Daftar Isi

• Cara Membaca Tabel di Rekomendasi Bullish Talk

• Tipe atau Opsi Cara Menjual di Rekomendasi Bullish Talk
• Cara Menggunakan Auto Order Buy & Sell
• Cara Buy & Sell Saat Trading Cepat
• Cara Menggunakan Kalkulator Saham
• Kamus Singkatan
• FAQ (Frequently Asked Questions)
• Peraturan
1. Cara Membaca Tabel
di Rekomendasi Bullish Talk
Rekomendasi yang disajikan terstruktur, rapih dan professional.

1 2 3 4 5 6 7

1. Emiten : Saham yang dibeli.

2. Buy : Rentang harga beli. Pilih harga paling bawah mendapat
saham di harga murah tapi beresiko tidak terbeli, pilih harga
paling atas mendapat saham di harga mahal tapi hampir pasti
terbeli.
3. Buy Date : Tanggal saat sinyal buy keluar. Anjurannya hanya
boleh beli di tanggal buy date-nya.
4. TP : Rentang harga jual TP (Take Profit). Sinyal ini muncul
bersamaan dengan sinyal Buy.
5. Return (TP) : Hasil persentase profit dari selisih harga TP dan Buy.
6. TS/SL : Rentang harga jual TS (Trailing Stop) atau SL (Stop Loss).
Sinyal ini baru akan muncul ketika uptrend-nya telah patah.
7. Return (TS/SL) : Hasil persentase profit/loss dari selisih harga
TS/SL dan Buy. Jika dalam kondisi profit namanya TS & jika dalam
kondisi loss namanya SL.
8. Highlight Kuning : Target harga TP terendah telah tercapai.

1
2. Tipe atau Opsi Cara Menjual
di Rekomendasi Bullish Talk
Terdapat beberapa tipe atau opsi cara menjual yang bisa dipilih.

4 1 2 3
BELI Lagi Jika JUAL JUAL JUAL
Emitennya 100% 50%:50% 100%
Sama Disini Disini Disini

1. Tipe Konservatif : Jual 100% (semuanya) di harga TP. Strategi

swing trading.
2. Tipe Moderat : Jual 50% (setengahnya) di harga TP lalu 50%
(setengahnya) lagi di harga TS/SL. Strategi semi trend following.
3. Tipe Agresif : Jual 100% (semuanya) di harga TS/SL. Strategi
trend following.
4. Tipe Invest : Tidak jual (terus di hold), beli lagi (average
down/up) apabila muncul kembali sinyal buy di emiten yang
sama. Strategi investing.

2
3. Cara Menggunakan Auto Order
Buy & Sell
Tutorial menggunakan auto order buy & sell menggunakan aplikasi
Neo HOTS dari Mirae Sekuritas, bagi yang menggunakan aplikasi lain
bisa menyesuaikan karena secara prinsipnya sama.
A. Auto Order Buy
1. Buka Menu > Order > Automatic Order > Create New Order.
2. Tentukan sampai tanggal berapa auto order akan aktif.
3. Pilih “Last Price” dan “<=“ kemudian masukan harganya (untuk
rekomendasi Bullish Talk gunakan harga di kolom Buy).
4. Masukan jumlah lot yang akan dibeli.
5. Pilih “Best Offer” supaya bisa langsung terbeli.
6. Klik “Done”.

5
6

3
B. Auto Order Sell
1. Buka Menu > Order > Automatic Order > Create New Order.
2. Tentukan sampai tanggal berapa auto order akan aktif lalu pilih
“Take Profit/Cut Loss”.
3. Pilih “Last Price”.
4. Untuk SL pilih “<=“ kemudian masukan harganya.
5. Untuk TP pilih “>=“ kemudian masukan harganya.
6. Masukan jumlah lot yang akan dijual.
7. Pilih “Best Bid” supaya bisa langsung terjual.
8. Klik “Done”.

3
4
5

7
7

4
4. Cara Buy & Sell
Saat Trading Cepat
Tutorial transaksi cepat supaya langung terbeli & terjual, khususnya
saat trading short-term (Bandar Talk) atau scalping.

Jual di Beli di
harga ini harga ini
(Best Bid) (Best Offer)

5
5. Cara Menggunakan
Kalkulator Saham
A. Risk & Money Management Trading Short Term
(Bandar Talk)
Kalkulator ini digunakan untuk mengetahui maksimal lot atau
anggaran yang diperbolehkan untuk 1x entry saat trading short term.

1 2 3 4 5 6
1. Total Modal : Total alokasi dana yang dimiliki khusus untuk
trading short term.
2. Risk per Trade : Persentase loss dari total modal dan nominal
dana yang akan hilang ketika kena Stop Loss per 1 emiten.
3. Emiten : Saham yang dibeli.
4. Buy : Harga beli.
5. Stop Loss : Harga stop loss atau jual rugi.
6. Max. Jumlah Saham : Maksimal lot yang boleh dibeli atau
maksimal dana yang harus disiapkan.

6
B. Risk & Money Management Trading Mid Term
(Bullish Talk)
Kalkulator ini digunakan untuk mengetahui maksimal lot atau
anggaran yang diperbolehkan untuk 1x entry saat trading mid term.

2 3 4 5 6 7
1. Total Modal : Total alokasi dana yang dimiliki khusus untuk
trading mid term.
2. Emiten : Saham yang dibeli.
3. Max. Jumlah Saham : Maksimal lot yang boleh dibeli atau
maksimal dana yang harus disiapkan.
4. Action : Aksi yang harus dilakukan. Besaran lot yang harus
dibeli/ditambah atau dijual/dikurangi di emiten tersebut.
5. Price : Harga saham yang akan dibeli.
6. Lot : Jumlah lot yang sudah dibeli. Jika lot yang dimiliki terlalu
sedikit maka beli lagi saham sesuai yang tertera di kolom
“Action”, jika lot yang dimiliki terlalu banyak maka jual saham
sesuai yang tertera di kolom “Action”.
7. Hit TP : Khusus untuk yang menggunakan tipe moderat, pertama
tulis “no”, kemudian tulis “yes” jika harga sahamnya telah
mencapai area TP yang telah ditentukan, lalu jual 50%-nya atau
jual saham sesuai yang tertera di kolom “Action”.

7
C. Averaging Buy (Invest)
Kalkulator ini digunakan untuk mengetahui harga rata-rata saham
apabila melakukan average down atau average up, serta mengetahui
profit yang akan didapatkan jika target jual yang telah ditentukan
tercapai.
1 2 3 7
8
9

4 5 6

1. Price : Harga saham yang akan dibeli.

2. Lot : Jumlah lot yang akan dibeli.
3. Value : Dana yang harus disiapkan.
4. Harga rata-rata saham setelah dilakukan average down/up.
5. Total lot setelah dilakukan average down/up.
6. Total dana yang telah dikeluarkan setelah dilakukan average
down/up.
7. Take Profit : Rencana target harga jual.
8. Return : Persentase profit yang dihasilkan apabila target jualnya
tercapai.
9. Profit : Dana yang diperoleh apabila target jualnya tercapai.

8
6. Kamus Singkatan
LP = Last Price (acuan harga beli)
TP = Take Profit (jual untung)
SL = Stop Loss (jual rugi)
TS = Trailing Stop (SL yang diupdate naik ke atas)
FA = Fundamental Analisis
TA = Teknikal Analisis
BDM = Bandarmology
FF = Foreign Flow
Haka = Hajar kanan (beli di harga offer)
Haki = Hajar kiri (jual di harga bid)
ARA = Auto Reject Atas (batas max kenaikan saham harian)
ARB = Auto Reject Bawah (batas max penurunan saham harian)

9
7. FAQ
(Frequently Asked Questions)
• Bagaimana cara mengakses semua fasilitas di Member Premium?
Klik pinned message di channel Member Premium Saham Talk.

• Bagaimana aturan saat konsultasi?

Request saham untuk dianalisa maksimal 1 saham/hari.
Konsultasi portofolio sebutkan tujuan awal beli sahamnya untuk apa? (invest,
scalping, swing trading, atau trend following).
Jika beli berdasarkan rekomendasi disini, sebaiknya patuhi trading plan yang
sudah diberikan, tidak usah ditanyakan lagi.
• Apa perbedaan rekomendasi Bandar Talk & Bullish Talk?
Bandar Talk adalah rekomendasi trading saham short-term (1 s/d 5 hari),
dengan potensi profit 2%-7% per emiten.
Bullish Talk adalah rekomendasi trading saham mid-term (2 minggu s/d 6
bulan), dengan potensi profit puluhan sampai ratusan persen per emiten.
• Kapan rekomendasi diberikan?
Bandar Talk setiap pagi sebelum market buka & Bullish Talk setiap malam.
• Apakah ada rekomendasi dadakan ketika market sedang jalan
atau rekomendasi sore menjelang closing?
Tidak ada.
• Bagaimana jika harga saham saat openingnya sudah naik diatas
harga LP-nya?
Ada 2 pilihan, bisa tunggu untuk turun dulu ke harga LP-nya baru beli, atau
bagi yang berani ambil resiko bisa langsung haka di harga atas lalu TP dan SL
ikut dinaikan juga.

10
8. Peraturan
• Semua fasilitas atau info di Member Premium Saham Talk bersifat
rahasia, hanya ditujukan untuk anggota Member Premium, dilarang
keras untuk menyebarluaskannya dengan alasan apapun. Jika ada
pelanggaran yang dilakukan maka konsekuensinya adalah akan
langsung dikeluarkan dan di blacklist dari semua layanan Saham
Talk.
• Ada 3 channel Telegram di Member Premium, setiap anggota
Member Premium diharuskan join di semua channelnya, dilarang
untuk leave dari salah satunya. Jika ada pelanggaran yang dilakukan
maka konsekuensinya adalah akan dikeluarkan dari channel yang
lainnya.

11