Anda di halaman 1dari 1

Mupel Bahasa Indonesia

Tema 4 kelas 4

1. Bacalah cerita di bawah ini dengan seksama!


2. Carilah unsur-unsur intrinsik dalam cerita di bawah ini! (Tema, Tokoh,
Penokohan/Watak tokoh, Latar tempat dan waktu, Pesan moral)

Kupu-Kupu Berhati Mulia

Di suatu pagi yang cerah, ada seekor semut sedang berjalan-jalan di


taman. Dengan perasaan yang gembira, semut tersebut berkeliling taman
yang indah itu dan menyapa hewan-hewan lain yang juga berada disana.
Hingga matanya tertuju pada sebuah kepompong yang sedang
menggantung di ranting.
Semut mendekati kepompong itu dan berkata, “Kepompong, buruk
sekali nasibmu. Sudah jelek dan hanya bisa menggantung di sana, tak bisa
melakukan apa-apa. Ayo turun sini dan nikmati taman yang indah ini.”
Mendengar ejekan semut tersebut, kepompong memilih diam dan tak
menanggapinya.
Pada suatu hari terjadilah kejadian yang tidak disangka-sangka. Saat
si semut sedang berjalan mengelilingi taman, ia jatuh dalam kubangan
lumpur yang terbentuk akibat hujan semalam. Dengan mngerahkan seluruh
tenaganya, ia berteriak sekencang mungkin berharap ada yang
menolongnya.
Tak lama kemudian, seekor kupu-kupu terbang melintas dan
mendengar teriakannya. Kupu-kupu tersebut mengambil ranting dan
menjulurkannya ke arah semut. “Semut, cepat pegang ranting ini erat-erat,
aku akan mengangkatnya dan menyelamatkanmu,” kata kupu-kupu. Dengan
sekuat tenaga akhirnya kupu-kupu berhasil mengangkat ranting itu dan
berhasil menyelamatkan semut.
Kemudian semut mengucapkan terima kasih karena sudah ditolong.
Tapi, alangkah terkejutnya si semut setelah mendengar pengakuan bahwa
kupu-kupu yang menolongnya adalah kepompong yang pernah ejek. Semut
malu dan berjanji tak akan menghina sesama makhluk Allah lagi.

Anda mungkin juga menyukai