Anda di halaman 1dari 15

PENGERTIAN DAN KARAKTERISTIK

KONTRAK PENGADAAN BARANG


DAN JASA
SUMBER HUKUM
DI ANTARANYA:
1. KUH PERDATA
2. UU 1/2004
3. UU Administrasi Pemerintahan
4. UU 5/1999
5. UU 2/2017
6. PP 22/2020
7. PP12/2019
8. PERPRES 12/2021 perubahan atas Perpres 16/2018
9. PERPRES 16/2018
10. PERMENKEU
11. PERMENDAGRI
12. PERLEM LKPP
13. PERMEN PUPR
14. UU Cipta Kerja
2
POIN PERUBAHAN
Poin Perubahan Kebijakan dalam Perpres No 12 Tahun 2021:
a. Usaha Mikro, Kecil, Koperasi, dan Produk Dalam Negeri;
b. SDM dan Kelembagaan;
c. Pelaku Pengadaan
d. Jasa Konstruksi
e. Pembinaan Penyedia
f. E-Marketplace
KARAKTERISTIK
TERMINOLOGI
 GOVERNMENT CONTRACT
ADMINISTRATIVE CONTRACT
 GOVERNMENT PROCUREMENT CONTRACT
PUBLIC CONTRACT
 PUBLIC PROCUREMENT LAW

YSS, FH UNAIR, OKTOBER, 2020. 4


TUJUAN PENGADAAN
BARANG DAN JASA
Pasal 4
a. Menghasilkan barang/jasa yang tepat dari setiap uang yang dibelanjakan, diukur dari aspek
kualitas, kuantitas, waktu, biaya, lokasi, dan Penyedia;
b. Meningkatkan penggunaan produk dalam negeri;
c. Meningkatkan peran serta Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi;
d. Meningkatkan peran Pelaku Usaha Nasional
e. Mendukung pelaksanaan penelitian dan pemanfaatan barang/jasa hasil penelitian;
f. Meningkatkan keikutsertaan industri kreatif;
g. Mewujudkan pemerataan ekonomi dan memberikan perluasan kesempatan berusaha;
h. Meningkatkan Pengadaan Berkelanjutan
LANJUT..
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP
PENGADAAN BARANG/JASA,” KEGIATAN PENGADAAN B/J OLEH K/L/PD
YG DIBIAYAI OLEH APBN/APBD YG PROSESNYA SEJAK IDENTIFIKASI
KEBUTUHAN, SAMPAI DENGAN SERAH TERIMA HASIL PEKERJAAN.”
HUKUM PENGADAAN, “ SELURUH INSTRUMENT HUKUM YANG
MENGATUR DAN/ATAU BERHUBUNGAN DENGAN KEGIATAN
PENGADAAN BARANG/JASA OLEH PEMERINTAH (K/L/PD)”
 RL KHUSUS PD PEMBELANJAAN KEUANGAN NEGARA/DAERAH
BLU/BLUD DIKECUALIKAN

6
SIFAT
 MERUPAKAN HUKUM CAMPURAN (MIXED LAW ATAU
GEMEENSCHAPPELIJKRECHT): HUKUM PRIVAT (HUKUM KONTRAK )
DAN HUKUM PUBLIK (HUKUM ADMINISTRASI).
 DAYA KERJANYA BERBARENGAN PD SELURUH TAHAPAN (TAHAP
PEMILIHAN SAMPAI SERAH TERIMA OBJEK PENGADAAN).
JENIS PENGADAAN
Pekerjaan
Barang
Konstruksi
01 02
Jasa
Jasa Lainnya
Konsultansi

8
PENGERTIAN KONTRAK
Pasal 1 angka 44

Kontrak Pengadaan Barang/Jasa yang selanjutnya disebut Kontrak adalah perjanjian


tertulis antara PA/ KPA/ PPK dengan Penyedia Barang/Jasa atau pelaksana
Swakelola.
PROSES KONTRAK
1. Pra Kontrak
2. Penutupan Kontrak
3. Pelaksanaan Kontrak
4. Berakhirnya Kontrak
TAHAPAN PRA KONTRAK DALAM
KONTRAK PENGADAAN
Tercermin pada Metode Pemilihan Penyedia Barang/Jasa
Pasal 38
(1) Metode pemilihan Penyedia Barang/ Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya
terdiri atas:
a. E-purchasing;
b. Pengadaan Langsung;
c. Penunjukan Langsung;
d. Tender Cepat; dan
e. Tender.
LANJUTAN
Pasal 41
(1) Metode pemilihan Penyedia Jasa Konsultansi terdiri atas:
a. Seleksi;
b. Pengadaan Langsung; dan
c. Penunjukan Langsung.
TENDER DAN SELEKSI
Untuk memenuhi syarat 1 dari Pasal 1320 KUHPerdata.
Penawaran datang dari calon penyedia.
Pengumuman bukan penawaran melainkan “undangan untuk melakukan penawaran”
(invitation to bid).
Akseptasi terwujud pada SPPBJ.
Prosedur mengacu pada regulasi (Hk. Administrasi)
Dokumen Pemilihan merupakan “rule of the game” bagi para pihak.
KEABSAHAN KONTRAK PENGADAAN
Dasar Utama Dasar Utama
Keabsahan
Pasal 1320 BW tindakan
pemerintah

SEPAKAT PROSEDUR

WEWENAN
CAKAP
G

OBJEK SUBSTANSI

CAUSA
PROSEDUR
1. kesepakatan pada prinsipnya harus dibentuk melalui lelang (tender). diterapkan prinsip
kontrak publik baik prinsip kompetisi, non-diskriminasi maupun transparansi.
2. penawaran (offer) datang dari peserta lelang. panitia memilih penawaran yg terbaik
(the best offer) untuk ditetapkan sebagai pemenang.
3. penerimaan (acceptance) pada momen setelah ada keputusan penunjukkan sebagai
penyedia atau mitra.
4. metode lain, misalnya penunjukkan langsung, merupakan perkecualian.

WEWENANG
Kewenangan penandatanganan kontrak pengadaan ada pada PPK

SUBSTANSI
1. Dilarang merugikan negara
2. Tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan, kesusilaan dan ketertiban
umum (Pasal 1337 BW)
3. Mengacu pada aturan yang berlaku dalam Perpres beserta perubahannya dan peraturan
pelaksana lainnya.

Anda mungkin juga menyukai