Anda di halaman 1dari 3

Praktikum ke-9 Mei 2011 MK Sosiologi Umum (KPM 130)

Hari/tanggal praktikum : Selasa, 10 Kelas : A02

MADAGASCAR: ESCAPE 2 AFRIKA Oleh: Rizqi Adha Juniardi (E24100103) Asisten Praktikum: Dwi Agustina (I34080007) Debbie L. Prastiwi (I34080059) Ikhtisar Berawal dari keempat sahabat binatang dari Central Park Zoo, New York City yang terdampar di suatu pulau berisi kukang-kukang. Keempat sahabat ini adalah Alex Si Singa, Merman Si Jerapah, Marty Si Zebra, dan Gloria Si Kuda Nil. Keempat sahabat ini berusaha untuk pergi kembali ke New York City dengan pesawat yang mereka tumpangi walaupun pesawat tersebut rusak berat dengan bantuin dari keempat penguin Skipper, Private, Kowalski, dan Rico. Dengan sedikit keberuntungan dan Terdapat seekor pemimpin kukang di dalam pulau yang berisi kukang tersebut. Kukang tersebut bernama King Julian, serta dua orang pelayannya yang setia Mort dan Maurice. Dengan izin dari King Julian, akhirnya Alex dan kawan-kawan diperbolehkan untuk menggunakan bangkai pesawat untuk terbang kembali ke New York City. Namun, dalam perjalanan mereka menuju NYC, pesawat mereka mendadak jatuh karena kerusakan mesin. Dengan suatu perjanjian, para penguin berjanji untuk memperbaiki pesawat dan kembali ke New York City. Tanpa disadari akhirnya mereka terdampar di daerah habitat asli mereka yaitu pulau Afrika. Dengan dibimbing dengan insting kehewanan, akhirnya mereka berbaur dengan kelompoknya masingmasing. Alex yang bertemu kembali dengan ayah dan ibunya yang dulu sewaktu kecil ia dikira dibunuh oleh pemburu, Marty yang kembali dengan kelompok zebranya, Gloria dengan kelompok kuda nilnya, dan Marty yang mendadak menjadi penyembuh bagi kaum jerapahnya. Ayah Alex, Zuba, adalah seorang pemimpin dari kelompokkelompok tersebut di tengah belantara Afrika. Menyadari bahwa anaknya telah pulang kembali, ia pun menyadari bahwa pewaris tahta selanjutnya adalah Alex alias Alakay. Makunga, singa jantan yang menginginkan

tahta pun melihat peluang untuk menjatuhkan dan mempermalukan Zuba melalui anaknya, Alex, yang memiliki kemampuan panggung yaitu menari. Dengan berpura-pura, ia pun menyarankan Zuba untuk mengetes Alex yang sudah dewasa untuk ikut dalam suatu ajang penunjukkan kedewasaan. Dengan tanpa ragu Alex pun menyanggupinya. Namun, dalam ajang penunjukkan kemampuan tersebut, Alex kalah dan sangat dipermalukan. Menurut tradisi, jika seekor singa kalah dalam ajang tersebut, maka akan mendapatkan hukuman. Zuba sebagai kepala suku yang tidak tega menghukum anaknya sendiri akhirnya memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai kepala suku dan tentu saja peluang ini dimanfaatkan oleh Makunga untuk mengambil alih kekuasaan. Beberapa waktu kemudian, air dari sungai mengering dan kekeringan tersebut mengancam kehidupan seluruh makhluk hidup di Afrika. Dengan gagah berani dan untuk menebus kesalahannya, Alex menyatakan bahwa ia akan mengecek ke hulu sungai, keluar dari daerah konservasi yang memburu oleh pemburu adalah legal, dan mengembalikan air dalam keadaan semula. Dalam pengecekkannya, ternyata air sungai dibendung oleh orang-orang yang mobil turnya direbut oleh para penguin untuk membuat kapal. Akhirnya dengan beberapa bendungan Analisis 1. Jelaskan kekuasaan dan wewenang yang terdapat dalam film! Apa perbedaan kekuasaan dan wewenangnya? Kekuasaannya adalah kepada suku yang di jabat oleh Zuba, Ayah Alex, dengan kekuasaannya ia mampu memutuskan siapa yang diharuskan keluar dari komunitas singa karena kekalahan dalam ajang penunjukkan bakat. Wewenangnya adalah ia mampu menyelesaikan masalah yang terjadi dalam komunitas tersebut, sehingga sewaktu air sungai mengering, ia dimintai saran untuk mengembalikan air kembali seperti semula. 2. Analisislah unsur pokok apa yang terdapat dalam film tersebut! bantuan tersebut dari dan teman-temannya, airnya kembali Alex mampu membuka biasa. mengalir seperti

Kehidupan normal pun kembali ke tanah Afrika.

Para komunitas hewan di Afrika memperlihatkan unsur pokok kepercayaan terhadap Zuba karena Zuba, sebagai pemimpin suku, mampu menyelesaikan masalah-masalah yang berkaitan dengan kehidupan di tanah Afrika dan mampu menjaga perdamaian. 3. Analisislah saluran kekuasaan dalam film tersebut! Saluran kekuasaannya adalah saluran ideologi, dimana Zuba memberikan ajaran, salah satunya penunjukkan bakat kedewasaan, untuk memberikan dan menerangkan pembenaran bagi pelaksanaan kekuasaan serta mampu memimpin komunitas di daerah Afrika tersebut. 4. Jelaskan tipe pelapisan kekuasaan yang ada pada film tersebut! Tipe pelapisan kekuasaannya adalah tipe demokratis, karena terlihat tidak ada perbedaan yang terlalu mencolok dan kuat, semuanya seimbang dan teratur dalam kesinambungan kehidupan bermacammacam komunitas di Afrika, yang dibutuhkan hanyalah penyelesaian suatu masalah yang dipikirkan secara bersama oleh penghuni daerah Afrika. 5. Jelaskan tipe wewenang yang ada dalam film tersebut! Tipe wewenangnya adalah wewenang kharismatis, dengan melihat kemampuan dari Zuba untuk menyelesaikan masalah maka wewenang kharismatik akan mampu bertahan dan kepemimpinan Zuba pun semakin kuat dengan kemampuannya menyelesaikan masalah-masalah dan pengambilan keputusannya yang tepat dan demokratis.

Anda mungkin juga menyukai