Anda di halaman 1dari 8

Guidance & Disclaimer

1. Menu Pagi

Source: Channel SMC PREMIUM

Menu pagi ini kami sajikan berdasarkan analisa tape reading dan intermarket, saham-saham
yang berhubungan erat dengan sentimen kenaikan harga komoditas seperti GOLD, CPO, OIL,
NICKEL, dan lain-lain. Menu ini merupakan trading cepat yang dilakukan dengan membeli
saham-saham yang potensi naik tinggi pada awal perdagangan bursa. Time frame waktu yang
digunakan untuk trading pada menu ini 15 – 30 menit dari saat pembukaan bursa.

Keterangan Menu Pagi: (Berdasarkan gambar diatas)


- $CSRA : Kode Saham
- [FAST TRADE & ODT] : Tipe trading yang disarankan
- Buy Range : Range harga untuk masuk ke saham tersebut
- Support : Batas aman bawah suatu saham
- Resistance : Titik dimana kita bisa take profit
- Stop Loss : Batas untuk membatasi kerugian
- Sentimen : Sentimen yang membuat saham berpotensi naik

Note:
1. Order BUY saham setelah menu pagi di publish, sebelum jam 09.00 WIB. Pasang order
BUY 2-4 tick lebih tinggi dari last price kemarin. Jika sudah dapat, bisa take profit
minimal 1%. Jika dalam 5 menit tidak dapat sahamnya, segera cancel orderan (jangan
memaksakan untuk masuk karena terlalu beresiko).
2. Kita bisa melakukan teknik BUY saham secara manual, lakukan dengan teknik HAKA
(buy di offer) pada saat bursa sedang berjalan.
3. Target take profit tidak harus mengikuti trading plan yang sudah kami tentukan. Anda
bisa menentukan sendiri titik take profit hingga profit maksimal.
4. Stop loss atau cut loss wajib dalam menjaga modal. Ini merupakan salah satu manajemen
resiko untuk menghindari kerugian yang lebih dalam.
2. Menu Sore

Source: Channel SMC Premium

Menu sore yang kami sajikan ini merupakan rekomendasi untuk membeli saham sore hari
sebelum bursa tutup dan menjualnya di pagi hari. Pada menu sore ini, range profit yang
diharapkan sebesar 1.5% - 3% keuntungan lebihnya merupakan bonus.

Keterangan Menu Sore: (Berdasarkan gambar diatas)


1. $KAEF : Kode saham
2. Rules : Aturan untuk membeli menu sore

Note:
1. Pasang antrian buy pada pukul 14.50 – 15.00 WIB
2. Order antri buy 1-2 tick diatas harga last price.
Misal: Saham TLKM last price di angka 3000 maka pasang antrian di 3020.
3. Pastikan pada pukul 15.00 WIB saham yang kita beli sudah done dengan cara cek pada
portofolio kita.
4. Jual pada pagi hari. Anda bisa antri jual setelah target price di publish. Kami menyarankan
untuk antri pada pukul 07.00 WIB – 07.30 WIB.
5. Gunakan Money Management dengan menggunakan max 10% cash dari cash yang kita
punya.
Misal: Anda memiliki modal 10jt maka 1 saham max buy sebesar 1jt.
6. Kami menyarankan untuk take profit mengikuti target price yang sudah kami tentukan
yang bertanda “(Aman)”. Jika ingin keuntungan yang lebih besar, anda bisa mengambil
target price 2 dan 3.
7. Stop loss atau cut loss wajib dalam menjaga modal. Ini merupakan salah satu manajemen
resiko untuk menghindari kerugian yang lebih dalam.
3. Menu Live Trade atau Scalping

Source: Channel SMC Premium

Teknik scalping ini merupakan teknik trading untuk mendapatkan keuntungan secara
instan. Perlu di ketahui, bahwa trading dengan menggunakan teknik scalping ini memiliki
tingkat resiko yang sangat besar. Kami tidak menganjurkan untuk mengikuti teknik
scalping ini bagi trader pemula, trader yang tidak bisa memantau market setiap detik.
Pada prakteknya, teknik scalping ini kita melakukan pembelian pada dan penjualan saham
dalam jangka waktu menit bahkan detik. Orang yang melakukan teknik ini disebut dengan
sebutan scalper.

Misal: Kita membeli saham pada saat bursa sedang berjalan pada pukul 11.00 WIB.
Kemudian kita menjual saham pada pukul 11.10 WIB. Itu yang disebut dengan scalping.

Note:
1. RESIKO TINGKAT TINGGI TIDAK DISARANKAN BAGI PEMULA DAN
TIDAK BISA MEMANTAU BURSA SETIAP DETIK.
2. Jika kami merilis rekomendasi menu live trade pada pukul 11.00 WIB kemudian
harga sudah melewati dari harga buy yang dianjurkan, JANGAN MEMAKSAKAN
UNTUK IKUT BUY.
3. Jika kami merilis menu live trade pada pukul 11.00 WIB, kemudian anda baru
membaca pada pukul 11.05 WIB, JANGAN IKUT BUY. Mengingat perubahan
harga bisa terjadi dalam hitungan menit bahkan detik.
4. Anda bisa take profit sebesar 1% - 2% (sesuai dengan trade plan masing-masing) atau
bisa mengukuti target price yang sudah kami tentukan.
5. Jika harga dirasa berat untuk naik mencapai target price yang sudah kami tentukan,
anda bisa menjual saham pada saat itu juga.
6. Pasang level stop loss ketat sebesar 2%.
7. Titik support berada pada bid yang paling tebal.
8. Titik resistance berada pada offer yang paling tebal.
9. Silahkan pelajari materi mengenai analisa tape reading untuk memudahkan dalam
mengikuti live trade.
4. Menu Fast Trading
Pada menu fast trading ini kita mengincar saham-saham yang memiliki potensi kenaikan
yang cukup tinggi pada pagi hari. Jangka waktu yang digunakan maksimal 15 – 30 menit.
Dalam menu fast trading ini, kami menargetkan untuk take profit 1% - 3%. Jika target
price yang sudah kami berikan tercapai, anda bisa take profit terlebih dahulu. Namun, jika
ingin mendapatkan profit yang lebih besar, anda bisa mengawal sendiri dengan memantau
pergerakan harga setiap detiknya.

Note:
1. Target profit tidak harus mengikuti trading plan yang kami buat. Anda bisa menaikan
target price DENGAN resiko yang tentunya lebih besar.
2. Level stop loss yang kami berikan sudah jelas tertera di dalam setiap menu.
3. Stop loss atau cut loss wajib dalam menjaga modal. Ini merupakan salah satu
manajemen resiko untuk menghindari kerugian yang lebih dalam.
5. Menu One Day Trade (ODT)
One Day Trade (ODT) merupakan tipe trading yang hanya dilakukan dalam satu hari
trading atau trading harian. Tidak menutup kemungkinan bahwa target price akan
tercapai dalam beberapa hari kedepan.

Misal: Anda membeli saham TLKM pada pagi hari, kemudian anda menjual sahamnya
pada siang atau sore pada hari yang sama.

Note:
1. Tetap berikan target take profit untuk saham ODT. Anda bisa mengikuti trading plan
yang kami berikan atau bisa menaikan target take profit anda sendiri dengan terus
memantau pergerakan harga.
2. Level stop loss yang kami berikan sudah jelas tertera di dalam setiap menu.
3. Stop loss atau cut loss wajib dalam menjaga modal. Ini merupakan salah satu
manajemen resiko untuk menghindari kerugian yang lebih dalam.
6. Menu Swing Trade
Pada teknisnya, swing trade ini merupakan teknik buy saham dengan cara membeli pada
area support dan menjualnya pada area resistance. Penentuan dari target price dari menu
swing ini umumnya lebih besar dari target harian atau day trade. Membutuhkan waktu
mingguan untuk mencapai target price (area resistance). Sinyal untuk mulai buy pada
saham tipe swing ini adalah ketika harga atau candle sudah berada pada area support dan
sell pada area resistance. Tidak menutup kemungkinan bahwa dalam beberapa hari target
price akan tercapai.

Jika, harga belum menyentuh target price (area resistance) tapi harga sudah berbalik arah,
kita bisa melakukan avg down (membeli kembali saham yang turun dengan tujuan untuk
mendapatkan rata-rata harga yang lebih murah dari harga beli awal) dengan catatan kita
menggunakan Money Management yang jelas.

Note:
1. Gunakan money management untuk entry pada setiap saham.
2. Kami menyarankan untuk menggunakan MM 10% cash dari total cash. Sisakan dana
untuk avg down.
3. Jika harga sudah menyentuh target price (area resistance) kami menyarankan untuk
take profit.
4. Level stop loss bisa menggunakan titik support sebagai batas aman.
5. Stop loss atau cut loss wajib dalam menjaga modal. Ini merupakan salah satu
manajemen resiko untuk menghindari kerugian yang lebih dalam.
7. SMC Stocks Screener
Kami menyajikan stocks screener untuk menu swing trade. Serta, untuk memudahkan
dalam menentukan titik support dan resistance. Seluruh rekomendasi action yang tertera
di dalam stocks screener merupakan hasil dari analisa teknikal dan bandarmology.
Resistance (target price) yang di tentukan bisa tercapai dalam time frame harian –
mingguan tergantung kepada kondisi pasar dan juga sentimen yang ada.

Note:
1. Gunakan money management untuk entry pada setiap saham.
2. Kami menyarankan untuk menggunakan MM 10% cash dari total cash. Sisakan dana
untuk avg down.
3. Jika harga sudah menyentuh target price (area resistance) kami menyarankan untuk
take profit. Anda bisa menahan saham lebih lama untuk profit yang lebih besar,
namun resikonya juga akan jauh lebih besar (high risk high reward).
4. Bisa melakukan take profit jika harga sudah memasuki area resistance.
Misal: Jika titik resist berada pada level harga 3000, maka areanya berada pada range
2870 – 3000 (turun 2-3 tick dari titik resistance)
5. Level stop loss bisa menggunakan titik support sebagai batas aman.
6. Stop loss atau cut loss wajib dalam menjaga modal. Ini merupakan salah satu
manajemen resiko untuk menghindari kerugian yang lebih dalam.
DISCLAIMER ON!

1. Seluruh rekomendasi yang kami berikan hanya bersifat referensi bukan paksaan untuk
mengikuti rekomendasi yang diberikan.
2. Seluruh rekomendasi yang diberikan berdasarkan pertimbangan dari analisa teknikal,
bandarmology, analisa fundamental, dan berita yang ada.
3. Seluruh keuntungan dan kerugian ditanggung masing-masing.
4. Segala keputusan jual atau beli ada di tangan para trader.
5. Harap selalu gunakan money management dalam bertransaksi jual beli saham.

Anda mungkin juga menyukai