Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS BALONG
Jalan Pemuda No 4A Balong
Telp. ( 0352 ) 371793 Email: pkmbalong@yahoo.co.id

KERANGKA ACUAN KAJI BANDING


PUSKESMAS BALONG TAHUN 2016

A. Pendahuluan
Upaya peningkatan kualitas puskesmas dalam memberikan pelayanan
baik dalam upaya kesehatan masyarakat (UKM) maupun upaya kesehatan
perorangan (UKP) terus digalakkan. Sehingga perbaikan dalam segi manajerial,
sarana prasarana dan SDM (Sumber Daya Manusia) terus diupayakan, karena
ini merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah dalam memberi
pelayanan. Perbaikan Manajemen puskesmas dapat dilakukan dengan
pendidikan dan pelatihan maupun kaji banding.
Upaya perbaikan tersebut harus dilakukan secara berkesinambungan,
maka dperlukan penyusunan kerangka acuan kaji banding agar kegiatan ini
seiring dengan upaya perbaikan yang dimaksud. Kerangka acuan kaji banding
ini digunakan sebagai salah satu acuan atau pedoman dalam melaksanakan
setiap kegiatan kaji banding oleh karyawan/karyawati Puskesmas Balong

B. Latar Belakang
Pembangunan kesehatan yang telah dijalankan berupaya untuk lebih
meningkatkan pemerataan pelayanan kesehatan yang bermutu kepada
masyarakat, perhatian khusus diberikan kepada golongan masyarakat yang
berpenghasilan rendah baik. Dalam Sistem Kesehatan Nasional (SKN-2004)
tersebut bahwa puskesmas merupakan unit pelaksana pelayanan kesehatan
tingkat pertama. Adapun fungsi puskesmas ada tiga yaitu:
1.      Sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan,
2.      Sebagai pusat pemberdayaan masyarakat dan keluarga, serta
3.      Sebagai pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama.
Dalam melaksanakan kegiatannya puskesmas mengacu pada empat
azas penyelenggaraan yaitu wilayah kerja, pemberdayaan masyarakat,
keterpaduan dan rujukan. Puskesmas mempunyai kewenangan untuk
melakukan pengelolaan program kegiatannya, untuk itu perlu didukung
kemampuan manajemen yang baik. Manajemen puskesmas merupakan suatu
rangkaian kegiatan yang bekerja secara sinergik yang meliputi perencanaan,
penggerakan pelaksanaan serta pengendalian dan penilaian.
Sistem penilaian akreditasi yang harus dilalui oleh puskesmas sebagai
bentuk peningkatan kualitas dalam pelayanan dan manajemen, serta
merupakan persyaratan yang ditetapkan pada PERMENKES No 75 tahun 2014
tentang Puskesmas. Maka dalam upaya peningkatan kualitas tersebut dan
melaksanakan fungsi Puskesmas maka perlu dilakukan kaji banding ke
Puskesmas lain yang memiliki kelebihan dan telah terstandart lebih baik
dibandingkan Puskesmas Balong. Sehingga Kerangka Acuan ini akan sangat
bermanfaat terhadap semua tim Puskesmas yang melakukan kaji banding.

C. Visi Puskesmas Balong


Terwujudnya pelayanan kesehatan dasar yang ramah, professional dan bermutu
untuk mencapai masyarakat sehat mandiri di kecamatan Balong Kabupaten
Ponorogo

D. Misi Puskesmas Balong


1. Mewujudkan pelayanan kesehatan dasar yang ramah dan professional
2. Meningkatkan pelayanan kesehatan dasar yang bermutu, merata dan
terjangkau
3. Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat
4. Mengembangkan kemajuan di berbagai sektor terkait untuk mendukung
pelaksanaan program program puskesmas.

E. Tata Nilai
TATA NILAI “jiwa raga”

1. Jujur
2. Ikhlas
3. Tepat waktu
4. Amanah
5. Ramah
6. kekeluargaan

F. Tujuan
1. Tujuan Umum
Upaya untuk mempelajari dan memahami suatu sistem, kegiatan, program
yang belum pernah diterapkan atau yang sudah diterapkan tapi masih
mengalami hambatan di Puskesmas Balong dalam rangka perbaikan
upaya peningkatan mutu

2. Tujuan Khusus
a. Untuk mempelajari dan memahami program P2 Kusta dalam upaya
kesehatan masyarakat
b. Untuk mempelajari dan memahami upaya meningkatkan mutu
pelayanan di puskesmas

G. Kegiatan
Bentuk Kegiatan adalah melakukan kegiatan kaji banding ke Puskesmas yang
ditunjuk yang memiliki kelebihan sesuai tujuan di wilayah Indonesia.

H. Cara melaksanakan Kegiatan


1. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab pelayanan/Program membuat rencana
kaji banding
2. Kepala Puskesmas, penanggung jawab Pelayanan/Progran dan pelaksana
Pelayanan/program membuat Instrumen kaji banding
3. Kepala TU membuat surat permohonan kaji banding ke Puskesmas lain yang dituju
4. Kepala TU menerima surat balasan kaji banding dari Puskesmas ain yang dituju
5. Kepala TU membuat surat tugas untuk melaksanakan kaji banding
6. Penanggung jawab Program/Pelayanan dan pelaksana Pelayanan/program
melaksanakan kaji banding ke Puskesmas yang dituju sesuai dengan jadwal yang
disepakati
7. Penanggung jawab Program/Pelayanan dan pelaksana Pelayanan/program mem-
buat laporan hasil kaji banding .
8. Penanggung jawab Program/Pelayanan dan pelaksana Pelayanan/program mem-
buat rencana perbaikan kinerja berdasarkan hasil kaji banding
9. Penanggung jawab Program/Pelayanan dan pelaksana Pelayanan/program
melaksanakan dan membuat laporan perbaikan kinerja

I. Sasaran
Puskesmas yang memiliki kelebihan dalam penerapan sistem, program dan
kegiatan dalam meningkatkan pelayanan di masyarakat

J. Jadwal Pelaksanaan
Pelaksanaan kaji banding dilaksanakan maksimal 2 kali setahun
K. Evaluasi pelaksanaan Kegiatan
Evaluasi dilakukan terhadap proses kegiatan kaji banding dan perbaikan kinerja
berdasarkan hasil kaji banding. Evaluasi dilakukan oleh penanggung jawab
pelayanan/program.

L. Pencatatan Pelaporan Evaluasi Kegiatan


Pencatatan pelaporan evaluasi kegiatan kaji banding buat oleh Penanggung
jawab dan pelaksanan Pelayanan/Program dalam bentuk laporan hasil kaji
banding dan laporan tindak lanjut hasil kaji banding, dan dibahas/dievaluasi
kembali di rapat minilokakarya bulanan Puskesmas.

Ponorogo, 27 Januari 2016

Kepala Puskesmas Balong

Dr. HERMANSYAH, MM.


NIP.19681004 200212 1 004

Anda mungkin juga menyukai