Anda di halaman 1dari 9

A.

HASIL PEMERIKSAAN
Hasil pemeriksaan di Puskesmas Antang Perumnas selama 1 bulan pada
Praktikum Klinik I adalah sebagai berikut :
No JENIS PEMERIKSAAN TOTAL
1 Pemeriksaan Darah Rutin 35
2 Pemeriksaan Hemoglobin 31
3 Pemeriksaan Kimia Darah
A. Gula darah 61
B. Kolestrol 54
C.Asam Urat 52
4 Pemeriksaan Spesimen Urin
A. Kimia Urin 30
B. Urin Rutin 8
5 Pemeriksaan Sputum
A. BTA
B. TCM
6 Pemeriksaan Plano Test 2
7 Pemeriksaan Covied 19
A. Rappid Antigen
B. PCR
8 Pemeriksaan Immunoserologi
A. HIV 24
B. Sifilis 24
C. HbsAg 24
D. Rappid Dengue 1
E. IgG/IgM
F. Tes Widal 3
9 Pemeriksaan Malaria (Parasitologi)
B. PEMBAHASAN
Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan
perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif
dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-
tingginya di wilayah kerjanya.
Laboratorium adalah suatu tempat dimana dilakukan kegiatan
percobaan, pengukuran, penelitian atau riset ilmiah yang berhubungan
dengan ilmu sains (kimia, fisika, biologi) dan ilmu-ilmu lainnya.
Sedangkan Laboratorium Klinik adalah laboratorium kesehatan yang
melaksanakan pelayanan pemeriksaan spesimen klinik untuk mendapatkan
informasi tentang kesehatan perorangan terutama untuk menunjang upaya
diagnosis penyakit, dan memulihkan kesehatan. Laboratorium klinik terbagi
beberapa yaitu laboratorium klinik umum dan laboratoriuim klinik umum
utama. Laboratorium klinik umum adalah laboratorium yang melaksanakan
pelayanan pemeriksaan spesimen klinik di bidang hematologi, kimia klinik,
mikrobiologi klinik, parasitologi klinik, dan imunologi klinik. Laboratorium
klinik umum utama, yaitu laboratorium yang melaksanakan pelayanan
pemeriksaan spesimen klinik dengan kemampuan pemeriksaan lebih
lengkap dari laboratorium klinik umum madya dengan teknik automatik.
(Kemenkes2021). Laboratorium sangatlah penting dalam sutau unit
Kesehatan baik klinik, puskesmas, maupun runah sakit. Karena hasil dari
laboratorium menjadi penentu untuk dokter mendiagnosa suatu penyakit.
Sebelum pemeriksaan ada yang namanya pengambilan specimen
atau sampling. Sampling merupakan proses pengambilan atau pengumpulan
sampel untuk keperluan pemeriksaan Laboratorium. Kegiatan pelayanan
sampling yang di lakukan selama praktek klinik 1 di Laboratorium
puskesmas Antang Perumnas meliputi pengambilan darah kapiler,
pengambilan darah vena, pengambilan urin, pengambilan nassofaring,
pengambilan orofaring, pengambilan sputum dan penyiapan sampel urine.
Pemeriksaan yang dilakukan di laboratorium Puskesmas Perumnas
Antang yang Pertama Pemeriksaan darah rutin dengan hematologi analyzer
yang terdiri dari: hemoglobin (HGB),eritrosit (Red Blood Cells/RBC),
trombosit (Platelet), hematokrit, leukosit ( White Blood Cell/ WBC).
Kedua Pemeriksaan kimia klinik terdiri dari: pemeriksaan kolestrol,
pemeriksaan glukosa (GDP/GDS), pemeriksaan asam urat.
Ketiga Pemeriksaan urine terdiri dari: pemeriksaan makroskopik,
pemeriksaan kimiawi, pemeriksaan mikroskopik.
Keempat Pemeriksaan immunoserologi terdiri dari: golongan darah, hbsag,
HIV/AIDS, sipilis, dengue, pemeriksaan plano test.
Kelima Pemeriksaan parasitology terdiri dari: pemeriksaan malaria.
Keenam Pemeriksaan bakteriologi terdiri dari: pemeriksaan BTA dan
pemeriksaan TCM.
Ketujuh Pemeriksaan COVID-19 terditi dari: rapid antigen/ swab antigen
dan pemeriksaan swab PCR.
Pemeriksaan hematologi dengan hematology analyzer merupakan
salah satu pemeriksaan penunjang diagnosis dengan terapi dan prognosis.
Pemeriksaan hematologi meliputi pemeriksaan darah rutin, darah lengkap,
darah khusus, dan faal hemostasis. Pemeriksaan darah lengkap meliputi
kadar hemoglobin, hitung jumlah eritrosit, hitung jumlah leukosit, hitung
jenis leukosit, hematokrit, trombosit, indeks eritrosit (MCV, MCH, MCHC),
laju endap darah (LED), PDW, RDW dan hitung jenis leukosit. Pemeriksaan
darah lengkap lebih dikenal dengan nama Complete Blood Count (CBC).
Sebuah mesin automatic (Haematologic analyzer) melakukan pemeriksaan
ini dalam waktu kurang dari 1 menit terhadap setetes darah.
Pemeriksaan kimia darah adalah pemeriksaan laboratorium yang terdiri dari
berbagai parameter diantaranya gula darah, fungsi ginjal (BUN, creatinine),
lemak (kolesterol, trigliserida, HDL,LDL) dan protein (albumin, protein
total).
Pemeriksaan urin atau urinalisis adalah analisis fisik, kimia, dan
mikroskopik terhadap urin.Urinalisa berguna untuk mendiagnosis penyakit
ginjal atau infeksi saluran kemih dan untuk mendeteksi adanya penyakit
metabolik yang tidak berhubungan. Pemeriksaan secara makrosopik dilai
dari warna, bau, dan kejernihan urine untuk pemeriksaan secara kimiawi
yang dilihat ph, berat jenis, protein dan glukosa sedangkan untuk secara
mikroskopik yang dilihat dari sedimen urin adalah jumlah eritrosit dan
leukosit, ada tidaknya sel epitel, bakteri dan kristal di dalam sedimen urine.
Pemeriksaan Imunoserologi adalah pemeriksaan yang berfokus pada proses
identifikasi antibodi. Tidak hanya antibodi, nyatanya penyakit yang
berhubungan dengan masalah kesehatan akibat penyakit autoimun pun
menjadi salah satu yang menjadi fokus pada tes imunoserologi.
Pemeriksaan parasitology adalah pemeriksaan untuk diagnose
penyakit yang berasal dari parasite salah satunya adalah penyakit malaria.
Penyakit malaria adalah penyakit yang di sebabkan oleh parasit dari genus
plasmodium yang termasuk golongan protozoa melalui perantaraan tusukan
(gigitan ) nyamuk anopheles spp.indonesia merupakan salah satu negara
yang memiliki endemisitis tinggi. Penyaki malaria di sebabkan oleh parasit
plasmodium antara plasmodium malariae,plasmodium vivax ,plasmodium
falciparum,plasmodium ovale yang hanya dapat di lihat dengan mikroskop
yang di tularkan oleh nyamuk malaria ,penyakit malaria dapat menyerang
semua orang baik laki laki mauun perempuan.
Pemeriksaan bakteriologi dalam bidang kesehatan ,biasanya di
manfaatkan untuk mendeteksi keberadaan bakteri baik dalam tubuh manusia
maupun objek ,seperti air dan makanan. Pemeriksaan yang dilakukan seperti
pemeriksaan BTA dan TCM. Pemerksaan BTA adalah prosedur untuk
mendeteksi bakteri penyebab penyakit tuberkolosis (TB) .Bakteri penyebab
TB dapat hidup di lingkungan asam.oleh sebab itu,pemeriksaan terhdap
bakteri ini di sebut dengan pemeriksaan bakteri tahan asam (BTA).
Sedangkan pemeriksaan laboratoriumn dengan tes cepat molekuler (TCM)
merupakan terobosan dalam percepatan penanggulangan TBC dengan
mempermudah akses dan mempercepat diagnosis sehingga pasien
khususnya terduga TBC,TBC RO,TBC HIV,TBC pada anak dan masyarakat
rentan lainnya dapat memperoleh pengobatan sedini mungkin.
Pemeriksaan Covid-19 terdapat dua jenis tes atau pemeriksaan yang
dilakukan di lab puskesmas perumnas antang yaitu tes antigen dan Swab
PCR Antigen secara Nasofaring Orofaring. antigen adalah tes imun yang
berfungsi untuk mendeteksi keberadaan antigen virus tertentu yang
menunjukkan adanya infeksi virus saat ini. Swab antigen dan rapid tes
antigen adalah jenis tes yang sama karena hasil pemeriksaannya cepat dan
disebut swab karena teknik pengambilan sampelnya dengan mengusap area
dalam hidung, sedangkan PCR adalah suatu teknik yang digunakan untuk
membuat banyak salinan dari suatu segmen DNA, proses ini akan
menghasilkan sejumlah besar salinan dari sampel awal yang kecil.
Pada praktek klinik I Program studi DIII Teknelogi laboratorium
medis UNIVERSITAS MEGAREZKI yang dilaksanakan pada tanggal 14
November 2022 s/d 10 Desember 2022, yang bertempat di Puskesmas
Perumnas Antang di jalan lasuloro raya No.19 Perumnas Antang, Makassar.
Kami melakukan praktek dengan betul – betul berperan sebagai tenaga
laboratorium di puskesmas perumnas antang dengan bantuan, pengarahan
yang telah diberikan pembimbing lahan maupun pembimbing institusi.
Selama sebulan kami melakukan kegitan praktek klinik I di puskesmas
antang perumnas, Hasil pemeriksaan yang didapatkan selama sebulan seperti
yang dipaparkan pada tabel hasil dapat disimpulkan pemeriksaan di
puskesmas perumnas antang jumlah pemeriksaan terbanyak adalah
pemeriksaan kimia darah terutama glukosa, ini menandakan pasien
puskesmas antang perumnas penderita atau suspect menderita diabetes. Ini
menandakan pasien puskesmas antang perumnas yang merupakan Sebagian
besar adalah masyarakat di daerah antang perumnas belum bisa mengatur
kosumsi makanan manis. Selain itu juga kadar gula darah yang tinggi sangat
di pengaruhi oleh kebiasaan konsumsi karbohidrat tinggi seperti yang
diketahui pangan utama orang Indonesia adalah nasi yang merupakan salah
satu makanan dengan karbohidrat tinggi. Peran pemerintah setempat
seharusnya lebih sering memberikan edukasi tentang penyakit diabetes, yang
merupakan salah satu penyakit terbanyak di Indonesia.
BAB VI
PENUTUP

A. Kesimpulan
Hasik kegiatan praktek klinik I yang telah dilakukan selama satu
bulan di puskesmas perumnas antang telah memberikan banyak pengelaman
dan pengetahuan yang dapat berguna nanti kedepannya, terutama nanti di
dunia kerja tentunnya, dengan adanya kegitan ini kita diajarkan bagaimana
nanti di dunia kerja tidak jauh berbeda dari kegiatan praktek ini. Di
puskesmas kami banyak belajar tentang tanggung jawab seorang laboratorium
di mana seorang tenaga laboratorium diperlukan kecepatan, ketelitian, dan
ketepatan dalam menganalisa sampel dan memberikan hasil yang tepat
kepada pasien, karena hasil pemeriksaan laboratorium merupakan penentu
diagnosa dokter utuk menentukan penyakit yang diderita pasien. Adapun
pemeriksaan yang di ajarkan di puskesmas antara lain cara pengambilan
sampel untuk swab PCR dan Rapid Antigen, pemeriksaan malaria,
pemeriksaan dengue dan kita juga beberapa pengetahuan teknik pengambilan
darah. Pengalam yang didapat juga saat turun kemasyarakat untuk
penyuluhan di posyandu dan banyak pengalaman lainnya.

B. Saran
Diharapkan kepada kepala laboratorium dan tenaga ATLM Puskesmas
Perumnas Antang agar selalu mempertahankan kinerjanya dengan baik,
melaksanakan kewajibannya sebagai seorang Ahli tenaga laboratorium medis
dengan penuh tanggung jawab, professional, tetap selalu bersikap ramah
beserta, selalu sesuai prosedur yang terpenting selalu mengutamakan
kejujuran dan selalu ikhlas dalam menjalani pekerjaan karna kalau orang
yang bekerja dengan ikhlas akan menjadikan seseorang lebih bersemangat
dalam bekerja dan apa yang kita kerjakan akan berenilai pahala . Harapan
untuk laboratoriumnya, semoga kedepannya alat pemeriksaan laboratorium
lebih lengkap dan harapan para petugas laboratorium puskesmas perumnas
antang agar ruangan laborqtorium di perluas agar pemeriksaan pada pasien
dapat berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan

Anda mungkin juga menyukai