PENDAHULUAN
Gambar. 1.3
1. Demografi (Kependudukan)
1.1 Jumlah dan Kepadatan Penduduk
Jumlah penduduk pada tahun 2021 di Desa Tamban Bangun
Sebanyak 2347 jiwa. Untuk lebih jelasnya jumlah penduduk dan kepadatan
dilihat pada tabel 1.1 berikut :
Kependudukan
Luas
NO DESA Jumlah Kepadatan
Wilayah
Penduduk (Jiwa/Ha)
(Ha)
1.7.Keadaan Ekonomi
Desa Taamban Bangun merupakan desa agraris yang mayoritas
masyarakatnya bermata pencaharian sebagai petani dan hanya sebagian
masyarakat usahanya selain petani seperti berdagang, buruh dan lain
sebagainya.
Tingkat perekonomian penduduk Desa Tamban Bangun dapat
dilihat sebagaimana tabel 1.7
Petani/Pekebun Pedagang Buruh PNS
582 Orang 37 Orang 83 Orang 6 Orang
B. Potensi Wilayah
Desa Tamban Bangun memilki 3 Pelayaan kesehatan :
1) Posyandu Balita
Posyandu Balita Kenanga I
Posyandu Balita Kenanga II
Posyandu Balita Kenanga III
2) Posyandu Lansia, dan
3) Posbindu
C. Sasaran Posyandu
Sasaran posyandu adalah seluruh masyarakat/ keluarga, utamanya adalah
1. Bayi baru lahir
2. Bayi dan Balita
3. Ibu menyusui
4. Ibu nifas
5. Ibu hamil PUS dan WUS
Tugas Pokok Bidan
1. Melaksanakan Pelayanan KIA
2. , khususnya dalam mendukung pelayanan kesehatan ibu hamil, ibu nifas, pelayanan
kesehatan bayi dan balita serta pelayanan KB.
3. Mengelola program KIA di wilayah kerjanya danmemantau pelayanan KIA
berdasarkan data ril sasaran dengan menggunakan PWS KIA.
4. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam mendukung pelayanan KIA, termasuk
pembinaan dukun bayi dan kader.
Prinsip pengeloaan program KIA untukmemantapkan dan meningkatkan mutu
pelayanan secara efektif dan efisien melalui kegiatan-kegiatan pokok, sepert :
1. Peningkatan Antenatal untuk seiap ibu hamil di fasilitas kesehatan.
2. Peningkatan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan kompeten di fasilitas
dengan peralatan yang lengkap.
3. Peningkatan pelayanan untuk setiap ibu nifas sesuai standar di fasilitas kesehatan.
4. Peningkatan pelayanan bagi neonatus sesuai standar di fasilitas kesehatan.
5. Peningkatan deteksi dini faktor resiko dan komplikasi kebidanan dan neonates
6. Peningkatan penanganan komplikasi kebidanan dan neonatus secara adequat dan
pengamatan secara terus menerus oleh tenaga kesehatan.
7. Peningkatan pelayanan kesehatan untuk setiap bayi sesuai standar
8. Peningkatan pelayanan kesehatan untuk setiap anak.
9. Peningkatan pelayanan KB sesuai standar
D. Dasar Hukum
6
Posyandu Kenanga I Desa Tamban Bangunn
Instruksi Menteri Dalam Negri Nomor 9 Tahun 1990 tentang peningkatan Mutu
Posyandu. Surat edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 4113/1116/SJ tahun 2001 tentang
Revitalisasi Posyandu. Surat keputusan Gubernur Nomor 686/2007 tanggal 7 Mei 2007
tentang kelompok Kerja Operasional Pos Pelayanan Terpadu (Pokjanal Posyandu).
7
Posyandu Kenanga I Desa Tamban Bangunn
BAB II
KINERJA POSYANDU
A. Pengorganisasian Posyandu
STRUKTUR POSYANDU KENANGA I
DESA TAMBAN BANGUN
TIM PELAKSANA
ABDUL RAJAK
ASMAH
KETUA
NOORHIDAYAH
SEKRETARIS BENDAHARA
HAMSYAH FATIMAH
ANGGOTA ANGGOTA
RUSDAH JUBAIDAH
D. Pelaksanan Kegiatan
JADWAL POSYANDU TAHUN 2021
DESA TAMBAN BANGUN
JANUARI 12
FEBRUARI 9
MARET 9
APRIL 13
MEI 11
JUNI 15
JULI 13
AGUSTUS 12 TTD
POSKESDES T.BANGUN
SEPTEMBER 16
OKTOBER 12
ZAKIYAH DERAJAT, A.Md.Keb
NOVEMBER 16
DESEMBER 14
9
Posyandu Kenanga I Desa Tamban Bangunn
Cakupan KI Akses adalah Cakupan ibu hamil yang pertama kali di mulai 13 minggu keatas
mendapat pelayanan antenatal oleh tenaga kesehatan di suatu wilayah kerja pada kurun
waktu tertentu.
Indikator ini digunakan untuk mengetahui jangkauan pelayanan antenatal serta
Kemampuan program dalam menggerakan masyarakat. Di bawah ini terlihat cakupan
pelayanan K1 di desa Tamban Bangun Puskesmas Tamban. Pada tahun 2021 tercapai
sebesar 11 orang.
Tabel . 2.1 Cakupan K1 Murni
Desa Tamban Bangun Puskesmas Tamban Tahun 2021
Sasaran Pencapaian
Keteranga
No Bulan Bumil K1
ABS % n
(98%)
1. Januari 10/0 0 0
2. Februari 10/4 4 40
3. Maret 10/3 7 70
4. April 10/2 9 90
5. Mei 10/4 13 130
6. Juni 10/1 14 140
7. Juli 10/2 16 160
8. Agustus 10/7 23 230
9. September 10/1 24 240
10. Oktober 10/0 24 240
11. November 10/3 27 270
12 Desember 10/4 31 310
Jumlah 10 31 310 -
11
Posyandu Kenanga I Desa Tamban Bangunn
Berdasarkan data laporan bulanan desa Tamban Bangun Puskesmas Tamban tahun 2021
terdapat 2 kasus (100%) yang mengalami risiko tinggi yang ditemukan oleh tenaga
kesehatan di desa Tamban Bangun. Sedangkan yang ditemukan oleh masyarakat sejumlah
0 %.
Tabel. 2.5 Cakupan Risti Masyarakat
Desa Tamban Bangun Puskesmas Tamban Tahun 2021
Sasaran Pencapaian
Keteranga
No Bulan Bumil Resti
ABS % n
Masy (80%)
1. Januari 8/0 0 0
2. Februari 8/0 0 0
3. Maret 8/0 0 0
4. April 8/0 0 0
5. Mei 8/0 0 0
6. Juni 8/0 0 0
7. Juli 8/0 0 0
8. Agustus 8/0 0 0
9. September 8/0 0 0
10. Oktober 8/0 0 0
11. November 8/0 0 0
12 Desember 8/0 0 0
Jumlah 8/0 0 0 -
12
Posyandu Kenanga I Desa Tamban Bangunn
tenaga kesehatan dan pelayanan kesenatan pada neonatus ( usia 0 - 28 hari) minimal dua
kali, yaitu satu kall pada umur0-7 hari dan selanjutnya satu kali pada umur 8 28 hari.
Dalam melaksanakan pelayanan neonatus, petugas kesehatan disamping melakukan
pemenksaan Kesenatan Dayi juga konseling perawatan bayi pada ibu.
Tabel .2.7 Cakupan Kunjungan Neonatus (KN1)
Desa Tamban Bangun Puskesmas Tamban Tahun 2021
Sasaran Pencapaian
Keteranga
No Bulan Bumil
ABS % n
KN 1 (98,5%)
1. Januari 9/3 3 30
2. Februari 9/2 5 50
3. Maret 9/2 7 70
4. April 9/3 10 100
5. Mei 9/2 12 120
6. Juni 9/1 13 130
7. Juli 9/0 13 130
8. Agustus 9/2 15 150
9. September 9/2 17 170
10. Oktober 9/4 21 210
11. November 9/3 24 240
12 Desember 9/1 25 250
Jumlah 9/25 25 25 -
Cakupan pelayanan nifas oleh tenaga kesehatan adalah cakupan pelayanan ibu pada masa
6jam sampai dengan 42 hari pasca persalinan sesuai standar paling sedikit 3 kali dengan
distribusi waktu 6 jam -3 hari, 8-14 hari dan 36 42 hari setelah bersalin di suatu wilayah
kerja dalam waktu tertentu.
14
Posyandu Kenanga I Desa Tamban Bangunn
Tabel. 2.11Cakupan Pelayanan Nifas (KF3)
Desa Tamban Bangun PUskesmas Tamban Tahun 2021
KF 3 Pencapaian Keteranga
No Bulan
(89%) ABS % n
1. Januari 2 2 20
2. Februari 3 5 50
3. Maret 2 7 70
4. April 2 9 90
5. Mei 3 12 120
6. Juni 2 14 140
7. Juli 1 15 150
8. Agustus 0 15 150
9. September 2 17 170
10. Oktober 2 19 190
11. November 4 23 230
12 Desember 3 26 260
Jumlah 26 26 260 -
15
Posyandu Kenanga I Desa Tamban Bangunn
40
35
35
31
30 27
24
25
20 19
20
15
10
0
Sasaran Cakupan
2019 2020 2021
94%
92%
90%
Cakupan IDL
88% 88%
88%
86%
84%
2019 2020 2021
Penimbangan Bayi dan Balita: Penimbangan bayi dan balita dilakukan tiap bulan
dl posyandu. Penimbangan secara rutin di posyandu untuk pemantauan pertumbuhan dan
mendeteksi sedini mungkin penyimpangan pertumbunan balita. Dari penimbangan yang
kemudian dicatat di KMS, dari data tersebut dapat diketahui status pertumbuhan balita,
apabila penyelenggaraan posyandu baik maka upaya untuk pemenuhan dasar pertumbuhan
anak akan baik pula.
KMS adalah kartu untuk mencatat dan memantau pekembangan balita dengan melihat
garis pertumbuhan berat badan anak dari bulan ke bulan. Pada KMS dapat diketahui status
pertumbuhan anaknya.
16
Posyandu Kenanga I Desa Tamban Bangunn
Tabel. 1 Data penimbangan hasil posyandu
S K D N
JAN 39 39 23 15
FEB 39 39 32 19
MAR 41 41 28 17
APRIL 41 41 27 18
MEI 43 43 32 16
JUNI 43 43 33 17
JULI 43 43 26 16
AGTS 43 43 37 18
SEPT 43 43 34 21
OKT 44 44 28 15
NOP 44 44 30 17
DES 46 46 30 17
50
45
40
35
30
Orang
25
20
15
10
5
0
JAN FEB MAR APRIL MEI JUNI JULI AGTS SEPT OKT NOP DES
S 39 39 41 41 43 43 43 43 43 44 44 46
K 39 39 41 41 43 43 43 43 43 44 44 46
D 23 32 28 27 32 33 26 37 34 28 30 30
N 15 19 17 18 16 17 16 18 21 15 17 17
17
Posyandu Kenanga I Desa Tamban Bangunn
BAB III
TANTANGAN, HAMBATAN DAN PERMASALAHAN
A. Tantangan
Tantangan Posyandu Kenanga I Desa Tamban Bangun Sulit mengajak orang tua untuk
membawa anaknya ke posyandu sampai usia anak 5 Tahun.
B. Hambatan dan Permasalahan
Hambatan posyandu Kenanga I Desa Tamban Bangun
1. Ibu balita terkadang kurang kesadaran akan pentingnya mengikuti kegitan
posyandu,
2. KMS terkadang tidak membawa atau hilang dan rusak,
3. Sebagain orang tua marasa anaknya sudah mendapatkan imunisasi dasar lengkap
membuat orang tuanya merasa tidak perlu lagi memabwa anaknya ke posyandu.
4. Sebagaian orang tua merasa takut untuk membawa anaknya di imunisasi ke
posyandu,
5. Sebagian orang tua sibuk dengan pekerjaannya masing-masing.
6. Ada sebagain pemikiran masyarakat atau orang tua yang menganggap bahwa
memberikan imunisasi itu tidak penting dalam tumbuh kembang anak
18
Posyandu Kenanga I Desa Tamban Bangunn
BAB IV
INOVASI
Inovasi merupakan hal baik yang ada di dalam diri seseorang untuk
menciptakan kepribadian yang dinamis yaitu kemampuan untuk dapat berdaptasi
pada berbagai situasi dan kondisi serta mau belajar dari pengalaman untuk
perkembangan diri ke arah yang lebih baik.
Terinspirasi dari sampah-sampah yang ada di sekitar kita dan terpikir bahwa
pemanfaatan sampah yang disingkat menjadi Lisa Tamban Merupakan singkatan
dari “Lihat Sampah Tampung Ambil Manfaatkan” adalah salah satu slogan yang
diberlakukan oleh puskesmas rawat inap tamban program ini sangat baik untuk
dibiasakan.
Tujuan dari Lisa Tamban adalah agar kita semakin sadar akan pentingnya
menjaga lingkungan sekitar dan ikut terlibat dalam menjaga lingkungan
sekitar.
Tujuan Khusus Agar masyarakat yang melihat sampah disekitar mereka ambil
dan masukan ketempat sampah dan memanfaatkannya menjadi sesuatu yang
lebih berguna
Apabila Lisa Tamban dilakukan oleh setiap masyarakat , akan mengurangi
permasalahan sampah di wilayah Tamban terutama di desa Tamban Bangun .
Ini berarti, kita ikut turun tangan dalam menjaga kebersihan negara.
Dengan dikelolanya sampah plastik ini maka lingkungan bisa terawat dan
bisa mendukung kehidupan masyarakat di Desa Tamban Bangun karena bisa
menghasilkan nilai jual yang tinggi yaitu produk dan jasa.
Sumber sampah berasal dari pemukiman warga, ada yang berasal dari
sampah organik dan anorganik. Sampah organik telah banyak dimanfaatkan dalam
pembuatan kompos, dan biogas, tetapi sampah anorganik masih sangat minim
pengelolaannya. Sampah anorganik yang sulit didegradasi bahkan tidak dapat
didegradasi sama sekali oleh alam. Sampah anorganik yang paling banyak ditemui
dimasyarakat adalah sampah plastik, karena potensi bahayanya yang cukup besar
yaitu bisa mengakibatkan banjir alangkah baiknya dimanfaatkan untuk pembuatan
kreasi sampah plastik.
Sampah plastik dapat di manfaatkan menjadi berbagai macam kerajainan
terutama pada saat ini Contoh yang berasal dari sampah plastik air mineral yang
19
Posyandu Kenanga I Desa Tamban Bangunn
bertemakan (Lisa Tamban) ini merupakan pemanfaatan dari botol pelastik air
mineral yang di jadikan kerajinan yang bernilai seni dan bisa menghasilkan nilai
jual yang tinggi, selain bisa diguakan untuk berbagai jenis, misalnya kursi dan meja
hias, Berikut adalah hasil jadi pembuatan Lisa Tamban:
20
Posyandu Kenanga I Desa Tamban Bangunn
21
Posyandu Kenanga I Desa Tamban Bangunn
MPASI Menu Keluarga adalah anak makan apa yang ibunya makan, tujuan
pemberian MPASI Menu Keluarga adalah:
1. Memenuhi kebutuhan gizi bayi
22
Posyandu Kenanga I Desa Tamban Bangunn
2. Mengembangkan kemampuan bayi untuk menerima berbagai macam makanan
dengan berbagai rasa dan tekstur yang pada akhirnya mampu menerima
makanan keluarga dan mencegah terjadinya picky eater atau pemilih makanan.
Tujuan dari inovasi ini adalah untuk peningkatan gizi anak sehingga tumbuh
kembang berjalan dengan optimal dan mencegah terjadinya stunting.
23
Posyandu Kenanga I Desa Tamban Bangunn
E. Jebolan ( Jemput bola sasaran )
Jemput bola sasaran ini adalah inovasi yang dimiliki oleh program KIA dan
Imunisasi, yang mana tujuan nya untuk melakukan pemeriksaan KIA dan imunisasi
secara merata dengan mendatangi kerumah-rumah secara langsung.
24
Posyandu Kenanga I Desa Tamban Bangunn
pasang surut air laut, jadi dibikin bisa dibawa ke tempat yang lebih awal
25
Posyandu Kenanga I Desa Tamban Bangunn
BAB IV
PENUTUP
Dengan adanya posyandu kenanga I Desa Tamban Bangun Kecamatan Tamban dapat
merasakan kemudahkan untuk mendapatkan peayanan kesehatan kususnya bagi kesehtan ibu dan
anak. Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di waktu yang akan datang posyandu kenanga I
masih perlu mendapatkan bimbingan dan arahan dari berbagai pihak, Peran Masyarakat serta
dukungan dari desa atau pimpinan masyarakat, tenaga kesehatan serta petugas pelaksana
Posyandu sangat diperlukan untuk memperluas cakupan kegiatan. Demikian gambaran sekelumit
posyandu kenanga I. Semoga kita diberikan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua. Aamiin
26
Posyandu Kenanga I Desa Tamban Bangunn
LAMPIRAN
27
Posyandu Kenanga I Desa Tamban Bangunn