Anda di halaman 1dari 7

NAMA : ULFA PANDU DEWANTI

NO. UKG : 201901230488


PPG KIMIA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

LK 0.1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul KONSEP DASAR ILMU PENDIDIKAN


Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Konsep Dasar, Rasional, dan Landasan
Ilmu Pendidikan
2. Karakteristik Peserta Didik
3. Teori Belajar dan Implikasinya dalam
Pembelajaran
4. Kurikulum Pendidikan di Indonesia
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi yang Kegiatan Belajar (KB) 1
dipelajari 1. Hakekat manusia menurut Sumantri &
Yatimah (2015: 3- 4) dapat dilihat
melalui beberapa aspek, yaitu: 1)
berdasarkan asal-usulnya sebagai
makhluk Tuhan, 2) struktur metafisiknya
manusia sebagai kesatuan jasmani dan
rohani, serta 3) karakteristik dan makna
eksistensinya di dunia yang bisa dilihat
sebagai makhluk individu, makhluk
sosial, makhluk berbudaya, makhluk
susila, dan makhluk beragama
2. Pendidikan diartikan sebagai bantuan
yang diberikan oleh orang dewasa kepada
orang yang belum dewasa, agar orang
tersebut mencapai kedewasaan
3. Kegiatan mendidik diartikan sebagai
upaya membantu seseorang untuk
menguasai aneka pengetahuan,
ketrampilan, sikap, nilai yang diwarisi
dari keluarga dan masyarakat
4. Ilmu pendidikan sebagai ilmu yang
mempelajari suasana dan proses
pendidikan yang berusaha memecahkan
masalah yang terjadi di dalamnya
sehingga mampu menawarkan pilihan
tindakan mendidik yang efektif.
5. Kompetensi pedagogik adalah
kemampuan pemahaman terhadap
peserta didik, perancangan dan
pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil
belajar, dan pengembangan peserta didik
untuk mengaktualisasikan berbagai
potensi yang dimilikinya
6. Guru yang kompeten adalah pendidik
yang mampu menghadapi tantangan
tersebut adalah pendidik yang
profesional yang memiliki kualifikasi
akademik dan memiliki kompetensi-
kompetensi antara lain kompetensi
profesional, kompetensi pedagogik,
kompetensi kepribadian dan kompetensi
sosial yang berkualitas dan seimbang
antara softskill dan hardskill
7. Landasan merupakan suatu dasar
pijakan atau fondasi tempat berdirinya
sesuatu.
Berdasarkan sifatnya, landasan
dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
a. Landasan Material lebih bersifat fisik
atau berwujud seperti sarana
prasarana, peserta didik, dan
lingkungan
b. landasan konseptual lebih bersifat
asumsi atau teori-teori, contohnya
adalah UUD 1945 dan teori
pendidikan.
Macam-macam landasan
Konseptual :
1) Landasan Filosofis
Landasan filosofis pendidikan
adalah pandangan-pandangan
yang bersumber dari filsafat
pendidikan mengenai hakikat
manusia, hakikat ilmu, nilai serta
perilaku yang dinilai baik dan
dijalankan setiap lembaga
pendidikan
2) Landasan Yuridis
Landasan yuridis pendidikan
adalah aspek-aspek hukum yang
mendasari dan melandasi
penyelenggaraan pendidikan
Berikut ini beberapa landasan
hukum sistem pendidikan di
Indonesia (Hasbullah, 2008): a)
Pasal 31 UUD 1945 tentang
Pendidikan Nasional Ayat 1-5, b)
Undang-Undang tentang pokok
pendidikan dan kebudayaan. c)
Peraturan Pemerintah
3) Landasan Empiris
a) Landasan Psikologis dalam
pendidikan adalah asumsi-
asumsi yang bersumber dari
studi ilmiah tentang kehidupan
manusia pada umumnya serta
gejala-gejala yang berkaitan
dengan aspek pribadi manusia
pada setiap tahapan usia
perkembangan tertentu untuk
mengenali dan menyikapi
manusia yang bertujuan untuk
memudahkan proses
pendidikan.
Cakupan landasan psikologis
pendidikan yaitu
(1) psikologi perkembangan
adalah ilmu-ilmu yang
mempelajari tingkah laku
individu dalam
perkembangannya meliputi
perkembangan fisik,
psikologi, sosial, emosional,
emosi dan moral.
(2) psikologi belajar
membahas tentang faktor-
faktor yang mempengaruhi
individu belajar dan
bagaimana individu belajar
yang dikenal dengan istilah
teori belajar
b) Landasan sosiologis
bersumber pada norma
kehidupan masyarakat yang
dianut oleh suatu bangsa
c) Landasan Historis
d) Landasan religi

Kegiatan Belajar (KB) 2


1. Karakteristik peserta didik dapat
diartikan keseluruhan pola kelakukan
atau kemampuan yang dimiliki peserta
didik sebagai hasil dari pembawaan dan
lingkungan, sehingga menentukan
aktivitasnya dalam mencapai cita-cita
atau tujuannya
2. Karakteristik peserta didik meliputi:
a) Etnik
b) Kultural
c) Status sosial
d) Minat
e) Perkembangan kognitif
f) Kemampuan awal
g) Gaya belajar
h) Motivasi
i) Perkembangan emosi
j) Perkembangan sosial
k) Perkembangan moral dan spiritual,
l) Perkembangan motorik

Kegiatan Belajar (KB) 3


1. Teori Behavioristik memandang bahwa
belajar merupakan perubahan tingkah
laku sebagai akibat dari adanya interaksi
antar stimulus dan respon. Behavioristik
mengutamakan pengukuran, sebab
pengukuran merupakan suatu hal yang
penting untuk melihat terjadi tidaknya
perubahan tingkah laku tersebut. Tokoh-
tokoh aliran behavioristik di antaranya
Thorndike, Watson, Clark Hull, Edwin
Guthrie, dan Skiner
2. Teori Belajar Kognitif lebih menekankan
proses bealajar daripada hasil belajarnya.
Teori ini memandang bahwa tingkah laku
seseorang ditentukan oleh persepsi serta
pemahamannya tentang situasi yang
berhubungan dengan tujuannya.
Tokoh pada teori ini adalah:
a) Jean Piaget
Menurut Piaget, proses belajar terdiri
dari 3 tahap, yakni asimilasi,
akomodasi dan equilibrasi
(penyeimbangan). Asimilasi adalah
proses pengintegrasian informasi baru
ke struktur kognitif yang sudah ada.
Akomodasi adalah proses penyesuaian
struktur kognitif ke dalam siatuasi
yang baru. Sedangkan equilibrasi
adalah penyesuaian kesinambungan
antara asimilasi dan akomodasi
b) Jerome Bruner
Proses belajar terdiri dari 3 tahap,
yaitu (1) tahap inaktif, (2) tahap
ikonik, (3) tahap simbolik
c) David Ausubel
peserta didik akan belajar dengan baik
jika isi pelajaran (instructional
content) sebelumnya didefinisikan dan
kemudian dipresentasikan dengan
baik dan tepat kepada peserta didik
(advance orginizer). Tahapan Belajar
menurut Ausubel yaitu tahap
perencanaan dan tahap pelaksanaan
3. Teori Belajar Konstruktivistik
teori belajar konstruktivistik memahami
belajar sebagai proses pembentukan
(kontruksi) pengetahuan oleh peserta
didik itu sendiri dan guru membantu
peserta didik untuk membentuk
pengetahuannya sendiri.
Ciri Belajar menurut Driver dan Oldhan:
a) Orientasi
b) Elitasi
c) Restrukturisasi ide
d) Penggunaan Ide baru
e) Review
4. Teori Belajar Humanistik
Teori belajar ini lebih banyak berbicara
tentang konsep-konsep pendidikan untuk
membentuk manusia yang dicita-citakan,
serta tentang proses belajar dalam
bentuknya yang paling ideal. Banyak
tokoh penganut aliran humanistik, di
antaranya adalah Kolb yang terkenal
dengan “Belajar Empat Tahap”, Honey
dan Mumford dengan pembagian
tentang macam-macam peserta didik,
Hubermas dengan “Tiga macam tipe
belajar”, serta Bloom dan Krathwohl
yang terkenal dengan “Taksonomi
Bloom”.

Kegiatan Belajar (KB) 4


1. Kurikulum berhubungan erat dengan
usaha mengembangkan peserta didik
sesuai dengan tujuan yang hendak
dicapai.
2. Konsep dasar kurikulum:
a) Sebagai mata pelajaran
b) Sebagai pengalaman belajar
c) Sebagai perencanaan program
pembelajaran
3. Setidaknya Indonesia mengalami sepuluh
kali perubahan kurikulum. Setiap
perubahan kurikulum pasti didasari oleh
dasar pembaharuan yang berangkat dari
permasalahan di masyarakat. Perubahan
dimaksudkan sebagai inovasi dalam
pendidikan untuk menghasilkan lulusan
yang berkualitas dan mampu bersaing
dikehidupan yang akan datang.
4. Kurikulum memiliki tiga peran (Wina
Sanjaya;2008) yaitu peran konservatif,
peran kreatif dan peran kritis evaluatif
5. Isi kurikulum memiliki empat fungsi,
yaitu 1) fungsi pendidikan umum
(common and general education), 2)
suplementasi (suplementation), 3)
eksplorasi dan 4) keahlian.
6. Fungsi kurikulum bagi peserta didik
(Sanjaya;2008) yaitu fungsi penyesuaian,
fungsi integrase, fungsi diferensiasi,
fungsi persiapan, fungsi pemilihan dan
fungsi diagnostic.
7. Pengembangan kurikulum pada
hakikatnya adalah proses penyusunan
rencana tentang isi dan bahan pelajaran
yang harus dipelajari serta bagaimana
harus mempelajarinya.
8. Kajian yang penting untuk diketahui oleh
seorang pendidik tentang kurikulum
adalah terkait konsep kurikulum ideal
dan kurikulum aktual, serta kurikulum
tersembunyi (hidden curriculum)
9. Faktor yang mempengaruhi
implementasi kurikulum adalah guru,
peserta didik, sarana dan fasilitas,
lingkungan sekolah, serta budaya dan
ideologi sekolah.
2 Daftar materi yang sulit 1. Landasan Ilmu Pendidikan
dipahami di modul ini 2. Karakteristik peserta didik
3 Daftar materi yang sering 1. Teori Belajar dan Implikasinya dalam
mengalami miskonsepsi Pembelajaran
2. Pembaharuan kurikulum di Indonesia
3. Strategi penerapan kurikulum dan
tantangannya di masa depan

Anda mungkin juga menyukai