Anda di halaman 1dari 3

PENANGANAN PASIEN BERISIKO TINGGI

: 800/
No. Dokumen
/SOP/PKM-PCG/II/2022

SOP No. Revisi :


Tanggal Terbit : 17 Februari 2022
Halaman : 1/2

NS. DEPI DINATA,S.KEP


UPT
PUSKESMAS Nip :
PICUNG
198209032010011008

1. Pengertian Penanganan pasien berisiko tinggi adalah pelayanan yang


dilakukan/diberikan pada pasien yang berisiko menularkan penyakit
(nosokomial) kepada pasien lain maupun petugas.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mancegah terjadinya
penularan penyakit pada pelayanan terhadap pasien berpenyakit menular.
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Picung Nomor : 800/ /SK/PKM-
PCG/II/2022 Tentang Penanganan Pasien Berisiko Tinggi.
4. Referensi 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan;
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2012
tentang Sistem Kesehatan Nasional;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014
tentang Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Primer.
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.
5. Prosedur/ 1. Petugas melakukan cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan
Langkah- tindakan dengan sabun/hanscrub;
langkah 2. Petugas memakai APD (masker, handscoon, kacamata, dan apron) ketika
akan melakukan tindakan baik diruang gawat darurat maupun diruang
persalinaan;
3. Petugas melakukan pengkajian / anamnesa;
4. Petugas melakukan pemeriksaan Tanda-tanda Vital (Tingkat kesadaran,
Tensi, Suhu, Nadi, Respirasi dan riwayat penyakit sebelumnya);
5. Petugas menentukan rencana tindakan yang akan dilakukan dan
menginformasikan tentang penatalaksanaan tindakan atau therapi yang
akan dilakukan;
6. Petugas mengambil tindakan sesuai dengan kondisi pasien dan kondisi
puskesmas (melakukan rujukan bila perlu);
7. Petugas melakukan dokumentasi pada catatan medis pasien
8. Melakukan pembersihan ruangan dengan desinfektan (meja serta bed)
setelah melakukan tindakan;
6. Unit 1. Ruang Gawat Darurat
Terkait 2. Ruang Persalinan
3. Pelayanan KIA-KB
4. Pelayanan TB Paru
5. Laboratorium
PENANGANAN PASIEN BERESIKO TINGGI
: 800/
No. Dokumen
/SOP/PKM-PCG/II/2022
Daftar No. Revisi :
Tilik
Tanggal Terbit : 17 Februari 2022
Halaman : 2/2

NS. DEPI DINATA,S.KEP


UPT
PUSKESMAS Nip :
PICUNG
198209032010011008

DAFTAR TILIK

Unit :
Nama Petugas :
Tanggal Pelaksanaan :

NO PROSEDUR YA TIDAK
1 Apakah petugas melakukan cuci tangan sebelum dan sesudah
melakukan tindakan dengan sabun/hanscrub?
2 Apakah petugas memakai APD (masker, handscoon, kacamata, dan
apron) ketika akan melakukan tindakan baik diruang gawat darurat
maupun diruang persalinaan?
3 Apakah petugas melakukan pengkajian / anamnesa?
4 Apakah petugas melakukan pemeriksaan Tanda-tanda Vital (Tingkat
kesadaran, Tensi, Suhu, Nadi, Respirasi dan riwayat penyakit
sebelumnya)?
5 Apakah petugas menentukan rencana tindakan yang akan dilakukan dan
menginformasikan tentang penatalaksanaan tindakan atau therapi yang
akan dilakukan?
6 Apakah petugas mengambil tindakan sesuai dengan kondisi pasien dan
kondisi puskesmas (melakukan rujukan bila perlu)?
7 Apakah petugas Petugas melakukan dokumentasi pada catatan medis
pasien?
8 Apakah petugas melakukan pembersihan ruangan dengan desinfektan
(meja serta bed) setelah melakukan tindakan?

Picung,……………
Pelaksana/ Auditor

(………………………………)

Anda mungkin juga menyukai