Anda di halaman 1dari 2

NAMA: Dama Fauzan Azharya

NIM: 16622226
DOSEN: Haryo Satriyo Tomo, S.T., M.T. 

 
CARA BERFIKIR KOMPUTASI & ALGORITMIK

1.BERFIKIR KOMPUTASI (COMPUTATIONAL THINKING)


Berfikir komputasi (computational thinking) adalah metode menyelesaikan permasalahan dengan
menerapkan pola piker teknik ilmu computer. Tantangan bebas menyajikan banyak soal guna mendorong
orang agar berpikir kreatif dan kritis dalam menyelesaikan persoalan dengan menerapkan konsep-konsep
berpikir komputasional. Ada banyak manfaat dari berfikir komputasi bisa melatih untuk berpikir kritis, logis,
sistematis dan terstruktur layaknya para software engineer menganalisa kebutuhan serta merencanakan
pengembangan software. Meningkatkan kemampuan problem solving dalam kehidupan sehari-hari hingga
masalah kompleks. Karakteristik dari cara perfikir komputasi yaitu mampu memberikan pemecahan masalah
menggunakan komputer atau perangkat lain. Mampu mengorganisasi dan menganalisa data. Mampu
melakukan representasi data melalui abstraksi dengan suatu model atau simulasi. Dalam konsepnya,
pemikiran komputasional memiliki 4 tahap yaitu :
1. Dekomposisi : memecah kan masalah komplek menjadi beberapa bagian yang lebih sederhana
gampang di mengerti
2. Pengenalan pola : disini kita dapat untuk mencari pola atau persamaan yang ada disuatu masalah
3. Abstraksi : disini kita bisa focus dan memprioritasi informasi yang penting dan mengabaikan
informasi yang tidak relevan
4. Algoritma : saat kita mengembangkan sistem, membuat daftar petunjuk dan langkah-langkah
pemecahan masalah secara efektif dan efisien.
Mengapa berfikir komputsi perlu dipelajari ? Berpikir komputasi sangat luas wilayah penerapannya, tidak
hanya sebatas untuk menyelesaikan masalah ilmu computer tetapi juga dapat diaplikasikan untuk
menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menggunakan Teknik ini kita akan belajar
bagaimana berfikir secara tersturktur, seperti Ketika para software engineer menganalisa kebutuhan dan
merencanakan pengembangan software.

2. BERFIKIR ALGORITMIK

Menurut (Kani, 2020, 1.19) Algoritma adalah suatu upaya dengan urutan operasi yang disusun secara logis
dan sistematis untuk menyelesaikan suatu masalah untuk menghasilkan suatu output tertentu.
Berfikir Algoritmik adalah berfikir untuk menemukan cara untuk mendapatkan solusi melalui langkah-
langkah logis yang disusun secara sistematis sehingga proses penyelesaiannya menjadi lebih sistematis.
Dengan Berfikir algoritmik hidup akan lebih efisien , tidak perlu banyak membuang waktu dan tenaga yang
berelebihan dalam memecahkan suatu masalah. Dengan berfikir algoritmik , manusia dituntut untuk berfikir
secara kritis , lebih banyak aksi daripada berbicara. Cara memecahkan masalah secara algoritmik : 1). Pecah
masalah menjadi bagian yang lebih kecil, lebih rinci; 2). Lakukan pola kerja yang lebih efisien, missal
melakukan sesuatu selagi menunggu pekerjaan yang lain; 3). Lakukan step by step yang benar.
Dengan kata lain “Algoritmik adalah metode untuk memecahkan masalah yang terdiri dari instruksi pasti”.
Berfikir algoritmik apabila dilakukan berulang-ulang kan membantu seseorang untuk memiliki
kemampuan : 1) Kemampuan untuk menganalisa masalah yang ada; 2). Kemampuan untuk menemukan
tindakan dasar; 3). Kemampuan untuk membangun algoritma yang benar untuk masalah yang ada dengan
menggunakan dasar tindakan; 4). Kemampuan untuk memikirkan semua kemungkinan kasus khusus dan
normal dari sebuah masalah; 5). Kemampuan untuk meningkatkan efisien suatu algoritma.
Teknik berfikir algoritma mempunyai peran utama dalam pemograman dan pembelajaran. Algoritma
adalah hasil dari pemikirian yang terkonsep sehingga perintah dalam algoritma dapat dilaksanaan oleh
computer lewat bahasa pemograman. Fungsi algoritma sendiri adalah sebagai berikut : a) membantu
memecahkan suatu permasalahan dengan logika dan sistematis; b) memudahkan dalam membuat suatu
program untuk penyelesaian masalah tertentu; c) dapat digunakan berkali-kali untuk menyelesaikan suatu
masalah; d) membuat program yang rumit sehingga dapat membuat perhitungan tingkat tinggi; e) mengatasi
permasalahan yang ada secara urut; f) memudahlan dalam Tracking kesalahan karena alur kerjanya yang
jelas; g) memudahkan dalam modifikasi program tanpa harus merubah dan mengganggu modul lain; h)
memudahkan membuat program yang lebih rapi danterstruktur sehingga lebihmudah dipahami dan
dikembangkan.
Perbedaan algoritma dan program :
Algoritma Program
Algoritma adalah desain sebelum membangun Selain mendapatkan desain, perlu
mesin dalam rekayasa pengkata lunak mengimolemenatsikan kode untuk membangun
mesin dalam rekayasa perangkat lunak
Untuk menulis suatu algoritma, buth sesorang Untuk menulis kode pemograman, sibuthkan
dengan pengetahuan tertentu seorang programmer
Algoritma tidak tergantung perangkat keras dan Program bergantung pada perangkat keras dan
sistem operasi sistem operasi
Algoritma da[at ditulis dalam Bahasa apapun Program ditulis dalam Bahasa pemograman seperti
C, C++, Java, PHP , dll
Untuk memeriksa logika (kesalahan) dalam Untuk memeriksa kesalahan , digunakan Teknik
algoritma digunakan Teknik analisis pengujian

Menurut Donald E. Knuth, algoritma harus punya 5 ciri penting yang saling berhubungan , ciri tersebut
adalah: 1). Finiteness (keterbatasan) , harus berhenti setelah ada tujuan akhir yang dicapai, sehingga suatu
program akan berhenti Ketika tujuan akhir telah tercapai. Program tidak akan pernah berhenti mengindikasi
bahawa program tersebut berisi algoritma yang salah; 2). Definiteness (kepastian), setiap Langkah harus
didefinisikan dengan tepat dan tidak ambigu, sehingga tidak terjadi kesalahan dalam menghasilkan output;
3). Input (masukan), merupakan suatu permasalahan yang dihadapi yang akan dicarikan solusinya, besaran
yang akan diberikan kepada algoritma untuk diproses; 4). Output (keluaran), output ini harus berupa solusi
dan penyelesaian suatu masalah, berupa pesan atau besaran yang berhubungan dengan input; 5).
Effectiveness (keefektivasan) , lagoritma harus efektif, setiap urutan atau Langkah harus sesederhana
mungkinm sehingga dapat dikerjakan dalam sejumlah wantu yang masuk akal.

Dari kedua cari berfikir diatas yaitu berfikir komputasi dan berfikir algoritmik yang utama adalah bagaimana
kita mau untuk mempelajari dan mengembangkan cara berfikir kita baik cara berfikir komputasi maupun
berfikir secara algoritmik, sehingga membuat kita semakin berkembang dan bermanfaat dalam kehidupan.

Anda mungkin juga menyukai