LAPORAN SISTEM OPERASI

RED HAT ACADEMY CHAPTER 12

“MANAGING NETWORKING”

DISUSUN OLEH :

MUHAMMAD FADHILAH KAMZA

2201082036

JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI

PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER

POLITEKNIK NEGERI PADANG

2023
TUJUAN
 Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dasar pengalamatan jaringan dan
perutean untuk server
 Mahasiswa mampu uji dan periksa konfigurasi jaringan saat ini dengan utilitas
baris perintah
 Mahasiswa mampu mengelola pengaturan jaringan dan perangkat
menggunakan nmcli
 Mahasiswa mampu mengubah pengaturan jaringan dengan mengedit file
konfigurasi
 Mahasiswa mampu mengkonfigurasikan nama host statis server dan resolusi
namanya, dan uji hasilnya

TEORI SINGKAT
Model Jaringan TCP/IP
Model jaringan TCP/IP adalah kumpulan abstraksi empat lapis yang disederhanakan
yang menjelaskan bagaimana bagaimana protokol yang berbeda saling beroperasi
agar komputer dapat mengirim lalu lintas dari satu mesin ke mesin lainnya melalui
internet.

Jaringan Ipv4
Ipv4 adalah protokol jaringan utama yang digunakan di internet saat ini.

Jaringan Ipv6
Alamat Ipv6 adalah angka 128-bit, biasanya dinyatakan sebagai delapan kelompok
yang dipisahkan titik dua dari empat camilan heksadesimal (setengah byte).

Menjelaskan Konsep Network Manager

Network Manager adalah daemon yang memantau dan mengelola pengaturan
jaringan. Selain daemon, ada applet Area Notifikasi GNOME yang menyediakan
informasi status jaringan.

Menambahkan Koneksi Jaringan

Perintah nmcli con add digunakan untuk menambahkan koneksi jaringan baru.
Mengontrol Koneksi Jaringan
Nmcli con up name perintah mengaktifkan koneksi nama pada antarmuka jaringan itu
terikat.

Memodifikasi Pengaturan Koneksi Jaringan

Koneksi Network Manager memiliki dua jenis pengaturan. Ada statis properti
koneksi, dikonfigurasi oleh administrasi dan disimpan dalam file konfigurasi di
/etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg.

Menjelaskan File Konfigurasi Koneksi

Secara default, perubahan dilakukan dengan nmcli con mode name secara otomatis
disimpan. File itu juga bisa diedit secara manual dengan editor teks.

Mengubah nama host sistem

Perintah hostname menampilkan atau memodifikasi sementara nama host yang
memenuhi syarat sistem.
Nama host statis dapat ditentukan dalam /etc/hostnamefile. Perintah hostnamectl
digunakan untuk memodifikasi file ini dapat digunakan untuk melihat status nama
host yang sepenuhnya memenuhi syarat sistem. Jika file ini tidak ada, nama host
ditetapkan oleh kueri DNS terbalik setelah antarmuka memiliki alamat IP yang
ditetapkan.

ALAT DAN BAHAN

 Laptop / PC
 Akun RedHat yang sudah terdaftar
 Browser / Internet

LANGKAH KERJA DAN HASIL PENGUJIAN

A. Memvalidasi Konfigurasi Jaringan

1. Pertama buka workstation yang akan digunakan dan login dengan password
student
2. Kemudian buka terminal pada workstation
3. Setelah itu masukkan perintah lab net-validate start untuk memulai latihan
pada kali ini

4. Gunakan perintah ssh untuk masuk server sebagai student pengguna. Sistem
dikonfigurasi untuk menggunakan kunci SSH untuk otentikasi dan akses tanpa
kata sandi ke servera.

5. Temukan nama antarmuka jaringan yang terkait dengan alamat Ethernet

52:54:00:00:fa:0a. Catat atau ingat nama ini dan gunakan untuk menggantikan
placeholder di perintah berikutnya.eth0

6. Menampilkan statistik untuk antarmuka eth0

7. Menampilkan informasi perutean.

8. Verifikasi bahwa router dapat diakses.

9. Tampilkan semua hop antara sistem lokal dan classroom.example.com.

 10. Keluar dari servera.

11. Untuk menyelesaikan latihan kali ini gunakan perintah dibawah ini.

B. Mengonfifurasi Jaringan dari Baris Perintah

1. Pertama buka workstation yang akan digunakan dan login dengan password
student
2. Kemudian buka terminal pada workstation
3. Setelah itu masukkan perintah lab net-configure start untuk memulai latihan
pada kali ini

4. Gunakan perintah ssh untuk masuk serverasebagai studentpengguna. Sistem

dikonfigurasi untuk menggunakan kunci SSH untuk otentikasi, jadi kata sandi
tidak diperlukan untuk masuk ke servera.

5. Temukan nama interfaces

6. Lihat pengaturan jaringan menggunakan nmcli .

- Tampilkan semua koneksi.
 - Tampilkan hanya koneksi yang aktif.

- Tampilkan semua pengaturan konfigurasi untuk koneksi aktif., tekan q

untuk keluar dari perintah

- Tampilkan status perangkat.

- Menampilkan pengaturan untuk perangkat.eth0

7. Buat koneksi statis dengan alamat IPv4, awalan jaringan, dan gateway default
yang sama. Beri nama koneksi barustatic-addr.
8. Ubah koneksi baru untuk menambahkan pengaturan DNS.

9. Tampilkan dan aktifkan koneksi baru.

- Lihat semua koneksi.

- Lihat koneksi aktif.

- Aktifkan static-addr koneksi baru.

- Verifikasi koneksi aktif baru.

10. Konfigurasikan koneksi asli agar tidak dimulai saat boot, dan verifikasi bahwa
koneksi statis digunakan saat sistem di-boot ulang.
- Nonaktifkan koneksi asli dari autostarting saat boot.

- Mulai ulang sistem.

- Lihat koneksi aktif.

11. Uji konektivitas menggunakan alamat jaringan baru.

- Verifikasi alamat IP.
 - Verifikasi gateway default.

- Ping alamat DNS.

12. Keluar dari servera.

13. Untuk mengakhiri latihan kali ini menggunakan perintah seperti dibawah ini

C. Mengedit File Konfigurasi Jaringan

1. Pertama buka workstation yang akan digunakan dan login dengan password
student
2. Kemudian buka terminal pada workstation
3. Setelah itu masukkan perintah lab net-edit start untuk memulai latihan pada
kali ini

4. Gunakan perintah ssh untuk masuk serverasebagai studentpengguna. Sistem

dikonfigurasi untuk menggunakan kunci SSH untuk otentikasi, jadi kata sandi
tidak diperlukan untuk masuk ke servera.
5. Temukan nama interfaces jaringan.

6. Aktif servera, alihkan ke root pengguna, lalu edit

- Gunakan perintah Sudo -i untuk beralih ke rootpengguna. Kata sandi untuk
studentpengguna adalah student.

- Tambahkan entri ke file untuk menentukan alamat IPv4.

- Tambahkan entri ke file untuk menentukan awalan jaringan.

7. Aktifkan alamat baru.

- Muat ulang perubahan konfigurasi.

- Mulai ulang koneksi dengan pengaturan baru.

8. Verifikasi alamat IP baru.

9. Keluar dari servera untuk kembali ke workstationsebagai student pengguna.

10. Pada serverb, edit/etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-Wired_connection_1

file untuk menambahkan alamat tambahan 10.0.1.2/24, lalu muat konfigurasi
baru.
 - Dari workstation, gunakan perintah ssh untuk masuk serverbsebagai
student pengguna.

- Gunakan perintah Sudo -i untuk beralih ke rootpengguna. Kata sandi untuk

studentpengguna adalah student.

- Ubah ifcfg-Wired_connection_1file untuk menambahkan alamat IPv4

kedua dan awalan jaringan.

- Muat ulang perubahan konfigurasi.

- Memunculkan koneksi dengan pengaturan baru.

- Verifikasi alamat IP baru.

11. Uji konektivitas menggunakan alamat jaringan baru.

- Dari serverb, ping alamat baru dari servera.

- Keluar dari serverbuntuk kembali ke workstation.

 - Dari workstation, gunakan perintah ssh untuk mengakses servera sebagai
student pengguna untuk melakukan ping ke alamat baru serverb.

12. Untuk menyelesaikan latihan kali ini gunakan perintah seperti dibawah ini

D. Mengonfigurasi Nama Host dan Resolusi Name

1. Pertama buka workstation yang akan digunakan dan login dengan password
student
2. Kemudian buka terminal pada workstation
3. Setelah itu masukkan perintah lab net-hostnames start untuk memulai latihan
pada kali ini

4. Gunakan perintah ssh untuk masuk serverasebagai student pengguna. Sistem

dikonfigurasi untuk menggunakan kunci SSH untuk otentikasi, jadi kata sandi
tidak diperlukan untuk masuk ke servera.

5. Lihat pengaturan nama host saat ini.

- Tampilkan nama host saat ini.
 - Menampilkan status nama host.

6. Tetapkan nama host statis agar sesuai dengan nama host sementara saat ini.
- Ubah nama host dan file konfigurasi nama host.

- Menampilkan status nama host.

7. Ubah sementara nama host.

- Ubah nama host.

- Tampilkan nama host saat ini.

- Mulai ulang sistem.

- Dari workstation login hingga serverasebagai student pengguna.

- Tampilkan nama host saat ini.

8. Tambahkan nama panggilan lokal untuk server kelas.

- Cari alamat IP class.example.com.
 - Cari alamat IP dari class.

- ping class.

- Keluar dari servera.

9. Untuk mengakhiri latihan kali ini gunakan perintah dibawah ini

KESIMPULAN
 Model jaringan TCP/IP adalah kumpulan abstraksi empat lapis yang
disederhanakan yang menjelaskan bagaimana protokol yang berbeda saling
beroperasi agar komputer dapat mengirim lalu lintas dari satu mesin ke mesin
yang lainnya melalui internet.
 IPv4 adalah protokol jaringan utama yang digunakan di internet saat ini. IPv6
dimaksudkan sebagai pengganti protokol jaringan IPv4. Secara defult, Red
Hat Enterprise Linux beroperasi dalam mode tumpukan ganda, menggunakan
kedua protokol secara parallel.
 Network Manager adalah daemon yang memonitor dan mengelola konfigurasi
jaringan.
 Perintah nmcli adalah alat baris perintah untuk mengonfigurasi pengaturan
jaringan dengan Network Manager.
  Nama host statis sistem disimpan dalam /etc/hostname file. Perintah
hostnamectl digunakan untuk menguubah atau melihat status nama host sistem
dan pengaturan terkait. Perintah hostname menampilkan atau memodifikasi
sementara nama host sistem.

REFERENSI
 https://rha.ole.redhat.com/rha/app/courses/rh124-8.2/738eeea0-eafa-4205-
96d8-51725572bdf0/pages/ch12
 https://rha.ole.redhat.com/rha/app/courses/rh124-8.2/738eeea0-eafa-4205-
96d8-51725572bdf0/pages/ch12s04
 https://rha.ole.redhat.com/rha/app/courses/rh124-8.2/738eeea0-eafa-4205-
96d8-51725572bdf0/pages/ch12s05
 https://rha.ole.redhat.com/rha/app/courses/rh124-8.2/738eeea0-eafa-4205-
96d8-51725572bdf0/pages/ch12s06
 https://rha.ole.redhat.com/rha/app/courses/rh124-8.2/738eeea0-eafa-4205-
96d8-51725572bdf0/pages/ch12s07
 https://rha.ole.redhat.com/rha/app/courses/rh124-8.2/738eeea0-eafa-4205-
96d8-51725572bdf0/pages/ch12s08
 https://rha.ole.redhat.com/rha/app/courses/rh124-8.2/738eeea0-eafa-4205-
96d8-51725572bdf0/pages/ch12s12