Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Konsep Dasar, Rasional, dan Landasan Ilmu Pendidikan 2. Karakteristik Peserta Didik 3. Teori Belajar dan Implikasinya dalam Pembelajaran 4. Kurikulum Pendidikan di Indonesia No Butir Refleksi Respon/Jawaban 1 Garis besar materi yang Kegiatan Belajar (KB) 1 dipelajari 1. Hakekat manusia menurut Sumantri & Yatimah (2015: 3- 4) dapat dilihat melalui beberapa aspek, yaitu: 1) berdasarkan asal-usulnya sebagai makhluk Tuhan, 2) struktur metafisiknya manusia sebagai kesatuan jasmani dan rohani, serta 3) karakteristik dan makna eksistensinya di dunia yang bisa dilihat sebagai makhluk individu, makhluk sosial, makhluk berbudaya, makhluk susila, dan makhluk beragama 2. Pendidikan diartikan sebagai bantuan yang diberikan oleh orang dewasa kepada orang yang belum dewasa, agar orang tersebut mencapai kedewasaan 3. Kegiatan mendidik diartikan sebagai upaya membantu seseorang untuk menguasai aneka pengetahuan, ketrampilan, sikap, nilai yang diwarisi dari keluarga dan masyarakat 4. Ilmu pendidikan sebagai ilmu yang mempelajari suasana dan proses pendidikan yang berusaha memecahkan masalah yang terjadi di dalamnya sehingga mampu menawarkan pilihan tindakan mendidik yang efektif. 5. Kompetensi pedagogik adalah kemampuan pemahaman terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya 6. Guru yang kompeten adalah pendidik yang mampu menghadapi tantangan tersebut adalah pendidik yang profesional yang memiliki kualifikasi akademik dan memiliki kompetensi- kompetensi antara lain kompetensi profesional, kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial yang berkualitas dan seimbang antara softskill dan hardskill 7. Landasan merupakan suatu dasar pijakan atau fondasi tempat berdirinya sesuatu. Berdasarkan sifatnya, landasan dibedakan menjadi dua jenis, yaitu: a. Landasan Material lebih bersifat fisik atau berwujud seperti sarana prasarana, peserta didik, dan lingkungan b. landasan konseptual lebih bersifat asumsi atau teori-teori, contohnya adalah UUD 1945 dan teori pendidikan. Macam-macam landasan Konseptual : 1) Landasan Filosofis Landasan filosofis pendidikan adalah pandangan-pandangan yang bersumber dari filsafat pendidikan mengenai hakikat manusia, hakikat ilmu, nilai serta perilaku yang dinilai baik dan dijalankan setiap lembaga pendidikan 2) Landasan Yuridis Landasan yuridis pendidikan adalah aspek-aspek hukum yang mendasari dan melandasi penyelenggaraan pendidikan Berikut ini beberapa landasan hukum sistem pendidikan di Indonesia (Hasbullah, 2008): a) Pasal 31 UUD 1945 tentang Pendidikan Nasional Ayat 1-5, b) Undang-Undang tentang pokok pendidikan dan kebudayaan. c) Peraturan Pemerintah 3) Landasan Empiris a) Landasan Psikologis dalam pendidikan adalah asumsi- asumsi yang bersumber dari studi ilmiah tentang kehidupan manusia pada umumnya serta gejala-gejala yang berkaitan dengan aspek pribadi manusia pada setiap tahapan usia perkembangan tertentu untuk mengenali dan menyikapi manusia yang bertujuan untuk memudahkan proses pendidikan. Cakupan landasan psikologis pendidikan yaitu (1) psikologi perkembangan adalah ilmu-ilmu yang mempelajari tingkah laku individu dalam perkembangannya meliputi perkembangan fisik, psikologi, sosial, emosional, emosi dan moral. (2) psikologi belajar membahas tentang faktor- faktor yang mempengaruhi individu belajar dan bagaimana individu belajar yang dikenal dengan istilah teori belajar b) Landasan sosiologis bersumber pada norma kehidupan masyarakat yang dianut oleh suatu bangsa c) Landasan Historis d) Landasan religi
Kegiatan Belajar (KB) 2
1. Karakteristik peserta didik dapat diartikan keseluruhan pola kelakukan atau kemampuan yang dimiliki peserta didik sebagai hasil dari pembawaan dan lingkungan, sehingga menentukan aktivitasnya dalam mencapai cita-cita atau tujuannya 2. Karakteristik peserta didik meliputi: a) Etnik b) Kultural c) Status sosial d) Minat e) Perkembangan kognitif f) Kemampuan awal g) Gaya belajar h) Motivasi i) Perkembangan emosi j) Perkembangan sosial k) Perkembangan moral dan spiritual, l) Perkembangan motorik
Kegiatan Belajar (KB) 3
1. Teori Behavioristik memandang bahwa belajar merupakan perubahan tingkah laku sebagai akibat dari adanya interaksi antar stimulus dan respon. Behavioristik mengutamakan pengukuran, sebab pengukuran merupakan suatu hal yang penting untuk melihat terjadi tidaknya perubahan tingkah laku tersebut. Tokoh- tokoh aliran behavioristik di antaranya Thorndike, Watson, Clark Hull, Edwin Guthrie, dan Skiner 2. Teori Belajar Kognitif lebih menekankan proses bealajar daripada hasil belajarnya. Teori ini memandang bahwa tingkah laku seseorang ditentukan oleh persepsi serta pemahamannya tentang situasi yang berhubungan dengan tujuannya. Tokoh pada teori ini adalah: a) Jean Piaget Menurut Piaget, proses belajar terdiri dari 3 tahap, yakni asimilasi, akomodasi dan equilibrasi (penyeimbangan). Asimilasi adalah proses pengintegrasian informasi baru ke struktur kognitif yang sudah ada. Akomodasi adalah proses penyesuaian struktur kognitif ke dalam siatuasi yang baru. Sedangkan equilibrasi adalah penyesuaian kesinambungan antara asimilasi dan akomodasi b) Jerome Bruner Proses belajar terdiri dari 3 tahap, yaitu (1) tahap inaktif, (2) tahap ikonik, (3) tahap simbolik c) David Ausubel peserta didik akan belajar dengan baik jika isi pelajaran (instructional content) sebelumnya didefinisikan dan kemudian dipresentasikan dengan baik dan tepat kepada peserta didik (advance orginizer). Tahapan Belajar menurut Ausubel yaitu tahap perencanaan dan tahap pelaksanaan 3. Teori Belajar Konstruktivistik teori belajar konstruktivistik memahami belajar sebagai proses pembentukan (kontruksi) pengetahuan oleh peserta didik itu sendiri dan guru membantu peserta didik untuk membentuk pengetahuannya sendiri. Ciri Belajar menurut Driver dan Oldhan: a) Orientasi b) Elitasi c) Restrukturisasi ide d) Penggunaan Ide baru e) Review 4. Teori Belajar Humanistik Teori belajar ini lebih banyak berbicara tentang konsep-konsep pendidikan untuk membentuk manusia yang dicita-citakan, serta tentang proses belajar dalam bentuknya yang paling ideal. Banyak tokoh penganut aliran humanistik, di antaranya adalah Kolb yang terkenal dengan “Belajar Empat Tahap”, Honey dan Mumford dengan pembagian tentang macam-macam peserta didik, Hubermas dengan “Tiga macam tipe belajar”, serta Bloom dan Krathwohl yang terkenal dengan “Taksonomi Bloom”.
Kegiatan Belajar (KB) 4
1. Kurikulum berhubungan erat dengan usaha mengembangkan peserta didik sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai. 2. Konsep dasar kurikulum: a) Sebagai mata pelajaran b) Sebagai pengalaman belajar c) Sebagai perencanaan program pembelajaran 3. Setidaknya Indonesia mengalami sepuluh kali perubahan kurikulum. Setiap perubahan kurikulum pasti didasari oleh dasar pembaharuan yang berangkat dari permasalahan di masyarakat. Perubahan dimaksudkan sebagai inovasi dalam pendidikan untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing dikehidupan yang akan datang. 4. Kurikulum memiliki tiga peran (Wina Sanjaya;2008) yaitu peran konservatif, peran kreatif dan peran kritis evaluatif 5. Isi kurikulum memiliki empat fungsi, yaitu 1) fungsi pendidikan umum (common and general education), 2) suplementasi (suplementation), 3) eksplorasi dan 4) keahlian. 6. Fungsi kurikulum bagi peserta didik (Sanjaya;2008) yaitu fungsi penyesuaian, fungsi integrase, fungsi diferensiasi, fungsi persiapan, fungsi pemilihan dan fungsi diagnostic. 7. Pengembangan kurikulum pada hakikatnya adalah proses penyusunan rencana tentang isi dan bahan pelajaran yang harus dipelajari serta bagaimana harus mempelajarinya. 8. Kajian yang penting untuk diketahui oleh seorang pendidik tentang kurikulum adalah terkait konsep kurikulum ideal dan kurikulum aktual, serta kurikulum tersembunyi (hidden curriculum) 9. Faktor yang mempengaruhi implementasi kurikulum adalah guru, peserta didik, sarana dan fasilitas, lingkungan sekolah, serta budaya dan ideologi sekolah. 2 Daftar materi yang sulit 1. Landasan Ilmu Pendidikan dipahami di modul ini 2. Karakteristik peserta didik 3 Daftar materi yang sering 1. Teori Belajar dan Implikasinya dalam mengalami miskonsepsi Pembelajaran 2. Pembaharuan kurikulum di Indonesia 3. Strategi penerapan kurikulum dan tantangannya di masa depan
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita