Perbandingan

Nomor Nilai Sekolah Satuan Rentang

Nama Indikator Capaian Nilai Rata- Nilai Rata- Nilai Rata-
Indikator Anda Pendidikan Nilai
Rata Rata Rata
Serupa di
Kab/kota Provinsi Nasional
Nasional

Di bawah kompetensi
A.1 Kemampuan literasi 1.45 1.73 1.7 1.56 1.71 1-3
minimum

Proporsi peserta didik dengan kemampuan

A.1 3.33% Mahir 0 - 100
literasi Mahir

Proporsi peserta didik dengan kemampuan

A.1 23.33% Cakap 0 - 100
literasi Cakap

Proporsi peserta didik dengan kemampuan

A.1 30% Dasar 0 - 100
literasi Dasar

Proporsi peserta didik dengan kemampuan Perlu Intervensi

A.1 43.33% 0 - 100
literasi Perlu Intervensi Khusus Khusus

A.1.1 Kompetensi membaca teks informasi 35.93 Belum Tersedia 47.49 45.92 39.85 46.8 0 - 100

A.1.2 Kompetensi membaca teks sastra 31.18 Belum Tersedia 47.97 47.13 39.95 47.27 0 - 100

A.1.3 Kompetensi mengakses dan menemukan isi teks (L1) 40.47 Belum Tersedia 53.49 51.9 46.11 52.95 0 - 100

A.1.4 Kompetensi menginterpretasi dan memahami isi teks (L2) 30.23 Belum Tersedia 45.01 43.84 37.29 44.28 0 - 100
A.1.5 Kompetensi mengevaluasi dan merefleksikan isi teks (L3) 28.98 Belum Tersedia 45.07 43.65 37.75 44.38 0 - 100

Jauh di bawah
A.2 Kemampuan numerasi 1.38 kompetensi 1.58 1.52 1.46 1.57 1-3
minimum

A.2 Proporsi peserta didik dengan kemampuan 0% Mahir 0 - 100

numerasi Mahir

A.2 Proporsi peserta didik dengan kemampuan 13.33% Cakap 0 - 100

numerasi Cakap

A.2 Proporsi peserta didik dengan kemampuan 50% Dasar 0 - 100

numerasi Dasar

A.2 Proporsi peserta didik dengan kemampuan 36.67% Perlu Intervensi 0 - 100
numerasi Perlu Intervensi Khusus Khusus

A.2.1 Kompetensi pada domain Bilangan 24.12 Belum Tersedia 32.29 30.03 28.42 31.98 0 - 100

A.2.2 Kompetensi pada domain Aljabar 20.8 Belum Tersedia 30.42 27.72 26.14 30.06 0 - 100

A.2.3 Kompetensi pada domain Geometri 24.37 Belum Tersedia 31.3 29.31 27.46 30.91 0 - 100
A.2.4 Kompetensi pada domain Data dan Ketidakpastian 25.72 Belum Tersedia 37.2 35.01 31.59 36.64 0 - 100

A.2.5 Kompetensi mengetahui (L1) 30.44 Belum Tersedia 38.08 35.38 32.46 37.54 0 - 100

A.2.6 Kompetensi menerapkan (L2) 23.27 Belum Tersedia 31.18 28.81 27.07 30.86 0 - 100

A.2.7 Kompetensi menalar (L3) 20.6 Belum Tersedia 28.75 26.89 25.33 28.41 0 - 100

A.3 Karakter 2 Perlu Dikembangkan 2.1 2.08 2.04 2.1 1-3

Beriman, Bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa,

A.3.1 2 Berkembang 2.1 2.08 2.04 2.1 1-3
dan Berakhlak Mulia

A.3.2 Gotong Royong 2 Berkembang 2.1 2.06 2.03 2.1 1-3

A.3.3 Kreativitas 2 Berkembang 2.28 2.19 2.15 2.27 1-3

A.3.4 Nalar Kritis 2 Berkembang 2.16 2.14 2.05 2.15 1-3

A.3.5 Kebinekaan global 2 Berkembang 2 2 1.98 2 1-3

A.3.6 Kemandirian 2 Berkembang 1.98 2 2.03 1.98 1-3

C.1 Proporsi GTK bersertifikat 40% Cukup 48.91% 38.57% 37.66% 44.64% 0% - 100%

C.2 Proporsi GTK penggerak Indikator Indikator 0.13% 0.13% 0.11% 0% - 100%
Belum Relevan Belum Relevan

C.2.1 % guru penggerak Indikator Indikator 0.04 0.03 0.04

Belum Relevan Belum Relevan

C.2.2 % KS/wakil KS penggerak Indikator Indikator 0 0 0

Belum Relevan Belum Relevan

C.2.3 % pengawas penggerak Indikator Indikator

Belum Relevan Belum Relevan

C.3 Pengalaman pelatihan GTK 10 Merintis 14.03 9.56 5.62 12.72 0 - 100

Pengetahuan bidang studi (termasuk

C.3.1 20% Merintis 16.46% 14.49% 6.45% 14.77% 0% - 100%
magang untuk SMK)

C.3.2 Pedagogi 0% Merintis 18.51% 8.88% 5.61% 16.7% 0% - 100%

C.3.3 Manajerial 10% Berkembang 7.12% 5.31% 4.8% 6.69% 0% - 100%

C.5 Nilai uji kompetensi guru 51.84 Cukup 50.14 50.57 47.09 48.79 0 - 100

C.5.1 Kompetensi pedagogik 54.7 Baik 49.28 49.79 47.44 48.2 0 - 100

C.5.2 Kompetensi profesional 48.99 Cukup 51.01 51.35 46.74 49.38 0 - 100
 C.6 Kehadiran guru di kelas Data Terbaru Data Terbaru
Belum Tersedia Belum Tersedia

C.6.1 Kehadiran guru menurut laporan murid Data Terbaru Data Terbaru
Belum Tersedia Belum Tersedia

C.6.2 Kehadiran guru menurut laporan kepala sekolah Data Terbaru Data Terbaru
Belum Tersedia Belum Tersedia

C.8 Pemenuhan kebutuhan Guru 75% Baik 53.05% 81.98% 58.83% 54.74% 0% - 100%

D.1 Kualitas pembelajaran 1.82 Disorientasi 1.91 1.84 1.82 1.91 1-3

D.1.1 Manajemen kelas 2 Menerapkan 1.97 1.93 1.89 1.97 1-3

D.1.2 Dukungan afektif 1.7 Pasif 1.97 1.9 1.84 1.98 1-3

D.1.3 Aktivasi kognitif 1.77 Pasif 1.78 1.69 1.73 1.79 1-3

D.2 Refleksi dan perbaikan pembelajaran oleh guru 2 Aktif 2.03 2.05 1.74 2.02 1-3

D.2.1 Belajar tentang pembelajaran 50.75 Aktif 48.99 49.89 45.31 48.66 0 - 100

D.2.2 Refleksi atas praktik mengajar 55.81 Aktif 51.53 52.78 47.5 51.12 0 - 100
D.2.3 Penerapan praktik inovatif 55.71 Aktif 54.37 55.88 50 53.98 0 - 100

D.3 Kepemimpinan instruksional 1 Terbatas 1.8 1.9 1.57 1.79 1-3

D.3.1 Visi-misi sekolah 45.36 Simbolis 50.13 52.52 45.93 49.67 0 - 100

D.3.2 Pengelolaan kurikulum sekolah 42.5 Disorientasi 47.55 49.67 44.49 47.24 0 - 100

D.3.3 Dukungan untuk refleksi guru 42.73 Terbatas 47.05 48.5 44.21 46.71 0 - 100

D.4 Iklim keamanan sekolah 2.14 Waspada 2.23 2.26 2.1 2.22 1-3

D.4.1 Kesejahteraan psikologis murid 1.63 Perlu Dikembangkan 1.88 1.83 1.75 1.87 1-3

D.4.2 Kesejahteraan psikologis guru 2 Berkembang 2.2 2.15 2.2 2.19 1-3
D.4.3 Perundungan 2.5 Aman 2.63 2.76 2.45 2.61 1-3

D.4.4 Hukuman fisik 2 Waspada 2.27 2.28 2.14 2.27 1-3

D.4.5 Kekerasan seksual 2 Waspada 1.91 1.95 1.77 1.91 1-3

D.4.6 Narkoba 2.38 Aman 2.35 2.39 2.21 2.36 1-3

D.6 Iklim Kesetaraan Gender 2 Merintis 2.28 2.32 2.16 2.27 1-3

D.6.1 Dukungan atas kesetaraan gender Data Terbaru Data Terbaru Belum Tersedia
Belum Tersedia

D.8 Iklim Kebinekaan 2.13 Merintis 2.2 2.21 2.14 2.2 1-3

D.8.1 Toleransi agama dan budaya 2 Merintis 2.05 2.08 2.02 2.05 1-3

D.8.2 Sikap Inklusif 1.5 Perlu peningkatan 1.91 1.8 1.84 1.91 1-3
D.8.3 Dukungan atas kesetaraan agama dan budaya 2 Merintis 1.92 1.96 1.87 1.92 1-3

D.8.4 Komitmen kebangsaan 3 Membudaya 2.91 2.97 2.83 2.9 1-3

D.10 Iklim Inklusivitas 1.99 Merintis 1.99 2.04 1.93 1.99 1-3

D.10.1 Layanan disabilitas 2.1 Berkembang 1.98 2.06 1.93 1.97 1-3

D.10.2 Layanan sekolah untuk murid cerdas dan bakat istimewa 1.87 Berkembang 1.79 1.88 1.76 1.79 1-3

D.10.3 Sikap terhadap disabilitas 2 Mengakui 2.21 2.17 2.12 2.2 1-3

D.10.4 Fasilitas dan Layanan Sekolah untuk Siswa Data Terbaru Data Terbaru Belum Tersedia
Disabilitas dan Cerdas Berbakat Istimewa Belum Tersedia

E.1 Partisipasi warga sekolah 1.5 Restriktif 1.86 1.9 1.72 1.84 1-3

E.1.1 Partisipasi orang tua 51.98 Restriktif 60.32 62.74 55.63 59.7 0 - 100

E.1.2 Partisipasi murid 43.69 Selektif 64.41 63.97 55.96 63.25 0 - 100
 Proporsi pemanfaatan sumber daya
E.2 43% Belum Tersedia 46.75% 42.34% 47.23% 46.02% 0% - 100%
sekolah untuk peningkatan mutu

Proporsi pembelanjaan peningkatan mutu

E.2.1 2.38% Belum Tersedia 3.97% 2.75% 5.26% 4.1% 0% - 100%
guru dan tenaga kependidikan

E.2.2 Proporsi pembelanjaan non personil 40.62% Belum Tersedia 42.78% 39.59% 41.96% 41.93% 0% - 100%
mutu pembelajaran

E.3 Pemanfaatan TIK untuk pengelolaan anggaran 4.55 Rendah 9.57 6.79 19.73 11.02 0 - 100

E.3.1 Proporsi pembelanjaan dana BOS secara daring 4.55% Rendah 9.57% 6.79% 19.73% 11.02% 0% - 100%

Indeks penggunaan platform SDS sumber

E.3.2 daya sekolah - ketepatan waktu dan Data Terbaru Data Terbaru
Belum Tersedia Belum Tersedia
kelengkapan pelaporan
 Waktu
Definisi Indikator Definisi Capaian Level
Pengkinian

Persentase peserta didik

berdasarkan kemampuan dalam Kurang dari 50% peserta didik
memahami, menggunakan, telah mencapai kompetensi
November 2021 1
merefleksi, dan mengevaluasi minimum untuk literasi
beragam jenis teks (teks membaca.
informasional dan teks fiksi).

Peserta didik mampu

Persentase peserta didik
mengintegrasikan beberapa
berdasarkan kemampuan dalam
memahami, menggunakan, informasi lintas teks;
mengevaluasi isi, kualitas, cara November 2021 1
merefleksi, dan mengevaluasi
beragam jenis teks (teks penulisan suatu teks, dan
bersikap reflektif terhadap isi
informasional dan teks fiksi).
teks.

Persentase peserta didik Peserta didik mampu membuat

berdasarkan kemampuan dalam interpretasi dari informasi implisit
memahami, menggunakan, yang ada dalam teks; mampu
November 2021 1
merefleksi, dan mengevaluasi membuat simpulan dari hasil
beragam jenis teks (teks integrasi beberapa informasi
informasional dan teks fiksi). dalam suatu teks.

Persentase peserta didik

berdasarkan kemampuan dalam
memahami, menggunakan,
merefleksi, dan mengevaluasi
beragam jenis teks (teks
informasional dan teks fiksi).
Peserta didik mampu
menemukan dan mengambil
informasi eksplisit yang ada November 2021 1
dalam teks serta membuat
interpretasi sederhana.

Persentase peserta didik

berdasarkan kemampuan dalam
memahami, menggunakan,
merefleksi, dan mengevaluasi
beragam jenis teks (teks
informasional dan teks fiksi).
Peserta didik belum mampu
menemukan dan mengambil
informasi eksplisit yang ada November 2021 1
dalam teks ataupun membuat
interpretasi sederhana.

Rata-rata nilai peserta didik

Nilai indikator ini
dalam memahami, menggunakan,
belum memiliki capaian November 2021 2
merefleksi, dan mengevaluasi pengukuran.
teks informasional (non-fiksi).

Rata-rata nilai peserta didik

Nilai indikator ini
dalam memahami, menggunakan,
belum memiliki capaian November 2021 2
merefleksi, dan mengevaluasi pengukuran.
teks fiksi.

Rata-rata nilai peserta didik

pada kemampuan menemukan,
mengidentifikasi, dan Nilai indikator ini
mendeskripsikan suatu ide atau belum memiliki capaian November 2021 2
informasi eksplisit dalam teks pengukuran.
informasional (non-fiksi) dan
sastra.

Rata-rata nilai peserta didik

pada kemampuan
membandingkan dan
mengontraskan ide atau
informasi dalam atau antar teks, Nilai indikator ini
membuat kesimpulan, belum memiliki capaian November 2021 2
mengelompokkan, serta pengukuran.
mengombinasikan ide dan
informasi dalam teks atau antar
teks informasional (non-fiksi) dan
sastra.
 Rata-rata nilai peserta didik
pada kemampuan menganalisis,
Nilai indikator ini
memprediksi, dan menilai konten,
belum memiliki capaian November 2021 2
bahasa, dan unsur-unsur dalam pengukuran.
teks informasional (non-fiksi) dan
sastra.

Persentase peserta didik

berdasarkan kemampuan dalam
berpikir menggunakan konsep, Sebagian besar peserta didik
prosedur, fakta, dan alat belum mencapai batas
matematika untuk menyelesaikan kompetensi mininum untuk November 2021 1
masalah sehari-hari pada numerasi.
berbagai jenis konteks yang
relevan.

Persentase peserta didik

berdasarkan kemampuan dalam
berpikir menggunakan konsep, Peserta didik mampu bernalar
untuk menyelesaikan masalah
prosedur, fakta, dan alat November 2021 1
matematika untuk menyelesaikan kompleks serta nonrutin
berdasarkan konsep matematika
masalah sehari-hari pada
yang dimilikinya.
berbagai jenis konteks yang
relevan.

Persentase peserta didik

berdasarkan kemampuan dalam
berpikir menggunakan konsep, Peserta didik mampu
prosedur, fakta, dan alat mengaplikasikan pengetahuan November 2021 1
matematika untuk menyelesaikan matematika yang dimiliki dalam
masalah sehari-hari pada konteks yang lebih beragam.
berbagai jenis konteks yang
relevan.

Persentase peserta didik Peserta didik memiliki

berdasarkan kemampuan dalam keterampilan dasar matematika:
berpikir menggunakan konsep, komputasi dasar dalam bentuk
prosedur, fakta, dan alat persamaan langsung, konsep November 2021 1
matematika untuk menyelesaikan dasar terkait geometri dan
masalah sehari-hari pada statistika, serta menyelesaikan
berbagai jenis konteks yang masalah matematika sederhana
relevan. yang rutin.

Persentase peserta didik

berdasarkan kemampuan dalam
Peserta didik hanya memiliki
berpikir menggunakan konsep,
pengetahuan matematika yang
prosedur, fakta, dan alat terbatas (penguasaan konsep November 2021 1
matematika untuk menyelesaikan
yang parsial dan keterampilan
masalah sehari-hari pada komputasi yang terbatas).
berbagai jenis konteks yang
relevan.

Rata-rata nilai peserta didik

dalam berpikir menggunakan
konsep, prosedur, fakta, dan alat Nilai indikator ini belum November 2021 2
matematika pada konten bilangan memiliki capaian pengukuran.
untuk menyelesaikan masalah
sehari-hari.

Rata-rata nilai peserta didik

dalam berpikir menggunakan
konsep, prosedur, fakta, dan alat Nilai indikator ini belum November 2021 2
matematika pada konten aljabar memiliki capaian pengukuran.
untuk menyelesaikan masalah
sehari-hari.

Rata-rata nilai peserta didik

dalam berpikir menggunakan
konsep, prosedur, fakta, dan alat Nilai indikator ini belum November 2021 2
matematika pada konten memiliki capaian pengukuran.
geometri untuk menyelesaikan
masalah sehari-hari.
 Rata-rata nilai peserta didik
dalam berpikir menggunakan
konsep, prosedur, fakta, dan alat
Nilai indikator ini belum
matematika pada konten data November 2021 2
dan ketidakpastian untuk memiliki capaian pengukuran.
menyelesaikan masalah sehari-
hari.

Rata-rata nilai peserta didik

pada kemampuan memahami Nilai indikator ini belum
November 2021 2
fakta, proses, konsep, dan memiliki capaian pengukuran.
prosedur.

Rata-rata nilai peserta didik

pada kemampuan menerapkan
pengetahuan dan pemahaman
tentang fakta-fakta, relasi, proses,
Nilai indikator ini belum November 2021 2
konsep, prosedur, dan metode memiliki capaian pengukuran.
pada konten bilangan dengan
konteks situasi nyata untuk
menyelesaikan masalah atau
menjawab pertanyaan.

Rata-rata nilai peserta didik

pada kemampuan menganalisis
data dan informasi, membuat
kesimpulan, dan memperluas Nilai indikator ini belum November 2021 2
pemahaman dalam situasi baru, memiliki capaian pengukuran.
meliputi situasi yang tidak
diketahui sebelumnya atau
konteks yang lebih kompleks.

Peserta didik telah menyadari

Rata-rata nilai karakter peserta pentingnya nilai-nilai karakter
didik berdasarkan nilai akhlak pelajar pancasila yang berakhlak
pada manusia, akhlak pada alam, mulia, bergotong royong, mandiri,
akhlak bernegara, gotong royong, kreatif dan bernalar kritis serta November 2021 1
kreativitas, nalar kritis, berkebinekaan global, namun
kebinekaan global dan masih perlu dukungan untuk
kemandirian pada survei karakter. menerapkannya dalam kehidupan
sehari-hari.

Peserta didik memiliki

Rata-rata nilai karakter peserta
kesadaran akan pentingnya
didik yang berkaitan akhlak berakhlak baik pada sesama
kepada manusia, akhlak kepada November 2021 2
manusia, alam, dan negara, serta
alam, dan akhlak bernegara di
survei karakter. sudah menerapkannya dengan
baik dalam kehidupan sehari-hari.

Peserta didik memiliki

Kesediaan dan pengalaman
berkontribusi dalam kegiatan
yang bertujuan memperbaiki
kondisi lingkungan fisik dan sosial,
kondisi lingkungan fisik dan
lingkungan sosial.
kesediaan dan kemauan
berkontribusi dalam kegiatan
yang bertujuan memperbaiki
November 2021 2
serta sudah diimplementasikan
dengan baik dalam kehidupan
sehari-hari.

Peserta didik memiliki

Komposit nilai karakter peserta
kesenangan dan pengalaman
didik berdasarkan nilai senang untuk menghasilkan pemikiran,
berpikir berbeda, menerapkan ide
gagasan, serta karya yang baru November 2021 2
baru dalam memecahkan
masalah, dan membuat karya- dan berbeda, serta sudah
diimplementasikan secara
karya baru.
optimal.

Komposit nilai karakter peserta

didik berdasarkan nilai
penelusuran informasi, analisis
dan evaluasi informasi, serta
refleksi etis dalam pengambilan
keputusan.
Peserta didik terbiasa untuk
menelusuri, menganalisis, dan
mengevaluasi informasi, serta November 2021 2
bertanggung jawab terhadap
keputusan yang dibuat.
 Peserta didik memiliki
Komposit nilai karakter peserta ketertarikan terhadap keragaman
didik berdasarkan nilai minat
di berbagai negara serta memiliki
terhadap budaya dari berbagai November 2021 2
negara, dan kepedulian pada isu- kepedulian terhadap isu-isu
global, dan sudah diterapkan
isu global.
dalam kehidupan sehari-hari.

Komposit nilai karakter peserta Peserta didik terbiasa

didik berdasarkan nilai mengelola pikiran, perasaan, dan
melakukan perencanaan secara tindakan untuk mencapai tujuan November 2021 2
reflektif, dan pengelolaan emosi belajar dalam kehidupan sehari-
dan pengendalian diri. hari.

Jumlah guru dan tenaga

pendidikan di sekolah Satuan Pendidikan dengan
yang memiliki sertifikat dibagi proporsi guru bersertifikat Oktober 2021 1
dengan total guru dan tenaga pendidik cukup.
pendidikan yang ada.

Jumlah GTK yang masuk kedalam Satuan Pendidikan belum

program guru penggerak dibagi menjadi sasaran program guru Oktober 2021 1
total guru. penggerak.

Satuan Pendidikan belum

Jumlah guru yang lulus program menjadi sasaran program guru Oktober 2021 2
guru penggerak dibagi total guru.
penggerak.

Jumlah lulusan program guru

penggerak di daerah yang
diangkat menjadi kepala sekolah
Satuan Pendidikan belum
dibagi jumlah lulusan program menjadi sasaran program guru Oktober 2021 2
guru penggerak di daerah tsb
penggerak.
Provinsi = SMA/SMK/SLB
Kab/Kota = PAUD/SD/SMP.

Jumlah lulusan program guru

penggerak di daerah yang
diangkat menjadi pengawas
sekolah dibagi jumlah lulusan Satuan Pendidikan belum
program guru penggerak di menjadi sasaran program guru Oktober 2021 2
daerah tsb penggerak.

Provinsi = SMA/SMK/SLB
Kab/Kota = PAUD/SD/SMP.

Nilai guru yang pernah mengikuti

pelatihan pengetahuan bidang Satuan Pendidikan sedang
studi, pedagogi, manajerial, atau merintis dalam keikutsertaan Oktober 2021 1
pelatihan lain dikali bobot guru dalam pelatihan.
masing-masing pelatihan.

Rata-rata persentase guru yang Satuan Pendidikan sedang

mengikuti pelatihan terkait merintis dalam keikutsertaan
Oktober 2021 2
pengetahuan bidang studi di guru dalam pelatihan
seluruh sekolah. pengetahuan bidang studi.

Rata-rata persentase guru yang Satuan Pendidikan sedang

merintis dalam keikutsertaan
mengikuti pelatihan terkait Oktober 2021 2
guru dalam pelatihan
pedagogi di seluruh sekolah. pengetahuan pedagogik.

Rata-rata persentase guru yang Satuan Pendidikan

mengikuti pelatihan terkait berkembang dalam keikutsertaan
Oktober 2021 2
pengetahuan manajerial di guru dalam pelatihan penguatan
seluruh sekolah. manajerial.

Rata-rata nilai uji kompetensi

Satuan Pendidikan dengan rata Desember 2015 1
guru dalam hal kompetensi -rata nilai UKG cukup.
pedagogik dan profesional.

Total nilai uji kompetensi guru Satuan Pendidikan dengan rata

dalam hal kompetensi pedagogik -rata nilai UKG Pedadogik sudah Desember 2015 2
dibagi total guru. baik.

Total nilai uji kompetensi guru

Satuan Pendidikan dengan rata Desember 2015 2
dalam hal kompetensi -rata nilai UKG Profesional cukup.
profesional dibagi total guru.
 Rata-rata jumlah jam pelajaran
kosong berdasarkan laporan
kepala sekolah dan laporan
peserta didik.
Nilai kehadiran guru berdasarkan
laporan peserta didik dalam
satuan waktu di survei lingkungan
belajar.
Nilai kehadiran guru berdasarkan
laporan kepala sekolah dalam
satuan waktu di survei lingkungan
belajar.
Jumlah formasi guru ASN yang
diajukan dibagi jumlah formasi
guru ASN yang dibutuhkan
berdasarkan data dari
Kemendikbud.
Rata-rata nilai untuk kualitas
pembelajaran manajemen kelas,
dukungan afektif, aktvitasi
kognitif, Pembelajaran praktik vs aktivasi kognitif belum diberikan
teori, dan pembelajaran Jarak
Jauh di survei lingkungan belajar.
Rata-rata nilai untuk keteraturan pembelajaran dan sejumlah guru
suasana kelas dan disiplin positif
di survei lingkungan belajar.
Rata-rata nilai untuk dukungan
afektif, perhatian dan
kepedulian guru, dan umpan balik
konstruktif di survei lingkungan
belajar.
Rata-rata nilai untuk instruksi
yang adaptif, panduan
guru, aktivitas interaktif,
pembelajaran literasi,
pembelajaran numerasi, skor
iklim pembelajaran terbuka di
survei lingkungan belajar.
Nilai komposit guru terhadap dilakukan belum terstruktur. Guru
tingkat aktivitas refleksi
dan perbaikan pembelajaran oleh
guru.
Nilai komposit guru dan kepala
sekolah terhadap aktivitas
belajar yang bertujuan
meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan mengajar.
Nilai komposit guru dan kepala
sekolah terhadap tingkat refleksi dilakukan, tidak terbatas ketika
dan perbaikan pembelajaran oleh terjadi permasalahan, namun,
guru atas praktik mengajar.
Nilai indikator ini November 2021 1
belum tersedia.
Nilai indikator ini November 2021 2
belum tersedia.
Nilai indikator ini November 2021 2
belum tersedia.
Satuan Pendidikan yang
mampu dalam melakukan Oktober 2021 1
pemenuhan guru.
Suasana pembelajaran yang
kondusif, dukungan afektif dan
November 2021 1
oleh guru.
Sebagian kelas suasananya
kondusif untuk melangsungkan
November 2021 2
berupaya aktif untuk melibatkan
peserta didik dalam pengelolaan
kelas.
Dukungan afektif berupa
perhatian, kepedulian dan umpan
balik untuk meningkatkan
November 2021 2
ekspektasi akademik, diberikan
oleh guru ketika diminta peserta
didik.
Aktivasi kognitif dalam proses
pembelajaran berupa
menciptakan iklim pembelajaran
terbuka dengan memberikan
instruksi, panduan dan aktivitas November 2021 2
yang interaktif pada
pembelajaran literasi dan
numerasi yang dipraktekkan oleh
guru masih bersifat pasif.
Kegiatan pengembangan
kualitas pembelajaran yang
belum konsisten melakukan
November 2021 1
refleksi pembelajaran,
mengeksplorasi referensi
pengajaran baru, dan
mencetuskan inovasi baru.
Guru belum secara intensif
mencari referensi pengajaran
melalui buku, seminar, diskusi,
praktik baik guru lain, dll untuk November 2021 2
meningkatkan kualitas
pengajaran, namun masih perlu
ditingkatkan intensitasnya.
Proses refleksi untuk
peningkatan kualitas yang
November 2021 2
belum dilakukan secara rutin dan
konsisten.

sumber, dan strategi pengajaran
Nilai komposit guru dan kepala
sekolah terhadap praktik
pengajaran guru yang inovatif
untuk meningkatkan kualitas
pengajaran.
Guru mulai aktif mencari cara,
baru dalam rangka melakukan
inovasi pembelajaran untuk
meningkatkan ketertarikan, November 2021 2
keterlibatan, dan pemahaman
peserta didik terhadap materi
pembelajaran.

Kepemimpinan instruksional
belum mengacu pada visi misi
sekolah, belum mendorong
Nilai komposit guru dan kepala perencanaan, praktik dan
asesmen pembelajaran yang
sekolah terhadap tingkat
berorientasi pada peningkatan November 2021 1
kepemimpinan instruksional hasil belajar peserta didik dan
sekolah yang mendukung
belum mengembangkan program,
perbaikan kualitas pembelajaran.
sistem insentif dan sumber daya
yang mendukung guru melakukan
refleksi dan perbaikan
pembelajaran.

Visi-misi sekolah tidak

Nilai komposit guru dan kepala
sekolah terhadap penyampaian
dan penerapan visi-misi sekolah
yang berpusat pada perbaikan
pembelajaran.
menjadi acuan dalam
perencanaan, pelaksanaan dan November 2021 2
evaluasi program kerja sekolah
serta tidak dikomunikasikan
kepada warga sekolah.

Nilai komposit guru dan kepala Perencanaan pembelajaran,

sekolah terhadap praktik pembelajaran, dan praktik
pengelolaan pengembangan asesmen di satuan pendidikan November 2021 2
kurikulum sekolah dengan belum berorientasi pada
berorientasi pada peningkatan peningkatan hasil belajar peserta
hasil belajar peserta didik. didik.

Nilai komposit guru dan kepala Sekolah belum memiliki

sekolah terhadap program, sistem program, sistem insentif, dan
insentif, dan sumber daya yang sumber daya yang mendukung November 2021 2
mendukung refleksi guru dan guru untuk melakukan refleksi
perbaikan pembelajaran. dan perbaikan pembelajaran.

Satuan pendidikan mulai

mengembangkan iklim keamanan
dalam aspek kesejahteraan
psikologis, perundungan,
Nilai komposit nilai indeks rasa hukuman fisik, kekerasan seksual,
aman, perundungan, dan penyalahgunaan narkoba di November 2021 1
hukuman fisik, kekerasan seksual, lingkungan sekolah. Oleh karena
dan narkoba. itu, satuan pendidikan dapat
melanjutkan intervensi dengan
meningkatkan kemampuan
mencegah dan menangani kasus
di lingkungan sekolah.

Nilai rata-rata peserta didik

terhadap kesejahteraan
psikologis dan perasaan aman
yang dirasakan di sekolah.
Peserta didik belum merasa
November 2021 2
aman dan nyaman ketika berada
di lingkungan satuan pendidikan.

Guru masih belum sepenuhnya

Nilai rata-rata kesejahteraan
psikologis guru yang
melingkupi perasaan terhubung
dan perasaan senang mengajar di
sekolah.
merasa sebagai bagian dari
satuan pendidikan sehingga November 2021 2
mereka menikmati perannya
sebagai seorang pendidik hanya
pada situasi tertentu saja.
 Nilai komposit nilai dari
pengalaman perundungan
peserta didik, konsepsi
perundungan guru, efikasi diri
perundungan, dan program dan
kebijakan sekolah tentang
perundungan.
Satuan pendidikan aman dari
kasus perundungan. Kepala
sekolah dan guru telah memiliki
konsepsi yang tepat dan yakin November 2021 2
dengan pengetahuan dan
kemampuannya terkait
perundungan.

Di satuan pendidikan masih

Nilai komposit nilai dari
pengalaman hukuman fisik
peserta didik, konsepsi hukuman
fisik peserta didik, dan program
dan kebijakan sekolah tentang
hukuman fisik.
penanganan hukuman fisik pada
terjadi kasus hukuman fisik
meskipun kepala sekolah dan
guru sudah mengenal konsepsi
dan cukup yakin dengan
pengetahuan dan November 2021 2
kemampuannya menangani
hukuman fisik. Perlu dilakukan
intervensi pencegahan dan
peserta didik.

Nilai komposit nilai dari Di satuan pendidikan jarang

pengalaman kekerasan seksual
peserta didik, konsepsi kekerasan
seksual guru, efikasi diri
kekerasan seksual, pengetahuan
dan definisi bentuk kekerasan
seksual, dan program dan
kebijakan sekolah tentang
kekerasan seksual.
terjadi kasus pelecehan seksual.
Kepala sekolah dan guru sudah
memahami konsep, definisi dan
bentuk-bentuk pelecehan seksual, November 2021 2
namun belum cukup yakin
dengan kemampuannya dalam
mencegah dan menangani kasus
pelecehan seksual.

Nilai komposit nilai dari Satuan pendidikan aman dari

pengalaman peserta didik terkait kasus penyalahgunaan
narkoba di sekolah, pengetahuan narkoba.Kepala sekolah dan guru November 2021 2
guru tentang narkoba, dan memahami pengertian narkoba
program dan kebijakan sekolah dan contoh penyalahgunaan
tentang narkoba. narkoba.

Satuan pendidikan mendukung

Nilai rata-rata terkait dukungan
atas kesetaraan
gender guru dan pimpinan
sekolah.
kesetaraan hak-hak sipil antar
kelompok gender. Dukungan November 2021 1
tersebut seringkali didasari oleh
alasan pragmatis dan cenderung
bersifat pasif.

Nilai rata-rata terkait dukungan

Nilai indikator ini November 2021 2
atas kesetaraan gender guru dan belum tersedia.
pimpinan sekolah.

Satuan pendidikan mulai

mengembangkan suasana proses
pembelajaran yang menjunjung
Nilai rata-rata guru, kepala tinggi toleransi
sekolah, dan peserta agama/kepercayaan dan budaya; November 2021 1
didik terhadap iklim kebinekaan mendapatkan pengalaman belajar
di sekolah. yang berkualitas; mendukung
kesetaraan agama/kepercayaan,
budaya, dan gender; memperkuat
nasionalisme.

Satuan pendidikan mengakui

Nilai rata-rata pimpinan sekolah
dan guru terhadap
toleransi agama dan budaya di
sekolah.
adanya keragaman
agama/kepercayaan dan budaya, November 2021 2
tetapi tidak sepenuhnya
menerima keragaman tersebut.

Satuan pendidikan hanya

mendukung dan mengakomodir
Nilai rata-rata sikap inklusif peserta didik tertentu untuk November 2021 2
peserta didik dan guru.
mendapatkan pengalaman belajar
yang berkualitas.

Nilai rata-rata terkait dukungan
atas kesetaraan
agama dan budaya guru dan
pimpinan sekolah.
Satuan pendidikan
mendukung kesetaraan hak-hak
sipil antara kelompok
agama/kepercayaan dan budaya
November 2021 2
mayoritas dan minoritas. Akan
tetapi, dukungan tersebut sering
kali didasari alasan pragmatis dan
cenderung bersikap pasif.

Satuan Pendidikan
mengetahui lemahnya komitmen
Nilai rata-rata terkait komitmen kebangsaan dan menindak
kebangsaan pelanggaran tersebut dengan November 2021 2
pimpinan sekolah dan guru. cara-cara yang demokratis,
seperti bertukar pikiran satu sama
lain.

Satuan pendidikan mulai

Nilai rata-rata layanan disabilitas, mengembangkan suasana proses
CBI, sikap terhadap pembelajaran yang menyediakan November 2021 1
disabilitas, dan fasilitas sekolah layanan yang ramah bagi peserta
disabilitas di sekolah. didik dengan disabilitas dan
cerdas berbakat istimewa.

Satuan pendidikan mulai

Nilai rata-rata layanan sekolah memiliki pengetahuan, sikap yang
yang melingkupi pengetahuan tepat, dan kemampuan untuk November 2021 2
dan sikap tentang peserta didik melaksanakan praktik
dengan disabilitas. pembelajaran khusus bagi peserta
didik dengan disabilitas.

Satuan pendidikan mulai

Nilai rata-rata terhadap layanan memiliki pengetahuan, sikap yang
sekolah yang tepat, dan kemampuan untuk
melingkupi pengetahuan dan melaksanakan praktik November 2021 2
sikap tentang peserta didik cerdas pembelajaran khusus bagi peserta
dan berbakat istimewa. didik dengan kecerdasan dan
bakat istimewa.

Nilai rata-rata sikap guru

Peserta didik mulai menerima
terhadap disabilitas
berdasarkan aspek afektif, keberadaan, namun masih ragu November 2021 2
untuk berteman akrab dengan
kognitif, dan perilaku di survei
peserta didik disabilitas.
karakter.

Komposit indeks atas tingkat

pengetahuan, sikap dan layanan Nilai indikator ini November 2021 2
pengajaran untuk anak CIBI di belum tersedia.
survei lingkungan belajar.

Satuan pendidikan sangat

Nilai rata-rata partisipasi orang terbatas melibatkan orang tua
tua dan partisipasi peserta didik November 2021 1
dan peserta didik dalam berbagai
dalam pengelolaan sekolah.
kegiatan di satuan pendidikan.

Nilai komposit guru dan kepala

sekolah terhadap Satuan pendidikan masih sangat
Tingkat keterlibatan orang tua terbatas melibatkan orang tua
November 2021 2
dalam proses perencanaan, dalam berbagai kegiatan di
pengembangan, dan pelaksanaan satuan pendidikan.
aktivitas di sekolah.

Nilai komposit guru dan kepala Satuan pendidikan melibatkan

sekolah terhadap Tingkat
keterlibatan peserta didik dalam
proses perencanaan,
pengembangan, dan pelaksanaan
aktivitas di sekolah.
peserta didik dalam beberapa
kegiatan di satuan pendidikan
November 2021 2
khususnya berupa kegiatan
akademik dan atau non-
akademik.
 Jumlah persentase nilai
pembelanjaan non personil untuk Nilai indikator ini
peningkatan mutu pembelajaran belum memiliki capaian November 2020 1
dan GTK di satuan pendidikan per pengukuran.
jenjang.

Persentase pembelanjaan sekolah

untuk peningkatan
Nilai indikator ini
mutu guru dan tenaga
belum memiliki capaian November 2020 2
kependidikan dibagi total pengukuran.
anggaran sekolah dalam satu
tahun di bos salur.

Persentase pembelanjaan sekolah

untuk non personil kegiatan Nilai indikator ini
pembelajaran dibagi total belum memiliki capaian November 2020 2
anggaran sekolah dalam satu pengukuran.
tahun di bos salur.

Nilai komposit dari pembelanjaan Satuan pendidikan memiliki

BOS secara daring dan proporsi pembelanjaan dana BOS November 2020 1
penggunaan SDS. secara daring yang rendah.

Jumlah pembelanjaan dana BOS

Satuan pendidikan memiliki
melalui SIPLah dibagi total proporsi pembelanjaan dana BOS November 2020 2
anggaran dana BOS yang diterima
secara daring yang rendah.
dalam satu tahun anggaran.

Jumlah sekolah yang membuat

laporan tepat waktu di platform Nilai indikator ini November 2020 2
belum tersedia.
SDS dan lengkap.