Anda di halaman 1dari 37

WEBINAR

ASPEK KESELAMATAN
KONSTRUKSI DALAM
PELAKSANAAN TATANAN
HIDUP NORMAL BARU
MERESPON PANDEMI COVID-19
Disampaikan oleh:
Ir. Kimron Manik, MSc
Direktur Keberlanjutan Konstruksi
Direktorat Jenderal Bina Konstruksi
Kementerian PUPR
Jakarta, 18 Juli 2020
PERKEMBANGAN KASUS COVID-19

Jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Indonesia


(Sejak Februari 2020)

Jumlah kasus terkonfirmasi positif


COVID-19 di Indonesia juga masih
menunjukkan trend peningkatan,
meskipun hal tersebut juga
dipengaruhi meningkatnya kapasitas
test per hari

Sumber: worldmeter, 2020


DAMPAK PANDEMI COVID-19
Dalam Pertumbuhan Ekonomi Global

Ekonomi global diperkirakan akan mengalami kontraksi di


tahun 2020, akibat pandemic COVID-19. Dampaknya
diperkirakan lebih dalam dibandingkan krisis keuangan
global tahun 2008-2009
195 Juta
Orang kehilangan pekerjaan

4,8
5,4
4,9
5,5 5,6 5,4
5,8
420-580Juta
4,3 4,3 Orang menjadi miskin
3,8 4 3,6
3,9
3,4 3,3 3,3 3,5 3,5 3,6 3,5 3,4 3,6
3 3 2,9
2,6
2,3 2,1
2,6 2,5 13-32%
Perdagangan dunia menurun
TAHUN

-0,1

40,1%
1990
1991
1992
1993
1994
1995
1996
1997
1998
1999
2000
2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2021
Perjalanan turis dunia
Krisis keuangan global menurun
2008-2009 Pandemi -3
COVID-19
Sumber: Dampak COVID19 terhadap Pembangunan & Respon
Pemerintah dalam Kerangka Pembangunan Berkelanjutan, Bappenas
RESPON KEBIJAKAN
PRIORITAS
KEMENTERIAN PUPR TA 2020
RESPON KEBIJAKAN TERKAIT PANDEMI COVID-19

Peraturan Menteri PUPR No. 21/2019 PROTOKOL PENCEGAHAN COVID 19


A tentang Pedoman Sistem Manajemen DI PENYELENGGARAAN JASA KONSTRUKSI
Keselamatan Konstruksi

Sebagai upaya pencegahan Sebagai upaya pemulihan ekonomi


B INSTRUKSI PRESIDEN RI NO. 4/2020 penyebaran & melalui adaptasi terhadap situasi
tentang pengendalian COVID-19 pandemi COVID-19
Refocussing Kegiatan, Realokasi Anggaran, Serta
Pengadaan Barang dan Jasa dalam Rangka
Percepatan Penanganan Corona Virus Disease C INMEN PUPR D RANCANGAN
02/2020 SE MENTERI PUPR
2019 (Covid-19)
tentang
tentang
Pelaksanaan Tatanan
Protokol Pencegahan
Hidup Normal Baru
Instruksi kepada Menteri PUPR: Penyebaran Corona Virus
(New Normal) dalam
Disease (COVID-19)
untuk melakukan percepatan dalam Penyelenggaraan
Penyelenggaraan Jasa
Konstruksi
penyiapan dan pembangunan Jasa Konstruksi.
infrastruktur yang diperlukan dalam
rangka penanganan Corona Virus Disease
2019 (COVID-19).
A. PERATURAN MENTERI PUPR NO. 21/2019
PEDOMAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN
KONSTRUKSI

MAKSUD DAN TUJUAN

 Peraturan Menteri ini  Peraturan Menteri ini dapat


diperuntukkan bagi pelaksanaan menjadi acuan bagi instansi
Sistem Manajemen pemerintah dan swasta
Keselamatan Konstruksi di dengan penyesuaian struktur
Kementerian Pekerjaan Umum organisasi di unit organisasi
dan Perumahan Rakyat. masing – masing.
Keselamatan Konstruksi
SMKK DALAM KESELAMATAN KONSTRUKSI adalah segala kegiatan keteknikan
untuk mendukung Pekerjaan
Konstruksi dalam mewujudkan
pemenuhan standar keamanan,
keselamatan, kesehatan dan
keberlanjutan (K4) yang
KK Keselamatan
Konstruksi menjamin keselamatan keteknikan
konstruksi, keselamatan dan kesehatan
K4 Keamanan,
Keselamatan,
tenaga kerja, keselamatan publik dan
lingkungan.
Kesehatan dan
Keberlanjutan
Sistem Manajemen Keselamatan
Konstruksi (SMKK)
K3 Keselamatan dan
Kesehatan Kerja adalah bagian dari sistem manajemen
pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi dalam
rangka menjamin terwujudnya
Keselamatan Konstruksi.
STANDAR KEAMANAN, KESELAMATAN, KESEHATAN,& KEBERLANJUTAN

Keselamatan Keteknikan
Konstruksi Mencakup pemenuhan keselamatan
terhadap :

a. Standar Perencanaan;
Keselamatan & Kesehatan Kerja b. Standar perancangan;
c. standar prosedur dan mutu hasil
pelaksanaan Jasa Konstruksi;
d. mutu bahan; dan
e. kelaikan peralatan.
Keselamatan Lingkungan

Keselamatan Publik
STANDAR KEAMANAN, KESELAMATAN, KESEHATAN,& KEBERLANJUTAN

Keselamatan Keteknikan
Konstruksi
Mencakup pemenuhan keselamatan
terhadap :
a. Hak tenaga kerja berupa perlindungan
Keselamatan & Kesehatan Kerja sosial tenaga kerja;
b. upaya pencegahan kecelakaan kerja
dan penyakit akibat kerja;
c. pencegahan penyebaran wabah
penyakit dalam lingkungan kerja dan
Keselamatan Lingkungan sekitarnya;
d. pencegahan dan penanggulangan
HIV/AIDS;
e. pencegahan penggunaan psikotropika;
pengamanan lingkungan kerja.
Keselamatan Publik
STANDAR KEAMANAN, KESELAMATAN, KESEHATAN,& KEBERLANJUTAN

Keselamatan Keteknikan
Konstruksi

Mencakup pencegahan terhadap


pencemaran lingkungan yaitu :
Keselamatan & Kesehatan Kerja a. Terganggunya derajat kesehatan
pekerja dan kesehatan masyarakat
di lingkungan sekitar Pekerjaan
Konstruksi;
b. berubahnya dampak sosial
Keselamatan Lingkungan masyarakat akibat padatnya
kegiatan konstruksi;
c. rusaknya lingkungan akibat limbah
konstruksi.
Keselamatan Publik
STANDAR KEAMANAN, KESELAMATAN, KESEHATAN,& KEBERLANJUTAN

Keselamatan Keteknikan
Konstruksi

Mencakup pemenuhan keselamatan


terhadap :
Keselamatan & Kesehatan Kerja a. standar keselamatan publik di
sekitar tempat kegiatan
konstruksi;
b. upaya pencegahan kecelakaan kerja
yang berdampak kepada
Keselamatan Lingkungan
masyarakat di sekitar; dan
c. pemahaman pengetahuan
keselamatan dan kesehatan kerja
di sekitar tempat kegiatan
Keselamatan Publik konstruksi
MATRIKS SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI
Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan,& Keberlanjutan

Keselamatan Keselamatan & Keselamatan


Standar Keselamatan Publik
Keteknikan Konstruksi Kesehatan Kerja Lingkungan

 Bangunan / aset  Tenaga kerja konstruksi  Lingkungan kerja


Objek yang Masyarakat sekitar
konstruksi  Pemasok, Tamu,  Lingkungan terdampak
Diselamatkan proyek
 Peralatan, material subpenyedia proyek
MUTU K3

Pencegahan Kecelakaan Kerja & Pencemaran Lingkungan dan Kecelakaan


Kecelakaan Konstruksi
terhadap Penyakit akibat Kerja Masyarakat

Hazzard Identification, Risk Assesment, and Opportunity (HIRAO), Metode Kerja /


Alat
Prosedur Kerja, Rencana Pelaksanaan Pekerjaan/ Methode Statement,
Pencegahan
Job Safety Analysis/ JSA (Pekerjaan risiko besar)
DOKUMEN PENERAPAN SMKK DALAM PENYELENGGARAAN JASA KONSTRUKSI

PENGKAJIAN &
TAHAPAN PERANCANGAN PEMBANGUNAN
PERENCANAAN

Pemilihan Pelaksanaan
Rancangan Rancangan Konseptual RMPK &
Rencana Keselamatan RKK
DOKUMEN Konseptual SMKK (RKK program
Konstruksi (RKK) Pelaksanaan
SMKK Perancangan) Mutu

Pengguna / Konsultan Pengawas / Pengguna / Kontraktor /


PELAKU
Konsultan MK Konsultan Pengawas / Konsultan MK

Penentuan identifikasi bahaya dan penetapan tingkat risiko keselamatan konstruksi


ditetapkan mulai tahap perancangan teknis
PENCEGAHAN RISIKO COVID 19
DALAM DOKUMEN PENERAPAN SMKK TAHAP PERANCANGAN

DOKUMEN SMKK MUATAN SUBSTANSI

a) Lingkup tanggung jawab perancang, termasuk pernyataan dalam


hal terjadi revisi desain, tanggung jawab revisi desain dan
dampaknya ada pada penyusun revisi;
RANCANGAN
b) Metode pelaksanaan pekerjaan konstruksi;
KONSEPTUAL
c) Identifikasi bahaya, mitigasi bahaya, dan penetapan tingkat risiko;
SMKK
d) Daftar standar dan/atau peraturan perundang-undangan
PERANCANGAN
keselamatan konstruksi yang ditetapkan untuk desain;
KONSTRUKSI
e) Biaya penerapan SMKK; dan
f) Rancangan panduan keselamatan pengoperasian dan pemeliharaan
konstruksi bangunan.
PENCEGAHAN RISIKO COVID 19
DALAM DOKUMEN PENERAPAN SMKK TAHAP PELAKSANAAN KONSTRUKSI

DOKUMEN SMKK MUATAN SUBSTANSI

Berisi 5 Elemen SMKK, yaitu: Penyesuaian elemen SMKK dalam


Rencana Keselamatan pencegahan dampak Covid:
Konstruksi (RKK) a) Kepemimpinan dan Partisipasi a) Kepedulian pimpinan terhadap isu eksternal dan
Pekerja dalam Keselamatan internal
Konstruksi b) Mengidentifikasi bahaya, penilaian risiko,
b) Perencanaan Keselamatan pengendalian, dan peluang;
Rencana Mutu Pekerjaan
Konstruksi c) Rencana tindakan yang tertuang dalam sasaran
Konstruksi (RMPK)
c) Dukungan Keselamatan dan program
Konstruksi d) Biaya penerapan SMKKKomunikasi
d) Operasi Keselamatan Konstruksi e) Pengelolaan Kesehatan kerja oleh kontraktor
e) Evaluasi Kinerja Keselamatan f) Pengelolaan keselamatan konstruksi oleh
PROGRAM MUTU Konstruksi konsultan pengawas
PENCEGAHAN RISIKO COVID 19
DALAM DOKUMEN PENERAPAN SMKK TAHAP PELAKSANAAN KONSTRUKSI

DOKUMEN SMKK MUATAN SUBSTANSI

Berisi 6 komponen, yaitu: Penyesuaian komponen RMPK


Rencana Keselamatan dalam pencegahan dampak Covid,
Konstruksi (RKK) sekurangnya :
a) Struktur organisasi proyek
b) Jadwal pelaksanaan pekerjaan
c) Gambar dan spesifikasi teknis Work Methode Statement yang
Rencana Mutu Pekerjaan memuat metode kerja, tenaga kerja,
d) Tahapan pekerjaan
Konstruksi (RMPK)
e) Rencana pelaksanaan pekerjaan peralatan, material, serta aspek K3
f) Rencana inspeksi dan pengujian pada pekerjaan tersebut
g) Pengendalian sub-penyedia dan
PROGRAM MUTU pemasok
PENCEGAHAN RISIKO COVID 19
DALAM DOKUMEN PENERAPAN SMKK TAHAP PELAKSANAAN KONSTRUKSI

DOKUMEN SMKK MUATAN SUBSTANSI

Rencana Keselamatan
Konstruksi (RKK) Berisi 6 Komponen, yaitu: Penyesuaian komponen program Mutu
dalam pencegahan dampak covid,
a) Informasi Pekerjaan sekurangnya :
Rencana Mutu Pekerjaan b) Organisasi kerja
Konstruksi (RMPK) c) Jadwal pelaksanaan pekerjaan Pengendalian pekerjaan, yang memastikan
d) Metode pelaksanaan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan
e) Pengendalian pekerjaan perencanaan kegiatan, metode kerja, dan
f) Laporan pekerjaan acuan/ prosedur kerja yang digunakan
PROGRAM MUTU
B. INSTRUKSI PRESIDEN RI. NO.04/2020

REFOCUSSING PROGRAM KEMENTERIAN 1 Pembangunan Fasilitas Jalan dan Jembatan


PUPR DALAM RANGKA MEMPERCEPAT
PEMULIHAN EKONOMI

Meskipun dalam keadaan pandemi/new normal


pelaksanaan pembangunan infrastruktur tetap
harus berjalan dalam rangka mendukung
upaya penanganan pandemi COVID-19 dengan
tujuan:
1. Meningkatkan kelancaran logistik
2. Mendukung pemulihan ekonomi
3. Mendukung ketahanan pangan
4. Mengurangi angka pengangguran
REFOCUSSING PROGRAM KEMENTERIAN PUPR DALAM
RANGKA MEMPERCEPAT PEMULIHAN EKONOMI
Rehabilitasi Fasilitas Pendidikan, Ibadah,
3 Perekonomian dan Pariwisata
2 Pembangunan Fasilitas Penanganan COVID-19

Sumber: social media resmi Kementerian PUPR


REFOCUSSING PROGRAM KEMENTERIAN PUPR DALAM
RANGKA MEMPERCEPAT PEMULIHAN EKONOMI

Pembangunan Bendungan dan Jaringan 5 Program Padat Karya Tunai


4
Irigasi

Sumber: social media resmi Kementerian PUPR


C. INSTRUKSI MENTERI PUPR NO. 02/2020

Protokol Pencegahan Covid-19 Protokol Pencegahan Covid-19 dalam


1 dalam Penyelenggaraan Jasa 3 Pelaksanaan Pengadaan Barang Jasa
konstruksi Konstruksi
a. skema protokol pencegahan covid-19 a. Mekanisme Kehadiran Pelaksanaan
dalam penyelenggaraan jasa konstruksi Pengadaan Barang/Jasa Bagi Tim Pokja
b. tugas, tanggung jawab dan kewenangan Pemilihan
satgas pencegahan covid-19 b. Mekanisme Pelaksanaan Pembuktian
Kualifikasi Secara Offline dan/atau
Online
Tindak lanjut terhadap kontrak
2 penyelenggaraan jasa konstruksi c. Mekanisme Pelaksanaan Klarifikasi,
Negosiasi, dan Evaluasi Kewajaran
a. mekanisme penghentian pekerjaan sementara Harga
b. mekanisme penggantian spesifikasi d. Mekanisme Pendampingan yang
c. kompensasi upah Dilaksanakan Secara Online
termasuk usulan biaya tambahan
PELAKSANAAN PROTOKOL KESEHATAN DI PROYEK KONSTRUKSI
Paket Pekerjaan Pembangunan Istora PON Papua 2020

Cuci Tangan sebelum Bekerja Pemeriksaan Suhu Tubuh Pengarahan Protokol COVID-19

Penyemprotan Desinfektan
Pembagian Masker Pembagian Multivitamin
di Ruang Kerja
D. RANCANGAN PEDOMAN
PELAKSANAAN TATANAN HIDUP
NORMAL BARU (NEW NORMAL)
DALAM PENYELENGGARAAN JASA OUTLINE PEDOMAN
KONSTRUKSI
1 Protokol Umum

2 Protokol Pemilihan
MAKSUD Penyedia
Sebagai pedoman pelaksanaan tatanan
hidup normal baru (new normal) dalam 3 Protokol Pelaksanaan
Penyelenggaraan Jasa Konstruksi Pekerjaan

TUJUAN 4 Penyesuaian Kontrak


Untuk mendukung keberlangsungan Akibat Pelaksanaan
Penyelenggaraan Jasa Konstruksi berjalan Protokol
dengan aman, efektif, dan efisien untuk
percepatan pembangunan infrastruktur
Protokol Umum
1.1 PROTOKOL DI TEMPAT KERJA
cuci tangan/hand
“HIDUP NORMAL BARU, HIDUP LEBIH SEHAT Self
sanitizer/sabun/tisu
DAN PRODUKTIF” assessment
Penggunaan
risk
masker
Larangan
EKSTRA ROOMS masuk jika
ada gejala Pembersihan
dg
desinfektan
Pengukuran DAILY
Ruangan Pengaturan Pengaturan
Pengaturan
mess/
suhu tubuh
ACTIVITY Pemantauan
observasi terima tamu karantina barak kerja kesehatan
yang proaktif

Penerapan
FASILITAS UMUM jaga jarak
Kecukupan
Cahaya
Menjaga sirkulasi matahari
Pengaturan
Pengaturan Pengaturan tempat udara diruangan
tempat penyediaan Pengaturan makan/
ibadah transportasi toilet umum kantin
Protokol Umum
1.2 PROTOKOL BAGI PENYELENGGARA

“ADAPTASI KEBIASAAN BARU, DIMANAPUN, KAPANPUN”

Protokol saat
Protokol pada perjalanan
Protokol Protokol
saat perjalanan Protokol saat dinas dengan
kesehatan selama di
ke/dari tempat tiba di rumah transportasi
pribadi tempat kerja
kerja darat, udara,
dan laut
2 PROTOKOL PEMILIHAN PENYEDIA
1 Mekanisme Penyampaian Jaminan Penawaran

2 Mekanisme Kehadiran Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Bagi Tim Pokja


Pemilihan
3 Mekanisme Pelaksanaan Pembuktian Kualifikasi secara Offline dan/atau
Online
4 Mekanisme Pelaksanaan Klarifikasi, Negosiasi, dan Evaluasi Kewajaran Harga

5 Mekanisme Pendampingan yang Dilaksanakan Secara Online

6 Mekanisme Penyampaian Jaminan Sanggah Banding

7 Mekanisme Rapat Persiapan Penunjukan Penyedia Jasa

8 Mekanisme Rapat Persiapan Penandatanganan Kontrak yang


dilaksanakan secara Online

9 Mekanisme Penandatanganan Kontrak


3 PROTOKOL PELAKSANAAN PEKERJAAN

Protokol Pelaksanaan Jasa a. Pelaksanaan Jasa Konsultansi


Konsultansi Konstruksi meliputi jasa konsultansi
perencanaan, pengkajian,
perancangan, pengawasan dan/atau
Protokol Pelaksanaan manajemen penyelenggaraaan
Pekerjaan Konstruksi konstruksi;
b. Pelaksanaan Jasa Konsultansi
Konstruksi terkait aktivitas
Protokol Pelaksanaan Padat perkantoran; dan
Karya c. Pelaksanaan Jasa Konsultansi
Konstruksi yang dilakukan dengan
kunjungan ke site/lokasi proyek:
Protokol Pelaksanaan Pemantauan
dan Evalusi serta Investigasi
Keselamatan Konstruksi
3 PROTOKOL PELAKSANAAN PEKERJAAN

Protokol Pelaksanaan Jasa a. Dalam pelaksanaan pekerjaan


Konsultansi konstruksi dan konsultansi konstruksi
wajib membentuk Satgas Pencegahan
COVID-19;
Protokol Pelaksanaan b. Memenuhi Ketentuan pengadaan
Pekerjaan Konstruksi fasilitas kesehatan di lokasi pekerjaan
konstruksi;
c. Memenuhi Mekanisme penerimaan
Protokol Pelaksanaan Padat material/peralatan; dan
Karya d. Metode pelaksanaan pekerjaan dengan
memperhatikan pengendalian
penyebaran COVID-19.
Protokol Pelaksanaan Pemantauan
dan Evalusi serta Investigasi
Keselamatan Konstruksi
3 PROTOKOL PELAKSANAAN PEKERJAAN

Protokol Pelaksanaan Jasa a. Memperhatikan ketentuan jaga jarak


Konsultansi fisik (physical distancing)
b. Mempertimbangkan komposisi jumlah
pekerja di lokasi pekerjaan konstruksi;
Protokol Pelaksanaan c. Padat Karya swakelola, segala
Pekerjaan Konstruksi
pembiayaan untuk protokol tatanan
hidup normal baru menjadi tanggung
jawab PPK; dan
Protokol Pelaksanaan Padat d. Padat Karya kontraktual, segala
Karya pembiayaan untuk untuk protokol
tatanan hidup normal baru menjadi
tanggung jawab penyedia.
Protokol Pelaksanaan Pemantauan
dan Evalusi serta Investigasi
Keselamatan Konstruksi
3 PROTOKOL PELAKSANAAN PEKERJAAN

Protokol Pelaksanaan Jasa a. Dalam melakukan pemantauan dan


Konsultansi evaluasi di lokasi pekerjaan
konstruksi harus mematuhi protokol
tatanan hidup normal baru (new
Protokol Pelaksanaan normal) tanpa mengurangi efektifitas
Pekerjaan Konstruksi pelaksanaan pekerjaan
b. Dalam hal terjadi kecelakaan
konstruksi dan/atau kegagalan
Protokol Pelaksanaan Padat bangunan, pelaksanaan investigasi di
Karya lokasi harus mematuhi protokol
tatanan hidup normal baru (new
normal).
Protokol Pelaksanaan Pemantauan
dan Evalusi serta Investigasi
Keselamatan Konstruksi
4 PROTOKOL PENYESUAIAN KONTRAK

Penyesuaian terhadap Rencana Jembatan Asera di Kab.


Keselamatan Konstruksi (RKK) Konawe Utara dan Jembatan
(Permen PUPR 21/2019) Rahabangga di Kab. Konawe.
Target Penyelesaian
Penyesuaian Spesifikasi dan
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
September 2020 diundur ke
Maret 2021
Penyesuaian Harga Kontrak

Penyesuaian Metode Kerja


Penghentian sementara
Penyesuaian Masa Pelaksanaan konstruksi Tol Serang-
Kontrak Panimbang selama 14 hari
a. Mekanisme Penghentian Pekerjaan
setelah 1 orang karyawan di
Sementara
b. Mekanisme Penyesuaian Masa
lokasi proyek yang
Pelaksanaan Pekerjaan berstatus PDP
STRATEGI
ADAPTASI
PERUBAHAN
(PANDEMI COVID)
STRATEGI UNTUK ADAPTASI PERUBAHAN
(Pandemi COVID-19)

ANALISIS
Perubahan pada Sistem Pengawasan Dan ULANG
Pengendalian Keseluruhan Pekerjaan Konstruksi KONTRAK
Khususnya Item Pekerjaan Berbahaya Dengan
MODIFIKASI
Mengoptimalkan Online dan Digital Services DOKUMENTASI KONTRAK
KONSTRUKSI

Perubahan pada Tata Kelola Administrasi


Pelaksanaan Pekerjaan Beralih Online dan
Digital Services
PENGGUNAAN
TEKNOLOGI KOORDINASI
Implementasi Pengawasan yang Lebih Ketat, DALAM STAKEHOLDER
Menjamin “Safety and Quality” Infrastruktur, ADAPTASI
Baik dari Penyedia Maupun Pengguna yang
Menggunakan Media Tele Conference.
MENGATUR
Kerangka Biaya bagi Penerapan Sistem Manajemen PENYESUAIAN
ULANG
JADWAL
Keselamatan Konstruksi yang Perlu Disesuaikan RANTAI PASOK

Akibat dari Penggunaan Teknologi Informasi serta


Landasan Hukumnya.
REVITALISASI KONSTRUKSI DALAM
PANDEMI COVID-19

PERKUAT
KLAUSUL
KONTRAK
MEMBANGUN
KETAHANAN &
REVIEW STRATEGI ADAPTASI
PRIORITASI & PROJECT
PROYEK DELIVERY

MENYUSUN PEDOMAN DAN


MEMBANGUN KETAHANAN MEMPERJELAS KLAUSUL
SDM & MENGEMBANGKAN KONTRAK PADA MASA
PRIORITASI PROYEK DALAM MEMETAKAN STRATEGI TEKNOLOGI UNTUK KRITIS , AGAR TERHINDAR
KETERBATASAN KONDISI PENYELESAIAN PROYEK KEBERLANJUTAN REKAYASA DARI SENGKETA DIMASA
PANDEMI DALAM MASA PANDEMI & KONSTRUKSI MENDATANG
TANTANGAN KEBERLANJUTAN KONSTRUKSI

Bappenas Mendorong Pembangunan


Rendah Karbon Dalam RPJMN 2020-
2024

5 kebijakan utama dalam


pembangunan rendah karbon
yaitu terkait energi terbarukan,
perlindungan hutan dan restorasi
gambut, pengelolaan sampah
industri dan sampah rumah tangga,
peningkatan produktivitas
pertanian, serta perbaikan
kelembagaan maupun tata kelola

SUMBER : BAPPENAS, 2020


TANTANGAN KEBERLANJUTAN KONSTRUKSI

Jalan Tol Pandaan-Semarang Raih Karet alam dan resin pohon pinus
sertifikat Green Toll Road sebagai campuran aspal untuk
Indonesia meningkatkan kualitas jalan dan
ramah lingkungan

Penggunaan foam dengan mortar


(pasir, semen dan air) berkekuatan
tinggi untuk perkerasan jalan pada
Penilaian Green Toll Road Indonesia meliputi enam
indikator yaitu akses, kelayakan dan pelayanan, tanah lunak. Menghemat biaya,
efisiensi energi dan air, lingkungan, material, waktu serta lebih ramah lingkungan
konstruksi, serta kerjasama kewilayahan
TERIMA KASIH
 Salam sehat !

Anda mungkin juga menyukai