Anda di halaman 1dari 13

Smart Solution

UJIAN NASIONAL
TAHUN PELAJARAN 2012/2013
Disusun Sesuai Indikator Kisi-Kisi UN 2013

Matematika SMA
(Program Studi IPA)

Disusun oleh :
Pak Anang
5. 2. Menyelesaikan soal aplikasi turunan fungsi.

Turunan Fungsi Simbol


𝑑𝑦 𝑑
Definisi 𝑓 ′ (𝑥) = 𝑦 ′ = = (𝑓(𝑥))
𝑑𝑥 𝑑𝑥

𝑓(𝑥 + ℎ) − 𝑓(𝑥)
𝑓 ′ (𝑥) = lim
ℎ→0 ℎ
dengan catatan limit ini ada

Turunan Fungsi Aljabar Turunan Fungsi Trigonometri


𝑓(𝑥) = 𝑐 → 𝑓 ′ (𝑥) = 0 𝐬𝐢𝐧 𝒙
𝑛
𝑓(𝑥) = 𝑎𝑥 → 𝑓 ′ (𝑥) = 𝑛. 𝑎𝑥 𝑛−1 𝐜𝐨𝐬 𝒙
− 𝐬𝐢𝐧 𝒙
Sifat:
𝑓(𝑥) = 𝑘𝑢 → 𝑓 ′ (𝑥) = 𝑘𝑢′ − 𝐜𝐨𝐬 𝒙
𝑓(𝑥) = 𝑢 ± 𝑣 → 𝑓 ′ (𝑥) = 𝑢′ ± 𝑣 ′ 𝑓(𝑥) = tan 𝑥 → 𝑓 ′ (𝑥) = sec 2 𝑥
𝑓(𝑥) = 𝑢 ∙ 𝑣 → 𝑓 ′ (𝑥) = 𝑢′ 𝑣 + 𝑢𝑣 ′ 𝑓(𝑥) = cot 𝑥 → 𝑓 ′ (𝑥) = − csc 2 𝑥
𝑢 𝑢′𝑣−𝑢𝑣′ 𝑓(𝑥) = sec 𝑥 → 𝑓 ′ (𝑥) = sec 𝑥 tan 𝑥
𝑓(𝑥) = 𝑣 → 𝑓 ′ (𝑥) =
𝑣2 𝑓(𝑥) = csc 𝑥 → 𝑓 ′ (𝑥) = − csc 𝑥 cot 𝑥
′ (𝑥) ′ (𝑢)
𝑓(𝑥) = 𝑓(𝑢) → 𝑓 =𝑓 ∙ 𝑢′

Aplikasi Turunan Fungsi


Gradien Garis Singgung Persamaan Garis Singgung
Kurva 𝑦 = 𝑓 (𝑥 ) di titik 𝑥 = 𝑎 di titik (𝑥1 , 𝑦1 )

𝑦 − 𝑦1 = 𝑚(𝑥 − 𝑥1 )
𝑚 = 𝑓 ′ (𝑎)

Gradien garis singgung digunakan untuk melihat naik atau turunnya sebuah grafik fungsi.

Grafik Fungsi 𝑓 Grafik Fungsi 𝑓 Grafik Fungsi 𝑓


Naik Tidak Naik dan Tidak Turun Turun
𝑓 ′ (𝑎) > 0 𝑓 ′ (𝑎) = 0 𝑓 ′ (𝑎) < 0

Titik dimana grafik fungsi 𝑓 tidak naik atau tidak turun disebut titik stasioner.

Titik Maksimum Titik Belok Titik Minimum


“naik – stasioner – naik”
“naik – stasioner – turun” atau “turun – stasioner – naik”
“turun – stasioner – turun”

Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 201
LOGIKA PRAKTIS Turunan Fungsi Aljabar.

Secara umum turunan fungsi aljabar sederhana bisa digambarkan pada diagram berikut:

𝒇(𝒙) = 𝒂𝒙𝒏 → 𝒇′ (𝒙) = 𝒏 ∙ 𝒂𝒙𝒏−𝟏

𝒏 ∙ 𝒂𝒙𝒏 𝒏 ∙ 𝒂𝒙𝒏−𝟏
Proses mencari turunan fungsi 𝑎𝑥 𝑛 :
1. Kalikan pangkatnya dengan fungsi!
2. Kurangi satu pangkatnya!
3. Selesai!

Halaman 202 Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com)
LOGIKA PRAKTIS Turunan Fungsi Trigonometri Dasar Sinus Kosinus.

Secara umum turunan fungsi trigonometri sederhana bisa digambarkan pada diagram berikut:

Cara membacanya:
𝐬𝐢𝐧 𝒙 𝑦 = sin 𝑥 → 𝑦′ = cos 𝑥
𝐜𝐨𝐬 𝒙 𝑦 = cos 𝑥 → 𝑦′ = −sin 𝑥
− 𝐬𝐢𝐧 𝒙 𝑦 = −sin 𝑥 → 𝑦′ = −cos 𝑥
− 𝐜𝐨𝐬 𝒙 𝑦 = −cos 𝑥 → 𝑦′ = sin 𝑥

Jadi turunannya sinus adalah kosinus.


Turunannya kosinus adalah negatif sinus.

KONSEP DASAR Turunan Fungsi Trigonometri Dasar Selain Sinus Kosinus.

Untuk turunan fungsi trigonometri yang lain diperoleh dengan menggunakan sifat turunan fungsi pembagian:
𝑢 𝑢′ 𝑣 − 𝑢𝑣 ′
𝑦= → 𝑦′ =
𝑣 𝑣2

Contohnya bagaimana turunan dari fungsi tan 𝑥?

sin 𝑥 ′
⇒ 𝑦 = tan 𝑥 = → 𝑢 = sin 𝑥 ⇒ 𝑢 ′ = cos 𝑥
cos 𝑥 𝑣 = cos 𝑥 ⇒ 𝑣 = − sin 𝑥

𝑢′ 𝑣 − 𝑢𝑣 ′ cos 𝑥 cos 𝑥 − sin 𝑥 (− sin 𝑥) cos2 𝑥 + sin2 𝑥 1


⇒ 𝑦′ = 2
= 2
= 2
= = sec 2 𝑥
𝑣 cos 𝑥 cos 𝑥 cos 2 𝑥

Jadi, 𝑦 = tan 𝑥 → 𝑦 ′ = sec 2 𝑥.

Silahkan temukan sendiri turunan fungsi cot 𝑥 , sec 𝑥 , dan csc 𝑥 menggunakan aturan dan sifat tersebut!!!

LOGIKA PRAKTIS Cara Menghafalkan Turunan Fungsi Trigonometri Dasar Selain Sinus Kosinus.

𝒚 = 𝐭𝐚𝐧 𝒙
turunan dari fungsi yang berawalan huruf c selalu negatif
𝒚 = 𝐜𝐨𝐭 𝒙
}⇒ fungsi berawalan huruf c hanya kumpul dengan yang berawalan c juga
𝒚 = 𝐬𝐞𝐜 𝒙
𝐭𝐚𝐧 𝒙 dan 𝐜𝐨𝐭 𝒙 turunannya kembar
𝒚 = 𝐜𝐬𝐜 𝒙

tan 𝑥 cot 𝑥 Cara membacanya:


𝑦 = tan 𝑥 → 𝑦′ = sec 2 𝑥
𝑦 = cot 𝑥 → 𝑦′ = − csc 2 𝑥
sec 𝑥 csc 𝑥 𝑦 = sec 𝑥 → 𝑦′ = sec 𝑥 tan 𝑥
𝑦 = csc 𝑥 → 𝑦′ = − csc 𝑥 cot 𝑥
□𝟐 □𝟐

Tips membaca LOGIKA PRAKTIS:

Turunannya tan 𝑥 adalah sec 2 𝑥. Turunannya sec 𝑥 adalah sec 𝑥 tan 𝑥


Turunannya cot 𝑥 adalah – csc 2 𝑥. Turunannya csc 𝑥 adalah − csc 𝑥 cot 𝑥
□𝟐

Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 203
TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS Aplikasi Turunan Fungsi (Persamaan Garis Singgung Kurva).

Kurva 𝑓(𝑥)

Tentukan turunan 𝑓(𝑥) yaitu 𝑓 ′ (𝑥)

Persamaan Garis Lurus


melewati titik (𝑥1 , 𝑦1 )
Gradien Garis Singgung Kurva dengan gradien 𝑚
di 𝑥 = 𝑎 adalah adalah:

𝑚 = 𝑓 ′ (𝑎) 𝑦 − 𝑦1 = 𝑚(𝑥 − 𝑥1 )

Gradien Garis Singgung Kurva 𝑓(𝑥)


di titik (𝑥1 , 𝑦1 ) dengan gradien 𝑚 adalah:

(𝑦 − 𝑦1 ) = 𝑚(𝑥 − 𝑥1 )

Contoh Soal:
Diketahui ℎ adalah garis singgung kurva 𝑦 = 𝑥 3 − 4𝑥 2 + 2𝑥 − 3 pada titik (1, −4). Titik potong garis ℎ dengan
sumbu X adalah ….
a. (−3,0)
b. (−2,0)
c. (−1,0)
1
d. (− 2 , 0)
1
e. (− 3 , 0)

Pembahasan:
Diketahui kurva 𝑓(𝑥) yaitu:
𝑓(𝑥) = 𝑥 3 − 4𝑥 2 + 2𝑥 − 3 ⇒ 𝑓 ′ (𝑥) = 3𝑥 2 − 8𝑥 + 2

Gradien garis singgung kurva di 𝑥 = 1 adalah:


𝑚 = 𝑓 ′ (𝑥) ⇒ 𝑚 = 𝑓 ′ (1)
= 3(1)2 − 8(1) + 2
=3−8+2
= −3

Persamaan garis singgung kurva di titik (1, −4) dengan gradien 𝑚 = −3 adalah:
𝑦 − 𝑦1 = 𝑚(𝑥 − 𝑥1 ) ⇒ 𝑦 − (−4) = −3(𝑥 − 1)
⇔ 𝑦 + 4 = −3𝑥 + 3
⇔ 𝑦 = −3𝑥 + 3 − 4
⇔ 𝑦 = −3𝑥 − 1

Jadi garis ℎ adalah 𝑦 = −3𝑥 − 1.

Titik potong garis ℎ terhadap sumbu X terjadi saat 𝑦 = 0, sehingga:


𝑦 = 0 ⇒ 0 = −3𝑥 − 1
⇔ 3𝑥 = −1
1
⇔ 𝑥=−
3
1
Jadi, titik potong garis ℎ terhadap sumbu X adalah (− 3 , 0).

Halaman 204 Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com)
TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS Aplikasi Turunan Fungsi.

Hubungan antara Jarak (𝒔), Kecepatan (𝒗), dan Percepatan (𝒂). *)


Jika ada soal tentang hubungan antara jarak, kecepatan, dan percepatan pada gerak maka konsep
berikut bisa membantu kita dalam mengerjakan soal tersebut:

𝒔 turun
Turun artinya turunan fungsi.

𝒗 Sehingga cara membacanya seperti ini:


𝑑𝑠
turun Fungsi 𝑣 adalah turunan dari fungsi 𝑠. atau dinotasikan 𝑣 = 𝑑𝑡 = 𝑠 ′ (𝑡)

𝒂 Fungsi 𝑎 adalah turunan dari fungsi 𝑣. atau dinotasikan 𝑎 =


𝑑𝑣
𝑑𝑡
= 𝑣 ′ (𝑡)

*) Dikutip dari SMART SOLUTION UN Fisika SMA 2013 SKL 2.1 Kinematika Gerak
(http://pak-anang.blogspot.com/2012/12/smart-solution-un-fisika-sma-2013-skl.html)

Contoh Soal 1:
Suatu peluru ditembakan ke atas. Jika tinggi ℎ meter setelah 𝑡 detik dirumuskan dengan ℎ(𝑡) = 120𝑡 − 5𝑡 2 ,
maka tinggi maksimum yang dicapai peluru tersebut adalah …. meter.
a. 270
b. 320
c. 670
d. 720
e. 770

Pembahasan:
Fungsi yang menyatakan ketinggian peluru adalah ℎ(𝑡).
Fungsi yang menyatakan kecepatan peluru adalah 𝑣(𝑡).

Hubungan antara dua fungsi tersebut adalah:


𝑑 𝑑
𝑣(𝑡) = (ℎ(𝑡)) ⇒ 𝑣(𝑡) = (120𝑡 − 5𝑡 2 )
𝑑𝑡 𝑑𝑡
∴ 𝑣(𝑡) = 120 − 10𝑡

Suatu peluru dikatakan telah berada di titik tertinggi apabila kecepatannya sama dengan nol.
𝑣(𝑡) = 0 ⇒ 120 − 10𝑡 = 0
⇔ −10𝑡 = −120
−120
⇔ 𝑡=
−10
∴ 𝑡 = 12 s

Sehingga tinggi maksimum akan dicapai saat 𝑡 = 12 s, yaitu


ℎ(𝑡) = 120𝑡 − 5𝑡 2 ⇒ ℎ(2) = 120(12) − 5(12)2
= 1440 − 720
= 720 m

Jadi tinggi maksimum peluru adalah 720 m.

Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 205
Contoh Soal 2:
1 3
Jarak yang ditempuh sebuah mobil dalam waktu 𝑡 diberikan oleh fungsi 𝑠(𝑡) = 4 𝑡 4 − 2 𝑡 3 − 6𝑡 2 + 5𝑡.
Kecepatan maksimum mobil tersebut akan tercapai pada saat 𝑡 = …. detik
a. 6
b. 4
c. 3
d. 2
e. 1

Pembahasan:
Fungsi yang menyatakan jarak tempuh mobil adalah 𝑠(𝑡).
Fungsi yang menyatakan kecepatan mobil adalah 𝑣(𝑡).

Hubungan antara dua fungsi tersebut adalah:


𝑑 𝑑 1 3
𝑣(𝑡) = (𝑠(𝑡)) ⇒ 𝑣(𝑡) = ( 𝑡 4 − 𝑡 3 − 6𝑡 2 + 5𝑡)
𝑑𝑡 𝑑𝑡 4 2
9
∴ 𝑣(𝑡) = 𝑡 3 − 𝑡 2 − 12𝑡 + 5
2

Kecepatan maksimum akan tercapai jika sudah tidak ada lagi percepatan (𝑎(𝑡) = 0).
𝑑 𝑑 9
𝑎(𝑡) = (𝑣(𝑡)) ⇒ 𝑎(𝑡) = (𝑡 3 − 𝑡 2 − 12𝑡 + 5)
𝑑𝑡 𝑑𝑡 2
∴ 𝑎(𝑡) = 3𝑡 2 − 9𝑡 − 12
Sehingga,
𝑎(𝑡) = 0 ⇒ 3𝑡 2 − 9𝑡 − 12 = 0 (𝑑𝑖𝑏𝑎𝑔𝑖 3)
⇔ 𝑡 2 − 3𝑡 − 4 = 0
⇔ (𝑡 + 1)(𝑡 − 4) = 0
pembuat nol
⇒ 𝑡 + 1 = 0 atau 𝑡 − 4 = 0
⇔ 𝑡 = −1  atau   𝑡 = 4
TM

Karena waktu tidak mungkin negatif, maka untuk 𝑡 = −1 adalah TM (tidak memenuhi).

Jadi, kecepatan maksimum mobil akan dicapai saat 𝑡 = 4 detik.

Halaman 206 Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com)
TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS Aplikasi Turunan Fungsi (Fungsi Naik dan Fungsi Turun).

Kurva 𝑓(𝑥)

Tentukan turunan 𝑓(𝑥) yaitu 𝑓 ′ (𝑥)

Periksa nilai 𝑓 ′ (𝑥)


pada interval [𝑎, 𝑏]

𝑓 ′ (𝑥) > 0 ⇒ Fungsi 𝑓 naik 𝑓 ′ (𝑥) < 0 ⇒ Fungsi 𝑓 turun

“Fungsi Naik” “Fungsi Turun”

+ −
𝑓 ′ (𝑥) 𝑓 ′ (𝑥)
𝑎 𝑏 𝑎 𝑏

Contoh Soal:
2
Grafik dari 𝑓(𝑥) = 𝑥 3 − 𝑥 2 − 12𝑥 + 20 naik untuk interval ….
3

a. 3 < 𝑥 < −2
b. −2 < 𝑥 < 3
c. 𝑥 < −2 atau 𝑥 > 3
d. 𝑥 < 2 atau 𝑥 > −3
e. 𝑥 < −3 atau 𝑥 > −2

Pembahasan:
Naik atau turunnya grafik fungsi 𝑓(𝑥) dapat dilihat dari nilai 𝑓′(𝑥).
2
𝑓(𝑥) = 𝑥 3 − 𝑥 2 − 12𝑥 + 20 ⇒ 𝑓 ′ (𝑥) = 2𝑥 − 2𝑥 − 12
3

Fungsi 𝑓(𝑥) naik apabila 𝑓 ′ (𝑥) > 0.

Sehingga,
𝑓 ′ (𝑥) = 0 ⇒ 2𝑥 − 2𝑥 − 12 > 0 (𝑑𝑖𝑏𝑎𝑔𝑖 2)
⇔ 𝑥2 − 𝑥 − 6 > 0
⇔ (𝑥 + 2)(𝑥 − 3) > 0
pembuat nol
⇒ 𝑥 + 2 = 0 atau 𝑥 − 3 = 0
⇔ 𝑥 = −2  atau   𝑥 = 3

Daerah penyelesaian pertidaksamaan tersebut pada garis bilangan:


+ − +
−2 3

Jadi grafik fungsi 𝑓(𝑥) akan naik dalam interval 𝑥 < −2 atau 𝑥 > 3.

Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 207
TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS Aplikasi Turunan Fungsi (Titik Stasioner).

Kurva 𝑓(𝑥)

Tentukan turunan 𝑓(𝑥) yaitu 𝑓 ′ (𝑥)

Periksa nilai 𝑓 ′ (𝑥)


pada 𝑥 = 𝑎

𝑓 ′ (𝑎) ≠ 0 ⇒ Fungsi 𝑓 naik atau turun 𝑓 ′ (𝑎) = 0 ⇒ Fungsi 𝑓 stasioner

Menentukan
jenis titik stasioner
grafik fungsi 𝑓(𝑎)

Metode grafis Metode analitis


(Uji turunan pertama) (Uji turunan kedua)

titik titik
maksimum minimum

+ − +
𝑓 ′ (𝑥) 𝑓 ′′ (𝑎) < 0 𝑓 ′′ (𝑎) = 0 𝑓 ′′ (𝑎) > 0
𝑎 𝑏 Titik Maksimum Titik Belok Titik Minimum

stasioner
naik turun naik
stasioner

TIPS Mengingat Titik Maksimum Minimum:


titik belok
𝒎𝒂𝒙 sin 𝑥
− − + +
Perhatikan Grafik Fungsi
𝑓 ′ (𝑥) 𝑓(𝑥) = sin 𝑥, 0° ≤ 𝑥 ≤ 360° 360°
𝑎 𝑏 𝑐
𝒎𝒊𝒏
TIPS Mengingat Titik Belok: cos 𝑥
turun naik
stasioner stasioner
turun naik Perhatikan Grafik Fungsi 360°
stasioner 𝑓(𝑥) = cos 𝑥, 0° ≤ 𝑥 ≤ 360°
𝒃𝒆𝒍𝒐𝒌

Halaman 208 Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com)
TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS Aplikasi Turunan Fungsi (Masalah Maksimum Minimum).

Nilai maksimum atau minimum fungsi 𝑓(𝑥)


pada interval 𝑎 ≤ 𝑥 ≤ 𝑏

Tentukan nilai 𝑓(𝑥) pada ujung interval Tentukan nilai stasioner 𝑓(𝑥)
𝑓(𝑎) dan 𝑓(𝑏) (Jika ada)

Pilih nilai terbesar  nilai maksimum


Pilih nilai terkecil  nilai minimum

Contoh Soal:
1 3
Nilai maksimum dari fungsi 𝑓(𝑥) = 𝑥 3 − 𝑥 2 + 2𝑥 + 9 pada interval −≤ 𝑥 ≤ 3 adalah ….
3 2
2
a. 9
3
5
b. 96
c. 10
1
d. 10
2
2
e. 10 3

Pembahasan:
Nilai 𝑓(𝑥) pada ujung interval 0 ≤ 𝑥 ≤ 3.
1 3
𝑥 = 0 ⇒ 𝑓(0) = (0)3 − (0)2 + 2(0) + 9 = 9
3 2
1 3
𝑥 = 3 ⇒ 𝑓(0) = (3) − (3)2 + 2(3) + 9 = 9
3
3 2

Fungsi 𝑓(𝑥) stasioner saat 𝑓 ′ (𝑥) = 0.


1 3
𝑓(𝑥) = 𝑥 3 − 𝑥 2 + 2𝑥 + 9 ⇒ 𝑓 ′ (𝑥) = 𝑥 2 − 3𝑥 + 2
3 2
𝑓 ′ (𝑥) = 0 ⇒ 𝑥 2 − 3𝑥 + 2 = 0
⇔ (𝑥 − 1)(𝑥 − 2) = 0
⇔ 𝑥 − 1 = 0 atau 𝑥 − 2 = 0
⇔ 𝑥 = 1 atau 𝑥 = 2
+ − +
𝑓 ′ (𝑥)
1 2

Sehingga, dari sketsa kurva 𝑓(𝑥) pada interval 0 ≤ 𝑥 ≤ 3 terlihat bahwa:


𝑓(𝑥) maksimum di titik 𝑥 = 1 atau mungkin maksimum di 𝑥 = 3 dan 𝑓(𝑥) minimum di 𝑥 = 2.

Periksa dulu apakah 𝑓(𝑥) maksimum di 𝑥 = 1 atau di 𝑥 = 3 dengan membandingkan nilai 𝑓(𝑥) pada kedua
titik tersebut.
1 3 5
𝑥 = 1 ⇒ 𝑓(0) = (1)3 − (1)2 + 2(1) + 9 = 9
3 2 6
1 3
𝑥 = 3 ⇒ 𝑓(0) = (3)3 − (3)2 + 2(3) + 9 = 9
3 2
5
Jadi nilai maksimum 𝑓(𝑥) adalah 9 .
6

Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 209
TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS Aplikasi Turunan Fungsi (Penerapan Maksimum Minimum).

Y
Agar luas daerah arsir maksimum, maka:
𝑏 1 1
1 1 Koordinat titik 𝑀 = (2 𝑎, 2 𝑏)
𝑀 ( 𝑎, 𝑏)
2 2 1
Luas maksimum 𝐿 = 4 𝑎𝑏
X
𝑎

Y
𝐴𝑥 + 𝐵𝑦 = 𝐶 Agar luas daerah arsir maksimum, maka:
𝐶 1𝐶 1𝐶
1𝐶 1𝐶 Koordinat titik 𝑀 = ( , )
𝐵 2𝐴 2𝐵
𝑀( , )
2𝐴 2𝐵 1 𝐶2
Luas maksimum 𝐿 = 4 𝐴𝐵
X
𝐶
𝐴

Luas persegi panjang akan maksimum jika bentuknya persegi.


𝑝=𝑠
ℓ } 𝐿 = 𝑝 × ℓ = 𝑠 × 𝑠 = 𝑠2
𝑙 =𝑠

Untuk penerapan maksimum minimum pada soal cerita, penyelesaiannya adalah sesuai alur berikut:

Perhatikan apa yang akan dimaksimumkan atau diminimumkan

Ubah persamaan menjadi satu variabel saja, menggunakan substitusi / eliminasi

Periksa keadaan stasioner fungsi

Penjelasan detailnya langkah-langkah TRIK SUPERKILAT beserta contoh-contoh soal akan segera dilanjutkan di
http://pak-anang.blogspot.com. :)

Jadi pastikan untuk selalu mengunjungi laman web berikut:


http://pak-anang.blogspot.com/2013/01/smart-solution-un-matematika-sma-2013_29.html
untuk mengecek dan mengunduh update versi terbaru terbaru TRIK SUPERKILAT UN Matematika SMA 2013
pada bab Aplikasi Turunan Fungsi ini….

Halaman 210 Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com)
Contoh Soal:
Perhatikan gambar di samping! Luas daerah yang diarsir pada gambar akan mencapai maksimum apabila
koordinat M adalah …. Y
a. (2, 5)
b. (3, 4) 6
c. (3, 5)
𝑀
d. (4, 3)
e. (5, 3)
X
8
Pembahasan:
Persamaan garis lurus yang melewati titik (8, 0) dan (0, 6) adalah:
6𝑥 + 8𝑦 = 48

Misal koordinat 𝑀 adalah (𝑥, 𝑦). Jadi persegi panjang tersebut memiliki ukuran panjang 𝑥 dan lebar 𝑦.
Panjang = 𝑥
Lebar = 𝑦, dari persamaan 6𝑥 + 8𝑦 = 48 ⇒ 8𝑦 = 48 − 6𝑥
48−6𝑥
⇔ 𝑦=
8
3
⇔ 𝑦= 6 − 4𝑥

Jadi luas persegi panjang adalah:


𝐿 =𝑝×ℓ
3
= 𝑥 (6 − 𝑥)
4
3 2
= 6𝑥 − 𝑥
4
3 3
𝐿 = 6𝑥 − 𝑥 2 ⇒ 𝐿′ = 6 − 𝑥
4 2

Luas persegi panjang akan maksimum jika 𝐿′ = 0


3
𝐿′ = 0 ⇒ 6 − 𝑥 = 0
2
3
⇔ − 𝑥 = −6
2
−6
⇔ 𝑥= 3
−2

2
⇔ 𝑥 = −6 × (− )
3
⇔ 𝑥=4
3
Substitusikan 𝑥 = 4 ke 𝑦 = 6 − 𝑥 diperoleh:
4
3
𝑦 = 6 − (4) = 6 − 3 = 3
4

Jadi, luas persegi panjang diarsir akan maksimum jika koordinat 𝑀 = (4, 3)

Penyelesaian TRIK SUPERKILAT:


Y
Agar luas daerah arsir maksimum, maka:
𝑏 1 1
1 1 Koordinat titik 𝑀 = (2 𝑎, 𝑏)
2
𝑀 ( 𝑎, 𝑏)
2 2 1
Luas maksimum 𝐿 = 4 𝑎𝑏
X
𝑎

Karena 𝑎 = 8 dan 𝑏 = 6, dan supaya luas daerah arsir maksimum maka koordinat 𝑀 = (4, 3).

Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com) Halaman 211
Pembahasan TRIK SUPERKILAT pada contoh soal yang serupa pada UN 2012 kemarin:

1. Suatu perusahaan memproduksi x unit barang, dengan biaya (4 x 2  8 x  24 ) dalam ribu rupiah untuk
tiap unit. Jika barang tersebut terjual habis dengan harga Rp40.000,00 tiap unit, maka keuntungan
maksimum yang diperoleh perusahaan tersebut adalah ....
A. Rp16.000,00 𝑈(𝑥) = 40𝑥 − (4𝑥 2 − 8𝑥 + 24)𝑥 = −4𝑥 3 + 8𝑥 2 +′ 16𝑥 Karena 𝑥 mewakili jumlah barang,
𝑈(𝑥)akan maksimum untuk 𝑥 yang memenuhi 𝑈 (𝑥) = 0 tidak mungkin negatif sehingga
B. Rp32.000,00 ⇒ 𝑈 ′ (𝑥) = 0 yang memenuhi hanya 𝑥 = 2
C. Rp48.000,00 ⇔ −12𝑥 2 + 16𝑥 + 16 = 0 (dibagi − 4)
Substitusikan 𝑥 = 2 ke 𝑈(𝑥),
D. Rp52.000,00 ⇔ 3𝑥 2 − 4𝑥 − 4 = 0 diperoleh:
E. Rp64.000,00 ⇔ (3𝑥 + 2)(𝑥 − 2) = 0 𝑈(𝑥) = −4(2)3 + 8(2)2 + 16(2)
2 = −32 + 32 + 32
⇔ 𝑥=− atau 𝑥 = 2
3 = 32

2. Suatu perusahaan memproduksi x unit barang, dengan biaya 5 x 2  10 x  30  dalam ribuan rupiah untuk
tiap unit. Jika barang tersebut terjual habis dengan harga Rp50.000,00 tiap unit, maka keuntungan
maksimum yang diperoleh perusahaan tersebut adalah ....
A. Rp10.000,00 𝑈(𝑥) = 50𝑥 − (5𝑥 2 − 10𝑥 + 30)𝑥 = −5𝑥 3 + 10𝑥′2 + 20𝑥 Karena 𝑥 mewakili jumlah barang,
𝑈(𝑥)akan maksimum untuk 𝑥 yang memenuhi 𝑈 (𝑥) = 0 tidak mungkin negatif sehingga
B. Rp20.000,00 ⇒ 𝑈 ′ (𝑥) = 0 yang memenuhi hanya 𝑥 = 2
C. Rp30.000,00 ⇔ −15𝑥 2 + 20𝑥 + 20 = 0 (dibagi − 5)
Substitusikan 𝑥 = 2 ke 𝑈(𝑥),
D. Rp40.000,00 ⇔ 3𝑥 2 − 4𝑥 − 4 = 0 diperoleh:
E. Rp50.000,00 ⇔ (3𝑥 + 2)(𝑥 − 2) = 0 𝑈(𝑥) = −5(2)3 + 10(2)2 + 20(2)
2 = −40 + 40 + 40
⇔ 𝑥=− atau 𝑥 = 2
3 = Rp40

Jika adik-adik butuh ’bocoran’ butir soal Ujian Nasional tahun 2013, maka adik-adik bisa download di
http://pak-anang.blogspot.com/2012/11/prediksi-soal-un-matematika-sma-2013.html. Semua soal
tersebut disusun sesuai kisi-kisi SKL UN tahun 2013 yang dikeluarkan secara resmi oleh BSNP tanggal
20November 2012 yang lalu.

Kisi-kisi SKL UN SMA tahun 2013 untuk versi lengkap semua mata pelajaran bisa adik-adik lihat di
http://pak-anang.blogspot.com/2012/11/kisi-kisi-skl-un-2013.html.

Pak Anang.

Halaman 212 Bimbel UN Matematika SMA Program IPA by Pak Anang (http://pak-anang.blogspot.com)

Anda mungkin juga menyukai