Anda di halaman 1dari 3

PERJANJIAN JUAL – BELI SAHAM

Kami yang bertanda tangan di bawah ini:

1. Nama : [1]
Kewarganegaraan : [2]
Pekerjaan : [3]
Alamat : [4]
Telepon : [5]

Yang bertindak atas nama diri sendiri dan untuk selanjutnya disebut PENJUAL.

2. Nama : [6]
Kewarganegaraan : [7]
Pekerjaan : [8]
Alamat : [9]
Telepon : [10]

Yang bertindak atas nama diri sendiri yang untuk selanjutnya disebut PEMBELI.

Kedua belah pihak dengan ini menyatakan telah bersepakat untuk mengadakan
perjanjian jual-beli saham dengan syarat-syarat dan ketentuan yang tertuang dalam
6 (enam) pasal, sebagai berikut:

Pasal 1

1. PENJUAL telah menjual kepada PEMBELI dan PEMBELI telah membeli dari
PENJUAL berupa saham-saham:

1. Saham PT : [11b]
Jumlah saham : [12] lembar
Harga per lembar : [13]
saham

2. Saham PT : [14]
Jumlahsaham : [15] lembar
Harga per lembar : [16]
saham
(catatan untuk programmer : Jika user memilih satu jenis saham, maka saham
2 akan hilang, sebaliknya jika user memilih menjual lebih dari 1 saham
(2/3/dst) maka rincian diatas bertambah sesuai dengan saham PT mana yang
akan dijual)

2. Keseluruhan harga untuk pembayaran saham-saham tersebut sebesar [17] telah


dibayarkan tunai PEMBELI.

3. Dengan penjualan saham-saham tersebut maka dengan demikian Surat


Perjanjian ini berlaku sebagai tanda bukti penerimaan yang sah.

Pasal 2

PENJUAL memberikan jaminannya bahwa saham-saham yang dijualnya tidak


sedang digadaikan atau dibebani dengan beban-beban apapun juga sehingga
penjualan saham-saham tersebut tidak akan mengganggu atau merintangi
PEMBELI di kemudian hari.

Pasal 3

Karena kepemilikan saham-saham tersebut telah beralih kepada PEMBELI, maka


segala keuntungan, pendapatan, kerugian, dan pajak perihal saham-saham tersebut
menjadi tanggungan PEMBELI.

Pasal 4

Pada waktu perjanjian ini ditandatangani bukti saham dari saham-saham tersebut di
atas belum dicetak, maka PENJUAL memberi kuasa kepada PEMBELI untuk
mengambil bukti-bukti saham berikut talon kepada kantor perseroan setelah saham-
saham tercetak.

Pasal 5

1. Apabila timbul perselisihan berkenaan dengan Perjanjian ini, maka kedua belah
pihak bersepakat untuk menyelesaikannya secara musyawarah untuk mufakat.

2. Jika jalan musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka kedua belah pihak
bersepakat untuk menyelesaikannya secara hukum dan kedua belah pihak telah
sepakat untuk memilih tempat tinggal yang umum dan tetap di [18].

Pasal 6
Surat perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua) dengan dibubuhi materai secukupnya
yang berkekuatan hukum yang sama yang masing-masing dipegang para pihak dan
mulai berlaku sejak ditandatangani.

Dibuat di : [20]

Tanggal : [19]

PENJUAL PEMBELI

[1] [6]

Anda mungkin juga menyukai