Anda di halaman 1dari 8

Catatan Petunjuk Penggunaan Analisa dan Rekomendasi Saham Mingguan

Khusus Followers Periode 19-23 Juli 2021

A. TIPS MEMILIH SAHAM DI ARM YAITU :


1. Pilih saham yang sesuai degan style trading Kita.
2. Pilih saham yang tidak terlalu jauh dari avg bandarnya (Avg buy di broker summary).
3. Pilih saham yang sedang di area support sehingga risikonya makin kecil.
4. Pilih saham yang sedang ada kepentingan atau sentimennya, bandarnya lebih mudah
untuk jualan saham itu sehingga lebih enak naiknya, toh tujuan bandar goreng saham
kan untuk jualan diharga atas.
5. Pilih saham yang sedang uptrend, sehingga lebih mudah dan ringan pekerjaan kita.
6. Ingat bahwa kita mengikuti bandar, kalau bandarnya keluar ya kita keluar juga.
Makanya kita pasang stoploss untuk menghindari jika bandarnya langsung
mengguyur sahamnya sampai ARB.

B. Kolom Nomor : Kolom Nomor ini yang akan saya gunakan sebagai kode dalam setiap twit
saya di twitter. (Sudah sangat jarang digunakan)

C. Kolom Kode Saham : Kolom Kode Saham merupakan kode ticker dari saham tersebut di
Bursa Saham Indonesia

D. Penjelasan Kolom Status Broker Summary Selama Periode Akumulasi :


Kolom ini merupakan tingkatan akumulasi dari setiap saham. Semakin tinggi tingkatan
akumulasi suatu saham oleh Market Makernya, maka kepentingan si Mr. Market Maker
dalam menjaga harga dan menaikkan harga juga semakin besar.
1. Urutan Akumulasi (Mr. Market Maker Belanja) Paling bagus yaitu Massive Acc > Big
Acc > Normal Acc > Small Acc
2. Urutan Distribusi (Mr. Market Maker Jualan) Dari Paling Besar ke Paling kecil yaitu
Massive Dist >Big Dist >Normal Dist >Small Dist

Petunjuk Penggunaan ARM FOLLOWERS Periode 19-23 Juli 2021 1


3. Netral (Mr. Market Maker tidak melakukan pembelian maupun penjualan) artinya
Market Maker hanya oper-operan barang diantara mereka untuk menjaga likuiditas
sahamnya atau sedang melakukan mark down (nurunin penumpang gelap), atau
sedang melakukan mark up (menaikkan harga tanpa harus melakukan akumulasi).

Saya tambahkan nilai nominal pembelian yang dilakukan oleh Market Maker dalam
rupiah. T = Triliyun, M = Milyar. Semakin besar nilai akumulasi, maka Market Maker
membutuhkan pembeli yang besar juga jika mereka ingin melakukan penjualan.

E. Kolom Periode Akumulasi : Kolom ini menjelaskan kapan hari pertama Market Maker
melakukan akumulasi (pembelian). Untuk suatu saham bisa masuk ke dalam list ARM,
dibutuhkan minimal 1 minggu waktu untuk Mr. Market melakukan akumulasi. Saya update
beberapa saham yang akumulasinya kurang dalam seminggu dengan berharap bandarnya
melanjutkan akumulasi. Ada beberapa saham juga yang bandarnya tidak akumulasi namun
sahamnya masih menarik (Netral).

F. Kolom Avg Buy di Broker Summary : Kolom ini menunjukkan avg buy dari Market Maker
selama periode akumulasinya. Untuk menghitungnya, saya menggunakan tools yang tidak
bisa dibagi ke publik, tapi kalau rekan-rekan memahami konsep Broker Summary, maka
bisa melakukan perhitungan Avg Market Makernya sendiri, bisa menciptakan toolsnya
sendiri.

G. Kolom Closing 16 Juli 2021 : Merupakan harga closing saham tersebut pada tanggal 16 Juli
2021

H. Kolom Rekomendasi Buy Area On Support : Merupakan area buy saham tersebut sesuai
dengan supportnya berdasarkan Ilmu Analisa Teknikal Versi Saya dan menyesuaikan
dengan kondisi market. Bapak/Ibu Pelanggan yang memiliki level supportnya sendiri tidak
harus kaku dengan level support dari saya, silahkan berpatokan dengan level support
Bapak Ibu masing-masing.

Petunjuk Penggunaan ARM FOLLOWERS Periode 19-23 Juli 2021 2


I. Kolom Rekomendasi Buy On Breakout : Merupakan area buy jika sahamnya Breakout dan
menyentuh harga tersebut. Ketika Rekan-Rekan memutuskan melakukan HAKA (Hajar
Kanan) atau langsung makan antrian di Offer karena takut tidak dapat barang, maka saat
detik itu juga rekan-rekan pasang stoploss sesuai pain tolerance dari harga pembelian di
saham tersebut. Strategi Buy On Breakout ini adalah strategi mengejar kereta yang sudah
jalan, jadi kita harus cepat masuk, tapi tetap berhati-hati jika ternyata kita harus jatuh atau
harga kembali turun di bawah level Breakoutnya. Jadi harus tetap pasang stoplossnya
ketika memutuskan untuk Buy On Breakout. Jika ingin lebih memastikan sahamnya
beneran breakout atau tidak adalah menuggu harga closing. Jika harga closing berada di
atas level buy on breakoutnya berarti sahamnya terkonfirmasi sudah breakout, tapi kita
juga bisa ketinggalan kereta jika menunggu market closing. Kalau kita melakukan
pembelian di intraday, risikonya adalah kita terkena false breakout atau istilah awamnya
breakout tipu-tipu karena Ketika closing harganya Kembali ke bawah level breakoutnya.
Jadi sesuaikan dengan style trading Bapak/Ibu sekalian. Saham yang sedang breakout itu
sehatnya secara ilmu TA akan terjadi pullback terlebih dahulu sebelum melanjutkan
kenaikannya selama harga tidak kembali di bawah level breakoutnya.

J. Kolom Cutloss/Sesuai Pain Tolerance : Merupakan kolom di mana kita harus melakukan
Cutloss kalau membeli pada area Buy On Support. Kalau rekan-rekan memutuskan untuk
Buy On Breakout, maka pasang Stoplossnya sesuai Pain Tolerance dari harga beli di saham
tersebut. Ingat selalu konsep Pain Tolerance Ketika membeli suatu saham. Cutloss juga ini
bisa di pasang ketika memang saat closing harga sahamnya sudah menyentuh level pain
tolerance kita, bukan saat intra day, karena bisa jadi harga sahamnya turun saat intraday,
tapi kemudian menjelang closing harga sahamnya naik lagi.

K. Kolom Status Broker Summary (12-16 Juli 2021) : ini merupakan status Market Makernya
dalam Periode semingguan ini. Lagi akumulasi atau lagi taking profit sedikit (distribusi),
atau Market Makernya tidak melakukan keduanya (Netral) alias hanya menjaga likuiditas
dari saham tersebut. Kolom ini penting, agar kita bisa tahu update data status broker
summary-nya selama semingguan ini.

Petunjuk Penggunaan ARM FOLLOWERS Periode 19-23 Juli 2021 3


L. Kolom Big Player Asing/Big Player Lokal : merupakan penjelasan, siapa pihak yang
menjadi penggerak/pengendali di saham tersebut. Market Maker asing kah atau Market
Maker lokal atau Kerjasama antara Market Maker Asing dan Market Maker lokal. Kalau
Market Maker Asing, pergerakan sahamnya lebih slow dan smooth. Kalau Market Maker
lokal, pergerakannya agak lebih kasar, bisa naik belasan sampai puluhan persen tapi bisa
juga turun yang dalam juga. Jadi harap berhati-hati saat trading di saham yang Big
Playernya lokal.

M. Kolom Level Risiko (Low, Moderate, High) : merupakan level risiko suatu saham, pada
saham bluechip itu berada di level low, second liner di level moderate, dan third liner di
level risk. Penulisan Level Risiko ini juga saya tuliskan berdasarkan pengalaman saya di
market, tapi kalau rekan-rekan punya penilaian risikonya sendiri, saya persilahkan, tidak
ada yang salah.

N. Kolom Likuiditas (Low, Medium, High) : Merupakan penjelasan seberapa likuid saham
tersebut, semakin likuid suatu saham maka semakin bagus karena kita bisa keluar masuk
dengan mudah di saham tersebut. Saham-saham yang kurang likuid memang menawarkan
potensi cuan yang besar, tapi mengandung risiko kita jadi nyangkut dan tidak ada bid yang
mau makan barang jualan kita.

1. Transaksi harian < 1 Miliar : Very Low Liquidity


2. Transaksi harian 1-5 Miliar : Low Liquidity
3. Transaksi harian 5-20 Miliar : Medium Liquidity
4. Transaksi harian 20-100 Miliar : High Liquiditiy
5. Transaksi harian > 100 Miliar : Very High Liquidity

O. Buy Area dapat disesuaikan dengan style trading Bapak/Ibu dan kondisi market. Tidak
harus kaku dengan rekomendasi beli yang saya berikan. Namun yang paling penting adalah
mengetahui Avg Buy Mr. Market Maker, agar kita bisa mengukur risikonya saat kita mau
membeli suatu saham. Saran saya jangan terlalu jauh dari Avg buy di Broker Summary
(kalau market mendukung, kita bisa mendapatkan harga di bawah avg buy si Mr. Market
Maker) atau beli di support sesuai TA atau Pullback saat sahamnya sudah Breakout. Saya

Petunjuk Penggunaan ARM FOLLOWERS Periode 19-23 Juli 2021 4


berikan update yaitu Area Buy di Support, Harga buy jika sahamnya Breakout, Status
Market Maker Pekan sebelumnya dan Market Maker yang mengendalikan saham tersebut,
apakah Market Maker Asing atau Market Maker Lokal. Mohon jadi perhatian bahwa
saham-saham yang di gerakkan atau dikendalikan oleh Market Maker Lokal itu
menawarkan potensi profit yang besar namun juga memiliki risiko yang besar jika
sahamnya ARB dan kita belum sempat jualan. Jadi mohon di Analisa lagi, di ukur lagi
risikonya, karena ini modal Bapak/Ibu sekalian. Saham yang Market Makernya Asing dan
Lokal itu penjelasannya adalah ada tim Market Maker asing yang berafiliasi dengan tim
Market Maker lokal di saham tersebut, jadi bisa kita lihat, kalau Big Player Asing belanja di
saham tersebut, secara broker summary juga akan terdeteksi akumulasi. Kasus seperti ini
biasa terjadi di saham-saham yang memiliki tim Market Maker asing di luar negeri,
sebenarnya mereka lokal juga, hanya saja pakai bendera asing. Jadi bukan asing yang
menggerakkan saham-saham seperti BBRI, BMRI, BBCA, BBNI, TLKM, UNVR, dkk (Top 20
Market Cap di Bursa Kita).

P. Pain Tolerance adalah ketersedian kita untuk Cut Loss di suatu saham dari harga pembelian
kita, Pain Tolerance bisa berbeda-beda setiap orang. Ada yang memiliki Pain Tolerance 3%,
5%, 10% bahkan 20% dari harga beli. Sesuaikan dengan style trading kita masing-masing.
Pain Tolerance saya rata-rata berada di 3-6% dari harga beli saya. Jadi untuk Pain Tolerance
ini silahkan Bapak/Ibu ukur sendiri, berapa Pain Tolerance ketika membeli suatu saham.
Ingat bahwa ketika kita membeli suatu saham, berarti kita juga sudah harus siap untuk
Cutloss di saham tersebut kalau ternyata Market tidak sejalan dengan analisa dan
rencana/harapan kita.

Q. Area garis merah yang Bapak/Ibu temui di lampiran Chart ARM Periode 19-23 Juli 2021
merupakan best price sesuai Analisa Teknikal Versi Saya, support dari setiap saham yang
terdapat di ARM dan level risikonya jika support tersebut tertembus. Kalau sahamnya tidak
menyentuh area garis merah dan malah lanjut naik, kita bisa melakukan strategi buy on
breakout kemudian memasang stoploss dari avg buy kita. Saya tambahkan juga garis
reward di lampiran chart, silahkan di tentukan mau memasang antrian jual di reward
yang keberapa, Market dan waktu yang akan menentukan. (Lampiran Chart Menyusul)

Petunjuk Penggunaan ARM FOLLOWERS Periode 19-23 Juli 2021 5


R. REKOMENDASI INI TIDAK UNTUK DIPERJUALBELIKAN KEMBALI, silahkan Bapak/Ibu
simpan sendiri Analisa dan Rekomendasi Mingguan ini karena Bapak/Ibu membayar untuk
mendapatkan analisa ini. Jadi dengan kerendahan hati, Saya memohon kepada Bapak/Ibu
untuk bertanggung jawab dalam memegang ARM ini dengan tidak disebarluaskan. Hal ini
juga untuk mencegah terlalu banyak investor/trader ritel yang mengetahui data ini
sehingga tidak memberatkan pekerjaan Market Maker ketika mau menaikkan saham yang
sedang mereka kerjakan. Bapak/Ibu juga tolong diperhatikan seizingnya, perhatikan
transaksi harian saham yang jadi incaran Bapak/Ibu. Jangan sampai Bapak/Ibu masuk
terlalu besar sehingga Market Makernya berubah haluan, yang sebelumnya ingin lanjut
akumulasi, namun karena Bapak/Ibu masuknya kebesaran, Market Makernya berubah
menjadi distribusi. Saran saya adalah jangan beli lebih dari 5% x Transaksi Harian saham
incaran Bapak Ibu. Contohnya jika saham LPCK ini transaksi hariannya adalah 2,4 Miliar
Rupiah, maka dana yang maksimal bisa
Bapak/Ibu gunakan untuk membeli
saham LPCK ini adalah sebesar
Rp120.000.000/hari. Jangan lebih dari itu,
karena risikonya semakin besar. Saya
sendiri hanya 3% dari transaksi harian
dari saham incaran saya agar ketika saya
masuk, saya tidak mengganggu Market
Maker yang sedang mengatur offer dan
bid di saham tersebut.

S. Dan tidak pernah lupa untuk Saya selalu mencantumkan Disclaimer On. Keputusan Beli
dan Jual ada di tangan Bapak/Ibu masing-masing. Mohon analisa kembali saham yang
Bapak/Ibu akan beli berdasarkan List ARM ini. Mohon untuk di ukur lagi risikonya, jangan
terlalu tergesa-gesa ketika memutuskan untuk melakukan pembelian suatu saham. Kalau
Saham yang jadi incaran Bapak Ibu sudah terbang dan menurut Bapak/Ibu risikonya sudah
semakin besar, karena harganya sudah makin jauh dari avg buy Market Makernya, maka
Bapak/Ibu bisa mencari saham lain yang belum naik banyak dari list ARM ini. Akan selalu
ada kesempatan untuk kita. Ingat, untuk sukses di Bursa Saham kita tidak perlu membeli

Petunjuk Penggunaan ARM FOLLOWERS Periode 19-23 Juli 2021 6


di bottom dan menjual di pucuk. Kita cukup menjual saham yang kita punya diatas harga
beli kita. Mohon mindset ini yang di tanamkan di masing-masing diri Bapak/Ibu. Yang bisa
beli bottom dan jual pucuk itu cuman Mr. Market Makernya, kita hanya bisa masuk di
tengah-tengah dan keluar di harga setelah highnya. Biasanya seperti itu, tapi kalau
memang rejeki Bapak Ibu bisa mendapatkan harga bottom dan jualan di harga pucuk, saya
ucapkan selamat. Karena tidak semua Investor/Trader di Indonesia memiliki kemampuan
seperti itu atau bakat seperti itu. Itu sudah karunia dari Tuhan Yang Maha Kuasa buat
Bapak/Ibu.

T. Kalau di ARM minggu depan saham-saham yang masuk di periode ini sudah tidak ada,
maka saya menganalisa Market Makernya sudah jualan/sahamnya sudah tidak menarik
lagi secara Analisa Broker Summary dan kita juga bisa siap-siap untuk jualan atau jika
sahamnya terus naik silahkan pasang Trailing Stopnya sembari menikmati kenaikan harga
sahamnya. Tapi kalau minggu depan sahamnya masih ada di dalam list, kalau kita belum
punya, kita bisa cari posisi beli lagi, dan kalau sudah punya, bisa di hold saja atau jika sudah
cuan silahkan pasang Trailing Stop agar jika sahamnya turun, profit yang sudah di miliki
tidak menghilang begitu saja. Update bahwa saham-saham yang keluar dari ARM itu, bisa
jadi di masa depan akan kembali masuk kalau Market Makernya melakukan akumulasi
ulang (reakumulasi) saham yang mereka gerakkan/kendalikan. Jadi ini dinamisnya ARM
KuahCoto dan juga jika sahamnya keluar dari List ARM dan masih lanjut naik serta belum
ada Distribusi besar (netral) dan Trendnya belum patah, maka Bapak Ibu bisa hold sembari
di ukur apakah sudah cukup puas dengan cuan yang di peroleh sehingga melakukan Taking
Profit atau masih greedy dan berharap sahamnya lanjut naik (pasang Trailing Stop).
Bapak/Ibu juga bisa menjaga sahamnya agar jangan sampai turun di bawah level support
di Chart ARM yang sudah di terima oleh Bapak/Ibu Ketika sahamnya keluar pada ARM
selanjutnya. Even sahamnya lagi distribusi pun, kalau support belum ketembus kita masih
bisa hold atau ikut jualan pelan-pelan sembari memperhatikan broker summarynya,
jangan-jangan setelah keluar dari ARM, sahamnya malah di akumulasi lagi.

Petunjuk Penggunaan ARM FOLLOWERS Periode 19-23 Juli 2021 7


U. Untuk target price saya tidak berikan, karena menurut saya keuntungan itu tergantung
tingkat kesyukuran masing-masing. Saya sendiri jarang jualan sesuai target price saya,
biasanya malah kena Trailing Stop saya. Tapi saya sudah berikan update chart tiap saham
yang ada di ARM. Updatenya adalah sudah ada beberapa garis hijau di atas harga closing
yang menjadi Resisten dan titik Taking Profit yang mungkin bisa berguna buat Bapak Ibu
sekalian. Saya sendiri selalu punya target Ketika membeli suatu saham adalah bisa profit
minimal 20% dari harga pembelian saya. Profit 20% itu sudah cukup bagi saya dan kinerja
Portofolio saya. Tapi kalau Bapak/Ibu bisa mendapatkan profit yang lebih dari 20% dari
harga pembelian Bapak/Ibu saya ucapkan selamat, itu sudah menjadi Rejeki Tuhan buat
Bapak/Ibu.

V. Selalu Berdoa, Selalu berbuat Kebaikan, Tenang, Fear dan Greedynya dikendalikan, buat
yang muslim ingat Quranmologinya. Kalem, gak usah terburu2 ngejar saham yang udah
terbang, soalnya kalau jatuh ya lumayan sakit juga. Apapun agama dan kepercayaan Bapak
Ibu, saya percaya bahwa Tuhan sudah punya perhitungan RejekiNya buat kita masing-
masing. Tenang saja, rejeki itu tidak akan tertukar, kalau memang rejeki itu haknya Bapak
Ibu, maka dia akan sampai juga ke Bapak/Ibu. Gak usah iri sama kinerja porto orang lain,
kita gak pernah tau orang lain itu sudah ngelewatin apa saja dalam hidupnya. Fokus sama
portofolio kita sendiri.

Terima kasih dan sampai bertemu lagi di rekomendasi saham mingguan selanjutnya.

~KuahCoto

Petunjuk Penggunaan ARM FOLLOWERS Periode 19-23 Juli 2021 8

Anda mungkin juga menyukai