Anda di halaman 1dari 15

PERJANJIAN JUAL BELI SAHAM

PT.BUMI NUSWANTARA MAKMUR

Perjanjian Pengikatan Jual Beli Saham Dalam PT.Bumi Nuswantara Makmur (“Perjanjian”),
dibuat di Gresik pada hari ini Selasa tanggal 07 April 2021 oleh dan antara :

1. PT.ARMADA PRAMONO PERKASA, suatu perseroan terbatas yang didirikan dan


dijalankan menurut hukum negara Republik Indonesia, berkedudukan di Gresik (Manyar),
beralamat di Jl.Kalimantan No. 34 Gresik, Kelurahan Yosowilangon, Kecamatan Manyar, Kota
Administrasi Gresik, Provinsi Jawa Timur Indonesia yang dalam hal ini diwakili oleh Naufal
Marsha Pramana selaku Direktur Utama dari dan karenanya berhak bertindak untuk dan atas
nama PT. ARMADA PRAMONO PERKASA.

Penjual dan Pembeli selanjutnya secara bersama-sama disebut sebagai "Para Pihak" dan
masing-masing sebagai “Pihak”.

Para Pihak dengan ini menyatakan terlebih dahulu hal-hal sebagai berikut:

(1) Bahwa, Penjual adalah pemilik yang sah atas sejumlah 15.000 (lima belas ribu) lembar
saham dalam PT. ARMADA PRAMONO PERKASA, suatu perseroan terbatas yang didirikan
secara sah berdasarkan peraturan perundang-undangan Republik Indonesia,
berkedudukan di Gresik, beralamat Jl.Kalimantan No. 34 Gresik, Kelurahan Yosowilangon,
Kecamatan Manyar Indonesia (“Saham”);

(2) Bahwa, Penjual bermaksud untuk menjual kepada Pembeli dan Pembeli sepakat untuk
membeli dan menerima pengalihan Saham dari Penjual, dan untuk maksud pengalihan
saham tersebut di atas, Para Pihak sepakat untuk menuangkan kesepakatan terkait
pengalihan Saham dalam suatu dokumen yang akan mengatur lebih rinci syarat dan
ketentuan terkait pengalihan Saham tersebut.

1
Maka oleh karenanya, Para Pihak sepakat untuk membuat dan menandatangani Perjanjian ini
dengan ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1 INTERPRETASI

1.1 Istilah yang digunakan dalam Perjanjian ini akan memiliki arti sebagaimana dijelaskan
berikut kecuali apabila konteksnya menghendaki sebaliknya:

1.2 Dalam Perjanjian ini, kata-kata berikut akan memiliki arti sebagai berikut:
“Akta Jual Beli Saham” berarti perjanjian jual beli Saham yang akan ditandatangani oleh
Para Pihak, secara di bawah tangan maupun di hadapan Notaris yang mengakibatkan
beralihnya
Saham dari Penjual kepada Pembeli segera setelah dipenuhinya syarat dan ketentuan
dalam
Perjanjian ini;

“CUP” berarti PT. ARMADA PRAMONO PERKASA, suatu perseroan terbatas yang didirikan dan
dijalankan menurut hukum Republik Indonesia, berkedudukan di Gresik, beralamat di
Jl.Kalimantan No. 34 Gresik, Kelurahan Yosowilangon, Kecamatan Manyar, Kota
Administrasi Gresik, Provinsi Jawa Timur Indonesia Kota yang akta pendirian dan
perubahan anggaran dasarnya dimuat dalam akta-akta sebagai berikut:

1. Akta Pendirian No. 06 tanggal 15 November 2021 yang dibuat di hadapan R.Susilo
Agus Riyanto, S,H., Notaris di Jakarta, akta mana telah memperoleh pengesahan
berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehakiman No. C2-1233.HT.01.01.TH.18 tanggal
15 November 2021 dan telah didaftarkan di Kantor Pengadilan Negeri.
2. Akta Berita Acara Rapat Umum Luar Biasa Para Pemegang Saham No. 78 tanggal 30
Juni 2008 yang dibuat oleh Zainuddin, S.H., Notaris di Jakarta, akta mana telah
memperoleh Surat
Keputusan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (“Menkumham”) didaftarkan
pada Daftar Perseroan No. AHU-0054556.AH.01.01.Tahun 2018 tanggal 15 November
2021.

2
Dengan ini Harga Saham PT. Bumi Nuswantara Makmur :

Jumlah Lembar Nilai Nominal Presentase Hak


Saham
Komisaris
Komisaris
Komisaris

“Harga Pembelian” berarti harga yang disepakati oleh Para Pihak untuk membeli dan menjual
Saham, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2.3 Perjanjian ini;

“Hari Kerja” berarti hari (selain Sabtu atau Minggu) dimana bank umum menjalankan kegiatan
operasionalnya di Gresik.

”Laporan Keuangan” berarti Laporan Keuangan per tanggal 31 Desember yang menjadi
dasar perhitungan Harga Pembelian yang digunakan oleh Para Pihak.

“Pembebanan” berarti setiap klaim, janji, hak tanggungan, fidusia, jaminan, gadai, hak
opsi, ekuitas, hak menjual, hipotek atau hak pihak ketiga lainnya, hak retensi, pre-emptive
right, right of first refusal atau kepentingan jaminan dalam bentuk apapun;

“Perizinan” berarti seluruh perizinan yang diperlukan oleh CUP untuk menjalan kegiatan
usahanya;

“Rupiah” atau “Rp” berarti mata uang resmi yang berlaku di wilayah Republik Indonesia;

“Syarat-syarat Tangguh” berarti setiap syarat tangguh yang harus dipenuhi oleh
masingmasing Pihak sebagaimana dinyatakan dalam Pasal 3;

“Transaksi” berarti transaksi jual beli Saham sebagaimana diuraikan dalam pasal 2
Perjanjian ini;

“UUK” berarti Undang-undang Republik Indonesia No. 13 Tahun 2003 tentang


Ketenagakerjaan;

3
“UUPM” berarti Undang-undang Republik Indonesia No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal;

“UUPT” berarti Undang-undang Republik Indonesia No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan
Terbatas.

1.3 Interpretasi: dalam Perjanjian ini, kecuali konteksnya menghendaki sebaliknya:


(a) Masing-masing Penjual atau Pembeli, bila dianggap relevan, akan dianggap sebagai
atau termasuk, ahli waris atau pihak ketiga yang ditunjuk;
(b) Pasal atau Lampiran berarti Pasal atau Lampiran dalam Perjanjian ini;
(c) Perjanjian lain atau dokumen lain harus ditafsirkan sebagai perjanjian atau dokumen
lain tersebut, termasuk segala perubahan, penambahan dan atau perbaikan dari
waktu ke waktu;
(d) Setiap undang-undang, atau peraturan di bawah undang-undang harus dianggap
sebagai undang-undang atau peraturan tersebut termasuk segala perubahan dan
penambahannya dari waktu ke waktu;
(e) Kata-kata (termasuk kata-kata yang didefinisikan di sini) yang menunjukkan angka
tunggal dapat juga diartikan jamak dan sebaliknya kata-kata yang menunjuk pada
gender tertentu berarti termasuk juga gender lainnya;
(f) Judul dalam Perjanjian ini hanya bertindak sebagai referensi dan dapat diabaikan
dalam pembuatan Perjanjian ini.

Pasal 2 KESEPAKATAN BELI SAHAM

2.1. Penjual berjanji dan mengikatkan diri bahwa segera setelah dipenuhinya seluruh syarat
sebagaimana dimaksud di dalam Perjanjian ini, untuk menjual dan mengalihkan kepada
Pembeli dan/atau pihak ketiga lain yang ditunjuk oleh Pembeli, dan Pembeli dengan ini
setuju untuk membeli dan menerima penyerahan Saham dari Penjual bebas dari segala
tuntutan dan Pembebanan, beserta seluruh hak dan keuntungan yang melekat padanya.
Untuk pelaksanaan lebih lanjut pengalihan Saham tersebut, Para Pihak sepakat untuk
membuat suatu Akta Jual Beli Saham yang isinya akan dibuat berdasarkan kesepakatan
Para Pihak.

4
2.2. Syarat-syarat dalam Perjanjian ini akan menjadi dasar dari Aktan Beli Saham yang akan
ditandatangani oleh Para Pihak dan/atau antara Penjual dengan pihak ketiga lain yang
ditunjuk oleh Pembeli pada tanggal RUPS (atau tanggal lain yang disetujui secara tertulis
oleh Para Pihak).

2.3. Para Pihak sepakat bahwa harga pembelian Saham adalah sebesar
Rp__________________________. (______________________________________)
(“Harga Pembelian”).

2.4. Para Pihak sepakat bahwa pembayaran Harga Pembelian akan dilakukan bersamaan
dengan ditandatanganinya Akta Jual Beli Saham oleh Para Pihak.

Pasal 3 KEWAJIBAN TERHADAP KARYAWAN

3.1 Para Pihak sepakat bahwa seluruh kewajiban yang timbul terkait ketenagakerjaan
sehubungan dengan pengalihan Saham dari Penjual kepada Pembeli, sebagaimana
dimaksud dalam UUK, khususnya ketentuan Pasal 163 sepenuhnya merupakan kewajiban
Penjual.

3.2 Para Pihak sepakat bahwa penandatanganan Akta Jual Beli Saham hanya akan dilakukan
oleh Pembeli dalam hal Penjual telah menyelesaikan seluruh kewajiban sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 3.1 di atas.

Pasal 4 SYARAT-SYARAT TANGGUH

4.1 Para Pihak setuju dan sepakat bahwa Akta Jual Beli Saham baru akan ditandatangani oleh
Para Pihak apabila telah dipenuhinya syarat-syarat tangguh (selanjutnya disebut “Syarat
Tangguh”) berikut:

Syarat bagi Penjual:

(a) Diperolehnya persetujuan tertulis dari rapat umum pemegang saham Penjual yang
menyetujui transaksi pengambilalihan Saham sebagaimana dimaksud dalam
Perjanjian ini;

5
(b) Penjual telah memperoleh persetujuan dari para krediturnya (jika ada);

(c) Penjual telah melakukan dan memperoleh seluruh pernyataan, persetujuan dan
pengecualian yang dibutuhkan dari pihak berwenang di Indonesia dan atau pihak
lain yang terkait sehubungan dengan penjualan dan pengalihan Saham,
sebagaimana diwajibkan dalam ketentuan perundang-undangan yang berlaku di
Indonesia termasuk tetapi tidak terbatas pada ketentuan dalam anggaran dasar
Penjual dan UUPT;

(d) Penjual telah menyelesaikan seluruh kewajiban CUP terkait ketenagakerjaan


sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3.1 Perjanjian ini.

Syarat bagi Pembeli:

(a) Pembeli telah memperoleh persetujuan dari Dewan Komisaris yang menyetujui
pembelian Saham sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian ini;

(b) Pembeli telah memenuhi seluruh ketentuan perundang-undangan yang


dipersyaratkan terkait pembelian Saham dan/atau ketentuan lainnya sebagaimana
dipersyaratkan dalam ketentuan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia
termasuk tetapi tidak terbatas pada ketentuan dalam anggaran dasar Pembeli,
UUPM dan paraturan pasar modal yang berlaku.

Syarat bagi CUP:

(a) Laporan Audit Keuangan CUP untuk tahun buku yang berakhir per tanggal 31
Desember telah disiapkan sesuai dengan hukum yang berlaku dan standard
akuntasi serta praktik terbaik (best practice) di Indonesia;

(b) CUP telah memperoleh persetujuan dari para kreditur (jika ada), instansi berwenang
atau pihak ketiga lain sebagaimana diatur dalam perijian yang dimiliki oleh CUP atas
rencana pengambilalihan Saham sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian ini;

6
(c) CUP telah memenuhi seluruh ketentuan perundang-undangan yang dipersyaratkan
termasuk tetapi tidak terbatas pada telah memperoleh persetujuan dari RUPS
dan/atau ketentuan lainnya sebagaimana dipersyaratkan dalam anggaran dasar CUP
dan ketentuan perundangundangan yang berlaku di Indonesia khususnya ketentuan
dalam UUPT sehubungan dengan pelaksanaan pengambilalihan Saham sebagaimana
dimaksud dalam Perjanjian ini;

(d) CUP telah memenuhi kewajiban terkait karyawan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 3.1
Perjanjian ini;

4.2 Penjual dan Pembeli masing-masing sepakat untuk menggunakan seluruh kemampuan
untuk memastikan bahwa syarat dan ketentuan yang menjadi kewajiban masing-masing
sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian ini dapat dipenuhi.

4.3 Pembeli memiliki hak untuk mengabaikan sebagian atau seluruh syarat tangguh Penjual
dan CUP dalam Perjanjian ini, yang dilakukan dengan pemberitahuan tertulis dari Pembeli
kepada Penjual.

Pasal 5 PENYELESAIAN

5.1 Segera setelah ditandatanganinya Perjanjian ini, Para Pihak sepakat bahwa:

(i) Penjual akan memberikan kesempatan dan akses pada jam kerja kepada Pembeli,
karyawan dan konsultan yang ditunjuk oleh Pembeli untuk melakukan pemeriksaan
atas dokumen-dokumen legal dan/atau keuangan yang dimiliki oleh Penjual
termasuk tetapi tidak terbatas pada dokumen-dokumen terkait pendirian, perijinan,
aset, liabilitas, kontrak, operasional dan bisnis sehubungan dengan uji tuntas yang
akan dilakukan oleh Pembeli terhadap CUP.

(ii) Pengumuman dan/atau keterbukaan infomasi terkait rencana pengambilalihan


Saham akan dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku khususnya ketentuan dalam
UUPT dan ketentuan pasar modal yang berlaku.

7
5.2 Penandatanganan Akta Jual beli Saham akan dilakukan segera setelah terpenuhi (atau
dikesampingkannya) seluruh ketentuan yang terdapat dalam Syarat-syarat Tangguh.

5.3 Segera setelah ditandatangani Akta Jual Beli Saham, Penjual akan menyerahkan (atau
akan menyebabkan diserahkannya) kepada Pembeli:

(a) seluruh dokumen-dokumen (termasuk setiap berita acara rapat umum pemegang
saham CUP serta surat kuasa dalam bentuk yang telah disepakati yang
ditandatangani oleh Penjual dan CUP) yang mungkin diperlukan agar Pembeli
dan/atau kuasanya dapat terdaftar sebagai pemilik dari Saham termasuk untuk
menghadiri rapat umum pemegang saham CUP dan untuk dapat mengambil
keputusan dalam rapat tersebut;

(b) seluruh dokumen yang berkaitan dengan Saham termasuk tetapi tidak terbatas pada
daftar pemegang saham dimana Pembeli telah tercatat sebagai pemegang saham
CUP dan sertifikat saham atas nama Pembeli (jika ada).

5.4 Para Pihak sepakat untuk menandatangani suatu Akta Jual Beli Saham yang menyebabkan
beralihnya kepemilikan Saham dari Penjual kepada Pembeli paling lambat
________(__________) bulan sejak tanggal Perjanjian ini atau pada tanggal lain
sebagaimana disepakati secara tertulis oleh Para Pihak dalam suatu dokumen yang
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.

5.5 Seluruh hak dan kewajiban atas CUP setelah penandatanganan Akta Jual Beli Saham
menjadi tanggung jawab Pembeli, kecuali kewajiban-kewajiban yang tidak dinyatakan
dalam Laporan Keuangan CUP.

Pasal 6 PERNYATAAN DAN JAMINAN

6.1 Para Pihak dengan ini menyatakan dan menjamin hal-hal sebagai berikut :
(a) Para Pihak didirikan berdasarkan hukum yang berlaku dan memiliki kapasitas dan
kewenangan yang diperlukan untuk memiliki dan memegang Saham dan untuk
menjalankan usahanya sebagaimana yang saat ini dilakukan;
(b) Para Pihak memiliki hak dan kewenangan penuh untuk membuat, menandatangani,
dan melaksanakan seluruh kewajibannya berdasarkan Perjanjian ini;
(c) Para Pihak telah memperoleh seluruh persetujuan sebagaimana yang ditentukan
bagi masing-masing Pihak untuk penandatanganan Perjanjian ini, pelaksanaan
kewajiban berdasarkan Perjanjian ini dan Akta Jual Beli Saham dan persetujuan
tersebut berlaku sepenuhnya dan akan terus berlaku hingga ditandatanganinya Akta
Jual Beli Saham;

8
(d) Para Pihak tidak dan tidak akan bertentangan dengan hukum, peraturan, perintah,
putusan atau perjanjian atau kewajiban manapun dalam penandatanganan dan
pelaksanaan kewajiban berdasarkan Perjanjian ini.

6.2 Penjual dengan ini menyatakan dan menjamin hal-hal sebagai berikut:
(a) Penjual adalah satu-satunya pemilik dan merupakan pemilik yang sah atas Saham;

(b) Penjual memiliki kuasa, hak dan wewenang penuh untuk mengalihkan kepada dan
memberikan hak yang sah atas Saham kepada Pembeli;

(c) Tidak ada Pembebanan atas, terhadap atau yang mempengaruhi Saham ataupun
komitmen untuk memberikan atau mengadakan suatu pembebanan;

(d) Saham telah disetor penuh dan tidak tunduk pada opsi untuk membeli atau hak
serupa lainnya. Tidak ada perjanjian dimana Penjual adalah pihak yang selanjutnya
mengatur opsi untuk membeli atau hak serupa lainnya terhadap Saham;

(e) Tidak ada tuntutan, tindakan hukum, gugatan, penyelidikan atau proses hukum
sebelumnya atau oleh pemerintah berwenang yang menunggu hasil yang dapat
diperkirakan secara wajar diselesaikan terhadap Saham;

(f) Penjual menjamin dan akan terus membebaskan Pembeli dari dan terhadap klaim,
biaya, kerugian, kerusakan atau bentuk lain dari kewajiban (baik yang saat ini ada,
yang akan datang atau contingent) yang diderita oleh Pembeli langsung atau tidak
langsung sebagai akibat dari atau dalam hubungannya dengan pelanggaran salah
satu pernyataan dan jaminan yang terkandung dalam Perjanjian ini;

(g) Terhitung sejak tanggal Perjanjian ini, Penjual tidak berhak untuk menjual atau
dengan cara lain mengalihkan dan/atau melepaskan hak atas Saham tersebut atau
menjaminkan saham tersebut pada pihak lain tanpa persetujuan tertulis terlebih
dahulu dari Pembeli;

(h) Segala tindakan dan/atau perbuatan yang dilakukan oleh Penjual atas Saham yang
bertentangan dengan ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian ini menjadi tidak sah
dan batal demi hukum.

9
6.3 Pernyataan dan jaminan Penjual terkait CUP

(a) Laporan Terakhir

1. Pada tanggal Perjanjian ini, laporan audit keuangan CUP untuk periode yang
berakhir pada tanggal 31 Desember_______ telah disiapkan sesuai dengan
hukum yang berlaku dan standar akuntansi serta praktik yang biasa dilakukan
di Indonesia;

2. Selain yang telah dinyatakan dalam Laporan Keuangan, pada tanggal


Perjanjian ini:
(a) Tidak ada pinjaman, jaminan, hal-hal material yang diberikan, dibuat
atau dilakukan oleh CUP atau atas nama CUP;
(b) Tidak ada hak tanggungan, gadai atau Pembebanan lain atas aset CUP
atau bagian dari aset CUP tersebut;
(c) Tidak ada pinjaman modal atau pinjaman lainnya yang jatuh tempo atas
CUP; (d) Tidak ada tunggakan dan/atau sengketa Pajak atas nama CUP.

(b) Kepatuhan terhadap Hukum yang Berlaku

CUP menjalankan usahanya sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia


sehingga tidak ada pelanggaran terhadap hukum dan peraturan yang berlaku di
Indonesia, tidak ada investigasi atau penyelidikan oleh, atau atas perintah,
keputusan, dari pengadilan, arbitrase, lembaga pemerintah atau badan pengawas
terhadap CUP atau setiap orang yang bertanggung jawab yang memiliki atau
mungkin memiliki dampak yang signifikan pada aset atau usaha CUP, juga tidak ada
pemberitahuan atau komunikasi lainnya (resmi atau tidak) dari pengadilan,
arbitrase, lembaga pemerintah atau badan pengawas sehubungan dengan dugaan
pelanggaran dan/atau kegagalan untuk mematuhi hukum yang berlaku yang telah
atau mungkin memiliki dampak negatif yang material atas aset atau usaha CUP.

(c) Perizinan

Semua Perizinan berlaku sepenuhnya dan sesuai dengan peraturan yang berlaku,
dan tidak ada investigasi, penyelidikan atau langkah hukum yang sedang dilakukan
yang mungkin akan mengakibatkan penundaan, pembatalan, perubahan atau
pencabutan salah satu dari Perizinan tersebut. Tidak ada satu pun dari Perizinan

10
tersebut yang dilanggar atau mungkin akan ditunda, dibatalkan, menolak, diubah
atau dicabut (apakah sebagai akibat dari penandatanganan atau penyelesaian
Perjanjian ini atau sebaliknya).

(d) Litigasi

Tidak ada tuntutan, tindakan hukum, gugatan, penyelidikan atau proses hukum atau
oleh pemerintah berwenang yang masih berlangsung yang hasilnya dapat
diperkirakan memiliki dampak negatif yang material atas aset atau usaha CUP.

(e) Informasi dan Fakta Material

1. Seluruh informasi yang diberikan oleh Penjual kepada Pembeli selama


persiapan dan negosiasi berdasarkan Perjanjian ini adalah benar, lengkap,
akurat dan tidak menyesatkan.

2. Tidak ada hal atau fakta yang mungkin menyebabkan dampak negatif yang
material terhadap Saham atau mempengaruhi Pembeli untuk membeli Saham
berdasarkan syarat dan ketentuan dalam Perjanjian ini.

(f) Penjual dengan ini menyatakan dan menjamin bahwa sejak tanggal Perjanjian ini
hingga ditandatanganinya Akta Jual Beli Saham, akan tetap menjaga dan
mempertahankan kondisi harta kekayaan CUP sebagaimana dinyatakan dalam
Laporan Keuangan untuk tetap berada dalam keadaan, kondisi dan nilai
sebagaimana dinyatakan dalam Laporan Keuangan.

Pasal 7 PENGAKHIRAN DAN AKIBAT PENGAKHIRAN

7.1 Perjanjian ini berlaku sampai dengan ditandatanganinya Akta Jual Beli Saham. Setiap
perubahan jangka waktu Perjanjian harus disepakati secara tertulis oleh Para Pihak dalam
suatu dokumen yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.

7.2 Dengan pemberitahuan tertulis sebelumnya kepada Penjual setiap saat sebelum
pengakhiran Perjanjian ini, Pembeli dapat mengakhiri Perjanjian ini jika terdapat fakta, hal
atau keadaan (baik yang timbul atau muncul pada saat atau sebelum Perjanjian ini atau
yang timbul kemudian) yang diketahui oleh Pembeli dan memenuhi hal-hal berikut:
(a) merupakan pelanggaran yang material oleh Penjual atas kewajiban-kewajiban
Penjual yang dinyatakan dalam Perjanjian ini;

11
(b) Penjual menandatangani perjanjian sejenis yang memberikan hak yang sama dengan
hak yang diberikan Perjanjian ini dengan pihak ketiga lain tanpa persetujuan tertulis
terlebih dahulu dari Pembeli;
(c) merupakan pelanggaran terhadap pernyataan dan jaminan yang diberikan oleh
Penjual;
(d) merupakan hal yang mempengaruhi atau dapat mempengaruhi terhadap atau
merupakan tindakan-tindakan yang dapat merugikan atau mempengaruhi prospek
bisnis CUP (dan bukan merupakan kejadian-kejadian yang pada umumnya dihadapi
oleh perusahaaan sejenis di Indonesia);
(e) CUP dinyatakan pailit atau berada dalam keadaan Penundaan Kewajiban
Pembayaran Utang (PKPU) atau seluruh ijinnya dicabut oleh pemerintah berwenang
atau seluruh aset disita oleh pemerintah berwenang atau tidak dapat lagi
menjalankan kegiatan usahanya seperti saat ini.

7.3 Perjanjian ini dianggap berakhir oleh Para Pihak jika Akta Jual Beli Saham tidak
ditandangani pada tanggal yang disepakati secara tertulis oleh masing-masing Pihak.

7.4 Untuk maksud pengakhiran Perjanjian ini, Para Pihak sepakat untuk mengenyampingkan
ketentuan dalam Pasal 1266 Kitab Undang-undang Hukum Perdata sepanjang keputusan
pengadilan diperlukan sebagai prasyarat untuk pengakhiran Perjanjian ini.

Pasal 8 KESELURUHAN PERJANJIAN

Perjanjian ini memuat seluruh persetujuan dan perjanjian antara Para Pihak dalam kaitannya
dengan penjualan dan pengalihan Saham dan seluruh persetujuan atau perjanjian yang
sebelumnya diadakan di antara Para Pihak mengenai pokok Perjanjian ini, baik secara lisan
maupun tertulis, menjadi tidak berlaku lagi sejak tanggal Perjanjian ini

Pasal 9 PERUBAHAN

9.1 Tidak satu pun perubahan yang dapat dilakukan terhadap Perjanjian ini (atau dokumen lain
yang disebut dalam Perjanjian ini) kecuali perubahan tersebut dibuat secara tertulis dan
ditandatangani oleh Para Pihak. Perubahan berarti setiap penambahan, pengurangan,
penghapusan atau penggantian.

12
9.2 Kecuali bila disepakati secara bersama, tidak ada perubahan yang dapat dianggap sebagai
pengenyampingan atau pengecualian atas ketentuan dalam Perjanjian ini atau
mempengaruhi segala hak, kewajiban dan tanggung jawab yang telah ada pada saat
dibuatnya perubahan, dan hak dan kewajiban Para Pihak berdasarkan Perjanjian ini akan
tetap mengikat dan berlaku kecuali diubah.

Pasal 10 PENGALIHAN

Dengan pemberitahuan tertulis terlebih dahulu kepada Penjual, Pembeli dapat mengalihkan
hak dan kewajibannya serta tanggungjawabnya, baik sebagian maupun seluruhnya, kepada
pihak manapun.

Pasal 11 PENGUMUMAN

Kecuali bila diwajibkan oleh hukum atau pihak berwenang, seluruh pengumuman atau
pengungkapan dalam kaitannya dengan Perjanjian ini yang dibuat oleh atau atas nama Penjual
atau Pembeli harus dilakukan dengan persetujuan tertulis terlebih dahulu dari pihak lainnya
(persetujuan mana tidak dapat ditunda tanpa ada alasan yang jelas). Dalam kaitannya dengan
pemenuhan keterbukaan informasi sebagaimana disyaratkan oleh ketentuan perundang-
undangan yang berlaku terhadap Pembeli, Penjual dengan ini menandatangani Perjanjian ini,
memberikan persetujuannya kepada Pembeli untuk melakukan pengumuman terkait transaksi
sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian ini.

Pasal 12 KETERPISAHAN

12.1 Dalam hal terdapat ketentuan dari Perjanjian ini yang tidak berlaku atau tidak dapat
dilaksanakan, maka ketentuan tersebut tidak akan berpengaruh atas keseluruhan
Perjanjian ini dan akan dianggap bukan merupakan bagian dari Perjanjian ini dan
karenanya tidak akan menyebabkan keseluruhan ketentuan dalam Perjanjian menjadi
tidak berlaku.

12.2 Apabila salah satu atau lebih ketentuan dalam Perjanjian ini menjadi tidak berlaku atau
tidak dapat dilaksanakan dengan alasan apapun, maka Para Pihak akan mengadakan
musyawarah untuk mufakat mencari jalan penyelesaiannya.

13
Pasal 13 BIAYA-BIAYA

13.1 Masing-masing Pihak setuju untuk membayar pajak yang dibebankan dan menjadi
tanggung jawab masing-masing Pihak yang dikenakan sesuai dengan ketentuan
perpajakan yang berlaku yang timbul dari pelaksanaan pengalihan Saham ini.

Pasal 14 PEMBERITAHUAN

14.1 Setiap pemberitahuan dan korespondensi yang menyangkut Perjanjian ini atau
pelaksanaannya harus dilakukan secara tertulis dan ditandatangani oleh pihak yang
mengeluarkan dan disampaikan melalui faksimili pada nomor sebagaimana dimaksud
dalam pasal 14.2 berikut atau diantar sendiri atau disampaikan dengan surat tercatat ke
alamat sebagaimana tertera pada pasal 14.2 atau alamat lain yang ditunjuk, sebagai
perubahan dari pasal 14 ini.

14.2 Alamat dan nomor faksimili Para Pihak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14.1 di atas:

Penjual : PT.ARMADA PRAMONO PERKASA


JL. Kalimantan No. 34 (Manyar) Gresik
Kecamatan Manyar, Kota Administrasi Gresik
Provinsi Jawa Timur, Indonesia

Untuk perhatian: Direktur

Pembeli : Nama :__________________________________________________


Alamat : ____________________________________________
No. Hp :_____________________________________________
Email :_____________________________________________

Untuk perhatian Nama pembeli :________________________________

Pasal 15 HUKUM DAN DOMISILI

14
15.1 Perjanjian ini dan pelaksanaan serta interpretasinya diatur dan tunduk pada hukum negara
Republik Indonesia.

15.2 Para Pihak sepakat untuk menyelesaikan segala sengketa yang mungkin timbul dari atau
terkait dengan Perjanjian ini atau pelaksanaannya secara musyawarah untuk mufakat.

DEMIKIANLAH, Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh Para Pihak pada hari dan tanggal
sebagaimana disebutkan pada bagian awal Perjanjian ini.
(______________________) NAUFAL MARSHA
Direktur Utama

Pembeli Penjual
PT. ARMADA PRAMONO PERKASA

Disertai Saksi :
1.
2.

15

Anda mungkin juga menyukai