OUTLINE PP BARJAS

BAB I KETENTUAN UMUM

Pasal 1: pengertian
Pasal 2: maksud dan tujuan
Pasal 3: ruang lingkup

BAB II TATA NILAI PENGADAAN BARJAS

Pasal 4: prinsip-prinsip pengadaan barjas
Pasal 5: etika pengadaan barjas

BAB III: Pengguna barjas dan perencanaan

Pasal 6: pengguna barjas

BAB IV: penyelenggara pengadaan barjas

Pasal 7: penyelenggara pengadaan barjas

BAB V: penyedia barjas

Pasal 8: persyaratan penyedia barjas
Pasal 9: klasifikasi penyedia barjas
Pasal 10: kualifikasi penyedia barjas

BAB VI: dokumen pengadaan barjas dan jasa konsultansi

Pasal 11: dokumen pengadaan barjas dan jasa konsultansi

BAB VII: perjanjian/kontrak pengadaan barjas

Pasal 12: standarisasi perjanjian/kontrak
Pasal 13: isi dokumen perjanjian/kontrak
Pasal 14: perubahan perjanjian kontrak
Pasal 15: ketentun lain dalam perjanjian/ kontrak
Pasal 16: jenis perjanjian/ kontrak
BAB VIII JAMINAN
Pasal 17: ketentuan umum jaminan
Pasal 18: jaminan penawaran
Pasal: 19: jaminan pelaksanaan
Pasal 20: jaminan pembayaran
Pasal 21: jaminan pemeliharaan
Pasal 22: jaminan uag muka
Pasal 23: jaminan sanggahan

BAB IX PELAKSANAAN KONTRAK

Pasal 24: pemberian uang muka
Pasal 25: serah terima pekerjaan
Pasal 26: pembayaran pekerjaan

BAB X KETENTUAN PENGADAAN BARJAS

BAGIAN PERTAMA: PENGADAAN BARJAS
Pasal 27: pengadaan barjas meliputi (barang, konstruksi, konsultansi, jasa lainnya)
Pasal 28: metode pemilihan penyedia barjas
Pasal 29: metode penyedia jasa konsultansi
Pasal 30: pelaksanaan pemlihan melalui tender/seleksi
Pasal 31: pelaksanaan pemlihan melalui tender cepat
Pasal 32: pelaksanaan e-purchasing
Pasal 33: pelaksanaan penunjukan langsung
Pasal 34: pelaksanaan pengadaan langsung
Pasal 35: jenis kontrak (pengadaan barang/ pekerjaan konstruksi/ jasa lainnya, dan jenis
kontrak pengadaan jasa konsultansi)
Pasal 36: jadwal pemilihan untuk setiap tahapan ditetapkan bersadar alokasi waktu cukup
Pasal 37: pengadaan barjas secara elektronik
Pasal 38: ketentuan lain-lain
Pasal 39: ketentuan peralihan
Pasal 40: ketentuan penutup