c. Landasan Empiris
a) Landasan Psikologis dalam
pendidikan : asumsi-asumsi yang
bersumber dari studi ilmiah tentang
kehidupan manusia pada umumnya
serta gejala-gejala yang berkaitan
dengan aspek pribadi manusia pada
setiap tahapan usia perkembangan
tertentu untuk mengenali dan
menyikapi manusia yang bertujuan
untuk memudahkan proses
pendidikan (Robandi, 2005:25)
b) Landasan Sosiologis bersumber pada
norma kehidupan masyarakat yang
dianut oleh suatu bangsa sehingga
tercipta nilai-nilai sosial yang dalam
perkembangannya menjadi norma-
norma sosial yang mengikat
kehidupan bermasyarakat dan harus
dipatuhi oleh masing-masing anggota
masyarakat (Robandi, 2005: 26)
C. Landasan Religi
1. Landasan Filosofis
Landasan filsafat pendidikan memberikan
prespektif filosofis yang seyogyanya
merupakan acuan yang dikenakan dalam
menyikapi serta melaksanakan kegiatan
pendidikan
2. Landasan Yuridis
Landasan yuridis telah banyak
memberikan kontribusi landasan dalam
pelaksanaan praktik pendidikan di
Indonesia, sebagai contoh adalah
penerapan UU No.20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional (Syarifudin,
2006). Pada pasal 33 UU tersebut
mengatur mengenai bahasa pegantar
pendidikan nasional Indonesia yaitu
menggunakan Bahasa Indonesia,
sedangkan bahasa asing digunakan
untuk menunjang kemampuan bahasa
asing peserta didik dan bahasa daerah
digunakan dapat digunakan sebagai
pengantar untuk mempermudah
penyampaian pengetahuan
3. Landasan Empiris
a. Landasan Psikologis
Penerapan landasan psikologis dalam
praktik pembelajaran, salah satunya
dapat dilihat dari layanan pendidikan
terhadap anak dibuat bertingkat
berdasarkan perkembangan individu yang
bertahap baik perkembangan biologis,
kognitif, afektif maupun psikomotor, yang
pada setiap perkemangannya setiap
individu memiliki tugas-tugas yang harus
diselesaikannya
b. Landasan Sosiologis
Implikasi landasan sosiologis dalam
praktik pendidikan dapat tercermin
melalui adanya struktur sosial di
berbagai lingkungan pendidikan atau tri
pusat pendidikan. Implikasi landasan
sosiologis di lingkungan keluarga
tercermin dengan adanya praktik pola
asuh yang turun temurun dalam keluarga
c. Landasan Historis
Salah satu implikasi landasan historis
dalam pendidikan adalah lahirnya
pancasila, sebelum dirumuskan dan
disahkan menjadi dasar negara Indonesia
secara obyektif historis telah dimiliki oleh
bangsa indonesia, Sehingga asal nilai-
nilai yang terkandung dalam pancasila
tidak lain adalah jati diri bangsa
indonesia yang berjuang menemukan jati
dirinya sebagai bangsa yang merdeka dan
memiliki suatu prinsip yang tersimpul
dalam pandangan hidup serta filsafat
hidup
d. Landasan Religius
Landasan religius dalam bimbingan dan
konseling bahwa konselor sebagai
“helper” pemberi bantuan untuk memiliki
pemahaman akan nilai-nilai agama, dan
komitmen yang kuat dalam mengamalkan
nilai-nilai tersebut dalam kehidupan
sehari-hari, khususnya dalam
memberikan layanan bimbingan dan
konseling kepada klien atau peserta
didik.