Anda di halaman 1dari 4

TRIASE

No. Dokumen : 800/ /SOP/PKM-PCG/II/2022

SOP No. Revisi : 0


TanggalTerbit : 17 Februari 2022
Halaman : 1/2

UPT
PUSKESMAS DEPI DINATA

PICUNG

1. Pengertian Triase (Triage) adalah Tindakan untuk memilah/mengelompokkan korban


berdasar beratnya cidera, kemungkinan untuk hidup, dan keberhasilan
tindakan berdasar sumber daya (SDM dan sarana) yang tersedia pada
penanganan pasien darurat non bencana dan bencana.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah triase pada pasien.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Upt Puskesmas Picung Nomor : 800/
/SK/PKM-PCG/II/2022 tentang Penganan Pasien Darurat dan Gawar
Darurat.
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014
tentang Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Primer;
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2019
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2022
tentang Areditasi Pusat Kesehatan Masyarakat, Klinik, Laboratorium
Kesehatan, Unit Tranfusi Darah, Tempat Praktik Mandiri Dokter, dan
Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi;
5. Prosedur/ 1. Petugas menerima pasien;
Langkah- 2. Melakukan anamnese dan pemeriksaan singkat dan cepat diruang triase
langkah untuk menentukan derajat kegawatannya, oleh dokter atau petugas yang
terlatih. Penderita dibedakan menurut kegawatnnya dengan memberi kode
Warna :
a. Hijau adalah penderita tidak gawat dan tidak darurat. Misalnya :
Penderita Common Cold, penderita rawat jalan, abses, luka robek,
b. Kuning adalah penderita yang gawat namun tidak darurat Misalnya :
Penderita Thipoid, Hipertensi, DM,
c. Merah adalah penderita gawat darurat (pasien dengan kondisi
mengancam) Misalnya : Penderita stroke trombosis, luka
bakar, Appendic acut, KLL , CVA, MIA, asma bronchial dll,
d. Hitam adalah penderita yang tidak dapat diselamatkan dan telah
dinyatakan meningal.
3. Memberikan prioritas pelayanan dengan urutan: Merah, kuning, hijau,
hitam,
4. Mengirim pasien dengan prioritas  hijau ke BP/ rawat jalan pada waktu
jam kerja,
5. Petugas dapat melakukan tindakan emergenci tanpa meminta inform
consen apabila : pasien dalam penurunan kesadran tanpa didampingi
kluarga.dll
6. Memberikan informed concent untuk penandatangan persetujuan
tindakan.
6. Unit 1. IGD
Terkait
TRIASE
No. Dokumen : 800/ /SOP/PKM-PCG/II/2022
Daftar No. Revisi : 0
Tilik TanggalTerbit : 17 Februari 2022
Halaman : 1/1

UPT
PUSKESMAS DEPI DINATA

PICUNG

DAFTAR TILIK
Unit :
Nama Petugas :
Tanggal Pelaksanaan :

NO PROSEDUR YA TIDAK
1. Apakah petugas melakukan anamnese dan pemeriksaan singkat dan
cepat diruang triase untuk menentukan derajat kegawatannya, oleh
dokter atau petugas yang terlatih?

2. Apakah petugas m emberikan prioritas pelayanan dengan urutan:


Merah, kuning, hijau, hitam?
3. Apakah petugas m engirim pasien dengan prioritas  hijau ke BP/
rawat jalan pada waktu jam kerja?
4. Apakah petugas melakukan tindakan emergenci tanpa meminta
inform consen apabila : pasien dalam penurunan kesadran tanpa
didampingi kluarga.dll?
5. Apakah petugas memberikan informed concent untuk
penandatangan persetujuan tindakan?

Picung,……………
Pelaksana/ Ouditor

(………………………………)

Anda mungkin juga menyukai