Anda di halaman 1dari 4

TOD (Trade of The Day)TOD (Trade of The Day)

INDIKATOR “T.O.D.”
Indikator ini adalah indikator yang memanfaatkan pergerakan harga di sesi Eropa hingga Amerika, utamanya di
awal-awal sesi Eropa.
Idenya adalah memanfaatkan fluktuasi harga yang sering terjadi di awal-awal sesi Eropa, membentuk pergerakan
yang signfikan sehingga seharusnya bisa dimanfaatkan untuk mencari peluang keuntungan.
Indikator ini tidak mempergunakan terlalu banyak indikator tambahan, bahkan bisa dikatakan hanya
memanfaatkan area support dan resistance berdasarkan pergerakan yang terbentuk di sesi Asia.
Apa Yang Ada di Dalam Indikator Ini?
T.O.D menyediakan area support dan resistance yang dikalkulasi berdasarkan pergerakan yang terbentuk di sesi
Asia. Subyektivitas dalam menentukan area support dan resistance tersebut bisa dikurangi karena indikator ini akan
menampilkan area tersebut secara otomatis di layar chart. Area support dan resistance itulah yang kemudian
menjadi acuan untuk menempatkan posisi buy dan sell.
Selain itu indikator ini juga dilengkapi dengan area target untuk menentukan target mengambil keuntungan (Take
Profit/TP), sedangkan area support dan resistance yang disebutkan di atas bisa dimanfaatkan sebagai acuan
pembatasan risiko atau Stop Loss (SL).
Indikator ini didesain untuk dipergunakan dengan strategi breakout trading, yaitu memanfaatkan penembusan
support atau resistance untuk membuka transaksi.
Siapa Saja Yang Cocok Mempergunakan Indikator Ini?
Indikator ini cocok untuk trader yang suka mengikuti arah trend (trend follower). Selain itu, dengan metode
eksekusi transaksi menggunakan pending order  (Buy Stop dan Sell Stop), indikator ini juga cocok untuk trader yang
tidak memiliki cukup waktu dalam memantau kemunculan trading signal.
Jika Anda adalah trader pemula, indikator ini bisa membantu Anda untuk segera mengenali area support,
resistance dan area target dan risiko tanpa Anda perlu menarik garis support atau resistance secara manual.
Apa Keunggulan Strategi Ini?

 Sederhana

Strategi ini tidak mempergunakan terlalu banyak indikator teknikal sehingga mengurangi faktor interpretasi
pengguna.

 Peluang bisa muncul setiap hari

Karena memanfaatkan range yang terbentuk di sesi Asia dan Eropa, maka kapan saja pasar aktif, peluang
selalu akan tersedia.

 Area entry dan exit sudah tersedia

Mengurangi subyektivitas karena tinggal mengikuti di mana buy/sell dan di mana harus

 Cek peluang bisa di waktu tertentu saja

Tidak harus terus-menerus memantau pasar karena peluang dicari setiap akan dimulainya sesi Eropa.
Kalaupun ada yang harus dipantau, itu adalah posisi/transaksi yang terjadi di sepanjang sesi Eropa.

 Pilihan eksekusi peluang beragam


Bisa mempergunakan pending order  atau market execution.

 Ada alert notifikasi yang bisa terhubung ke smartphone

Dengan pengaturan tertentu, ada notifikasi ke smartphone.


Setting Indikator
Pada dasarnya indikator ini bisa dipergunakan untuk trading di semua currency pair  dan komoditas, tetapi dari hasil
pengujian di berbagai kondisi market, ditemukan bahwa indikator ini bisa bekerja dengan baik di EURUSD, GBPUSD
dan XAUUSD.
Ada setting khusus yang direkomendasikan untuk ketiga pair tersebut, yang perlu dimasukkan ke parameter “Max
Pembatas Range”, yaitu:

 EURUSD dan GBPUSD: 1000


 XAUUSD: 20000

Untuk parameter lain, disarankan untuk tetap mempergunakan parameter yang sudah ada.
Cara Menggunakan Indikator

1. Cek market setiap pukul 10.00 waktu MetaTrader, atau sekitar pukul 14.00 WIB (jika di AS winter, cek pukul
15.00 WIB).
2. Di waktu yang disebutkan di atas, di chart Anda akan muncul level Buy, Sell, Buy TP1, Buy TP, Sell TP1 dan
Sell TP, seperti gambar di bawah ini. Angka “506p” menunjukkan range yang terbentuk selama sesi Asia,
dalam contoh tersebut adalah 50.6 pips.
PENTING:
Hati-hati jika muncul tulisan “CAUTION”, karena itu berarti range  yang terbentuk sudah
melebihi range rata-rata harian. Jika Anda tetap memutuskan untuk memanfaatkan peluang, disarankan
untuk menutup posisi maksimal di TP1 saja.
 
Informasi: range harian rata-rata EURUSD dan GBPUSD adalah 100.0 pips per hari, sedangkan XAUUSD
adalah 2000 pips per hari.

3. Jika Anda menggunakan pending order untuk melakukan transaksi:


a. Tempatkan Buy Stop di area level “Buy”:
i. TP bisa ditempatkan di area level Buy TP1 atau Buy TP
ii. SL bisa ditempatkan di area “Sell”
b. Tempatkan Sell Stop di area level “Sell”:
i. TP bisa ditempatkan di area level Sell TP1 atau Sell TP
ii. SL bisa ditempatkan di area “Buy”

Tetapi jika Anda memutuskan untuk memantau pasar dan memilih metode market execution  (eksekusi
langsung), Anda perlu memantau level Buy dan Sell. Jika terjadi penembusan, Anda bisa langsung membuka
transaksi Buy atau Sell dan segera menempatkan TP dan SL dengan level acuan yang sama.
 
TIPS:

 Jika salah satu pending order (Buy Stop atau Sell Stop) tereksekusi (done), disarankan untuk segera
menghapus (cancel) order lawannya.
o Contoh: Buy Stop done, cancel Sell Stop dan sebaliknya.
 Risk-reward ratio disarankan 1:1.
 Berdasarkan hasil riset, pilihan pair yang terbaik adalah EURUSD, GBPUSD dan XAUUSD.
 Indikator ini bekerja dengan baik di market trending.
 CANCEL pending order jika tidak DONE saat market Eropa/London sudah tutup (sekitar pukul 22.00 WIB).
 Hati-hati jika range yang terbentuk terlalu lebar, terutama jika melebihi range harian rata-rata.

 
CARA INSTALL INDIKATOR

1. Buat akun demo FOREXimf, klik tombol berikut Buka Akun Demo


2. Download Meta Trader 4 FOREXimf, klik tombol berikut Download MT4 FOREXimf
3. Download indikator TOD, klik tombol berikut Download Indicator TOD
4. Silahkan install indikator di MT4 FOREXimf
jika belum tahu cara menginstall indikator, ikuti tutorial berikut Tutorial Cara Install
5. FREE TRIAL dapat digunakan di SEMUA BROKER yang menggunakan MT4.
6. Enjoy!

Anda mungkin juga menyukai