Anda di halaman 1dari 2

Mengelola Resiko Trading Forex

Apapun bisnisnya, apapun jenis investasinya, risiko adalah hal yang tidak dapat dipisahkan dari setiap
bisnis dan investasi. Sehingga dalam hal ini, pemahaman tentang manajemen risiko menjadi penting.
Sayangnya, masih banyak trader forex yang mengabaikan manajemen risiko.

Trading forex merupakan sebuah bentuk investasi dan juga bisnis tergantung dari tujuan masing-masing
trader. Oleh karena itu, trading forex juga tidak luput dari risiko dan patut dikelola. Pada artikel kali ini,
Finex sebagai broker forex di Indonesia akan membahas mengenai manajemen risiko dalam trading forex.

Secara umum, manajemen risiko adalah proses menganalisa dan mengambil tindakan dalam menghadapi
ketidakpastian dalam bisnis. Dalam konteks trading forex, ketidakpastian tersebut dapat timbul dari hasil
transaksi dan ketidakpastian akibat harga pasar.

Oleh karena itu, terdapat dua jenis risiko dalam trading forex:

1. Risiko trading, yaitu jumlah dana yang ingin dirisikokan, sedangkan risiko transaksi adalah jumlah
uang yang dirisikokan per transaksi
2. Risiko pasar adalah perubahan harga volatilitas.

Terdapat beberapa tools yang dapat kita gunakan untuk mengelola risiko trading forex, yaitu sebagai
berikut:

Cut-loss

Stop lost merupakan sistem yang memungkinkan kita untuk menentukan titik toleransi paling rendah,
dimana jika Anda mencapai titik tersebut, seluruh posisi Anda akan tertutup secara otomatis. Sehingga,
Anda akan terhindar dari kerugian besar diluar kemampuan Anda.
Switching

Switching adalah tindakan mengganti arah dengan menutup posisi yang merugi kemudian membuka
posisi baru yang memiliki tren positif atau berlawanan arah dengan posisi yang ditutup. Tujuannya adalah
mendapatkan keuntungan yang lebih besar dari posisi yang kedua.

Hedging

Strategi hedging adalah strategi membuka dua posisi untuk pair mata uang yang sama dalam waktu yang
bersamaan. Jika Anda membuka posisi buy tertentu yang sedang floating minus karena harganya terus
melemah, strategi hedging adalah dengan membuka order sell pada pair yang sama untuk mengumpulkan
keuntungan dari penurunan harga. Dengan demikian, kerugian Anda dapat diminimalisir.

Cost averaging

Strategi cost averaging adalah strategi dalam pasar yang hanya memiliki satu arah. Jika Anda berada di
posisi long atau buy pada saat pertama kali masuk ke pasar, maka posisi yang selanjutnya Anda buka juga
buy, begitu juga sebaliknya. Meskipun Anda menemui floating minus, Anda tetap mempertahankan posisi
tersebut hingga menghasilkan profit.

Masih banyak lagi strategi-strategi lain yang dapat Anda coba terapkan dalam trading forex. Namun,
cobalah bereksperimen terlebih dahulu di Akun Demo sebelum benar-benar masuk ke pasar yang
sesungguhnya. Akun Demo tersedia secara gratis dari Finex, broker forex Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai