sangat efektif menghambat tumbuh seperti iklim, tanah, sinar
pertumbuhann bakteri, flavonoid matahari dan kondisi pertumbuhan
bekerja menghancurkan bakteri sampai panen. Faktor-faktor yang
dengan cara mendenaturasi protein mempengaruhi aktifitas antibakteri
yang dapat menyebabkan aktifitas menurut Maharti (2007) diantaranya
metabolisme sel bakteri berhenti pH lingkungan, komponen
karena semua aktifitas metabolisme pembenihan, stabilitas zat aktif,
sel bakteri dikatalisis oleh suatu besarnya innoculum, masa
enzim yang merupakan protein (Nur, pengeraman dan aktifitas metabolic
2013). bakteri.
Hasil yang didapat umumnya
semakin tinggi konsentrasi ekstrak KESIMPULAN
buah nanas maka semakin tinggi Berdasarkan penelitian dan
zona hambat yang ada, namun pada analisis data SPSS yang telah
pengamatan yang dilakukan pada dilakukan maka dapat disimpulkan
pengamatan konsentrasi 50 μg/mL bahwa :
lebih besar dari konsentrasi 10 1. Ekstrak buah nanas (Ananas
μg/mL, konsentrasi 100 μg/mL, comosus L. Mer) mampu
konsentrasi 500 μg/mL, dan menghambat pertumbuhan bakteri
konsentrasi 1000 μg/mL, konsentrasi Escherichia coli.
1000 μg/mL lebih kecil dari semua 2. Hasil nilai statistik menunjukan
konsentrasi. Peningkatan dan adanya daya hambat buah nanas
penurunan besar zona hambat ini dengan nilai signifikansi 0,000
menurut Sinambela (1985) (p<0,05) yang berarti terdapat
disebabkan karena komponen zat-zat perbedaan yang bermakna atau

Akademi Farmasi Al-Fatah Bengkulu 64


Jurnal Ilmiah Farmacy, Vol. 6 No.1, Maret 2019 ISSN P,2406-807 E.2615-8566

ada pengaruh perlakuan Nur, D, Zarawati, Abdullah A,


2013,Bioaktivitas Getah
konsentrasi ekstrak buah nanas
Pelepah Pisang ambon Musa
terhadap diameter zona hambat Paradisiaca var sapientum
Terhadap Pertumbuhan
pada bakteri Escherichia coli.
Bakteri Staphylococcus
aureus, Pseudomonas
DAFTAR PUSTAKA aeroginosa danE.coli.
Desertasi. Biologi FMIPA,
Gillespie, SH and Bamford, KB, Universitas Hasannudin.
2000 Medical Microbiology
and Infection at a Glance Raina, M, H, 2011, Ensiklopedia
Janett P Gillespie M.B. Tanaman Obat Untuk
MRCGP, General Kesehatan, Absolute,
Practitioner London. Hal 34. Yogyakarta

Irianto, K, 2006 Mikrobiologi Nur Aini, M, 2015, Aneka Buah


Menguak Dunia Berkhasiat Obat, , Real
Mikroorganisme jilid 1, Books, Yogyakarta. Hal 99
Bandung, Yrama Widya. Hal
(36-47).

Karlina, Muslim Ibrahim,


Trimulyono Guntur, 2013,
Aktivitas Antibakteri Ekstrak
Herba Krokotn(Portulaca
oleraceae L.) terhadap
Staphylococcus aureus dan
Escherichia coli. J.Lentera
Bio, Vol. II edisi (1). Hal
(87-93).

Kumaunang,M,2011, Amobilisasi
enzim bromelin yang diisolasi
dari batang nanas dengan
menggunakan karagenan.
Skripsi. Jurusan Kimia
Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Sam Ratulangi,
Manado.

Mitscher, L, A, Leu, R, P, Bathala,


M, S, Wu, W, & Beal J,
L,1972, Antimicrobial Agents
from Higher Plants, I,
Introduction, Rationale, and
Methodology, Lloydia, 35 (2)

Akademi Farmasi Al-Fatah Bengkulu 65

Anda mungkin juga menyukai